Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Perception of ECE-TEP Students in Deepening Tenses through UPI Serang’s MBKM English Credential Camp Program Siti Dela Soflianti; Herli Salim; Roby Naufal Arzaqi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i1.211

Abstract

This research aims to explore the perspectives of ECE-TEP students regarding the deepening of tenses through the MBKM English Credential Camp program at UPI Serang. The challenges of education in the modern 21st century push ECE-TEP students to possess English communication skills. This is important because English is an international language. The use of English tenses by ECE-TEP students often requires appropriate understanding and training. The ECC program is an integrated and holistic solution to enhance the use of tenses by ECE-TEP students. This research employs a qualitative descriptive approach with a case study. The primary data sources are direct questionnaires, audio recorders, and secondary data in the form of MBKM ECC program documents. Data analysis was conducted through four stages: data collection, data transcription, data categorization, and drawing conclusions. The research subjects consist of three individuals who are students of the ECC program. Participants are selected based on their academic performance in the program. The research findings indicate that the ECC program significantly contributes to improving the understanding of tenses among ECE-TEP students. This program is effective in preparing students to face the challenges of the 21st century through deepening  improving their English language skills.
Pengembangan Game Edukasi Melalui Construct 2 Sebagai Media Alternatif Pengenalan Keaksaraan Anak Usia Dini Dinda Suci, Aisya; Hendriawan, Deri; Naufal Arzaqi, Roby
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.654

Abstract

Kemampuan membaca permulaan merupakan salah satu kemampuan dasar berbahasa anak usia dini yang diajarkan di lingkup sekolah. Pada usia ini mayoritas anak-anak sudah memiliki pemahaman yang cukup baik tentang jenis dan makna kata, namun mereka seringkali masih kesulitan untuk mengeja atau menyusun huruf dari kata tersebut. Untuk itu perlu dikembangkan media pembelajaran berbasis digital yang dapat dipelajari dimanapun dan kapanpun. Media ini juga diciptakan untuk menarik minat membaca dan belajar anak. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji sejauh mana tingkat fungsionalitas dan kelayakan game edukasi sebagai alternatif pengenalan keaksaraan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Design and Development (D&D) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.  “Game Development Life Cycle” (GDLC) digunakan sebagai pedoman prosedur pengembangan game edukasi pada penelitian. Penelitian ini melibatkan validator, yaitu ahli media dan ahli materi yang melakukan pengujian game untuk memastikan kualitas dan keefektifan game. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan “SUKA GAME” melalui aplikasi Construct 2 sebagai media pembelajaran berbasis digital merupakan alat media yang layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran pengenalan dan melatih kemampuan aksara anak usia dini.
Optimalisasi Perkembangan Kognitif Anak Usia 5 - 6 Tahun melalui Penggunaan Video Animasi Si Kemal Fauziyah Anwar, Syifa; Hendriawan, Deri; Naufal Arzaqi, Roby
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1187

Abstract

Penurunan kognitif pada anak dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam belajar, berpikir logis, simbolik, serta memecahkan masalah. Oleh karena itu, pembelajaran melalui media digital bisa menjadi sebuah alternatif. Tujuan penelitian ini ialah menguraikan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui penggunaan video animasi “Si Kemal” sebagai media pembelajaran dalam mengoptimalkan perkembangan kognitif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subjek 8 anak usia 5-6 tahun kelompok B2 TK An-Nur di Kota Tangerang. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi, seperti “Si Kemal”, efektif meningkatkan kemampuan kognitif anak. Anak-anak yang awalnya tidak memahami nilai nominal uang, setelah menonton video tersebut, dapat mengenali dan membedakan nilai uang dengan baik. Selain itu, mereka mampu memecahkan masalah sederhana terkait pembelian barang. Video animasi ini juga mendorong anak untuk berpikir logis dan memahami konsep simbolik dengan lebih mudah. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media video animasi sebagai alat bantu pembelajaran untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anak. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat mengeksplorasi lebih jauh penggunaan video animasi terhadap aspek lain, seperti perkembangan sosial dan emosional anak.
Upaya Guru dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun melalui Pembiasaan Arnia, Syahla; Fitriani, Yulianti; Naufal Arzaqi, Roby
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mengambangkan kemandirian pada anak usia dini melalui strategi pembiasaan di lingkungan sekolah. Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjadi dasar teoritik penelitian ini, khususnya pada tahap inisiatif versus rasa bersalah yang relevan dengan perkembangan anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan pengamatan awal di TK Al Ikhlas Japos 09, tingkat kemandirian anak tampak beragam, dari yang sudah cukup mandiri hingga yang masih bergantung pada bantuan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek seorang guru kelas B. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru sebagai informan utama, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru melakukan berbagai upaya strategis untuk menumbuhkan kemandirian anak,antara lain dengan memberikan pilihan aktivitas, membimbing rutinitas harian secara bertahap, serta memberikan dukungan emosional dan afirmasi positif saat anak mencoba melakukan sesuatu secara mandiri. Upaya-upaya tersebut berdampak pada peningkatan kemampuan anak dalam mengambil inisiatif,membangun kepercayaan diri, dan membuat keputusan secara mandiri. Temuan ini mengimplikasikan bahwa keterlibatan aktif guru melalui strategu pembiasaan yang konsisten dan kontekstual dapat menjadi faktor penting dalam mendukung perkembangan kemandirian pada anak usia dini.