ABSTRAKAktivitas mobilisasi yang dilakukan secara bertahap, mulai dari latihan ringan hingga berjalan, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, fungsi pernapasan, dan pencernaan, serta mencegah komplikasi seperti kontraktur otot dan stasis vena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Terhadap Perilaku Mobilisasi Dini Dengan Motivasi Ibu Sebagai Variabel Mediasi. Penelitian dilakukan terhadap Pasien Pasca Sectio Caesaria di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah. Pealitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Explanatory Research. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Pasca Sectio Caesaria di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling dengan jumlah responden sebanyak 61 orang. Dan data diproses melalui software Smart Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku mobilisasi dini pasca sectio caesaria di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah. Selain itu, dukungan keluarga juga berpengaruh terhadap motivasi pasien dalam melakukan mobilisasi dini. Namun, tidak ditemukan pengaruh langsung antara pengetahuan dengan perilaku mobilisasi dini pasca sectio caesaria. Meskipun demikian, pengetahuan terbukti memiliki pengaruh terhadap motivasi pasien. Motivasi sendiri berperan signifikan dalam memengaruhi perilaku mobilisasi dini. Lebih lanjut, motivasi terbukti mampu memediasi pengaruh pengetahuan terhadap perilaku mobilisasi dini, serta memediasi pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku mobilisasi dini pasca sectio caesaria di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah.ABSTRACTGradual mobilization activities, ranging from light exercise to walking, can help improve blood circulation, respiratory function, and digestion, as well as prevent complications such as muscle contractures and venous stasis. This study aims to determine the effect of family support and knowledge on early mobilization behavior, with maternal motivation as a mediating variable. The study was conducted on post-cesarean section patients at Drs. H. Abu Hanifah Regional General Hospital, Central Bangka Regency. This study was a quantitative study using explanatory research methods. The population in this study were post-cesarean section patients at Drs. H. Abu Hanifah Regional General Hospital, Central Bangka Regency. The sampling technique used in this study was total sampling, with 61 respondents. The data were processed using Smart Partial Least Square (PLS) software. Based on the results of the data analysis, the following conclusions can be drawn: The results of this study indicate that family support influences early mobilization behavior after a cesarean section at Drs. H. Abu Hanifah Regional General Hospital, Central Bangka Regency. Furthermore, family support also influences patient motivation to engage in early mobilization. However, no direct relationship was found between knowledge and early mobilization behavior after a cesarean section. Nevertheless, knowledge has been shown to influence patient motivation. Motivation itself plays a significant role in influencing early mobilization behavior. Furthermore, motivation has been shown to mediate the influence of knowledge on early mobilization behavior, as well as the influence of family support on early mobilization behavior after a cesarean section at Drs. H. Abu Hanifah Regional General Hospital, Central Bangka.