Cuaca merupakan faktor penting dalam wabah penyakit menular. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor cuaca terhadap kasus terkonfirmasi aktif COVID-19 di Kota Bandung. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan merupakan jenis penelitian epidemiologi deskriptif dengan desain studi ekologi. Penelitian ini menggunakan data sekunder selama kurun waktu 1 tahun (2020-2021). Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman variabel cuaca terhadap COVID-19 pada lag 5 hari COVID-19 didapatkan hubungan yang signifikan pada suhu rata-rata (p value = 0.0001), kelembaban rata-rata (p value = 0.015), dan kecepatan angin rata-rata (p value = 0.001) terhadap kasus terkonfirmasi aktif COVID-19 di Kota Bandung. Dalam penelitian ini suhu rata-rata, kelembaban rata-rata, dan kecepatan angin berhubungan signifikan terhadap kasus COVID-19. Hasil ini dapat membantu para stakeholder untuk menyusun kebijakan yang efektif dengan mengetahui indikator meteorologi terhadap pola perilaku virus SARS-CoV-2.