Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perbandingan Keberhasilan UMKM Sebelum Dan Saat Menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Di Kota Pematangsiantar Rifqi Alfalah Hutagalung; Pinondang Nainggolan; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 3 No. 2 (2021): Ekuilnomi Vol 3(2) Nov 2021
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/07f8a660

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat terlihat dari banyaknya manusia yang menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hadirnya pembayaran non tunai seperti QRIS dapat meningkatkan efisiensi dalam mengatur keuangan suatu usaha namun juga dapat meningkatkan keberhasilan suatu usaha. Adanya penggunaan QRIS yang semakin banyak digunakan oleh UMKM, adanya berbagai promosi yang dilakukan, juga berbagai faktor lainnya sehingga dapat mempengaruhi keberhasilan UMKM karena meningkatkan efisiensi (kemudahan) dalam bertransaksi dan menjadikan UMKM lebih mudah dalam melakukan transaksi jual beli dan pembukuan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan QRIS terhadap keberhasilan UMKM, sehingga tergolong sebagai penelitian asosiatif atau hubungan, yaitu penelitian untuk mengetahui sebab akibat, dengan metode penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini didapat menggunakan kuesioner yang dibagikan ke 30 UMKM pengguna QRIS di Kota Pematangsiantar. Untuk menganalisis data digunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penggunaan QRIS terhadap keberhasilan UMKM di Pematangsiantar. Hal ini disimpulkan berdasarkan uji Mc Nemar. Dapat dilihat nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0.05 (0.001<0.05). Dalam penelitian ini nilai signifikansi lebih kecil dari ketentuan nilai signifikansi yaitu 0.05 sehingga menerima hipotesa H1(Terdapat pengaruh signifikan variabel (X) terhadap variabel (Y)). Hal ini menunjukkan penggunaan QRIS berpengaruh positif terhadap keberhasilan UMKM. Artinya jika ada peningkatan penggunaan/kepercayaan atas variabel QRIS maka tingkat keberhasilan UMKM juga akan meningkat
Pengaruh Jumlah Uang Beredar Dan Nilai Tukar Terhadap Inflasi Di Sumatera Utara Pawer Darasa Panjaitan; Elidawaty Purba; Darwin Damanik
Jurnal Ekuilnomi Vol. 3 No. 1 (2021): Ekuilnomi Vol 3(1) Mei 2021
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/t2e4z357

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Provinsi Sumatera Utara, untuk mengetahui pengaruh nilai tukar terhadap inflasi di Provinsi Sumatera Utara. Rencana penelitian diawali dengan menulis masalah dengan berbagai pertimbangan seperti masalah penelitian, pengaruh inflasi, fluktuasi nilai tukar dan perkembangan jumlah uang beredar serta manfaat penelitian. Kemudian dilakukan studi literatur pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui posisi jumlah uang beredar, perkembangan nilai tukar dan perkembangan inflasi. Masalahnya dirumuskan sehingga lebih jelas dari mana harus memulai dan ke mana harus membidik. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan data - data sekunder yang telah dipublikasikan oleh pihak lain dalam suatu kurun waktu tertentu. Selanjutnya tentukan variabel dan sumber datanya. Teknik pengumpulan data merupakan metode yang digunakan untuk menjaring data yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif. Penarikan kesimpulan merupakan bagian terakhir yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan fakta dan hasil analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Pada Bpr Nusantara Bona Pasogit 34 Pematangsiantar Frinces S Sinurat; Pinondang Nainggolan; Pawer D Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 2 (2020): Ekuilnomi Vol 2(2) Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/vgq5g420

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh tingkat Dana Pihak Ketiga(DPK), Suku Bunga Kredit (SBK) dan Non Performing Loan (NPL) TerhadapPenyaluran Kredit. Data yang digunakan dalam penelitian ini periode 2010 – 2019 (10 tahun).Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis baik parsial maupun serempak (uji t dan F) dengan level signifikasi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, ujimultikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.Hal ini menunjukkan datayang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan menggunakan model persamaanregresi linier berganda. Secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel DPK dan SBK berpengaruh positif dansignifikan terhadap Penyaluran Kredit. NPL tidak signifikan dan berpengaruh negatif terhadappenyaluran kredit.Hasil penelitian uji Fsecara bersama-sama) menunjukkan DPK, SBK dan NPL berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Daripenelitian ini diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 0,941 atau sama dengan 94,1% artinya hubungan antaravariabel X (DPK, SBK dan NPL) terhadap variabel Y (Penyaluran Kredit). Artinya variasi naik turunnya penyaluran kredit (Y) dipengaruhi oleh nilai DPK, SBK dan NPL. Sementara sisanya 5,9% diperoleh faktor lain diluar model
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan Dan Kemiskinan Terhadap IPM Kabupaten Simalungun Sanniana Sidabutar; Elidawaty Purba; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 2 (2020): Ekuilnomi Vol 2(2) Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/bkn96b53

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM merupakan indeks yang ditetapkan oleh UNDP (United Nations Development Programme) pada tahun 2019 untuk mengukur kesejahteraan rakyat. IPM Kabupaten Simalungun terus meningkat selama periode 2010-2019, akan tetapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Simalungun dengan angka persentase paling rendah diantara 32 kecamatan lainnya yaitu < 60 persen. Penelitian ini meneliti tentang pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan dan kemiskinan terhadap IPM di Kabupaten Simalungun. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini tersedia dan bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan BAPPEDA ( Badan Perencanan Pembangunan Daerah ) Kabupaten Simalungun. Data diambil dari BAPPEDA kabupaten simalungun tahun 2010-2019 dengan variabel dependen IPM dan variabel independen pengeluaran pemerintah dalam bentuk APBD untuk pendidikan, APBD untuk kemiskinan, dan Rasio Ketergantungan Penduduk. Model ini di estimasi menggunakan program spss 21 dengan melalui berbagai uji yaitu uji t dan uji F. Hasil analisis dari penelitian ini variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM adalah APBD untuk pendidikan dan kemiskinan, variabel rasio ketergantungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Oleh karena itu pemerintah harus meningkatkan IPM melalui pendidikan dan kemiskinan, penyediaan pelayanan pendidikan dan kemiskinan, dengan memaksimalkan APBD 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kemiskinan sesuai dengan amanat UUD yang berlaku, sehingga mampu meningkatkan IPM di Kabupaten Simalungun
Pengaruh Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Simalungun Intan Suswita; Darwin Damanik; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 1 (2020): Ekuilnomi Vol 2(1) Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ak3ye661

Abstract

Pembangunan merupakan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator untuk melihat pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang positif menunjukkan adanya peningkatan aktivitas perekonomian, sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang negatif menunjukkan adanya penurunan dalam aktivitas perekonomian. Infrastuktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Ketidakcukupan infrastruktur merupakan salah satu kunci terjadinya hambatan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di suatu Negara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, panjang jalan (X1) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun. Kedua, jumlah air bersih (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun. Ketiga, jumlah pelanggan listrik (X3) di PLN Kabupaten Simalungun berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Simalungun Jefri Alfin Sinaga; Elidawaty Purba; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 1 (2020): Ekuilnomi Vol 2(1) Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/14cs5030

Abstract

Kenaikan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu tujuan penting bagi pemerintah pusat maupun daerah. Desentralisasi merupakan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi kesenjangan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih efisien dan akurat terhadap kebutuhan, potensi maupun karakteristik yang terdapat pada masing - masing daerah. Selain sebagai tujuan pemerintah, pertumbuhan ekonomi juga merupakan indikator pencapaian pembangunan nasional. Desentralisasi akan memberi kebebasan kepada pemerintah daerah untuk membuat kebijakan - kebijakan dan renncana keuangan sendiri, sehingga akan memberikan pengaruuh terhadap pertumbuhan ekonomi. Otonomi daerah berdasarkan UU NO. 22 Tahun 1999 lebih bernuansa desentralistik, yang mana daerah provinsi dengan kedudukan sebagai sebagai daerah otonom sekaligus wilayah administrasi, yang melaksanakan kewenangan adalah pemerintah pusat yang di delegadi kepada gubernur. Dengan adanya otonomi daerah memunculkan dimensi baru berupa desentralisasi dan dekonsentralisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dana Alokasi Khusus mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun nilai thiitung -0,155< ttabel 1.942 Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Pendapatan Asli Daerahmaka Pertumbuhan Ekonomi semakin meningkat, begitu pula sebaliknya jika semakin rendah Pendapatan Asli Daerah maka Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan nilai t: diketahui nilai thitung -1.131< ttabel 1.942 sehingga dapat disimpulkan bahwa PAD (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Y)
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Tabungan Emasdi Pt. Pegadaian (Persero) Kota Pematangsiantar Indah Lestari; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 1 No. 1 (2019): Ekuilnomi Vol 1(1) Mei 2019
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/tk3qap75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan dan harga emas terhadap permintaan tabungan emas di PT. Pegadaian (Persero).Penelitian ini dilakukan pada PT. Pegadaian (persero) JL.Thamrin No. 46 Kota Pematangsiantar.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.Data primer dikumpulkan melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh responden, dan data sekunder data yang diambil dari PT. Pegadaian (Persero).Adapun sampel pada penelitian ini adalah 50 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling yang penentuan sampelnya berdasarkan kebetulan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer SPSS 21. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Variabel pendapatan nasabah (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tabungan emas (Y), dan (2) Variabel harga emas (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan tabungan emas (Y) di PT. Pegadaian (Persero) Pematangsiantar
Sosialisasi Edukasi Menabung Sejak Dini di SDN 124404 Kelurahan Simarito Kota Pematangsiantar Darwin Damanik; Pawer Darasa Panjaitan; Fariaman Purba; Pandapotan Damanik; Manres Nababan; Savirgi B Amri; Jun Kifran Manik
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v2i2.417

Abstract

The high purchasing power of society and within lengthy periods will cause the state falls into inflation. Inflation has its influence on domestic savings. Hence, the government tries to limit the amount of money which circulates and reduces inflation risk by offering higher interest rates for the people who deposit their money in national banks. The socialization program of early saving is carried out with the purpose of creating national program in creating a generation who isable to manage their finances well. Other than that, the program hopefully has the ability to leverage the interest in saving for children. The children may develop the habit into an insurance for their later life, and autonomously learn to save and to be responsible in managing the money,hence the goals of the program.Teaching the children to save early may also develop positive personality; to save means teaching the children how to be patient, and saving is useful for future savings.
Effect Leading by Example and Coordinaton on Employee Performace Sudung Simatupang; Marto Silalahi; Pawer Darasa Panjaitan; Hendrick Sasimtan Putra
Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science Vol. 4 No. 02 (2024): May, Asian Journal of Management Entrepreneurship and Social Science ( AJMESC
Publisher : Cita Konsultindo Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A successful organization will be increasingly able to develop and be able to achieve its goals when the leaders in the organization are able to set the right example to achieve employee performance and are supported by the coordination ability of each employee. The results showed that the research variables showed that the leading by example and coordination variables and employee performance had valid criteria, as well as for data reliability testing, that leading by example and coordination and employee performance were reliable criteria. For the results of the regression equation Y = 12,650 + 0,610X1 + 0,993X2, there is a positive direction coefficient of leading by example and coordination on employee performance. The hypothesized results found that leading by example and coordination have a positive and significant effect on employee performance. Leading by example and being able to encourage coordination by creating positive and collaborative relationships that improve employee satisfaction, engagement and performance. These factors contribute to overall organizational success and effectiveness by promoting a culture of accountability, motivation, and effective teamwork.
Pengaruh Bantuan Langsung Tunai (BLT) Terhadap Kesehatan Masyarakat Dan Perilaku Sosial Di Kelurahan Siantar Simarimbun Fidia Chairany Sitorus; Muzfirah Filzah; Elsa Dameria Naibaho; Faisal Alviandi Siadari; Fahri Irfarizki Siregar; Tomi Hermanto Damanik; Pawer D. Panjaitan
JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI (JRIME) Vol. 1 No. 3 (2023): JULI: JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jrime-itb.v1i3.332

Abstract

Direct Cash Assistance (BLT) is a government program that aims to reduce poverty and improve people's welfare. This program provides direct financial assistance to poor families in an effort to meet their basic needs. The purpose of this study was to examine the effect of BLT on public health and social behavior. The research method used in this study is a quantitative approach using survey data from respondents who have received BLT. The data collected included information about the health conditions of the respondents before and after receiving BLT, as well as changes in their social behavior. Statistical analysis was used to identify the relationship between BLT and health and social behavior. The results of this study indicate that the provision of BLT has a significant positive effect on public health. Respondents who received BLT reported increased access to health services, including access to medicines, medical care, and immunization. In addition, there have been improvements in health behaviors, such as better diets, better personal hygiene, and higher levels of physical activity. Apart from health, BLT also had a positive impact on people's social behavior. Respondents reported increases in participation in community activities, awareness of social issues, and involvement in social activities. This shows that acceptance of BLT not only affects individual health conditions, but also strengthens social bonds and community participation.
Co-Authors Ade Nurma Dani Ade Nurma Dani Ade Nurul Elisyah Ade Nurul Elisyah Agustama Wani Agustama Wani Ahmad Ashadi Ahmad Ashadi Ahmad Tarez Azhadi Albenopri Simarmata Albenopri Simarmata Anggiat Sinurat Anggri Anggri Armitha Silalahi Arno Frayliado Saragih Aulia Rahma Bagudek Tumanggor Bagudek Tumanggor Bagudek Tumanggor Bosma Sinaga Cristina Efrinauli Sinaga Damanik , Widya Damanik, Darwin Damanik, Widya Darwin Damanik Demak Angelita Purba Demak Angelita Purba Dian G Purba Dian G Purba DIAN G PURBA Dian G Purba Dian G Purba Tambak Dina Revani Saragih Elidawaty Purba Elidwaty Purba Eliza Arshandy Elsa D. Naibaho Elsa Dameria Naibaho Elsanna BR Purba Emmi Juliati Sinaga Ester Lumbanraja Ester Lumbanraja Fadilah R. M. Siregar Fadillah R. M. Siregar Fahri Irfarizki Siregar Faisal Alviandi Siadari Faisal Siadari Fariaman Purba Fariaman Purba Febrianti Situmorang Ferian Farouk Damanik Fernaendi Girsang Fidia C. Sitorus Fidia Chairany Sitorus Frinces S Sinurat Frinces S. Sinurat Frinces S. Sinurat Grace Naibaho Grace Naibaho Grace Naibaho Hartati Sitio Hendra Damanik Hendrick Sasimtan Putra Indah Lestari Indah Lestari Indah Lestari Intan Suswita Intan Suswita Intan Suswita Jefri Alfin Sinaga Jefri Alfin Sinaga Jefri Alfin Sinaga Jhoni F. Manurung Jhoni F. Manurung Johanes W P Purba Johanes WP Purba Jun Kifran Manik Juwika Kristina Purba Juwita Maya Purba Kevin Indajang Manres Nababan Marta Angelina Fenela Saragih Marthin Hutler Ambarita Marto Silalahi Melda Banuarea Mifthahul Jannah Monang Hutapea Monika Siallagan Monika Siallagan Mornauli Malau Mornauli Malau Muhammad Fauzi Murniati Tobing Muzfirah Filzah Nanang Nainggolan Nanang Nainggolan Nanda Safitri Sinaga Octa Saragih Pandapotan Damanik Pandapotan Damanik Parlin Damanik Parlin Damanik Pinondang Nainggolan Purba, Demak PURBA, ELIDAWATY Purba, Romario Purba, Romario F.D Putri Kharunissa Putri Kharunissa Rafael E J Siregar Rafael E J Siregar Resnewi Sitanggang Rifqi Alfalah Hutagalung Rifqi Alfalah Hutagalung Rika Ardhana Risma N Munthe Risma Nuraini Munthe Rizky Sahertian Rizky Sahertian Romario F D Purba Romario F D Purba Rospita C. Y Siahaan Rully Astina Marbun Safitri Sinaga, Nanda Samyel Saragih Sandri Saputra Siallagan Sanniana Sidabutar Sanniana Sidabutar Sanniana Sidabutar Saragih, Liharman Savirgi B Amri Savirgi Savirgi Savirgi, Savirgi Siahaan, Rospita C Y Siallagan, Monica Silvia P. Purba Simarmata, Albenopri Simatupang, Sudung Simbolon, Jelita Sinta Egianinta Br Sitepu Sintong Simanjuntak Sudung Simatupang Tania Ndruru, Theresia Tasya Isnani Tan Tasya Isnani Tan Taufik Parinduri Taufik Parinduri Theresia Tania Ndruru Tia Saragih Tomi Hermanto Damanik Tommi Damanik Tumanggor, Bagudek Widyia Mayasari Damanik Widyia Mayasari Damanik Winra Purba Yosi Irawelda Saragih Yosi Irawelda Saragih Yosi Irawelda Saragih