Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Workforce Management Evaluation at Adinda Parinring Kindergarten Makassar Sofyan, Sofyan; Siraj, Arifuddin; Mardyawati, Mardyawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.8 KB) | DOI: 10.26858/jiap.v9i1.9319

Abstract

This study describes how the Workforce management evaluation at Adinda Parinring Makassar kindergarten is specifically the implementation of the management of the teaching staff. To obtain answers to these problems, the authors use three methods of data collection; Observations, interviews and documentation. In field research the author uses observation and interview instruments. Qualitative data processing and data analysis techniques that I use are; Data reduction, data discovery and data verification. The samples in this study were all educators in Adinda Parinring Makassar kindergarten. The results of the study show that the evaluation and follow-up of educators in Adinda Parinring Kindergarten are conducted regularly, ie every week and at the end of each semester.  
SINERGITAS KOMITE DENGAN MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MA MADANI ALAUDDIN, KAB. GOWA TRIFIRJAYANI, ANNISA; ACHRUH, ANDI; HASAN, MARDHIAH; MARDYAWATI, MARDYAWATI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i1.2776

Abstract

Quality education is the key to building competent and civilized learners in the sense of producing outputs that are in accordance with the needs of society. Education management is the responsibility of all parties within the scope of madrasah, one of which is the madrasah committee. But in reality, this is not in accordance with the reality that occurs today, the Madrasah Committee is only limited to being a complement to the Madrasah structure. This research was conducted at MA Madani Alauddin with the aim of researching the synergy of the committee with the madrasah in improving the quality of education at MA Madani Alauddin. The results of this study showed: (1) MA Madani Alauddin committee can be seen from the activeness, existence and implementation of all its roles; as a consideration giver, supporter, controller, and mediator (2) The quality of education in MA Madani Alauddin Makassar can be seen based on educational standards, namely input; content standards, process ; process standards and infrastructure standards, output; (3) The synergy of the committee with madrasah in improving the quality of education , it can be seen that there is coordination and communication that is established as well as cooperation in improving the quality of education (4) Supporting factors are, high cooperation and solidarity, cooperative relationships, communication and coordination that are in harmony, as well as achievements, outputs, good madrasah. The inhibiting factors are the lack of discipline from the madrasah management, supervision from the committee, and the busyness of the profession owned by the committee so that the lack of more intense meetings between the committee and the madrasah. The implications of this study are maximizing the implementation of various madrasah work programs, consistency in various madrasah activities that have been running, building a more programmed and intense association forum, participation of parents of students in various existing fields. ABSTRAKPendidikan bermutu merupakan kunci untuk membangun peserta didik yang kompeten dan beradab dalam arti menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pengelolaan pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak yang berada dalam lingkup madrasah salah satunya adalah komite madrasah. Namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak sesuai dengan realita yang terjadi pada masa kini, Komite Madrasah hanya sebatas menjadi pelengkap struktur Madrasah. Penelitian ini dilakukan di MA Madani Alauddin dengan tujuan penelitiannya sinergitas komite dengan madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MA Madani Alauddin. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) komite MA Madani Alauddin dapat dilihat dari keaktifan, eksistensi dan pelaksanaan seluruh perannya; sebagai Pemberi pertimbangan, pendukung, Pengontrol, dan Mediator (2) Mutu Pendidikan yang ada di MA Madani Alauddin Makassar, dapat dilihat berdasarkan standar pendidikan yakni input; standar isi, proces; standar proses dan standar sarana prasarana, output; standar kompetensi lulusan dan outcome, yang berjalan dengan baik (3) sinergitas komite dengan madrasah dalam Meningkatkan mutu pendidikan, terlihat adanya koordinasi dan komunikasih yang terjalin serta Kerjasama dalam meningkatkan mutu Pendidikan (4) Faktor pendukung yaitu, Kerjasama dan solidaritas yang tinggi, Hubungan yang kooperatif, komunikasih dan koordinasi yang selaras, serta prestasi, keluaran, madrasah yang baik. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya kedisiplinan dari pihak pengelola madrasah, pengawasan dari komite, dan kesibukan dari profesi yang dimiliki komite sehingga kurangnya pertemuan yang lebih intens antar komite dengan pihak madrasah. Implikasi dalam penelitian ini, memaksimalkan pelaksanaan berbagai program kerja madrasah, konsistensi dalam berbagai kegiatan madrasah yang telah berjalan, membangun forum perkumpulan yang lebih terprogram dan intens, keikut sertaan orang tua peserta didik diberbagai bidang yang ada.
KORELASI KINERJA GURU DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Musdalifah, Sri; Ramli, Muhammad; Mardyawati, Mardyawati; Mania, Sitti; Mardhiah, Mardhiah
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v8i1.45979

Abstract

The level of learning achievement is influenced by several indicators, including teacher performance and interest in learning. This research is useful in proving that there is a correlation between teacher performance and interest in learning in the same way as students' learning achievement in mathematics subjects at SMP Muhammadiyah 6 Makassar. This type of quantitative field research research has a research sample of 46 students at SMP Muhammadiyah 6 Makassar. The results of the research show a correlation between teacher performance and interest in learning in the same way as learning achievement at SMP Muhammadiyah 6 Makassar. This is based on the results of the inferential statistical hypothesis test obtained sig. F change <ɑ(0.004<0.05) means that there is a correlation between teacher performance and interest in learning on student learning achievement for subjects that can be accepted or proven to be correct. It is hoped that the implications of the research results will become reference material for similar researchers. More than that, it is desirable that there be further research regarding aspects that influence teacher performance, interest in learning, and student learning achievement from a broader perspective.
Strategi efektif dalam pengelolaan dana sekolah yang inspiratif dan berkelanjutan di UPTD SMP Negeri 37 Sinjai Mustabsyirah, Mustabsyirah; Mardyawati, Mardyawati
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan dana sekolah merupakan aspek krusial dalam mendukung kegiatan pendidikan, khususnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi efektif dalam pengelolaan dana sekolah yang inspiratif dan berkelanjutan, dengan studi kasus di UPTD SMP Negeri 37 Sinjai. Metode penelitian melibatkan observasi dan wawancara terstruktur dengan kepala sekolah dan bendahara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi menjadi prinsip utama dalam sistem pengelolaan dana sekolah. Tantangan utama yang dihadapi sekolah UPTD SMP Negeri 37 Sinjai adalah keterbatasan anggaran, literasi keuangan yang rendah, dan keterlambatan pencairan dana. Untuk mengatasi hal ini, strategi seperti pelaporan keuangan rutin, audit internal, pelatihan staf, serta penggunaan teknologi seperti aplikasi Rencana Kerja Anggaran Sekolah (ARKAS) diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. Pengelolaan dana yang tepat tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tetapi juga memastikan optimalisasi penggunaan sumber daya untuk mendukung pembelajaran. Pentingnya pendekatan kolaboratif dan inovatif dalam manajemen keuangan guna memastikan keberlanjutan pendidikan berkualitas.
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK Mustabsyirah, Mustabsyirah; Mardyawati, Mardyawati
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v5i2.6456

Abstract

This article analyzes the Full Day School (FDS) policy in Indonesia, which is regulated by Permendikbud No. 23/2017, to evaluate its impact on character building in children. The purpose of this study is to identify the supporting and hindering factors in the implementation of FDS and to assess its effectiveness in holistic character development. The method used is a literature review (library research) by analyzing academic sources related to FDS policy, character education, and the Indonesian social context. The research findings reveal the positive impact of FDS in building discipline, responsibility, independence, cooperation, and tolerance through structured activities, collaborative projects, and extracurricular activities. The intensive school environment also minimizes exposure to negative external influences and strengthens the internalization of character values through the integration of religious education, local culture, and literacy. However, significant negative impacts were also identified: the risk of academic burnout due to excessive study time, which reduces children's motivation and creativity; reduced family involvement in instilling moral values; and inadequate infrastructure (insufficient facilities) and teacher competence (lack of training in character education methods). Although FDS has the potential to shape children's character, its success depends on strategic interventions: (1) context-based implementation reform (differentiated policies for urban/rural areas); (2) strengthening teacher capacity and integrated curriculum; (3) tripartite synergy between schools, families, and communities; and (4) ensuring children's psychological well-being. Without this multidimensional approach, FDS risks failing educational disparities and failing to achieve the goal of holistic character development. ABSTRAKKebijakan Full Day School (FDS) di Indonesia yang diatur melalui Permendikbud No. 23/2017 dianalisis dalam artikel ini untuk mengevaluasi dampaknya terhadap pembentukan karakter anak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi FDS serta mengkaji efektivitasnya dalam pengembangan karakter holistik. Metode yang digunakan adalah studi literatur (library research) dengan menganalisis sumber-sumber akademis terkait kebijakan FDS, pendidikan karakter, dan konteks sosial Indonesia. Hasil penelitian mengungkap dampak positif FDS dalam membangun disiplin, tanggung jawab, kemandirian, kerja sama, dan toleransi melalui kegiatan terstruktur, proyek kolaboratif, dan ekstrakurikuler. Lingkungan sekolah yang intensif juga meminimalkan paparan pengaruh negatif eksternal serta memperkuat internalisasi nilai-nilai karakter melalui integrasi pendidikan agama, budaya lokal, dan literasi. Namun, ditemukan pula dampak negatif signifikan, yaitu risiko burnout akademik akibat beban waktu belajar berlebihan yang menurunkan motivasi dan kreativitas anak, pengurangan peran keluarga dalam penanaman nilai moral, hingga ketidaksiapan infrastruktur dan fasilitas yang tidak memadai, dan kurangnya kompetensi guru dalam pendidikan karakter. Meskipun FDS berpotensi membentuk karakter anak, keberhasilannya bergantung pada: (1) reformasi implementasi berbasis konteks (diferensiasi kebijakan untuk daerah perkotaan/pedesaan); (2) penguatan kapasitas guru dan kurikulum terintegrasi; (3) sinergi tripartit sekolah-keluarga-komunitas; dan (4) penjaminan kesejahteraan psikologis anak. Tanpa penanganan multidimensi ini, FDS berisiko memperdalam ketimpangan pendidikan dan gagal mencapai tujuan pembentukan karakter utuh.