Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Terhadap Pemeriksaan SADARI Dipondok Pesantren Putri Ummu Sulaim Pekanbaru 2025 Zega, Fitriana; Saputri, Eka Maya; Warlenda, Sherly Vermita; Afni, Rita; Andriyani, Rika
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2332

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab kematian utama pada wanita. Salah satu upaya deteksi dini yang efektif adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Namun, pelaksanaan SADARI masih rendah, terutama di kalangan remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang deteksi dini kanker payudara dengan perilaku pemeriksaan SADARI. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 67 santriwati Pondok Pesantren Putri Ummu Sulaim yang dipilih secara simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan perilaku SADARI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan baik (76,1%) dan telah melakukan SADARI (85,1%). Uji chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku SADARI (p=0,000) dengan Odds Ratio sebesar 64,28. Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku SADARI. Peningkatan edukasi mengenai deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk mendorong praktik SADARI secara rutin.
Penerapan Pijat Laktasi dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan Karlinah, Nelly; Irianti, Berliana; Setiawati, Sandy; Israyati, Nur; Warlenda, Sherly Vermita
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/my0y5158

Abstract

ASI adalah nutrisi ideal bagi bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai dengan kebutuhannya serta zat pelindung untuk melawan penyakit. Dua tahun pertama kehidupan anak sangat penting, karena nutrisi optimal pada masa ini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian, mengurangi risiko penyakit kronis, serta mendorong perkembangan optimal. Pemberian ASI optimal pada usia 0–23 bulan berpotensi menyelamatkan lebih dari 820.000 anak balita setiap tahunnya. Posyandu merupakan wadah masyarakat untuk mendapatkan informasi kesehatan, khususnya ibu menyusui atau kegiatan yang dapat menjelaskan berbagai masalah kesehatan termasuk pencapaian ASI eksklusif. Produksi ASI dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola makan, kontrasepsi, perawatan payudara, istirahat, frekuensi menyusui, berat lahir bayi, usia kehamilan saat melahirkan, kondisi psikologis, anatomi payudara, fisiologi tubuh, serta konsumsi rokok dan alkohol. Terapi nonfarmakologi seperti pijat oksitosin dan pijat laktasi juga dapat meningkatkan produksi ASI. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan pada 11 September 2024. Permasalahan mitra meliputi: 1) produksi ASI rendah, 2) kurangnya pengetahuan tentang pijat oksitosin dan laktasi, dan 3) ketidaktahuan cara melakukannya. Solusi yang diberikan meliputi: 1) penyuluhan tentang ASI eksklusif, dan 2) pelatihan praktik pijat laktasi dan oksitosin. Diharapkan metode ini menjadi alternatif meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui bayi usia 0–6 bulan.
THE EFFECTIVENESS OF OXYTOCIN MASSAGE ON BREAST MILK PRODUCTION OF POSTPARTUM MOTHERS AT MIDWIFERY INDEPENDENT PRACTICE (PMB) HASNA DEWI FS, AMD. KEB, SKM PEKANBARU Purwanti, Yuni; Kursani, Elmia; Warlenda, Sherly Vermita
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.27232

Abstract

Salah satu masalah yang dialami ibu nifas dalam pemberian ASI eksklusif adalah jumlah produksi ASI dan sekresi ASI yang tidak lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat oksitosin sebagai cara meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain pra-eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Intervensi berupa pijat oksitosin ini dilakukan kepada 12 responden yang merupakan ibu pasca melahirkan yang melahirkan di PMB Hasna Dewi FS Pekanbaru, pada periode Juni 2023. Produksi ASI diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan produksi susu responden setelah pijat oksitosin dilakukan dari hari ke 1-3 adalah 6,50, dengan p-value 0,002 <0,05. Ada efek pijat oksitosin pada produksi susu setelah pijat oksitosin. Dapat disimpulkan bahwa pijat oksitosin efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu pasca melahirkan di PMB Hasna Dewi FS Pekanbaru tahun 2023. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengedukasi ibu pasca melahirkan dan anggota keluarganya tentang pentingnya pijat oksitosin bagi ibu pasca melahirkan dalam meningkatkan produksi ASI.