Kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan alternatif kelulusan tanpa skripsi menuntut mahasiswa untuk menghasilkan luaran akademik setara, seperti publikasi ilmiah. Namun, rendahnya literasi riset dan kemampuan penulisan ilmiah masih menjadi tantangan utama bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi riset dan keterampilan publikasi ilmiah mahasiswa melalui pelatihan berbasis workshop interaktif. Peserta kegiatan berjumlah 45 mahasiswa yang tergabung dalam Kelas Riset Program Lulus Tanpa Skripsi. Materi pelatihan meliputi konsep dasar penelitian, struktur artikel model IMRAD, pemanfaatan database pengindeks internasional (ScienceDirect, Emerald Insight, PubMed, DOAJ, dan Sinta), serta etika publikasi ilmiah. Evaluasi dilakukan menggunakan angket skala Likert dengan tujuh indikator. Hasil menunjukkan rata-rata tingkat pemahaman peserta sebesar 81,13%, dengan nilai tertinggi pada aspek etika publikasi dan motivasi menulis (88,37%), serta terendah pada kemampuan menelusuri referensi ilmiah (71,16%). Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan kesadaran riset dan kompetensi akademik mahasiswa, meskipun masih diperlukan pendampingan berkelanjutan untuk penguatan literasi digital dan akses referensi ilmiah. Program ini diharapkan menjadi model penguatan budaya riset di lingkungan Fakultas Agama Islam dalam mendukung implementasi Kampus Merdeka berbasis luaran publikasi ilmiah.