Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Attempts to Train Literacy and Numeracy through STEM-based Learning Media Making Training for Science Teachers in Muaraenim Regency Wiyono, Ketang; Sriyanti, Ida; Patriot, Evelina Astra; Ritonga, Ahmad Fitra; Amri, Iful; Anjani, Rahma Putria; Maylen, Venny; Aulia, Dwi Marwa; Maharani, Senandung Citra; Ramadhona, Tyse; Putri, Apriliski Amanda; Maknun, Lu’luil; Juliansyah, Dendi
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 4 (2024): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i4.757

Abstract

This training aims to train literacy and numeracy through making STEM-based learning media on renewable energy material. In addition, teachers are expected to be able to provide innovation in media making, which can be implemented in science learning. The method used in this activity is Participatory Action Research (PAR). Several steps are taken to achieve the set goals, namely 1) giving a pretest or initial test, 2) implementing the service, and 3) giving a final test and evaluation and reflection. This activity was attended by 30 participants who were science teachers and members of the Science MGMP. The results showed that the percentage for the pretest score with 30 participants obtained an average of 47.6%, and the posttest score obtained an average of 93.20%, for a Gain score of 87%. This value represents the interpretation of the practical improvement category. Based on the results of the questionnaire on the level of satisfaction with the implementation of the service, it can be indicated that all teachers feel delighted with the training assistance service activities. This training activity has provided practical solutions to facing the challenges of 21st-century learning, especially in areas with limited facilities.
Candida spp. Profile in the Oral Cavity of Infants and Children at the Cawang Integrated Health Post Tofiq, Hamim; Safari, Wulan Fitriani; Ritonga, Ahmad Fitra
Journal of Medical Laboratory Research Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Medical Laboratory Research
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/jomlr.v3i1.848

Abstract

Kandidiasis oral adalah infeksi kandidiasis yang cukup sering terjadi pada bayi dan anak. Agen penyebab kandidiasis bagian rongga mulut di antaranya yaitu Candida albicans, Candida parapsilosis Candida tropicalis, Candida glabrata, Candida krusei. Beberapa faktor dilaporkan mempengaruhi terjadinya kandidiasis pada bayi dan anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil Candida pada rongga mulut bayi dan anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengamati hasil kultur swab rongga mulut bayi dan anak pada media Hicrome Candida Differential Agar. Responden pada penelitian ini yaitu bayi dan anak yang melakukan pelayanan kesehatan di Posyandu Cawang pada periode bulan Mei 2023 sebanyak 30 responden. Hasil kultur swab rongga mulut bayi terdapat 4 Spesies Candida yaitu C. albicans, C. krusei, C. glabrata, C. parapsilosis. Hasil kultur swab rongga mulut anak terdapat 5 spesies Candida yaitu C. albicans, C. krusei, C. glabrata, C. parapsilosis, C. tropicalis. Spesies Candida pada rongga mulut anak lebih banyak dibandingkan pada rongga mulut bayi.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERAGA ENERGI BARU TERBARUKAN TERINTEGRASI INTERNET OF THINGS Ritonga, Ahmad Fitra; Seprina, Iin; Ariska, Melly
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29083

Abstract

Abstrak: Keterampilan guru SMAN 1 Indralaya dalam membuat alat energi terbarukan masih perlu ditingkatkan dan minimnya ketersediaan alat peraga dan penyimpanan alat yang perlu disediakan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat alat peraga energi baru terbarukan terintegrasi Internet of Things (IoT). Metode pengabdian dilakukan dengan kegiatan pendampingan terkait pembuatan alat peraga energi angin, air, dan sel surya yang terintegrasi IoT. Mitra kegiatan ini merupakan guru SMAN 1 Indralaya yang terdiri dari 17 guru yang berlatarbelakang guru matematika, fisika, biologi, geografi dan teknologi informasi. Kegiatan ini dievaluasi berdasarkan dengan menggunakan lembar observasi terdiri tiga aspek keterampilan yaitu merangkai peralatan, menjalankan program, dan memadu rangkaian dan program. Hasil kegiatan pengabdian masyakarat menunjukkan guru telah terampil membuat alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT dengan kategori sangat baik 41,67%, baik 50%, dan cukup baik 8,33%. Dengan kegiatan ini diharapkan guru-guru SMAN 1 Indralaya semakin terampil membuat alat peraga sehingga siswa semakin termotivasi, kreatif, dan inovatif dalam mengikuti pembelajaran.Abstract: The skills of SMAN 1 Indralaya teachers in making renewable energy props still need to be improved and the lack of availability of props and storage of props that need to be provided. This community service aims to improve teachers' skills in creating new renewable energy teaching props integrated with the Internet of Things (IoT). The service method is carried out with mentoring activities related to making IoT-integrated wind, water and solar cell energy props. The partner of this activity is SMAN 1 Indralaya teachers consisting of 17 teachers with backgrounds in mathematics, physics, biology, geography and information technology. This activity is evaluated based on using an observation sheet consisting of three aspects of skills, namely assembling equipment, running programs, and integrating assembling equipment and programs. The results of community service activities show that teachers have been skilled at making IoT-integrated new renewable energy props with the categories very good 41.67%, good 50%, and quite good 8.33%. With this activity, it is hoped that SMAN 1 Indralaya teachers will become more skilled at making props so that students will be more motivated, creative, and innovative in learning.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PETUGAS LABORATORIUM DENGAN HASIL QUALITY CONTROL PEMERIKSAAN TROMBOSIT DI RUMAH SAKIT Depari, Ariella Rista; Manik, Sabarina Elfrida; Ritonga, Ahmad Fitra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 23 No 03 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Desember Volume 23 Nomor 03 Tahun 2024
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v23i03.3481

Abstract

Kepatuhan petugas laboratorium dalam menjalankan prosedur Quality Control (QC) sangat mempengaruhi kualitas hasil pemeriksaan laboratorium, termasuk pada pemeriksaan trombosit. Di RS Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri, fluktuasi hasil pemeriksaan trombosit meskipun QC telah diterapkan menimbulkan kekhawatiran akan keakuratan dan konsistensi hasil. Ketidakpatuhan petugas terhadap prosedur QC, seperti kalibrasi alat dan pemantauan hasil, diduga menjadi salah satu penyebab utama permasalahan ini. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kepatuhan petugas laboratorium dalam pelaksanaan quality control pemeriksaan trombosit. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik pendekatan cross-sectional. Data yang dikumpulkan berupa data primer dari observasi dengan menggunakan kuesioner,sedangkan untuk hasil quality control pemeriksaan trombosit akan dikumpulkan data rekapitulasi hasil quality control pemeriksaan trombosit. Analisis data dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis univariat serta analisis bivariat dengan uji Rank Spearman. Hasil penelitian tersebut petugas laboratorium sebagian besar menerapkan kepatuhan melaksanakan quality control sesuai Standar Operasional Prosedur yang berlaku yaitu 77,8%. Nilai quality control pemeriksaan trombosit selama 30 hari hasil baik 100%. Nilai koefisien korelasi yaitu 0,949 artinya terdapat hubungan sangat kuat antara tingkat kepatuhan petugas laboratorium dengan hasil quality control di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri. Kepatuhan petugas laboratorium salah satunya yaitu mempunyai rasa taat sehingga mampu menjalankan perintah dari pemimpin. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan signifikan antara variabel petugas laboratorium dan variabel nilai hasil quality control pemeriksaan trombosit. Semakin tinggi nilai kepatuhan petugas laboratorium dalam melaksanakan quality control, semakin baik nilai mutu laboratorium.
Pembuatan Alat Peraga Energi Terbarukan Terintegrasi Internet of Things (IoT) bagi Guru dan Siswa SMA Srijaya Negara Ritonga, Ahmad Fitra; Sudirman, Sudirman; Siahaan, Sardianto Markos; Syahbani, Husni
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i2.1543

Abstract

Keterampilan guru SMA Srijaya Negara dalam membuat alat peraga energi masih perlu penguatan dan minimnya alat peraga energi yang tersedia sehingga guru cenderung menggunakan alat peraga seadanya. Selain itu, kemampuan ilmiah siswa yang masih tergolong cukup dan perlu dikembangkan. Oleh sebab itu perlu inovasi guru membuat alat peraga energi sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan inovasi alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT. Tujuan pengabdian ini adalah mendampingi guru dan siswa membuat alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT. Metode pelaksanaan dimulai dari kegiatan observasi dan persiapan, pelatihan, penggunaan teknologi, pendampingan, evaluasi & tindak lanjut.  Kegiatan ini diikuti oleh 14 guru dan 15 siswa dan diobservasi dengan menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil observasi menggambarkan dominan keterampilan guru dalam merakit peralatan kriteria sangat baik (71%), menjalankan program kriteria baik (64%) dan memadukan peralatan dan program kriteria baik (43%). Selain itu, kemampuan ilmiah siswa dalam membuat alat peraga berkembang dengan baik. Hasil lainnya terdapat tiga proyek alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT yaitu energi angin, air, dan sel surya. Dengan kegiatan pengabdian ini diharapakan tetap berlanjut dengan membuat inovasi alat IoT berbasis lingkungan sesuai dengan slogan SMA Srijaya Negara.
Attempts to Train Literacy and Numeracy through STEM-based Learning Media Making Training for Science Teachers in Muaraenim Regency Wiyono, Ketang; Sriyanti, Ida; Patriot, Evelina Astra; Ritonga, Ahmad Fitra; Amri, Iful; Anjani, Rahma Putria; Maylen, Venny; Aulia, Dwi Marwa; Maharani, Senandung Citra; Ramadhona, Tyse; Putri, Apriliski Amanda; Maknun, Lu’luil; Juliansyah, Dendi
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 4 (2024): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i4.757

Abstract

This training aims to train literacy and numeracy through making STEM-based learning media on renewable energy material. In addition, teachers are expected to be able to provide innovation in media making, which can be implemented in science learning. The method used in this activity is Participatory Action Research (PAR). Several steps are taken to achieve the set goals, namely 1) giving a pretest or initial test, 2) implementing the service, and 3) giving a final test and evaluation and reflection. This activity was attended by 30 participants who were science teachers and members of the Science MGMP. The results showed that the percentage for the pretest score with 30 participants obtained an average of 47.6%, and the posttest score obtained an average of 93.20%, for a Gain score of 87%. This value represents the interpretation of the practical improvement category. Based on the results of the questionnaire on the level of satisfaction with the implementation of the service, it can be indicated that all teachers feel delighted with the training assistance service activities. This training activity has provided practical solutions to facing the challenges of 21st-century learning, especially in areas with limited facilities.
Enhancing Scientific Communication Skills of Pre-Service Science Teacher Through Guided Inquiry Learning on Basic Physics Laboratory Activities Pasaribu, Abidin; Patriot, Evelina Astra; Ritonga, Ahmad Fitra; Saparini, Saparini; Ariska, Melly; Berimah, Azizah Putri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.6560

Abstract

This study aims to describe the enhancement of students' science communication skills through the application of guided inquiry learning models in laboratory activities. The method used to describe science communication skills is to use pre-experiment research. The samples used in this study were 60 physics education students in the odd semester 2023/2024 who took basic physics practicum courses. The implementation of the guided inquiry learning model in the four meetings. The results of improving science communication skills were based on three indicators that researchers have limited. The result analysis used non-test instruments like observation sheets. The sub-scientific communication skills are: 1) searching information, 2) scientific writing, and 3) representing information. Based on the observation results, it was found that the application of the guided inquiry learning model can train students' science communication skills in sub-skills of seeking information with a percentage increase of 74%, sub-skills of scientific writing with a rise of 67% and sub-skills of representing information at an increase in percentage of 76%. Each average score on the third and fourth meetings shows that science communication skills are in the very skilled category