Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENJELAJAHI DUNIA REDOKS DENGAN REACT: PENDEKATAN PEMBELAJARAN INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA Pohan, Heni Mulyani; Harahap, Fatma Suryani; Siregar, Rabiatul Adawiyah; Lubis, Fitri Agustina; Sahara, Nur; Junita, Hafni; Ritonga, Siti Nurzainab
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.299–306

Abstract

The birth of the REACT Model was initiated by CORD in the United States. This learning approach includes five learning principles which include the relationship between concepts (Relating), direct experience (Experiencing), application in real situations (Appliying), cooperation between students (Cooperating) and transfer of learning to other situations (Transferring). This learning approach makes it easier for students to understand and master redox reaction material. The aim of the research is that it is hoped that through this research, it will be possible to find out to what extent the REACT learning model contributes to improving student learning outcomes in understanding the concept of redox reactions. This study is a quantitative study. The sampling method for this study is random sampling. Collect data through learning outcomes tests. In the experimental class the average score obtained after implementing the REACT learning model was 73.33 and 60.33 in the control class and the results of the independent t test using SPSS obtained a sig value of 0.025 < 0.05 which shows that the REACT learning model can improve results. Study.
ANALYSIS OF RELIGIOUS VALUES IN THE NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING BY ASMA NADIA AS TEACHING MATERIAL Novrilya, Fikha; Siregar, Rabiatul Adawiyah; Nurhayati, Nurhayati
LUMBUNG AKSARA Vol 1 No 1 (2022): LUMBUNG AKSARA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP-UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai sekaligus aspek dalam nilai religius pada novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia serta mengimplementasikannya dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Dalam novel Assalamualaikum Beijing ini, diceritakan ketaatan dan kesabaran tokoh utama untuk menjalani cobaan dari Tuhan. Tokoh Zhongwen yang awalnya tidak pernah mempercayai agama, melalui Asmara berusaha mencerminkan nilai-nilai islami pada dirinya yang membuat Zhongwen mengagumi Islam dan berusaha mempelajarinya, serta percakapan antara Asmara dan Zhongwen di masjid Niujie tentang adab pergaulan dalam Islam, ataupun percakapan Asmara dan Zhongwen tentang pendapat Zhongwen bahwa agamalah yang menjadikan manusia berperang dan bermusuhan, sehingga lebih baik tidak beragama supaya manusia tidak bermusuhan, ataupun percakapan Zhongwen ketika ditanya oleh Dewa apa agamanya, yang dijawab Zhongwen “Saya mengakui adanya Tuhan tapi tidak percaya pada agama.” Sosiologi sastra diterapkan dalam penelitian ini yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang sastra dalam kaitannya dengan masyarakat, menjelaskan bahwa rekaan tidak berlawanan dengan kenyataan. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar karena standar kompetensi yang terdapat dalam silabus tentang membaca, dalam kompetensi dasar juga terdapat pembelajaran tentang menganalisis unsur intrinsik dalam novel bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan ajar bagi siswa SMA. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dengan metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentasi dan teknik analisis isi. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai religius dalam novel Assalamualaikum Beijing berupa nilai aqidah, akhlak, dan ibadah. dari aspek religius yang terdapat dalam novel Assalamualaikum Beijing berupa hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan diri sendiri. Mengimplementasikan novel ke dalam bahan ajar dapat memberikan rujukan kepada peserta didik untuk membacanya, kemudian menemukan aspek religius serta mengetahui apa latar belakang pengarang membuat novel tersebut.
ANALYSIS OF MASCULINITY AND FEMINITY IN NOVELS SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS BY EKA KURNIAWAN AS A LITERARY LEARNING IN HIGH SCHOOL Dewi, Tiara; Siregar, Rabiatul Adawiyah; Kusyani, Diah
LUMBUNG AKSARA Vol 1 No 1 (2022): LUMBUNG AKSARA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP-UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maskulinitas dan feminitas dalam novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Penelitian ini membahas tentang gender dan ketidakadilan gender pada novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Khususnya di Indonesia, ketidakadilan gender bagi perempuan yaitu marginalisai, subordinasi, kekerasan, dan beban kerja yang lebih panjang. Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang berparas cantik dan pandai berkelahi. Iteung namanya, Iteung pandai berkelahi karena dia merupakan korban pemerkosaan dan pelecehan seksual. Pengalamaan pemerkosaan itu menjadi trauma bagi Iteung. Sebagai pengalihannya, Iteung menjadi pribadi yang maskulin. Pada masa sekolah ia di cabuli, diperkosa, dan dilecehkan fisik dan psikisnya. Guru yang bernama pak Toto adalah guru yang selalu sering mencabuli Iteung terus menerus ketika jam pulang sekolah. Penelitian ini, menggunakan metode content anaysis dengan cara menggelompokan unsur intrinsik, maskulinitas, dan feminitas juga faktor-faktor yang mempengaruhi Iteung menjadi maskulin. Penelitian ini mendeskripsikan unsur intrinsik dalam novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Kemudian, mendeskripsikan maskulinitas dan feminitas yang terdapat dalam novel juga faktor–faktor yang mempengaruhi Iteung (tokoh) menjadi sosok yang maskulin. Teknik yang digunakan dalam penggumpulan data adalah dengan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas Hasil dari penelitian ini ditentukan bahwa unsur intrinsiknya bertema kekerasan, dengan tokoh Iteung, Ajo Kawir, Jelita, Si tokek, Iwan Wangsa, Rona merah, dan lain-lainya. Alur dalam novel ini campuran, dengan latar yang beragam yakni rumah Iteung, kolam Pak Lebe, silat kalimasada. Gaya bahasa di dalam novel yaitu hiperbola dan simile. Serta, amanat yang terdapat dalam novel ini adalah akibat dari perbuatan orang-orang tidak bertanggung jawab, mereka yang tidak bersalah menjadi trauma dan merubah dirinya menjadi orang lain. Terdapat 49 data yang menunjukkan maskulinitas dan feminitas dalam kutipan di novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan yaitu mengenai tentang marginalisaisi, kekerasaan, dan bekan kerja yang lebih panjang.
Peningkatan Keterampilanmenulis Cerpen dengan Model Group Investigation pada Siswa Kelas XI SMA Rizki Ananda Tahun Pembelajaran 2021-2022 Improving Buulolo, Wira Swasti; Siregar, Rabiatul Adawiyah
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 2: Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i2.239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas XI SMA Rizki Ananda dengan model group investigation. Siswa diharapkan menjadi terampil menulis cerpen dengan memperhatikan kriteria penulisan cerpen yang telah ditentukan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Rizki Ananda yang berjumlah 25 siswa, terdiri dari 14 siswa perempuan, dan 11 siswa laki-laki. Hasil penelian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen dengan model group investigation pada siswa kelas XI SMA Rizki Ananda dengan menugasi siswa menulis cerpen disetiap siklus, setiap siklus terdapat tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti,dan kegiatan penutup. Pada tahap pratindakan, skor rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 51% . Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan sebesar 24,6% sehingga skor rata-rata pada siklus I menjadi 75,6%. Selanjutnya dilakukan tindakan pada siklus II, skor rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 86,9%. Dalam tahap siklus II ini mengalami peningkatan sebesar 11,3%. Dapatdisimpulkan bahwa Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpendengan model group investigation pada Siswa kelas XI SMA Rizki Ananda Tahun Pembelajaran 2021-2022 berhasil.Kata Kunci: Peningkatan; Keterampilan; menulis Cerpen; Model Group Investigation; Siswa.
MENJELAJAHI DUNIA REDOKS DENGAN REACT: PENDEKATAN PEMBELAJARAN INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA Pohan, Heni Mulyani; Harahap, Fatma Suryani; Siregar, Rabiatul Adawiyah; Lubis, Fitri Agustina; Sahara, Nur; Junita, Hafni; Ritonga, Siti Nurzainab
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.299–306

Abstract

The birth of the REACT Model was initiated by CORD in the United States. This learning approach includes five learning principles which include the relationship between concepts (Relating), direct experience (Experiencing), application in real situations (Appliying), cooperation between students (Cooperating) and transfer of learning to other situations (Transferring). This learning approach makes it easier for students to understand and master redox reaction material. The aim of the research is that it is hoped that through this research, it will be possible to find out to what extent the REACT learning model contributes to improving student learning outcomes in understanding the concept of redox reactions. This study is a quantitative study. The sampling method for this study is random sampling. Collect data through learning outcomes tests. In the experimental class the average score obtained after implementing the REACT learning model was 73.33 and 60.33 in the control class and the results of the independent t test using SPSS obtained a sig value of 0.025 0.05 which shows that the REACT learning model can improve results. Study.
Kompetensi Pedagogik Berbasis Literasi Digital dalam Pengelolaan Keberagaman Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar di Era Digital Suri, Rilian Tsabitha; Gusti, Mutiara Deva; Nitara, Natasya Bunga; Aquilera, Alma; Sunyono, Sunyono; Siregar, Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kompetensi pedagogik berbasis literasi digital dalam mengelola keberagaman karakter peserta didik sekolah dasar di era digital. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sekolah dasar memiliki kompetensi pedagogik yang baik (77,5%) dan literasi digital yang cukup (72,8%). Namun, integrasi antara keduanya belum sepenuhnya optimal. Guru dengan tingkat literasi digital dan kompetensi pedagogik tinggi mampu menciptakan pembelajaran berbasis proyek digital yang menumbuhkan nilai karakter seperti kerja sama, tanggung jawab, dan empati. Sebaliknya, guru dengan kemampuan literasi digital rendah cenderung hanya menggunakan teknologi untuk menampilkan materi tanpa mendorong keterlibatan aktif peserta didik. Temuan ini menegaskan bahwa penguatan literasi digital guru menjadi kunci penting dalam mengoptimalkan kompetensi pedagogik untuk menciptakan pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan berorientasi karakter di era digital.
Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Melalui Integrasi Model PBL dan Media Digital Interaktif Putri, Aulia Maharani; Ananda, Aura Fitria; Ningtyas, Fadhila Cahya; Nurmala, Latifa; Sunyono, Sunyono; Siregar, Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v3i1.2221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi pembelajaran di sekolah dasar melalui integrasi model Problem Based Learning (PBL) dengan media digital interaktif. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar serta keterlibatan siswa yang terbatas akibat penggunaan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan guru dan siswa dari beberapa sekolah dasar sebagai subjek penelitian. Data diperoleh melalui observasi, diskusi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PBL yang dikombinasikan dengan media digital interaktif seperti Digital Pop-Up Book, PAPERTIKA berbasis Canva, Wordwall, dan Quizizz Paper Mode mampu meningkatkan aktivitas belajar, pemahaman konsep, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, serta mendorong siswa untuk aktif dalam memecahkan masalah. Inovasi ini selaras dengan Kurikulum Merdeka dan dapat menjadi alternatif efektif untuk menciptakan pembelajaran bermakna di sekolah dasar.