Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EFFECT OF EDUCATION INCOME LEVELS AND PARENTING PATTERNS ON CHILDREN’S SOCIAL BEHAVIOR Putri, Hadisa; Suriansyah, Ahmad; Wahdini, Erny
Journal of K6, Education and Management Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Issue 2
Publisher : Indonesian Researcher Society for Science Technology and Education (IDREST) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.499 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the influence: income level, level of education with parenting, income level, education level with children's social behavior, parenting parents with children's social behavior, income level, level of education with children's social behavior through parenting old. Descriptive quantitative research methods and path analysis. The sample of the study was 257 children 5-6 years in 11 TK Sambas District, West Kalimantan, cluster sampling was chosen using the Slovin formula from a population of 684 children in the Kindergarten of Sambas District, West Kalimantan. Data collection uses questionnaires, documentation and observation. The results showed that income levels influence parenting style, education level influences parents' parenting style, income level influences children's social behavior, education level influences children's social behavior, parenting parents influence children's social behavior, parenting parents are an intermediary influence the level of income on children's social behavior and level of education on children's social behavior.
KEMITRAAN DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (ANALISIS TERHADAP POLA DAN TINGKAH LAKU ANAK USIA DINI DAN LINGKUNGAN) Hafidzi, Anwar; Putri, Hadisa
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 4, No 1 (2018): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.947 KB) | DOI: 10.18592/jea.v4i1.2568

Abstract

Abstract: Partnership is a cooperative relationship between several parties in achieving a certain work relationship. The partnership between the school and the family and community in building an educational ecosystem is in line with the Ministry of Education and Culture's vision of "the formation of education and cultural   human   beings   with   character   based   on   mutual cooperation". This partnership also aims to establish cooperation and alignment of educational programs in PAUD units, families, and communities  as  a  center  of  education  in  building  a  quality education   ecosystem.   Therefore,   it   is   necessary   to   have   a relationship or involvement from all parties to achieve the development of quality education for early childhood. Abstrak: Kemitraan merupakan hubungan kerjasama antara beberapa pihak dalam mencapai suatu hubungan kerja tertentu.Kemitraan  antara  sekolah  dengan  keluarga  dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan sejalan dengan visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu ? terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong?. Kemitraan ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama dan keselarasan program pendidikan di satuan PAUD, keluarga, danmasyarakat sebagai tri sentra pendidikan dalam membangun ekosistem pendidikan yang bermutu. Maka dari itu perlu adanya hubungan atau keterlibatan dari semua pihak untuk mencapai pengembangan pendidikan bagi anak usia dini yang lebih berkualitas. 
KONSEP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF ISLAM Putri, Hadisa
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 14, No 2 (2016)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.892 KB) | DOI: 10.18592/khazanah.v14i2.1634

Abstract

The purpose of this paper is that early childhood education in the Islamic view is to maintain, assist the growth and development of human nature owned by children, so that the soul of a child born in the state of nature is not polluted by worldly life that can make children as Jews, Christians or Magi. Or in other words that early childhood education in Islamic education aims to instill Islamic values to children from an early age, so that in further development the child becomes a Muslim man who is kaffah, who believe and piety to Allah SWT. In the journal paper will describe how the concept of Early Childhood education in Islamic perspectives both from curriculum, learning materials, methods and environment that affect the Early Childhood from the perspective of Islamic education. The result of the discussion that is proposed is the educational substance that must be given to the child covering the whole teachings of Islam that can be broadly grouped into three, namely aqidah, worship and morals and equipped with education to read Al-Qur'an. The material of Islamic education is the same as Islamic religious material, but about health and body hygiene, body movement (sports), learning to play with peers, learning to read and writing latin, study counting, drawing, folding are also conveyed. While the methods of Islamic education applied to early childhood education activities such as exemplary methods, education with practice and practice, educate through games, songs, and stories, and educate with targhib and tarhib.
IMPLEMENTASI GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Putra, Purniadi; Putri, Hadisa
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 3, No 2 (2019): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.357 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v3i2.111

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurang disiplinnya belajar siswa mata pelajaran PAI sehingga guru berupaya meningkatkan disiplin belajar. Penelitian bertujuan untuk: 1) Implementasi guru PAI meningkatkan kedisiplinan belajar, 2) metode guru PAI meningkatkan kedisiplinan belajar, dan 3) faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi guru PAI meningkatkan kedisiplinan belajar. Subyek penelitian: guru PAI, Kepala SDN 33 Penjulung dan siswa SDN 33 Penjulung Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, dan member check. Hasil penelitian dapat disimpulkan; 1) Implementasi guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan belajar, memberikan motivasi dalam meningkatkan prestasi belajar, memberikan bimbingan belajar siswa, memberikan latihan dan melakukan remedial, mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, 2) metode guru PAI meningkatkan kedisiplinan belajar dengan cara; menggunakan variasi metode mengajar, menggunakan metode bermain peran. 3) faktor pendukung dan penghambat diantaranya; (1) faktor pendukung: tersedianya media, adanya kerjasama guru dan orang tua siswa, dukungan dari kepala sekolah, selalu mencari inovasi metode mengajar di kelas (2) faktor penghambat: kurang disiplin siswa saat menerima pelajaran, siswa tidak serius dalam menerima pelajaran dalam bimbingan oleh guru, dan sarana dan prasarana sekolah masih belum lengkap sehingga siswa kurang tersalurkan potensinya.Implementasi GuruPAI, Kedisiplinan Belajar.
Penerapan Strategi Guru Kelas untuk Meningkatkan Gerakan Literasi Peserta Didik Sekolah Dasar Rachman, Reza Saeful; Cakranegara, Pandu Adi; Nugroho, Muhammad Toto; Zulkifli, Zulkifli; Putri, Hadisa
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.309 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i10.1005

Abstract

Literasi memiliki manfaat yang sangat baik bagi kehidupan siswa di masa depan. Dengan meningkatkan gerakan literasi yang dilakukan oleh siswa maka akan mampu menciptakan generasi yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi yang digunakan guru kelas dalam meningkatkan gerakan literasi di kelas IV SD Negeri 13/I Muara Bulian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV SD Negeri 13/I Muara Bulian. Teknik analisis data dilakukan dengan mengadopsi model Miles dan Huberman, sedangkan uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat macam strategi yang digunakan oleh guru Kelas IV di SD Negeri 13/I Muara Bulian.
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMP Sulthoniyah Sambas Asman, Asman; Mutazam, Mutazam; Iswandi, Iswandi; Putri, Hadisa; Malfiandri, Malfiandri; Ariska, Firli; Sari, Riazmi Yusma; Nilda, Nilda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v4i1.2625

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Rumah Jurnal Ilmiah (RJI) IAIS Sambas ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru-guru si yayasan Sulthoniyah Sambas, Kabupaten Sambas. Kegiatan ini dilaksanakan hari Sabtu tanggal 23 September 2023, diikuti 30 orang guru Sekolah Menengah Pertama di Yayasan Sulthoniyah, Sambas, Kabupaten Sambas. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan profesionalisme guru dangan menulis karya tulis ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis lapangan sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ceramah. Analisis data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan hasil dari penelitian ini adalah menemukan bahwa bayak dari guru yang ada yayasan sulthoniah yang belum memahami tentang membuat karya tulis ilmiah yang luarnnya di terbitkan di jurnal nasional. Karena karya tulis ilmiah yang penting bagi guru untuk pengembangan karir dan kenaikan golongan atau jabatan profesi.
Strengthening Student's Character through Religious Moderation Education in the Digitalization Era Putra, Purniadi; Arnadi, Arnadi; Putri, Hadisa
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 7 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v7i1.4857

Abstract

The challenges of a heterogeneous society in Indonesia are reducing friction and conflict between adherents of certain religions, adherents, communities, classes, tribes, and groups and creating a peaceful life. Religious moderation is an essential key in reducing extremism and radical acts of religion in Indonesia. The method used is qualitative with a case study approach. The primary data source used is the parents of MIS student Nurul Yaqin Sijang; secondary data sources include school documentation, research journals, and relevant books. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation: data analysis techniques, data reduction, data verification, and conclusions. The research results show that parents are essential in shaping their children's understanding of religious moderation. Religious moderation education at home has proven effective in counteracting digitalization's negative influence, often containing radical and extreme content. Parents in border areas, even though they have limited access to technology, still provide a balanced understanding of religion and teach the values of tolerance and empathy between religious believers. This study implies that character education in the digital era must involve the active role of parents in filtering information and providing correct education about religious moderation to avoid polarization and social conflict. This research provides recommendations for policymakers to design educational programs that support the role of parents in religious moderation education in border areas.
Transformasi Pendekatan Montessori Dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital: Kajian Literatur Teoretis Nurriza; Putri, Hadisa; Azhar Bin Abdul Wahab
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/isihumor.v2i2.807

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (AUD) merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter, kecerdasan, dan kemandirian anak sejak dini. Dalam konteks perkembangan teknologi yang semakin pesat, pendekatan Montessori menghadapi tantangan dan peluang untuk diadaptasi ke dalam lingkungan belajar berbasis digital. Meskipun banyak penelitian yang membahas metode Montessori secara konvensional, masih terdapat keterbatasan kajian yang secara komprehensif mengulas transformasi pendekatan ini dalam era digital. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui telaah kritis terhadap berbagai literatur nasional dan internasional yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa transformasi pendekatan Montessori di era digital dapat dilakukan melalui pengembangan media interaktif berbasis prinsip Montessori, pelatihan guru dalam literasi digital, serta penguatan peran lingkungan belajar digital yang terstruktur. Selain itu, prinsip kebebasan terarah, autoedukasi, dan kontrol terhadap kesalahan tetap dapat diintegrasikan secara kreatif melalui teknologi yang tepat guna dan ramah anak. Temuan ini juga menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum AUD agar tetap berlandaskan pada karakteristik perkembangan anak sambil mengakomodasi kemajuan teknologi. Implikasi dari kajian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan desain pembelajaran AUD yang inovatif dan kontekstual, serta menjadi rujukan bagi pendidik dan pengambil kebijakan dalam merancang strategi pembelajaran Montessori yang relevan dengan tuntutan zaman.
Mewujudkan Lingkungan Kelas Humanis dan Berkarakter di Era Pendidikan Abad 21 Ketty Nuramanda; Putri, Hadisa; Nurzakiah Haji Ramlee
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2024): Juli
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/isihumor.v2i3.831

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut pembentukan lingkungan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan karakter peserta didik. Dalam konteks ini, ruang kelas sebagai unit terkecil dari sistem pendidikan memiliki peran strategis dalam mewujudkan pembelajaran yang humanis dan berkarakter. Namun demikian, masih minim kajian yang secara sistematis mengintegrasikan pendekatan nilai-nilai humanistik dengan desain lingkungan kelas dalam perspektif pendidikan dasar Islam. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan menelaah berbagai literatur ilmiah, baik nasional maupun internasional, yang relevan dengan isu pembelajaran humanis dan pendidikan karakter. Hasil kajian menunjukkan bahwa lingkungan kelas yang humanis ditandai dengan hubungan guru dan peserta didik yang dialogis, adanya penghargaan terhadap keberagaman, serta atmosfer belajar yang mendukung kebebasan berpendapat dan partisipasi aktif. Pembelajaran berkarakter terbangun melalui internalisasi nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, toleransi, dan empati dalam setiap aktivitas belajar-mengajar. Integrasi kedua pendekatan ini berkontribusi pada terciptanya ruang kelas yang tidak hanya mendidik secara akademis tetapi juga membentuk kepribadian peserta didik secara utuh. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap pengembangan desain lingkungan kelas yang lebih manusiawi dan adaptif terhadap tantangan pendidikan modern.
Innovative Approaches in Multicultural Education-Based Learning in the Social Development of Early Childhood at Raudhatul Athfal Nurul Islam Kindergarten Singkawang City Putri, Hadisa
Journal of Childhood Development Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Childhood Development
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Ma'arif (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jcd.v4i2.5231

Abstract

Multicultural learning is one of the strategic approaches in supporting early childhood social development, especially in an environment rich in cultural diversity such as in RA Nurul Islam Singkawang. The need to integrate multicultural values in learning in early childhood education institutions is relevant because of the importance of building empathy, tolerance, and social skills from an early age. However, in-depth studies related to the application of innovative approaches based on multicultural education to the development of social attitudes and behavior of early childhood are still limited. This research uses a qualitative method with a case study approach, involving teachers and principals as the main data sources, to identify the effect of the multicultural approach at RA Nurul Islam Singkawang. The results showed that this approach improved children's empathy and tolerance, encouraged more inclusive social interactions, and increased confidence in cross-cultural interactions. In addition, children also showed initiative in conflict resolution and mastery of social skills, such as understanding different perspectives and establishing harmonious relationships. The implications of this study emphasize the importance of integrating multicultural values in the early childhood education curriculum to support better character building and social skills.