Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi)

Video Animasi Lagu Anak Berbasis Signalong Indonesia Kholidya, Citra Fitri; Rofiah, Khofidotur; Mudjito, Mudjito
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n2.p129-135

Abstract

AbstrakKomunikasi merupakan hal terpenting dalam interaksi sosial manusia. Begitupun bagi anak berkebutuhan khusus. Keterlambatan komunikasi menjadikan anak berkebutuhan khusus terhambat dalam memahami lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video animasi lagu anak berbasis Signalong Indonesia sebagai solusi bagi anak berkebutuhan khusus pada keterlambatan atau kendala komunikasi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development dengan prosedur pengembangan sebagai berikut, (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa prototype video animasi yang telah melalui uji kelayakan berupa, uji validasi ahli media dengan skor 94.5% dengan kategori baik dan layak digunakan, ahli materi dengan skor 98.5% dengan kategori sangat baik dan layak digunakan, dan uji coba produk dengan hasil 88% dengan kategori baik dan layak digunakan. AbstractCommunication is the most important thing in human social interaction. Likewise for children with special needs. Delay in communication makes children with special needs hampered in understanding the surrounding environment. This study aims to produce a video animation for children song based on Signalong Indonesia as a solution for children with special needs on delays or communication constraints. This study uses a Research and Development development model with the following development procedures, (1) potential problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) product testing, (7) product revision, (8) trial of use, (9) product revision, The results of this research and development in the form of a prototype of an animated video that has gone through a feasibility test in the form of validation, a media expert with a score of 94.5% with a good category and suitable for use, expert material with a score of 98.5% with a very good category and suitable for use, and product trials with 88% results with a good category and are suitable for use.
Program Intervensi Terpadu Anak Berkebutuhan Khusus: Proses Pengembangan Kurikulum Sudarto, Zaini; Rofiah, Khofidotur; Ardianingsih, Febrita; Sujarwanto, Sujarwanto
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p1-10

Abstract

AbstractCurriculum development for children with special needs intervention programs is important to support the implementation of effective learning and intervention program services. The more so is related to the success of the mission of the service unit for children with special needs Unesa to provide educational solutions for children with special needs in all circles.For the implementation of adequate and professional services, support is needed for the development of curriculum tools that are appropriate to the characteristics, abilities, and needs of clients. So that with the intervention program curriculum being developed, clients and families of children with special needs get optimal and best service for their children.The curriculum development program for integrated interventions for children with special needs in this study uses the 4D-Model development plan. This model was developed by S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel. The 4D development model consists of 4 main stages: (1) Define, (2) Design, (3) Develop and Disseminate.This research was conducted for 8 months, so based on the design of the development model, the research activities in the first year focused on implementing 3 stages, namely (1) definition, (2) planning / design, and (3) development.AbstrakPengembangan kurikulum program intervensi anak berkebutuhan khusus menjadi penting untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran dan layanan program intervensi yang efektif. Lebih-lebih berkait dengan keberhasilan misi unit layanan anak berkebutuhan khusus Unesa untuk memberikan solusi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pada semua kalangan.Untuk terselenggranya layanan yang memadai dan professional, dibutuhkan dukungan adanya pengembangan perangkat kurikulum yang sesuai dengan karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan klien. Sehingga dengan dikembangnya kurikulum program intervensi, klien dan keluarga anak berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan yang optimal dan terbaik bagi anak mereka.Pengembangan kurikulum progrsm intervensi terpadu anak berkebutuhan khusus dalam peneilitian ini menggunakan rancangan pengembangan 4D-Model. Model ini dikembangkan oleh S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pembatasan), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran).Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan, sehingga berdasarkan desain model pengembangan tersebut, kegiatan penilitian pada tahun pertama difokuskan pada pelaksanaaan 3 tahapan yaitu (1) pendefinisian, (2) perencanaan/desain, dan (3) pengembangan.
KDSI: Pengembangan Kamus Digital Signalong Indonesia Berbasis Multimedia Interaktif Bagi Anak Dengan Hambatan Komunikasi Aliyah, Fi Jannatin; Rofiah, Khofidotur
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 4, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n1.p43-57

Abstract

AbstrakKomunikasi digunakan seseorang untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Namun tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik, beberapa mengalami gangguan berkomunikasi karena berbagai faktor. Beberapa anak berkebutuhan khusus juga mengalami hambatan dalam berkomunikasi, seperti anak tunarungu, anak tunagrahita, dan anak autis. Signalong Indonesia dapat dijadikan sebagai alternatif metode komunikasi yang dapat digunakan oleh siapapun, bukan hanya untuk anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research & Development) yang bertujuan untuk mengembangkan kamus digital Signalong Indonesia berbasis multimedia interaktif yang dibuat menggunakan software Adobe Flash Professional CS6 yang disesuaikan dengan kamus Signalong Indonesia yang sudah ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket untuk validasi materi dan media yang divalidasi oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh persentase sebesar 93% dan hasil validasi media memperoleh persentase sebesar 81%. Berdasarkan hasil validasi materi dan media, kamus digital Signalong Indonesia masuk dalam kriteria sangat baik.Kata Kunci: Komunikasi, Anak Berkebutuhan Khusus, Kamus Digital, Signalong Indonesia.AbstractCommunication is used by someone to adapt and interact with their environment. But not everyone can communicate well, some experience communication problems due to various factors. In this case, some children with special needs also experience obstacles in communication, such as deaf children, mentally retarded children, and children with autism. Signalong Indonesia can be used as an alternative method of communication that can be used by anyone, not just for children with special needs. This research is an R&D research that aims to develop Signalong Indonesia's digital dictionary based on interactive multimedia created using Adobe Flash Professional CS6 software that is adapted to the existing Signalong Indonesian dictionary. This study uses a data collection technique in the form of a questionnaire for the validation of material and media validated by material experts and media experts. The results of validation from material experts obtained a percentage of 93% and the results of media validation obtained a percentage of 81%. From the results of the material and media validation, Signalong Indonesia's digital dictionary is included in the very good criteria.Keyword: Communication, Children with Special Needs, Digital Dictionary, Signalong Indonesia. 
Program Intervensi Terpadu Anak Berkebutuhan Khusus: Proses Pengembangan Kurikulum Sudarto, Zaini; Rofiah, Khofidotur; Ardianingsih, Febrita; Sujarwanto, Sujarwanto
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p1-10

Abstract

AbstractCurriculum development for children with special needs intervention programs is important to support the implementation of effective learning and intervention program services. The more so is related to the success of the mission of the service unit for children with special needs Unesa to provide educational solutions for children with special needs in all circles.For the implementation of adequate and professional services, support is needed for the development of curriculum tools that are appropriate to the characteristics, abilities, and needs of clients. So that with the intervention program curriculum being developed, clients and families of children with special needs get optimal and best service for their children.The curriculum development program for integrated interventions for children with special needs in this study uses the 4D-Model development plan. This model was developed by S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel. The 4D development model consists of 4 main stages: (1) Define, (2) Design, (3) Develop and Disseminate.This research was conducted for 8 months, so based on the design of the development model, the research activities in the first year focused on implementing 3 stages, namely (1) definition, (2) planning / design, and (3) development.AbstrakPengembangan kurikulum program intervensi anak berkebutuhan khusus menjadi penting untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran dan layanan program intervensi yang efektif. Lebih-lebih berkait dengan keberhasilan misi unit layanan anak berkebutuhan khusus Unesa untuk memberikan solusi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pada semua kalangan.Untuk terselenggranya layanan yang memadai dan professional, dibutuhkan dukungan adanya pengembangan perangkat kurikulum yang sesuai dengan karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan klien. Sehingga dengan dikembangnya kurikulum program intervensi, klien dan keluarga anak berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan yang optimal dan terbaik bagi anak mereka.Pengembangan kurikulum progrsm intervensi terpadu anak berkebutuhan khusus dalam peneilitian ini menggunakan rancangan pengembangan 4D-Model. Model ini dikembangkan oleh S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pembatasan), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran).Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan, sehingga berdasarkan desain model pengembangan tersebut, kegiatan penilitian pada tahun pertama difokuskan pada pelaksanaaan 3 tahapan yaitu (1) pendefinisian, (2) perencanaan/desain, dan (3) pengembangan.
Video Animasi Lagu Anak Berbasis Signalong Indonesia Kholidya, Citra Fitri; Rofiah, Khofidotur; Mudjito, Mudjito
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n2.p129-135

Abstract

AbstrakKomunikasi merupakan hal terpenting dalam interaksi sosial manusia. Begitupun bagi anak berkebutuhan khusus. Keterlambatan komunikasi menjadikan anak berkebutuhan khusus terhambat dalam memahami lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video animasi lagu anak berbasis Signalong Indonesia sebagai solusi bagi anak berkebutuhan khusus pada keterlambatan atau kendala komunikasi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development dengan prosedur pengembangan sebagai berikut, (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa prototype video animasi yang telah melalui uji kelayakan berupa, uji validasi ahli media dengan skor 94.5% dengan kategori baik dan layak digunakan, ahli materi dengan skor 98.5% dengan kategori sangat baik dan layak digunakan, dan uji coba produk dengan hasil 88% dengan kategori baik dan layak digunakan. AbstractCommunication is the most important thing in human social interaction. Likewise for children with special needs. Delay in communication makes children with special needs hampered in understanding the surrounding environment. This study aims to produce a video animation for children song based on Signalong Indonesia as a solution for children with special needs on delays or communication constraints. This study uses a Research and Development development model with the following development procedures, (1) potential problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) product testing, (7) product revision, (8) trial of use, (9) product revision, The results of this research and development in the form of a prototype of an animated video that has gone through a feasibility test in the form of validation, a media expert with a score of 94.5% with a good category and suitable for use, expert material with a score of 98.5% with a very good category and suitable for use, and product trials with 88% results with a good category and are suitable for use.
KDSI: Pengembangan Kamus Digital Signalong Indonesia Berbasis Multimedia Interaktif Bagi Anak Dengan Hambatan Komunikasi Aliyah, Fi Jannatin; Rofiah, Khofidotur
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n1.p43-57

Abstract

AbstrakKomunikasi digunakan seseorang untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Namun tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik, beberapa mengalami gangguan berkomunikasi karena berbagai faktor. Beberapa anak berkebutuhan khusus juga mengalami hambatan dalam berkomunikasi, seperti anak tunarungu, anak tunagrahita, dan anak autis. Signalong Indonesia dapat dijadikan sebagai alternatif metode komunikasi yang dapat digunakan oleh siapapun, bukan hanya untuk anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research & Development) yang bertujuan untuk mengembangkan kamus digital Signalong Indonesia berbasis multimedia interaktif yang dibuat menggunakan software Adobe Flash Professional CS6 yang disesuaikan dengan kamus Signalong Indonesia yang sudah ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket untuk validasi materi dan media yang divalidasi oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh persentase sebesar 93% dan hasil validasi media memperoleh persentase sebesar 81%. Berdasarkan hasil validasi materi dan media, kamus digital Signalong Indonesia masuk dalam kriteria sangat baik.Kata Kunci: Komunikasi, Anak Berkebutuhan Khusus, Kamus Digital, Signalong Indonesia.AbstractCommunication is used by someone to adapt and interact with their environment. But not everyone can communicate well, some experience communication problems due to various factors. In this case, some children with special needs also experience obstacles in communication, such as deaf children, mentally retarded children, and children with autism. Signalong Indonesia can be used as an alternative method of communication that can be used by anyone, not just for children with special needs. This research is an R&D research that aims to develop Signalong Indonesia's digital dictionary based on interactive multimedia created using Adobe Flash Professional CS6 software that is adapted to the existing Signalong Indonesian dictionary. This study uses a data collection technique in the form of a questionnaire for the validation of material and media validated by material experts and media experts. The results of validation from material experts obtained a percentage of 93% and the results of media validation obtained a percentage of 81%. From the results of the material and media validation, Signalong Indonesia's digital dictionary is included in the very good criteria.Keyword: Communication, Children with Special Needs, Digital Dictionary, Signalong Indonesia.