Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengembangan Media Frueelin Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Kusumastuti, Narendradewi; Putri, Vindy Lestari; Wijayanti, Arwendis
Jurnal Golden Age Vol 5, No 01 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i01.3397

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan perkembangan yang sangat penting untuk dikembangkan sedini mungkin. Agar perkembangan kognitif dapat tercapai maka diperlukan alat dan media untuk merangsang perkembangan anak usia dini supaya dalam bermain, anak dapat seraya belajar. Peneliti telah melakukan wawancara dengan guru serta melakukan observasi bahwa terdapat beberapa anak yang kesulitan mengenal angka, mengatur benda berdasarkan ukuran bentuk. Permasalahan yang terlihat adalah media dan metode pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran kognitif masih terbatas. Peneliti bersama dengan guru menindaklanjuti masalah tersebut dengan mengembangkan Media Frueelin dirancang dengan menggunakan metode penelitian Research and Development untuk pengumpulan data maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yaitu melakukan observasi, wawancara dan juga validasi ahli. Harapannya frueelin menjadi salah satu media permainan yang mampu meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini di KB Kamboja kec. Mantingan.  Hasil uji coba terbatas yang dilakukan di KB Kamboja menunjukkan peningkatan perkembangan kognitif pada anak usia 3-4 Tahun setelah bermain Frueelin.
Implementasi Pilar-Pilar Karakter Anak Usia Dini Kusumastuti, Narendradewi
Jurnal Golden Age Vol 4, No 02 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v4i02.2525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi pilar-pilar karakter di TK ABA 2 Bojonegoro, meliputi: (1) perencanaan pembelajaran; (2) pelaksanaan pembelajaran; (3) evaluasi; (4) faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru, dan anak. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu (1) Perencanaan pembelajaran implementasi nilai-nilai karakter yaitu guru menyiapkan program semester, RPPM, dan RPPH, buku pilar karakter, media yang digunakan; (2) Pelaksanaan pembelajaran dalam mengimplementasikan 18 nilai-nilai karakter terintegrasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, (a) nilai-nilai karakter yang diimplementasikan adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab; (b) Metode pembelajaran implementasi pilar-pilar karakter yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode bercerita, metode karyawisata, dan metode bermain; (3) Evaluasi pembelajaran dalam implementasi 18 nilai karakter yaitu observasi, percakapan, unjuk kerja, dan catatan anekdot; (4) Faktor pendukung yaitu anak sangat antusias saat kegiatan pembelajaran karakter, media yang digunakan bervariatif, orangtua sangat mendukung adanya pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah; (5) Faktor penghambat kurangnya waktu dalam pembelajaran nilai-nilai karakter.
Pengaruh Penggunaan Media Interaktif Animasi terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Pratiwi, Nuraini Kusumas; Kusumastuti, Narendradewi; Khasanah, Aulia Fajar
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengerauh penggunaan media pembelajaran interaktif animasi memiliki dampak signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Muhamadiyah Banaran. Metode penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif dengan bentuk desain yang digunakan ialah One Group Pretest-Postest Design. Sampel penelitaian terdiri dari dua puluh enam siswa kelas IV menggunakan tektik pengambilan sampel proposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tes pilihan ganda sebanyak dua puluh soal. Teknik analisis data menggunakan uji instrumen, uji prasyarat dan uji hipotesis uji t.  Hasil penelitian diperoleh bahwa, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan media buku menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan penggunaan media pembelajaran interaktif animasi berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV di MI Muhamadiyah Banaran.
Stimulasi Kemampuan Kognitif melalui Media Kantong Emotikon pada Anak Usia Dini Kusuma, Wening Sekar; Kusumastuti, Narendradewi; Koesmadi, Dita Primashanti
Absorbent Mind Vol 4 No 1 (2024): Psychology and Child Development
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/absorbent_mind.v4i1.4326

Abstract

The numeracy ability of young children is one of the important abilities for children that needs to be developed in order to equip children for the next level of education. This study aims to describe how the use of emoticon bag media can improve children's numeracy skills in group A children at Paramadinah Kindergarten Ngawi, Ngawi District, Ngawi Regency. In this study, the researcher used Classroom Action Research (CAR) which was carried out in two cycles. The subjects of this study were class A children in TK Paramadinah Ngawi, with a total of 12 students. The data collection method used in this research is observation and documentation. Children's numeracy skills at the time of pre-action can be said to have not developed. Many children have difficulty recognizing the symbols of numbers 1-10, counting the number of objects from 1-10. Children's numeracy skills can be improved through the media of emoticon bags. In the pre-action, the percentage of children's numeracy achievement was only 42% who were able to count well, in the first cycle it increased to 67% in the very well developed criteria (BSB) and in the second cycle it increased again to 83% in the very well developed criteria (BSB). So, it can be concluded that the emoticon bag media can improve the numeracy ability of group A Paramadinah Ngawi Kindergarten.
Model Pembelajaran Sains di Lingkungan Keluarga: Model Pembelajaran Sains di Lingkungan Keluarga Kusumastuti, Narendradewi; Tanto, Octavian Dwi; Rachman, Budi
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2023): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v7i1.17567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui model pembelajaran sains di lingkungan keluarga. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu orang tua dan anak di Kabupaten Ngawi. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu keluarga di kabupaten ngawi mengenalkan pembelajaran sains dengan kategori life science seperti memelihara hewan, mengamati bagian bagian tubuh kucing, pola hidup kucing, pola makan kucing, dan mengamati tanaman buah kesayangan, ecology seperti memandikan hewan peliharaan dan merawat agar hewan peliharaan tetap sehat, menanam padi, menjaga tanaman kesayangan berupa tanaman buah, physical science misalnya membuat es batu, air yang direbus dalam jumlah banyak bisa berkurang volumenya,bermain gelembung sabun, bermain warna, kategori earth and space science misalnya mengenalkan benda langit, mengajak anak pergi ke sawah dan diberikan edukasi atas apa yang anak lihat, seperti air dalam kali, pegunungan yang terpandang dari kejauhan tekstur tanah lumpur, tanah daratan bebatan.
Peningkatan Kecerdasan Naturalis Anak melalui Kegiatan Outing Class Kaswati, Tri; Tanto, Octavian Dwi; Kusumastuti, Narendradewi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 12 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v12i1.19738

Abstract

Kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan dan keterampilan anak. Kecerdasan ini berhubungan dengan kepekaan anak terhadap alam sekitar. Penelitian ini dilakukan dengan melihat adanya peningkatan kecerdasan naturalis melalui kegiatan outing class. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 4-5 tahun kelompok A KB Dahlia Karangmalang, Kasreman, Ngawi, dengan jumlah anak 20 anak diantaranya 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penlitian ini diakukan 2 kali siklus, dimana setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan. Tehnik analisis data menggunakan nilai rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kecerdasan naturalis pada anak dengan nilai rata-rata anak pada siklus 1 mencapai nilai rata-rata 8 dengan ketuntasan klasikal pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) kemudian pada siklus II nilai rata-rata anak mencapai 11 atau 80 % dengan ketuntasan klasikal berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Maka dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan outing class dapat meningkatkan Kecerdasan Naturalis pada anak kelompok A KB Dahlia Karangmalang.
Peningkatan Proses Keterampilan Sains melalui Kegiatan Berkebun Hidroponik pada Anak Usia Dini Purnawati, Lina; Kusumastuti, Narendradewi; Rachman, Budi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 11 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v11i2.19753

Abstract

Perkembangan kognitif mencakup berbagai aspek salah satunya adalah pemahaman pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan. anak mampu dalam mengembangkan kemampuan sains di lingkungan sekitar tidak hanya belajar sains menggunakan majalah dan calistung saja, Akan tetapi juga bisa belajar sains dengan fakta nyata fenomena yang ada di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan melihat adanya peningkatan keterampilan sains. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun kelompok B di TK Dharma Wanita Bringin, Ngawi. Dengan jumlah anak 19 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Dalam penelitian ini dilakukan 2 kali siklus, di mana setiap satu siklus terdapat 3 kali pertemuan. Teknik analisis data menggunakan nilai rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan keterampilan sains pada anak dengan menggunakan nilai rata-rata pada siklus I mencapai nilai rata-rata 2 anak atau 11% dengan ketuntasan klasikal pada kriteria berkembang sesuai harapan kemudian pada siklus II nilai rata-rata anak mencapai 16 atau 84% dengan ketuntasan klasikal berada pada kriteria berkembang sangat baik (BSB).
Peningkatkan Perilaku Prososial melalui Media Magic Tree pada Anak Usia 4-5 Tahun Lusiana, Rina lusi; Kusumastuti, Narendradewi; Tanto, Octavian Dwi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 12 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v12i1.19735

Abstract

Perilaku prososial anak pada KB Kasih Ibu Kebon belum berkembang secara optimal karena kurang menariknya media pembelajaran yang digunakan oleh guru dan model pembelajaran yang masih klasikal serta guru masih menggunakan media lembar kerja anak sebagai bahan ajarnya. Perilaku sosial termasuk salah satu kompetensi afektif yang perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial melalui media magic tree pada KB Kasih Ibu Kebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah 16 siswa KB Kasih Ibu Kebon, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah skala, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Indikator keberhasilan yang ditetapkan adalah 78%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media magic tree dapat meningkatkan perilaku prososial anak pada KB kasih Ibu Kebon. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas 3 tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan prososial anak meninggkat dari 11,87% pada observasi awal menjadi 25% pada siklus 1 dan meningkat hingga mencapai 81,25% pada siklus 2. Hasil tersebut juga didukung dengan hasil observasi dan wawancara yang menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih dapat saling menghargai, menaati aturan yang berlaku dalam permainan, dan menunjukkan antusiasme dalam melakukan permainan kompetetif secara positif seperti memasangkan gambar dan   angka serta mengkreasikan kartu yang dipilih
Jaranan Culture as A Means of Role-Playing for Children Aged 4-5 Years Oktaviana, Revi; Kusumastuti, Narendradewi; Tanto, Octavian Dwi
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i2.11771

Abstract

This study aims to describe a finding made by researchers regarding jaranan arts and culture as a means of playing the role of children aged 4-5 years in the Sambong hamlet area, Karangjati sub-district, Ngawi district. This research is qualitative research using an ethnographic approach. The results of this study indicate that role-playing can be carried out through jaranan cultural arts activities in the form of playing the role of being a handler, caplokan or dragon snake, lumping horse, wild boar or wild boar, becoming a person possessed, and playing the role of being a pin. The purpose of this study was to determine the form, process, and supporting and inhibiting factors of jaranan cultural art as a means of playing the role of children aged 4-5 years.
The Development of Culture Book Media to Cultivate Love for the Homeland in Early Childhood Mahesti, Jeni Anggun; Kusumastuti, Narendradewi; Rachman, Budi
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2024): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v6i2.69068

Abstract

The purpose of this development research is to create a valid, effective, efficient, and attractive Culture Book Media to foster a sense of love for the homeland in children aged 5-6 years. Instilling a sense of love for the homeland from an early age is one effort to protect children from external threats that enter through culture. Training the generation to be able to foster a sense of love for the homeland is the foundation for the future. This type of research is research and development, which refers to the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) model. The results of this study are based on the results of validation on the aspects of effectiveness, efficiency, and usefulness through trials of subject matter experts, media experts, group trials of 15 children as subjects, and field trials of 32 children aged 5-6 years. The test resulted in an assessment achievement of 95% in the effectiveness aspect, 94.44% in the efficiency aspect, and 95% in the attractiveness aspect. This indicates that the Culture Book Media provides a positive contribution and impact in fostering a sense of love for the homeland. The Culture Book Media is very effective as an alternative learning media and supports teachers in efforts to foster children's love for the homeland.