Articles
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA (OMI) TINGKAT SMP TAHUN 2018
Dewi, Sukma Sacita;
Hariastuti, Rachmaniah Mirza;
Utami, Arfiati Ulfa
TRANSFORMASI Vol 3 No 1 (2019): TRANSFORMASI-JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN MATEMATIKA
Publisher : PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, FAKULTAS MIPA, UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (107.874 KB)
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan analisis tingkat kesukaran dan daya pembeda pada soal OMI(Olimpiade Matematika Integral) tingkat SMP khususnya pada soal pilihan ganda.Analisis soal dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang dibuat sudah tergolong layak dan baik, serta memberikan hasil terbaik dalam mengukur kemampuan siswa.Penentuan subyek dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara.Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dijabarkan secara deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan tingkat kesukaran soal dari 20 soal OMI tingkat SMP terdapat 11 kategori sukar, 8 kategori sedang, 1 kategori mudah. Sedangkan berdasarkan daya pembeda maka soal tersebut termasuk 10 kategori sangat baik, 5 kategori cukup baik, 2 kategori sedang, 3 kategori buruk. Berdasarkan analisis data yang diperole dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda pada OMI tingkat SMP masih membutuhkan perbaikan.Hal ini dilakukan karena masih ada daya pembeda yang masuk kategori buruk dan sedang, itu artinya daya pembeda pada soal tersebut memerlukan perbaikan, bahkan ada beberapa yang harus dibuang dan digantikan dengan pilihan jawaban yang baru.
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA (OMI) TINGKAT SMP TAHUN 2018
Dewi, Sukma Sacita;
Hariastuti, Rachmaniah Mirza;
Utami, Arfiati Ulfa
TRANSFORMASI Vol 3 No 1 (2019): TRANSFORMASI-JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN MATEMATIKA
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/tr.v3i1.388
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan analisis tingkat kesukaran dan daya pembeda pada soal OMI(Olimpiade Matematika Integral) tingkat SMP khususnya pada soal pilihan ganda.Analisis soal dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang dibuat sudah tergolong layak dan baik, serta memberikan hasil terbaik dalam mengukur kemampuan siswa.Penentuan subyek dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara.Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dijabarkan secara deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan tingkat kesukaran soal dari 20 soal OMI tingkat SMP terdapat 11 kategori sukar, 8 kategori sedang, 1 kategori mudah. Sedangkan berdasarkan daya pembeda maka soal tersebut termasuk 10 kategori sangat baik, 5 kategori cukup baik, 2 kategori sedang, 3 kategori buruk. Berdasarkan analisis data yang diperole dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda pada OMI tingkat SMP masih membutuhkan perbaikan.Hal ini dilakukan karena masih ada daya pembeda yang masuk kategori buruk dan sedang, itu artinya daya pembeda pada soal tersebut memerlukan perbaikan, bahkan ada beberapa yang harus dibuang dan digantikan dengan pilihan jawaban yang baru.
THE EFFECTIVENESS OF SCIENTIFIC APPROACH-BASED SCIENCE LEARNING MATERIALS TO EDUCATE STUDENTS SCIENCE LITERACY
Utami, Arfiati Ulfa;
Citra Murti, Selly Candra
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpps.v8n1.p%p
The purpose of this research is to test the effectiveness of scientific approach-based science learning materials. Data collection techniques include: observation, test, and questionnaires. Research instruments include; sheets of learning implementation using scientific approach-based science learning materials, test, and questionnaires. Technique of data analysis used was classical mastery analysis on test result of learning (cognitive). In this research the effectiveness of scientific approach-based science learning materials can be measured through: (1) learning implementation, (2) learning outcomes, (3) activities, (4) students? responses. Percentage of learning achievement reached 83,8% with well executed category, the percentage of students? learning outcomes on cognitive aspect in terms of classical mastery in replication I and II reached 82.8% and 85.7% with complete category, the percentage of students activities on replication I and II reached 84.11 and 83.23 with active category and the percentage of students' respons reached 82% with positive response category. Based on the data exposure, the implementation of scientific approach-based science learning materials was effective to educate students? science literacy
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Mata Kuliah Fisika Dasar
Utami, Arfiati Ulfa
Jurnal Kiprah Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31629/kiprah.v9i1.3219
Virus Covid 19 telah membuat banyak dampak dalam berbagai sektor termasuk pendidikan. Pembelajaran yang mulanya dilakukan secara tatap muka di Universitas PGRI Banyuwangi, akan tetapi sekarang pembelajaran harus dilakukan secara daring (online). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa pada pembelajaran daring pada mata kuliah fisika dasar Fakultas Pertanian Universitas PGRI Banyuwangi di masa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan model Kuantitatif dengan metode survei. Responden penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa yang menempuh mata kuliah fisika dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase tingkat ketidakpuasan mahasiswa sebesar 54% dengan kriteria sangat tidak puas, presentase media pembelajaran yang paling sering digunakan melalui email sebesar 65%, presentase tingkat penerimaan materi yang disampaikan secara daring 67% dengan kriteria kurang, presentase kekurangan yang paling sering terjadi yaitu boros kuota internet sebesar 38%, dan antusias mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka sebesar 83%.
Strategi Pembelajaran Tematik di Era New Normal untuk Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Arfiati Ulfa Utami;
Rachmaniah Mirza Hariastuti;
Tri Mulyati;
Donny Setiawan
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/gervasi.v5i1.2038
Kegiatan sosialisasi strategi pembelajaran tematik di era new normal yang dilaksanakan di ruang virtual bersama guru MI Roudlotut Tholibin, SDIT Al Uswah 1, dan SDIT Al Uswah 2 merupakan salah satu solusi untuk memberikan pemahaman serta keterampilan guru dalam mempersiapkan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID 19. Perubahan strategi pembelajaran dari tatap muka langsung menjadi tatap muka daring banyak mengalami kendala, salah satunya kondisi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi sehingga tidak dapat membeli paket data ataupun pulsa. Tujuan kegiatan sosialisasi strategi pembelajaran tematik di era new normal adalah memberikan pemahaman dan keterampilan bagi guru-guru MI/SD untuk menyiapkan pembelajaran mulai dari membuat RPP, implementasi, serta evaluasi secara daring. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil evaluasi kegiatan melalui angket diketahui bahwa peserta telah memahami strategi pembelajaran dengan sistem daring yang telah disampaikan. Penyampaian materi dalam kegiatan ini relatif mudah dipahami. Peserta menunjukkan kemampuan dalam praktek membuat contoh kuis dengan menggunakan platform Kahoot dan pengembangan materi tematik menggunakan platform Camtasia. Peningkatan wawasan dan pemahaman guru tentang stategi dan pengembangan media pembelajaran tematik ini dianggap telah membantu permasalahan mitra terkait kurangnya pemahaman guru tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran dan keterbatasan penguasaan guru dalam merancang strategi pembelajaran dan kemampuan pembuatan media berbasis daring.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) BERBASIS DARING PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENGUKUR LITERASI SAINS
Arfiati Ulfa Utami
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 11 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/lensa.v11i2.157
Pentingnya mengukur literasi sains pada pembelajaran IPA merupakan salah satu capaian pembelajaran dalam menganalisis permasalahan dalam kehidupan nyata. Tujuan penelitian adalah mengembangkan instrumen penilaian Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) berbasis daring yang akurat digunakan sebagai salah satu bentuk inovasi instrumen pada pembelajaran IPA. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan menggunakan model 4-D. Subjek uji coba yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Srono, Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian yaitu (1) Terdapat 40 soal yang dapat dikatakan valid, (2) Nilai koefisien alpha menunjukkan bahwa nilai reliabilitas 0,8 yang berarti instrument dapat dikatakan baik dan reliable, (3) Hasil ujicoba diperoleh rata-rata dari indikator I dan II yaitu 62,84. Terdapat skor tertinggi yaitu 80,92 pada indikator mengidentifikasi argument saintifik yang tepat, dan terdapat skor terendah yaitu 40,91 pafa indikator membuat grafik data.
THE EFFECTIVENESS OF SCIENTIFIC APPROACH-BASED SCIENCE LEARNING MATERIALS TO EDUCATE STUDENTS SCIENCE LITERACY
Arfiati Ulfa Utami;
Selly Candra Citra Murti
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 8 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpps.v8n1.p%p
The purpose of this research is to test the effectiveness of scientific approach-based science learning materials. Data collection techniques include: observation, test, and questionnaires. Research instruments include; sheets of learning implementation using scientific approach-based science learning materials, test, and questionnaires. Technique of data analysis used was classical mastery analysis on test result of learning (cognitive). In this research the effectiveness of scientific approach-based science learning materials can be measured through: (1) learning implementation, (2) learning outcomes, (3) activities, (4) students responses. Percentage of learning achievement reached 83,8% with well executed category, the percentage of students learning outcomes on cognitive aspect in terms of classical mastery in replication I and II reached 82.8% and 85.7% with complete category, the percentage of students activities on replication I and II reached 84.11 and 83.23 with active category and the percentage of students' respons reached 82% with positive response category. Based on the data exposure, the implementation of scientific approach-based science learning materials was effective to educate students science literacy
Peningkatan Literasi Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Scientific Approach
Arfiati Ulfa Utami;
Selly Candra Citra Murti
ScienceEdu: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.2 KB)
|
DOI: 10.19184/se.v1i1.9493
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach yang digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan Quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach terhadap literasi sains siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Srono dengan sampel kelas VII.1 sebagai kelas kontrol dan kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen. Penentuan sampel tersebut menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Instrumen penelitian berupa lembar wawancara dan tes literasi sains. Hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach dan perangkat pembelajarannya diperoleh peningkatan literasi sains berdasarkan nilai N-gain pada kelaskontrol sebesar (kategori rendah), sedangkan pada kelas eksperimen sebesar (kategori sedang). Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis scientific approach dan perangkat pembelajaran yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa Keywords: literasi sains, pembelajaran berbasis scientifi approach, perangkat pembelajaran
PENGARUH SUBTITUSI TEPUN GGEMBILI (Dioscorea esculenta) TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES: The Effect of Ggembili Flour Substitution (Dioscorea Esculenta) on Cookies Characteristics
Rifqi Mufarrochah Wardani;
Arfiati Ulfa Utami;
Rosiana Ulfa
JURNAL TEKNOLOGI PANGAN DAN ILMU PERTANIAN (JIPANG) Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI PANGAN DAN ILMU PERTANIAN (JIPANG)
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Wheat is one of the ingredients of food products that must be imported from other countries. Efforts to reduce dependence on wheat flour from other countries are by finding non-wheat flour auxiliary materials as food-making ingredients. One option is to utilize local tubers such as gembili. Gembili contains fiber and bioactive compounds, so it can be made into gembili flour and can be applied to food products that are popular with both children and adults, namely cookies. This study aimed to determine the effect of gembili (Dioscorea esculenta) flour substitution on the quality of cookies. The method used in this study was a completely randomized design (CRD). Research data shows that making cookies using gembili flour with different comparisons has the highest hedonic test value at P2 with a ratio of wheat flour and gembili flour (100:50) in the parameters of taste, aroma, texture, and color, with an average value of 3.54. 3.42, 3.69, and 3.31. The results of the water content test showed that making cookies with different comparisons of gembili flour had the lowest value, namely 1.21 at P5 with a ratio of wheat flour and gembili flour (0:150). The results of the test for crude fiber content had the lowest value, namely 0.56 at P1 with a ratio of wheat flour and gembili flour (150:0).
IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS DAN FORMALIN PADA CILOK DI KELURAHAN KERTOSARI KABUPATEN BANYUWANGI: Identificatin of Borax and Formalin in Cilok from Kertosari Village Banyuwangi Regency
Eko Agung Purnomo;
Rosiana Ulfa;
Arfiati Ulfa Utami
JURNAL TEKNOLOGI PANGAN DAN ILMU PERTANIAN (JIPANG) Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI PANGAN DAN ILMU PERTANIAN (JIPANG)
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
In Indonesia today, especially in Banyuwangi, food with a high level of safety has begun to be difficult to find, especially in market snacks, one of which is cilok. Many cilok traders are naughty by using non-food preservative additives in their processed products with the aim of increasing shelf life and getting a chewy texture without adding a lot of meat. The slot gacor 777 preservatives are borax and formalin. This study was conducted to determine the presence or absence of borax and formalin content in cilok in Kertosari Village, Banyuwangi Regency with the turmeric extract method and KMnO4. The results showed that there was not one sample that was positive for containing borax or formalin, but there was one sample whose color was slightly whitened, but there was little possibility of formalin content in it.