Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

BATIK REFUGIA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAN PENDUKUNG DESA WISATA EDUKASI PERTANIAN JATIREJOYOSO Ratnawati, Nurul; Ruja, I Nyoman; Purnomo, Agus; Rapita, Desinta Dwi; Bashofi, Ferdinan
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p227-234

Abstract

REFUGIA BATIK AS A PRODUCT OF EXCELLENCE AND A SUPPORTER OF THE JATIREJOYOSO VILLAGE OF AGRICULTURAL EDUCATION AND TOURISM Inadequate human resources cause the community to lack independence and self-confidence in managing, running, and developing the “Taman Refugia” agricultural education tourism. The solution to this problem is to develop and train the manufacture of distinctive and superior products that can support tourism activities in the Jatirejoyoso Agricultural Education Tourism Village. The purpose of this development and training activity is to create and create batik that is characteristic of Jatirejoyoso Village, and to train the community to produce the batik. The method of implementing community service in the development and training of the Refugia batik motif is 1) preparation stage, 2) implementation stage, and 3) follow-up stage. The results of the community service activities show that participants can make Refugia batik with assistance. Thus, the results can be used to support the development and facilitation of the Jatirejoyoso agricultural education tourism village. Sumber daya manusia yang tidak memadai menyebabkan masyarakat tidak memiliki kemandirian dan rasa percaya diri dalam mengelola, menjalankan, serta mengembangkan wisata edukasi pertanian “Taman Refugia”. Solusi terhadap permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan pengembangan dan pelatihan pembuatan produk khas dan unggulan yang dapat mendukung kegiatan pariwisata di Desa Wisata Edukasi Pertanian Jatirejoyoso. Adapun tujuan dari kegiatan pengembangan dan pelatihan ini yaitu membuat serta menciptakan batik yang menjadi ciri khas Desa Jatirejoyoso, serta melatih masyarakat untuk memproduksi batik tersebut. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam kegiatan pengembangan dan pelatihan motif batik Refugia yakni: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap tindak lanjut. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa peserta dapat membuat batik Refugia dengan pendampingan. Sehingga, hasilnya dapat digunakan sebagai penunjang pengembangan dan fasilitasi desa wisata edukasi pertanian Jatirejoyoso.
Pengembangan augmented reality book berbasis situs peninggalan kebudayaan sebagai sumber belajar sejarah Bashofi, Ferdinan
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 6, No. 1
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Augmented Reality Book is the development of a book inspired by the development of Augmented Reality technology. A book that is developed combining books in the form of literacy works with the findings of archaeological relics created in 3D images to be displayed in books with the help of an android application. This research adheres to the development theory made by Plomp which consists of 1) Initial Phase, 2) Design Phase, 3) Product realization or manufacture stage, 4) Testing, assessment, and improvement phase, 5) Product testing phase. From the data on the results of filling in the research instrument in the form of a questionnaire, it was obtained that 80% of the student's response value or the percentage showed a positive value, as the assessment indicators were in good criteria, so a conclusion could be drawn that students were motivated by the use of learning resources Augmented Reality Book.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um022v6i12021p19
Analisis kemampuan technological, pedagogical, and content knowledge (TPACK) Guru-guru IPS SMP di Malang Ratnawati, Nurul; Wahyuningtyas, Neni; Bashofi, Ferdinan
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 7, No. 2
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um022v7i22022p78

Abstract

Kerangka kerja TPACK dibangun berdasarkan deskripsi tentang PCK (Pedagogical Content Knowledge). Ada tiga komponen utama dalam kerangka kerja TPACK yaitu 1) konten, 2) pedagogi, dan 3) teknologi. Sama halnya dengan sebuah model, dalam TPACK terdapat interaksi antara dan di antara komponen-komponen pengetahuan tersebut, yang diwakili sebagai PCK, TCK, TPK, dan TPACK. Interaksi-interaksi antar komponen tersebut akan menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna, efektif, dan efisien. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menganalisis kompetensi TPACK guru IPS. Penelitian dilakukan pada guru-guru IPS SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kota/Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data angket, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan TPACK guru IPS SMP di kabupaten/kota Malang berada pada tingkat sederhana. Artinya guru IPS SMP cukup bagus pengetahuan tentang TPACK namun belum mampu menerapkan pengetahuan TPACK tersebut pada pembelajaran.
Pendampingan Pengolahan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Cocopeat dan Cocofiber dengan Mesin Pencacah di Desa Rejosari Ratnawati, Nurul; Purnomo, Agus; Desismansyah, Surya; Bashofi, Ferdinan; Iriana Putri, Chania Ratu
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v10i1.10890

Abstract

This service activity focuses on utilizing the abundant coconut fiber waste in Rejosari Village by processing it into cocopeat and cocofiber using a shredding machine. Coconut fiber waste is often an environmental problem due to the accumulation and pollution it causes. The activity implementation method consists of three stages, namely (1) preparation, including coordination with the village and provision of tools; (2) implementation, which includes the introduction of coconut fiber shredding machine technology and how to process the waste into cocopeat and cocofiber which can be used as planting media and other materials that have economic value; and (3) follow-up, in the form of marketing assistance and product development. The results of the activity showed an increase in community understanding and skills in processing coconut fiber waste independently. Cocopeat produced can be used as an environmentally friendly planting medium, while cocofiber is used as a craft. This program provides economic benefits to the community and supports sustainable environmental management. In the future, the proposed follow-up includes optimizing marketing and developing coconut fiber-based derivative products.
Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Lokal Candi Jawi Berbasis Video Vlog Untuk Memperkuat Wawasan Siswa Di SMP PGRI 08 MALANG Szulfi Muchammad Syahid; Bashofi, Ferdinan; Setiani, Puspita Pebri
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2126

Abstract

Penelitian ini berupaya membuat alat pembelajaran sejarah lokal berupa video vlog tentang Candi Jawi untuk siswa SMP PGRI 08 Malang. Media vlog dipilih karena menggabungkan suara dan gambar yang menarik serta interaktif, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap sejarah lokal. Metode penelitian menggunakan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Video vlog yang dibuat menyajikan informasi sejarah Candi Jawi secara kreatif dan mendorong siswa aktif belajar dengan membuat dan menonton vlog tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media vlog efektif meningkatkan minat belajar, pemahaman sejarah, serta rasa cinta dan kesadaran budaya lokal. Media ini juga membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan sesuai dengan karakter siswa yang terbiasa menggunakan gadget. Jadi, video vlog bisa menjadi alternatif media pembelajaran sejarah yang inovatif di SMP.
Pengembangan Classroom E-Museum berbasis Augmented Reality sebagai media informasi Komunitas Jelajah Jejak Malang (JJM) Untuk Meningkatkan Branding Wisata Warisan Budaya di Malang Bashofi, Ferdinan; Rahadian, Septa; Cholis, Muhammad Nur; Sunuyeko, Nurcholis; Aksa, Fabianus; Putri, Noviawati Syah; Parana, Ridon Pombu
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1432

Abstract

Jelajah Jejak Malang merupakan sebuah perkumpulan masyarakat yang begerak pada penelitian, pemeliharan, dan pengembangan situs-situs warisan budaya di wilayah Malang. Dari hasil analisis awal JJM mempunyai beberapa faktor yang menghambat dalam menggali informasi dan mempromosikan warisan budaya di wilayah Malang kepada masyarakat yang tertarik dengan wisata warisan budaya. Tujuan dari Pengembangan Classroom E-Museum berbasis Augmented Reality sebagai media informasi Komunitas Jelajah Jejak Malang (JJM) untuk meningkatkan Branding wisata warisan budaya di Malang adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan peninggalan warisan budaya Malang kepada masyarakat luas melalui teknologi digital. Kegiatan pengabdian dimulai dengan mengembangkan website www.jelajahjejakmalang.com dan platform digital Classroom E-Museum, meliputi pemetaan konten-konten yang akan dimasukkan dalam website, dan pengambilan data lapangan untuk website dan aplikasi android. Selanjutnya pelatihan dan sosialisasi dilakukan setelah website www.jelajahjejakmalang.com dan platform digital Classroom E-Museum selesai dibuat sesuai dengan standar , peran komunitas JJM selanjutnya adalah terlibat dalam kegiatan pelatihan dan sosialisasi dalam penggunaan media digital yang telah dikembangkan tersebut. Komunitas Jelajah Jejak Malang juga memiliki peran penting dalam melakukan evaluasi dan pemeliharaan website www.jelajahjejakmalang.com dan platform digital Classroom E-Museum. Komunitas JJM berkerja sama dengan institusi pengabdi saling berkolaborasi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas konten media digital yang terdapat dalam website dan aplikasi Classroom e-museum agar memberi kebermanfaatan kepada lingkungan Pendidikan dan masyarakat pada umumnya.
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Bantu Website Ramah Difabel “Evernoted” di SLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang Agung Novariyanto, Rizki; Pebri Setiani, Puspita; Ulumi Firdausi, Faizah; Bashofi, Ferdinan; Sinta Utami, Prihma; Rahadian, Septa
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1986

Abstract

Teknologi adaptif merupakan teknologi yang dirancang khusus untuk membantu dan memperbaiki kemampuan individu dengan disabilitas dalam berinteraksi dengan alat komputasi dan mempercepat pembelajaran pada siswa penyandang disabilitas di SLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang. Evernoted, yang membantu siswa penyandang disabilitas dalam mengorganisasi dan mengelola ide mereka dengan fitur seperti daftar tugas, catatan, dan pembuatan cadangan. Evernoted disini merupakan teknologi tepat guna memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengorganisasi berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, audio, dan video dimana dilengkapi dengan alat bantu komunikasi pada penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara. Tujuan dari sosialisasi teknologi tepat bantu website ramah disabilitas “Evernoted” adalah mendorong Prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Universitas Insan Budi Utomo dalam membantu SLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang untuk memfasilitasi dan mengakomodasi inovasi pembelajaran maupun teknologi bantu bagi siswa penyandang disabilitas yakni melalui Teknologi Evernoted sebagai teknologi adaptif, meningkatkan mutu layanan pembelajaran di SLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang untuk siswa penyandang disabilitas, khususnya disabilitas fisik, disabilitas pikiran atau pengambilan kreatif, disabilitas pemahaman atau komunikasi, disabilitas pengaturan waktu atau pengorganisasian dan disabilitas visual, meningkatkan akses, partisipasi, dan kemandirian mahasiswa penyandang disabilitas dalam menjalankan perannya di masyarakat nantinya. Metode dalam sosialisasi teknologi Evernoted diawali dengan identifikasi Kebutuhan di SLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang dan Permasalahan, merancangan dan pengembangan aplikasi Evernoted, metode yang terakhir adalah mensosialisasikan dan mengimplementasi pada proses belajar dikelas untuk siswa penyandang disabilitas di SLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang. Hasil dari pengabdian ini adalah terlaksananya pelatihan pemanfaatan teknologi tepat bantu website ramah disabilitas “Evernoted” pada guru-guru di SLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang.
Kinerja Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Penggerak SMA Darut Taqwa Purwosari Pasuruan Alfian Arif, Muhammad; Bashofi, Ferdinan
AL MURABBI Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Al-Murabbi
Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/amb.v9i2.4950

Abstract

This study assesses the efficacy of Sociology teachers at DARUT TAQWA Purwosari High School, Pasuruan, in adopting the Merdeka Curriculum. Employing a descriptive qualitative research approach, the investigation focused on the teachers of Phase E and F in Sociology, as well as Curriculum Developers. Data collection was achieved through interviews, observations, and documentation methods. Findings indicate that teachers meticulously planned their lessons in alignment with the Merdeka Curriculum's guidelines, executed the learning process effectively, and carried out structured evaluations. Areas for improvement in the learning process were identified, including the need for a broader range of probing questions and greater clarity in assignments given to students. The implementation of the Merdeka Curriculum encompasses the Pancasila Learner Profile Strengthening Project, aimed at enhancing skills and deepening understanding of Pancasila values. Evaluations were performed using three distinct types of assessments. The insights garnered from this evaluation serve as a foundational reflection to enhance the quality of education.
Development of Evernoted Learning Media Center as Learning Innovation and Assistive Technology for People with Disabilities Novariyanto, Rizki Agung; Utami, Prihma Sinta; Bashofi, Ferdinan; Rahadian, Septa; Setiani, Puspita Pebri; Firdausi, Faizah Ulumi; Sunuyeko, Nurcholis
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 26 No. 3 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v26i3.49654

Abstract

The development of Evernoted Learning Media Center aims to introduce inclusive learning innovations for people with disabilities. This study presents the design and implementation of an Evernoted-based learning platform with accessibility features. Employing the Research and Development (R&D) method, a need analysis was initially conducted through interviews with teachers and principals at three Special Needs Schools (SLB/Sekolah Luar Biasa) in Malang City. The analysis results were used to design an appropriate Evernoted Learning Media Center design. The platform incorporates accessibility features, including alternative text, contrast settings, and layer readers. Findings revealed that Evernoted could be configured into an effective learning medium, offering flexibility, personalization, and ease of  users access with various types of disabilities, especially deaf people. The analysis results demonstrated that Evernoted Learning Media Center could be an effective alternative for meeting the varied learning needs of students with disabilities, particularly deaf people, through two versions: an augmented reality (AR)-based Android application and a virtual tour-based website. Validation results indicated the platform’s feasibility at 83.17%, categorizing it as very feasible to be tested on students with disabilities.
RANCANGAN MUSEUM PERTANIAN DEWI SRI DESA KASEMBON KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG Ratnawati, Nurul; Dwi Rapita, Desinta; Kurniawan, Bayu; Bashofi, Ferdinan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1439-1444

Abstract

Desa Kasembon merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang yang memiliki lahan subur untuk kegiatan pertanian. Pertanian menjadi salah satu mata pencaharian utama penduduk di desa ini. Saat ini terdapat banyak jenis tanaman yang dibudidayakan di desa ini dengan menggunakan teknologi pertanian modern, sehingga banyak alat-alat pertanian tradisional yang sudah tidak terpakai oleh masyarakat dan hanya disimpan saja. Hal ini karena tidak adanya sarana yang dapat digunakan masyarakat untuk menjaga warisan alat-alat pertanian tradisional di desa ini. Permasalahan ini menarik minat Tim Abdimas UM untuk membantu Desa Kasembon dalam mengembangkan potensi yang ada dengan merancang museum pertanian yang dapat digunakan sebagai sarana menyimpan alat-alat pertanian tradisional yang saat ini sudah tidak digunakan sekaligus menjadi sarana edukasi. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Program yang telah dilakukan telah menghasilkan rancangan desain dan identitas museum pertanian yang diberi nama Museum Pertanian Dewi Sri, termasuk storyline, visi misi, tujuan, dan yang paling utama yakni susunan organisasi kepengurusan museum. Hal ini memiliki manfaat sebagai sarana untuk menjaga warisan alat-alat pertanian tradisional agar tetap dapat dijadikan sebagai media edukasi bagi generasi muda terutama untuk mengembangkan wawasan terkait sejarah dan perkembangan teknologi pertanian.