Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Pengendalian Intern terhadap Akuntabilitas Publik pada Pemerintah Daerah Provinsi Riau Agustin, Neli
Akuntansi dan Manajemen Vol. 14 No. 2 (2019): Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jam.v14i2.49

Abstract

This study aims to empirically examine the effect of budget planning and internal control on public accountability in the Riau Provincial Government. This study uses quantitative methods because it emphasizes the method of data analysis with statistical procedures. The type of data used in this study is primary data. Primary data obtained from the distribution of questionnaires distributed by researchers to respondents contained in SKPD of the Regional Government of Riau Province. The research sample is SKPD employees who work in the planning department as well as employees who are the internal audit team at the SKPD in the Riau Provincial Government. The statistical method uses Multiple Linear Regression Analysis. Theresults of this study indicate that budget planning and internal control have a positive and significant effecton public accountability in Riau province
Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VB SD Negeri 09 Kota Bengkulu Agustin, Neli; Sari, Deyenti Permata; Muktadir, Abdul
TRIADIK Vol. 22 No. 2: Oktober 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v22i2.33615

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA serta aktivitas siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 09 Kota Bengkulu yang berjumlah 27 siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi, dan (4) refleksi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam hasil belajar dan aktivitas siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar mencapai 59,2% dan aktivitas siswa dengan rata-rata 14,5 dikategorikan cukup aktif. Sedangkan pada siklus II ketuntasan hasil belajar mencapai 81,4% dan aktivitas siswa dengan rata-rata 19 dikategorikan aktif.
MANAJEMEN PENDISTRIBUSIAN DANA ZIS DI BAZNAS KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN Warnida, Warnida; Agustin, Neli; Maulana, Ilham
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 2 No. 02 (2024): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v2i02.165

Abstract

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru merupakan salah satu badan amil zakat di Indonesia yang bertugas untuk mengumpulkan zakat yang ada di Kabupaten barru. Ada dua jenis penyaluran zakat yang ada di Kabupaten Barru yaitu zakat konsumtif dan zakat produktif, dimana penditribusian zakat diatrikan sebagai penyaluran zakat kepadan mustahiq secara konsumtif, sedangkan pendayagunaan zakat diartikan sebagai penyaluran zakat kepada mustahiq secara produktif. BAZNAS Kabupaten Barru juga mempunyai 5 pilar program yaitu: BAZNAS Barru Sejahtera, BAZNAS Barru Cerdas, BAZNAS Barru Sehat, BAZNAS Barru Peduli, dan BAZNAS Barru Taqwa. Penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pendistribusian dan pendayagunaan dana ZIS BAZNAS Kabupaten Barru sudah menerapkan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan juga pengawasan. Dalam pelaksanaannya yang menjadi faktor pendukung pengelolaan dana zakat di BAZNAS Kabupaten Barru adalah dukungan dari Bupati dan juga ASN, letak kantor BAZNAS Kabupaten Barru yang strategis, dan juga tersedianya UPZ di tiap instansi yag mempengaruhi pemerolehan dana ZIS serta penditribusiannya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana manajemen penditribusian dana ZIS pada BAZNAS Kabupaten Barru. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen pendistribusian dana ZIS di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Pengaruh pemberian aroma terapi peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di PMB Bd. Muntil Aningsih Agustin, Neli; Ilmiah, Widia Shofa; Alfitri, Rosyidah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i2.1124

Abstract

Latar Belakang: Penanganan mual muntah pada kehamilan antara lain yaitu farmakologis (vitamin B6, antisthamin, fenotiazin dan kortikosteroid), nonfarmakologis (makan sering dalam porsi kecil, misalnya setiap dua jam sekali, menghindari makanan berbau tajam, makan-makanan karbohidrat tinggi, minum jus manis dipagi hari, tidak merokok atau mengkonsumsi minuman berakohol dan mengurangi stress, dan komplementer (akupuntur, minum peppermint tea, mengulum permen peppermint, aromaterapi jahe, peppermint, lemon dan mencoba ginger tea). Berdasarkan fenomena dan penjabaran di atas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberin aroma terapi peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di PMB Bd. Muntil Aningsih.Metode: Metode Penelitian ini menggunakan Pra-eksperimen dengan teknik Purposive Sampling One grup pretest-posttest.Hasil: Berdarkan hasil uji Statistic Wilcoxon, Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Peppermint Terhadap Intensitas Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Didapatkan hasil analisa diatas diperoleh nilai P value 0,003 ≤  0,05 yang artinya ada perbedaan responden sebelum diberi perlakuan dan sesuadah diberi perlakuan.Kesimpulan: Ada Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Peppermint Terhadap Intensitas Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I.
ANALISIS SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN DMAIC PADA LABEL KECAP DENGAN KEMASAN BOTOL PET DI PT ABC Agustin, Neli
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v15i1.12522

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan aspek krusial dalam industri makanan dan minuman, terutama di PT ABC. Salah satu elemen penting dalam pengendalian kualitas adalah label produk, yang berperan penting dalam memberikan informasi kepada konsumen dan mencerminkan standar kualitas perusahaan. Namun, cacat pada label produk dapat terjadi selama proses produksi, yang berdampak negatif terhadap reputasi perusahaan dan kepuasan pelanggan. Metode Six Sigma, menggunakan pendekatan DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control), telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses produksi dan mengurangi tingkat cacat. PT ABC menghadapi masalah cacat label dengan tingkat cacat 6,34%, sementara targetnya adalah 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab cacat label, mengukur tingkat kecacatan, dan mengembangkan solusi menggunakan Six Sigma. Hasilnya menunjukkan bahwa cacat paling dominan adalah lem tidak rekat (44%) dan sobek (42%). Penyebab cacat dikategorikan dalam empat faktor utama yaitu manusia, material, mesin, dan metode. Penerapan Six Sigma berhasil mengidentifikasi dan mengurangi penyebab cacat, dengan DPMO produk sebesar 3945.707 dan nilai sigma 4,1567. Perbaikan meliputi pemasangan tape pada railing conveyor dan langkah-langkah kontrol lainnya. Implementasi Six Sigma diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi tingkat cacat, dan meningkatkan kepuasan pelanggan
ANALISIS BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA TUTURAN M’BEI’I DALAM RITUAL KEMATIAN MASYARAKAT KUTAI ADAT LAWAS DESA KEDANG IPIL Agustin, Neli
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 9, No 1 (2025): JURNAL LITERASI APRIL 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v9i1.18427

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji struktur, fungsi, dan makna tuturan mantra M’Bei’i dalam konteks Ritual M’Bei’i yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Kutai Adat Lawas di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Mantra dalam kepercayaan masyarakat setempat merupakan rangkaian ujaran yang diyakini memiliki kekuatan supranatural serta daya magis, yang berfungsi untuk mengusir roh-roh jahat yang diyakini dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam bentuk, fungsi, dan makna mantra M’Bei’i dalam praktik ritual masyarakat suku Kutai Adat Lawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara terstruktur, pencatatan, penyimakan, serta dokumentasi. Sementara itu, analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, transkripsi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan mantra M’Bei’i memiliki empat karakteristik utama, yakni terdiri atas rangkaian kata dengan unsur rima atau persajakan, bersifat lisan dan magis, menggunakan bahasa khusus yang hanya dipahami oleh penutur dan pendengar tertentu (asoferik), serta mengandung kosakata yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dari aspek fungsional, mantra M’Bei’i berperan dalam menjaga keseimbangan kehidupan sosial masyarakat dengan berfungsi sebagai sarana perlindungan terhadap gangguan roh halus, alat pengendalian sosial, simbol toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, media untuk berdoa, serta sebagai upaya dalam melestarikan budaya lokal suku Kutai Adat Lawas. Kata Kunci: Tuturan Mantra M’bei’i, Bentuk, Fungsi, dan Makna Kutai adat lawasABSTRACTThis reseacrh examines the structure, function, and meaning of the M’Bei’i mantra within the context of the M’Bei’i Ritual, which is performed by the Kutai Adat Lawas community in Kedang Ipil Village, Kota Bangun District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province. In the local community’s belief system, a mantra is a series of utterances believed to possess supernatural power and mystical energy, serving as a means to repel malevolent spirits that are thought to disrupt human life. The primary objective of this research is to provide an in-depth analysis of the form, function, and meaning of the M’Bei’i mantra as practiced in the ritual traditions of the Kutai Adat Lawas community. This study employs a qualitative research method with a descriptive approach through field studies. Data collection techniques include observation, structured interviews, note-taking, listening, and documentation. Meanwhile, data analysis is conducted through several stages: data reduction, transcription, data presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that the M’Bei’i mantra exhibits four key characteristics: it consists of a sequence of words with rhythmic or poetic elements, is orally transmitted and possesses magical properties, utilizes a specialized language understood only by certain speakers and listeners (asoferic), and incorporates vocabulary rarely used in everyday speech. Functionally, the M’Bei’i mantra plays a crucial role in maintaining social harmony by serving as a protective mechanism against spiritual disturbances, a tool for social control, a symbol of tolerance within the community, a medium for prayer, and a means of preserving the local cultural heritage of the Kutai Adat Lawas people.  Keywords: M'bei'i Mantra Speech, Form, Function, and Meaning of Kutai Adat LawasABSTRAKPenelitian ini mengkaji struktur, fungsi, dan makna tuturan mantra M’Bei’i dalam konteks Ritual M’Bei’i yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Kutai Adat Lawas di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Mantra dalam kepercayaan masyarakat setempat merupakan rangkaian ujaran yang diyakini memiliki kekuatan supranatural serta daya magis, yang berfungsi untuk mengusir roh-roh jahat yang diyakini dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam bentuk, fungsi, dan makna mantra M’Bei’i dalam praktik ritual masyarakat suku Kutai Adat Lawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara terstruktur, pencatatan, penyimakan, serta dokumentasi. Sementara itu, analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, transkripsi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan mantra M’Bei’i memiliki empat karakteristik utama, yakni terdiri atas rangkaian kata dengan unsur rima atau persajakan, bersifat lisan dan magis, menggunakan bahasa khusus yang hanya dipahami oleh penutur dan pendengar tertentu (asoferik), serta mengandung kosakata yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dari aspek fungsional, mantra M’Bei’i berperan dalam menjaga keseimbangan kehidupan sosial masyarakat dengan berfungsi sebagai sarana perlindungan terhadap gangguan roh halus, alat pengendalian sosial, simbol toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, media untuk berdoa, serta sebagai upaya dalam melestarikan budaya lokal suku Kutai Adat Lawas. Kata Kunci: Tuturan Mantra M’bei’i, Bentuk, Fungsi, dan Makna Kutai adat lawas
Millennial-Style Nangkring: Millennial Lifestyle Trends, Social Identity, Millennial Characteristics, And Coffee Shop Design Agustin, Neli; Soleh, Ahmad; Hardinata, Dodi
Jurnal Fokus Manajemen Vol 5 No 3 (2025): Agustus
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jfm.v5i3.9297

Abstract

The purpose of this study is to understand millennial lifestyle trends, social identity, millennial characteristics, and coffee shop design for millennials, in addition to being a place to gather, do office work, or complete student assignments. Cafes are also often recognized by many people as indicators of social class identity for the younger generation in Bengkulu. This study can also help improve understanding, especially about the phenomenon of human behavior that makes cafes a place to show social class. This study is conducted using phenomenological research and qualitative methodology. The informants are sixty millennials who often spend their free time in high-end cafes, which were the main data sources. Data allocation was spread across six cafes in Bengkulu, which were categorized accordingly. Data collection was carried out through interviews, field observations, and documentation. The analysis stages were carried out. The findings showed that lifestyle trends have a very high level of attraction. In addition, identity and social recognition are very important, because millennials often seek recognition from their friends through hanging out in cafes. Cafes as a second home for millennials who consider cafes to be the most comfortable place to gather and relax, even to do office work to college assignments. an attractive cafe interior design can increase millennial interest in hanging out there. technology and lifestyle of a millennial, seen from how millennials order menus and use technology can reflect their lifestyle. attitude and motivation, millennial attitudes can be seen from the way they interact with cafe staff and enjoy their time there, while their motivation can be influenced by the desire for relaxation and increasing peace of mind and even wanting a high social class from others.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “N” Usia 17 Tahun dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Agustin, Neli; Christiani, Ninik
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is a condition of pregnant women who experience long-term (chronic) malnutrition and is characterized by a pregnant woman's upper arm circumference <23.5 cm. CED can interfere with fetal growth and development, namely physical growth (stunting), brain and metabolism which causes infectious diseases in adulthood. Efforts to overcome CED in pregnant women can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide midwifery care to Mrs. N in a comprehensive and continuous manner starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study. The research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted from December 2024 to March 2025. From the results of pregnancy care, the mother said she had back pain, Lila 22.5 cm, was given nutritional education, PMT and prenatal yoga. The delivery process was normal with APN and complementary care. Postpartum care Mrs. N complained of low breast milk production and was given oxytocin massage care. In newborn care, everything was found to be within normal limits, the baby was given 1 mg vitamin K care, hepatitis B0 immunization and SHK examination. While in family planning care Mrs. N used the 3-month injection family planning method.   Abstrak Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan  keadaan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi yang berlangsung lama (menahun) dan ditandai dengan ukuranlingkar lengan atas ibu hamil <23,5 cm  KEK dapat mengganggu tumbuh kembang janin yaitu pertumbuhan fisik (stunting), otak dan metabolisme yang menyebabkanpenyakit menular di usia dewasa. Kegiatan upaya untuk mengatasi KEK pada ibu hamil dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. N secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2024 sampai Maret 2025 . Dari hasil pemberian asuhan kehamilan, ibu mengatakan mengalami nyeri punggung, Lila 22,5 cm, diberikan asuhan edukasi pola nutrisi, PMT dan yoga prenatal. Proses persalinan secara normal dengan asuhan APN dan komplementer. Asuhan nifas Ny. N mengeluh produksi asi sedikit dan diberikan asuhan pijat oksitosin. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, bayi diberikan asuhan vitamik K 1 mg, imunisasi hepattis B0 dan pemeriksaan SHK. Sedangkan pada asuhan KB Ny.N menggunakan metode KB suntik 3 bulan.
RAMALAN MENURUT IMAM JA’FAR ASH-SHADIQ DALAM NASKAH ‘ADZĪMAH-FĪ ‘ILM AR-RAMLI (Kajian filologi) Supianudin, Asep; Agustin, Neli
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 3 No 2 (2020): Hijai - Journal on Arabic Language and Literature
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v3i2.9511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan deskripsi naskah, suntingan dan terjemahan teks serta mengetahui isi kandungan teks. Adapun salah satu manfaatnya yaitu memperkaya khazanah pengetahuan mengenai ilmu meramal. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif untuk mendeskripsikan naskah diantaranya yaitu keadaan naskah, bahan dan ukuran naskah, metode standar untuk menyunting naskah, dan metode analisi isi untuk menganalisis isi naskah, mengenai transliterasi menggunakan kaidah transliterasi aksara Arab-Latin tahun 1987, dan terjemahan menggunakan terjemahan setengah bebas Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa naskah „Adzimah Fī ‘Ilm Ar-Ramli karangan imam Ja‟far ash-Shadiq terdiri dari 56 halaman, berukuran 18,19 cm x 15,3  dan  aksara  yang  digunakan  yaitu  aksara  Arab.  Pada  naskah tersebut tidak terdapat nomor halaman, keadaan naskah masih bagus dan lengkap. Bentuk-bentuk kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja yang ditemukan dalam naskah „Adzimah Fī ‘Ilm Ar-Ramli sebagai hasil pengkajian filologi dikelompokan kedalam tiga kategoris yaitu:  substitusi  (013),  adisi  (84)  dan  omisi  (14).  Dari  keseluruhan kasus salah tulis tersebut, kasus substitusi merupakan kasus terbanyak. Adapun isi naskah „Adzimah Fī ‘Ilm Ar-Ramli diklasifikasikan menjadi tiga  macam,  yaitu:  tata  cara  meramal  yang  menggunakan  kerikil, bentuk-bentuk kerikil dengan jumlah 16 bentuk, dan arti dari bentuk- bentuk kerikil dengan jumlah 16 arti. This research aims to serve the ‘"Adzimah Fī ‘Ilm Ar-Ramli" by Imam Ja’far Ash-Shadiq manuscript description, editing, translation, and the text's content. One of its benefits is to enrich the knowledge treasure concerning the science of fortune-telling. The method uses a descriptive method to describe the manuscript, including the condition, material, size of the manuscript, the standard method in editing the manuscript, and the content analysis method to analyze the manuscript content. The manuscript translation uses the translation principle of Arabic- Alphabetic script 1987 and a half free translation. The result shows that the manuscript consists of 56 pages, 18,19 cm x 15,3 cm in size, and an Arabic script. It does not have page numbers, and it is in excellent and complete condition. The forms of error, as the result of the philological analysis, are divided into three categories: substitution (310), addition (84), and omission (14). The substitution denotes the majority of all writing error cases. Then, the content is classified into three types: the way of telling fortune uses gravel. There are 16 different forms of gravel, indicating 16 different meanings.