Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Professional Nursing (IJPN)

Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Burneh Bangkalan Diah Jerita Eka Sari; Mardiana Mardiana
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v1i2.2303

Abstract

Lanjut usia rentan mengalami perubahan,salah satunya pada sistem kardiovaskuler dengan penyakit yang sering terjadi berupa hipertensi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi adalahkurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh Senam Bugar Lansia terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Burneh Bangkalan. Desain penelitian pra eksperimental dengan metode one group pre-post test design. Populasi sebanyak 50 lansia hipertensi dan jumlah sampel sebanyak 45 lansia dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dengan SPSS 16.00. Sebelum melakukan senam bugar lansia sebagian besar mengalami hipertensi stadium 1 sebanyak 30 lansia (66,7%), dan setelah melakukan senam bugar lansia hampir seluruh lansia mengalami hipertensi stadium 1 sebanyak 37 lansia (82,2%), nilai uji statistik didapatkan hasil p = 0,002 α = 0,05 maka p<α dan H1 diterima. Ada pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di puskesmas burneh bangkalan.
Pengaruh Kompres Hangat Jahe Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Diah Jerita Eka Sari; Masruroh Masruroh
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v2i1.2793

Abstract

Nyeri sendi merupakan keluhan utama yang sering dirasakan setiap penderita rheumatoid arthritis. Nyeri dapat ditangani dengan penatalaksanaan non farmakologis yaitu dengan kompres hangat jahe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompres hangat jahe terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Penelitian ini menggunakan desain Pra-Experimental dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Populasi sebanyak 48 lansia, jumlah sampel sebanyak 43 lansia, menggunakan teknik purposive sampling. Dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test (p < 0,05). Sebelum diberikan kompres hangat jahe, sebagian besar responden mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 23 orang (53%), sedangkan sesudah diberikan kompres hangat jahe, sebagian besar responden mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak 29 orang (67%). Statistik menunjukkan bahwa p = 0,000 sehingga Hi diterima. Ini berarti kompres hangat jahe memiliki efek yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Ada pengaruh pemberian kompres hangat jahe terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.
Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Depresi Lansia Di Langkap Burneh Bangkalan Faisal Fathul Muin; Diah Jerita Eka Sari; Dwi Faqihatus Syarifah Has
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i1.4122

Abstract

Proses menua ditandai dengan terjadinya berbagai perubahan atau regresi (penurunan fungsi), yang meliputi fisik, psikologis, dan sosial. Perubahan-perubahan tersebut akan menimbulkan masalah pada lansia. Salah satu masalah gangguan emosional pada lansia yaitu depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat depresi pada lansia di Masyarakat Langkap Burneh Bangkalan. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperiment One Group Pre-Post Test Design. Populasi 34 lansia. Jumlah sampel diambil 31. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan Wilcoxon dengan p=0,05. Hasil penelitian sebelum perlakuan didapatkan hampir setengah lanjut usia mengalami depresi ringan dan depresi sedang (45,2%), dan setelah perlakuan didapatkan sebagian besar tidak depresi/minimal (80,6%). Hasil uji statistic didapatkan p=0,000 (p < α 0,05) berarti H0 ditolak. Ada pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat depresi pada lansia di Desa Langkap Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan.
Mekanisme Koping Dan Tingkat Kepatuhan Pada Penderita Penyakit Diabetes Mellitus Diah Jerita Eka Sari; Widiharti Widiharti; Nuning Khurotul Afida
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v4i1.6201

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Kepatuhan terhadap pengelolaan penyakit ini sangat penting dalam mencegah komplikasi jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan pada penderita diabetes adalah mekanisme koping atau cara individu menghadapi dan mengatasi stres atau tuntutan yang dihadapi. Tujuan penelitian menganalisis hubungan mekanisme koping dengan tingkat kepatuhan pada penderita penyakit diabetes mellitus. Penelitian observasional bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus dengan besar sample 52 orang menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan mekanisme koping yang paling besar adalah adaptif (61,5%), sedangkan untuk kepatuhan adalah dalam kategori patuh yang paling banyak (57,6%) dengan nilai uji statistik p=0,00. Ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat kepatuhan pada penderita penyakit diabetes mellitus.
Pengaruh Tekhnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Insersi Intravena Utari, Agustin Anina; Sari, Diah Jerita Eka; Widiharti, Widiharti; Fitrianur, Widyalita
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v5i1.8034

Abstract

Pemasangan infus merupakan salah satu prosedur medis yang paling sering dilakukan sebagai tindakan terapeutik pada pasien rawat inap. Pemasangan infus akan menimbulkan nyeri dengan respon yang berbeda-beda pada pasien. Nyeri tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien sehingga perawat perlu melakukan tindakan untuk mengurangi nyeri yang dirasakan pasien. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh teknik relaksasi genggaman jari terhadap penurunan tingkat nyeri pemasangan infus di unit gawat darurat RS Muhammadiyah Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental dengan pendekatan post test only control group. Besar sampel sebanyak 60 responden dengan menggunakan simple random sampling. Kelompok intervensi diberikan teknik relaksasi genggaman jari dan kelompok kontrol diberikan intervensi sesuai standar rumah sakit. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nyeri pemasangan infus tanpa teknik relaksasi genggaman jari pada kelompok kontrol paling banyak mengalami nyeri sedang (56,7%) sedangkan tingkat nyeri pemasangan intravena pada kelompok intervensi paling banyak mengalami nyeri ringan (85%) dengan uji statistik. nilai p=0,000. Teknik relaksasi genggaman jari berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri pemasangan infus.
Perbedaan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Sebelum Dan Setelah Intervensi Latihan Fisik Senam Diabetes Di Wilayah Kerja Puskesmas Duduksampeyan Meilani, Deby Ayu; Widiharti, Widiharti; Sari, Diah Jerita Eka; Suminar, Ervi
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v4i2.6788

Abstract

Menurut proyeksi yang dibuat oleh Federasi Diabetes Internasional, 537 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita diabetes melitus pada tahun 2021, yang akan mengakibatkan lebih dari 6,7 juta kematian akibat kondisi tersebut. Dengan 19,47 juta orang menderita diabetes melitus, Indonesia berada pada posisi kelima. Berdasarkan temuan Riskesdas tahun 2018, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat keenam. Senam diabetes merupakan salah satu metode pengobatan diabetes melitus non farmakologi selain terapi medikamentosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana olahraga mempengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pra-eksperimental dengan single group pretest dan posttest. Ada tiga puluh enam partisipan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, dan sampelnya terdiri dari 33 orang. Alat yang digunakan adalah lembar observasi kadar gula darah, SOP senam diabetes, dan glukometer. Uji statistik Wilcoxon digunakan untuk analisis data. Sebagian besar (54,5%) pasien memiliki kadar gula darah yang dikategorikan diabetes (>200 mg/dL) sebelum melakukan olahraga diabetes, sedangkan hampir setengahnya (36,4%) memiliki kadar gula darah normal (<140 mg/dL) setelah latihan diabetes. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon ditemukan nilai p sebesar 0,000. Penderita diabetes melitus yang melakukan olahraga mempunyai kadar gula darah yang lebih rendah di wilayah kerja Puskesmas Duduksampeyan.
Pengaruh Edukasi First Aid Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Efikasi Diri Layperson Di Mi.Ma'arif Sidomukti Nabilasari, Khoirunnisa' Nisrina; Fitrianur, Widya Lita; Sari, Diah Jerita Eka; Widiharti, Widiharti
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v6i1.9799

Abstract

Siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap kejadian cedera yang memiliki dampak ringan hingga fatal. Cedera yang terjadi membutuhkan penanganan yang tepat, keterlambatan dalam pemberian pertolongan bisa berakibat fatal dan mengakibatkan komplikasi. Dalam melakukan pertolongan pertama, diperlukan pengetahuan dan efikasi diri yang baik sehingga mengurangi tingkat kesakitan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh edukasi first aid terhadap tingkat pengetahuan dan efikasi diri layperson. Penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan pendekatan One Grup Pre Test-Post Test. Populasi penelitian ini 185 siswa. sampel penelitian ini yaitu 53 siswa kelas 5 dan 6 dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan memberikan edukasi first aid dan kuesioner tingkat pengetahuan serta efikasi diri. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi first aid sebanyak 30 (56,6%) cukup. Tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi first aid sebanyak 47 (88,7%) baik. Efikasi diri sebelum edukasi first aid sebanyak 27 (50,9%) tinggi. Efikasi diri sesudah edukasi first aid sebanyak 48 (90,6%) tinggi. Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 < 0,05. Ada pengaruh edukasi first aid terhadap tingkat pengetahuan dan efikasi diri layperson di Mi. Ma’arif Sidomukti. Saran bagi sekolah untuk mengadakan pelatihan first aid secara berkala bagi siswa dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus cedera.