Program pemanfaatan sampah ini dilakukan di SDN 143 INPRES LEKO desa bonto marannu kecamatan moncongloe kabupaten maros sulawesi selatan. Pengelolaan sampah di sekolah merupakan tantangan serius yang membutuhkan perhatian khusus. pemanfaatan limbah pelastik melalui daur ulang yang kreatif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa di SDN 143 Inpres Leko. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, refleksi, dan praktik langsung dalam menciptakan barang dari sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan. Dengan mengubah sampah menjadi karya seni, siswa mempelajari nilai estetika dan fungsional dari barang-barang bekas, yang berkontribusi pada pengurangan sampah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.