Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KESANTUNAN TINDAK TUTUR DEDDY CORBUZIER DALAM ACARA HITAM PUTIH DI TRANS7 Viora, Dwi
Aksara Public Vol 1 No 2 (2017): Mei (2017)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this study is the importance of rhetoric by a host in order to obtain information from guest star. A host of spoken and politeness strategies menggunakna speech acts in order to maintain the image and the image of himself he said partners so as to obtain the desired information. This study focuses on spoken and politeness strategies Deddy Corbuzier speech act in the event of Black & White Trans7. The research is a qualitative research with descriptive method. This study uses the instrument in the form of documentation. Data were analyzed by using content analysis (content analysis). The results of this study are as follows. 1) Strategies used Deddy Corbuzeir recalled in Black and White Trans7 event is spoken frankly without further ado, speak with strings attached positive politeness, and speak with strings attached negative politeness. 2) The principle of politeness used Deddy Corbuzier in Black and White Trans7 event is a compliment maxims, maxims sympathy, and maxims deal. Therefore, it can be seen that Deddy Corbuzeir is the host which has its own characteristics in using spoken strategy and speak with partners politeness principle he said.
OLAHAN DAUN PANDAN DURI (PANDANUS TECTORIUS) MENJADI TIKAR DI KABUPATEN KAMPAR Aprilla, Nia; Viora, Dwi; Syafriani, Syafriani; Afiah, Afiah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.656 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5310

Abstract

Abstrak: Daun pandan duri (Pandanus Tectorius) adalah sejenis tanaman yang biasa ditemui disekitar kita. Daun pandan duri ini tumbuh pada rentang ketinggian antara 0–610 m dpl di seluruh pantai dan pulau di kawasan Asia Selatan dan Timur sampai ke Polinesia. Tanaman ini sekarang mulai dilupakan oleh masyarakat dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Padahal daun pandan duri ini bisa diolah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi dan tentunya akan menambah pendapatan masyarakat. Daun pandan duri bisa diolah menjadi anyaman tikar. Tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang membuat kerajinan olahan pandan duri menjadi tikar dan olahan kerajinan anyaman produk dnegan desain-desain baru yang lebih beragam, meningkatkan pendampingan mitra dengan produk-produk kerajinan anyaman dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas kerajinan. Menigkatakn mitra dalam pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana memanfaatkan media-media sosial yang ada untuk kegiatan e-marketing.Abstract: Pandan thorn leaf (Pandanus tectorius) is a type of plant that is commonly found around us. This thorny pandan leaf grows at an altitude range between 0–610 m above sea level on all coasts and islands in the South and East Asia region to Polynesia. This plant is now starting to be forgotten by the community and is not used properly by the community. Even though this thorny pandan leaf can be processed into handicrafts that have a high selling value and will certainly increase people's income. Pandan thorn leaves can be processed into woven mats. The goal is to provide knowledge and skills about making processed pandanus thorns crafts into mats and processed woven craft products with new and more diverse designs, increasing partner assistance with woven craft products by paying attention to the quality and quantity of handicrafts. Increase partners in a better understanding of how to utilize existing social media for e-marketing activities.
Penerapan Pendekatan Whole Language dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Viora, Dwi; Wahyuningsi, Endang; Surya, Yenni Fitra; Marta, Rusdial
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.281 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan “penerapan pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar”. Jenis penelitian ini adalah penelitian konseptual. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa terpadu atau tidak dapat dipisah-pisahkan; (2) ada delapan komponen dalam pendekatan whole language, yaitu reading aloud, sustained silent reading, shared reading, journal writing, guided reading, guided writing, independent reading, dan independent writing; (3) ada tiga tahapan dalam penerapan pendekatan whole language, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penilaian; (4) setiap pendekatan pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan tak terkecuali Pendekatan whole language. Namun, kekurangan ini tentunya bisa diatasi ketika guru sudah bisa memahami komponena atau pun cara menerapkan pendekatan whole language.
SEJARAH, MITOS, DAN PARODI DALAM PENCIPTAAN KARYA SASTRA MODERN INDONESIA WARNA LOKAL Viora, Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v1i2.167

Abstract

Dalam penciptaan sebuah karya sastra sering dikaitkan dengan sejarah dan mitos  sehingga sebuah karya sastra menjadi lebih baik dan bermakna. Selanjutnya, dalam menyampaikan kritik terhadap suatu hal orang bisa menggunakan parodi. Begitu pula dengan karya sastra modern Indonesia warna lokal. Karya sastra modern Indonesia warna lokal adalah karya sastra yang ditulis dalam bahasa Indonesia yang isinya mencerminkan sikap watak bangsa Indonesia yang  khas dari suatu daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Sejarah dan mitos yang ada dalam karya sastra akan membuat karya itu menjadi lebih bagus dan bermakna karena dengan sejarah pembaca bisa mengetahui masa lalu melalui karya sastra dan bisa mengetahui nilai-nilai yang ada pada masa lalu, kemudian dengan mitos pembaca bisa mengetahui tentang aturan masa lalu, ide, ingatan, dan kenangan atau keputusan-keputusan yang diyakini pernah ada dalam suatu masyarakat. Mitos dalam karya sastra ada mitos pengukuhan dan mitos pembebasan. Kemudian, melalui parodi bisa mengkritik realitas yang ada pada masyarakat. Oleh karena itu, dalam penciptaan karya sastra modern Indonesia warna lokal bisa menggunakan sejarah, mitos, dan parodi
Penerapan Pendekatan Whole Language dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Viora, Dwi; Wahyuningsi, Endang; Surya, Yenni Fitra; Marta, Rusdial
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2483

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan “penerapan pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar”. Jenis penelitian ini adalah penelitian konseptual. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa terpadu atau tidak dapat dipisah-pisahkan; (2) ada delapan komponen dalam pendekatan whole language, yaitu reading aloud, sustained silent reading, shared reading, journal writing, guided reading, guided writing, independent reading, dan independent writing; (3) ada tiga tahapan dalam penerapan pendekatan whole language, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penilaian; (4) setiap pendekatan pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan tak terkecuali Pendekatan whole language. Namun, kekurangan ini tentunya bisa diatasi ketika guru sudah bisa memahami komponena atau pun cara menerapkan pendekatan whole language.
Pelatihan Penggunaan Pendekatan STEAM Berbasis Proyek pada Pembelajaran Matematika di SDN 192 Pekanbaru Marta, Rusdial; Surya, Yenni Fitra; Viora, Dwi; Sumianto, Sumianto; Ayu, Citra
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Dedikasi 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v2i2.68

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : (1) Untuk memberi pengetahuan kepada guru-guru SD yang berkaitan dengan pengetahuan pendekatan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engeenering, arts and Mathematic); (2) Untuk memberi pengetahuan kepada guru-guru SD yang berkaitan dengan integrasi pada pembelajaran matematika; (3) Untuk memberi keterampilan kepada guru-guru SD yang berkaitan dengan pendekatan pembelajaran STEAM; (4) Untuk memanamkan nilai dan sikap kepada guru-guru SD yang berkaitan dengan pendekatan pembelajaran STEAM. Metode pelatihan pendekatan pembelajaran STEAM kepada guru SDN 192 melalui : (1) Ekspositori; (2) Tanya Jawab; (3) Diskusi; (4) Demonstrasi; (5) Focus Group Discussion (FGD); (6) Metode proyek. Instrumen yang dipergunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah : (1) Power Point; (2) Bahan Copy materi pendekatan pembelajaran STEAM;. Teknik pegumpulan data dengan jalan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara kualitatif. Kesimpulan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: (1) Guru guru SD memiliki pengetahuan yang berkenaan dengan pendekatan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engeenering, Arts and Mathematic); (2) Guru-guru SD memiliki nilai dan sikap yang berkenaan dengan pendekatan pembelajaran STEAM; (4) Guru-guru SD memiliki nilai dan sikap yang dapat ditanamkan kepada anak-anak SD yang berkenaan dengan pendekatan pembelajaran STEAM.
PENGEMBANGAN USAHA IKAN NILA di DESA MERANGIN KECAMATAN KAMPAR RIAU Astuti, Astuti; Syafriani, Syafriani; Viora, Dwi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v5i1.5053

Abstract

Abstract. Tilapia farmers in Kampar Regency independently cultivate tilapia. Partners experience very minimal capital constraints, where the price of seeds and feed is increasing, while the selling price of tilapia is likely to be constant or even decline. The purpose of this activity is to help tilapia farmers to increase revenue and selling value of tilapia produced by the provision of pellet machines. The obstacle faced by partners is the high price of feed causing high prices of production, while the selling power of tilapia is low. This is what causes the small profits obtained by tilapia farmers. Activities undertaken in the PKM program are the use of IPTEKS in terms of tilapia production by providing feed / pellet machines, this effort aims to reduce dependence on commercial feed sold at relatively high prices. This activity was carried out in July by giving pellets to partners. By giving this machine can increase the income of tilapia farmers. The price of commercial pellets is Rp 8,620, while the price of feed using the pellet machine is Rp 4,000. The difference in profits obtained by indigo farmers by providing pellets is Rp4,620. So that the use of pellet machines can increase the income of tilapia partners.Abstrak. Petani ikan nila di Kabupaten Kampar melakukan budidaya ikan nila secara mandiri. Mitra mengalami kendala dalam modal yang sangat minim, dimana harga benih dan pakan yang semakin meningkat, sedangkan harga jual ikan nila yang cenderung tetap atau bahkan mengalami penurunan.  Tujuan kegiatan ini untuk membantu petani ikan nila untuk meningkatkan pendapatan dan nilai jual nila yang dihasilkan dengan pemberian mesin pelet.  Kendala yang dihadapi mitra yaitu tingginya harga pakan menyebabkan tingginya harga produksi, sedangkan daya jual ikan nila rendah. Hal inilah yang menyebabkan sedikitnya keuntungan yang diperoleh petani ikan nila. Kegiatan yang dilakukan pada program PKM ini adalah penggunaan IPTEKS dalam segi produksi ikan nila yaitu dengan pemberian mesin pakan/pelet, upaya ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pakan komersil yang dijual dengan harga yang relative tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli dengan pemberian mesin pelet kepada mitra. Dengan pemberian mesin ini bisa meningkatkan pendapatan petani ikan nila. Harga pelet komersil adalah Rp 8.620,-, sedangkan harga pakan dengan penggunaan mesin pelet adalah Rp 4.000,-. Adapun selisih keuntungan yang didapat oleh petani nila dengan pemberian mesin pelet adalah Rp4.620,-. Sehingga penggunaan mesin pelet dapat meningkatkan pendapatan mitra ikan nila.
SEJARAH, MITOS, DAN PARODI DALAM PENCIPTAAN KARYA SASTRA MODERN INDONESIA WARNA LOKAL Viora, Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v1i2.167

Abstract

Dalam penciptaan sebuah karya sastra sering dikaitkan dengan sejarah dan mitos  sehingga sebuah karya sastra menjadi lebih baik dan bermakna. Selanjutnya, dalam menyampaikan kritik terhadap suatu hal orang bisa menggunakan parodi. Begitu pula dengan karya sastra modern Indonesia warna lokal. Karya sastra modern Indonesia warna lokal adalah karya sastra yang ditulis dalam bahasa Indonesia yang isinya mencerminkan sikap watak bangsa Indonesia yang  khas dari suatu daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Sejarah dan mitos yang ada dalam karya sastra akan membuat karya itu menjadi lebih bagus dan bermakna karena dengan sejarah pembaca bisa mengetahui masa lalu melalui karya sastra dan bisa mengetahui nilai-nilai yang ada pada masa lalu, kemudian dengan mitos pembaca bisa mengetahui tentang aturan masa lalu, ide, ingatan, dan kenangan atau keputusan-keputusan yang diyakini pernah ada dalam suatu masyarakat. Mitos dalam karya sastra ada mitos pengukuhan dan mitos pembebasan. Kemudian, melalui parodi bisa mengkritik realitas yang ada pada masyarakat. Oleh karena itu, dalam penciptaan karya sastra modern Indonesia warna lokal bisa menggunakan sejarah, mitos, dan parodi
Pengembangan Usaha Singkong Sebagai Jajanan Sehat di Kampar Riau Syafriani, Syafriani; Aprilla, Nia; Viora, Dwi
Jurnal Medika: Medika Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/a9awdk30

Abstract

Ubi kayu (Singkong) merupakan salah satu tanaman jenis umbi-umbian yang dapat dengan mudah dijumpai di lahan masyarakat, terutama dipedesaan. Cara menanam ubi kayu ini tergolong lebih mudah jika dibandingkan dengan Padi atau Jagung. Singkong juga memiliki kandungan pati yang tinggi sebagai sumber karbohidrat, Kandungan gizi yang terdapat didalam singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun miskin akan protein. Antioksidan yang terdapat didalam singkong dapat untuk melindungi tubuh dari efek dari radikal bebas, mencegah penyakit jantung.  Antioksidan yang terdapat didalam singkong diperoleh dari kandungan vitamin C, vitamin A dan beta-karoten didalam nya. Oleh karena itu singkong sangat bagus untuk dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok. Kampar merupakan daerah daratan rendah yang banyak petani mengusahakan tanaman ubi kayu untuk memenuhi permintaan akan umbi-umbian. Untuk mengatasi permintaan pasar akan ubi kayu yang begitu tinggi dapat kita lakukan dengan berbagai cemilan sehat seperti getuk, tujin dan kerupuk ubi kayu. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali ide-ide inovatif, meningkatkan kreatifitas, menanamkan jiwa berwirausaha, melatih mental dan mengajarkan untuk bekerja keras dan bertanggung jawab. Ada beberapa kendala yang dihadapi mitra yaitu (1) Keterbatasan modal. (2) Rendahnya motivasi untuk wirausaha dengan bahan pokok singkong. (3) Tidak adanya keanekaragaman produk olahan singkong. (4) Tidak adanya kemasan dan pemasaran singkong
Penerapan Model CIRC (Cooperatif, Integratif, Reading, and Composition) dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa di UPT SDN 003 Muara Uwai Viora, Dwi; Aprinawati, Iis; Inggriani, Fauzia; Yasmidas, Yasmidas; Safitri, Erma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25205

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III yang masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar kemampuan membaca siswa yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu metode pembelajaran yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode CIRC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode CIRC dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa serta mendeksripsikan peningkatannya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil tes serta peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM pada setiap siklus. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 73 dengan ketuntasan 62,5% dan nilai rata-rata pada siklus II adalah 81,88 dengan ketuntasan 84%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode CIRC dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.