Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Panrita Husada

Analisis Kadar Formalin Pada Tahu Yang Beredar Di Pasar Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba Arfiani Nur; Rahmatia Syam; Asdinar; Aisyah; Rahmiani Gani; Syarifah Rabiatul Adawiah; Titik Andriani
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v6i2.577

Abstract

Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa bahan tambahan makanan adalah bahan-bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah sidikit untuk memperbaiki warna, bentuk, citarasa, tekstur, atau sebagai pengawet. Menurut PerKBPOM No. 2 tahun 3013 tentang Bahan Berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan salah satunya adalah formalin.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan formalin dalam tahu yang kemungkinan beredar di pasar tradisional kabupaten Bulukumba. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Metode analisis kualitatif formalin dilakukan dengan metode fenilhidrazin dan analisis kuantitatifnya dengan metode spektrofotometri. Sampel tahu diambil di Pasar Kecematan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 sampel tahu yang dibeli dari 10 penjual terdapat 3 sampel tahu yang mengandung formalin (30%). Kadar formalin dalam sampel tahu pada ketiga penjual tersebut adalah 10 ppm, 9,8 ppm, 9,5 ppm. Disarankan kepada pedagang agar tidak menggunakan formalin sebagai bahan tambahan pangan dan masyarakat agar berhati-hati dalam membeli bahan makanan.
Pemanfaatan Chitosan Dari Limbah Kulit Udang Sebagai Pestabil Pada Nanopartikel Perak Dengan Bioreduktor Daun Serai (Cymbopogon citratus) Fatimah; Islawati; Asdinar; AR.Pratiwi Hasanuddin
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v6i2.720

Abstract

This study was based on the background Renewable research in nanotechnology has shown the creation of new, better performing products. Nanoparticles are part of nanotechnology which plays an important role in the development of science, especially its application in various fields including the health sector Chitosan has been widely applied commercially in the chemical, food and pharmaceutical industries. Chitosan can be a stabilizer alternative in the formation of silver nanoparticles.The purpose of this study was to determine the use of chitosan from shrimp shell waste as a stablizer on silver nanoparticles with lemongrass leaf as bioreductor. This research is a type of experimental research. Experiments were carried out to determine the ability of chitosan from shrimp shell waste as a stabilizer in silver nanoparticles with lemongrass leaf as bioreductor. Based on the results of the research, the spectrum shows that the silver nanoparticles without the addition of chitosan are formed at a maximum wavelength of 442 nm - 448 nm, while for silver nanoparticles with the addition of chitosan are at a wavelength of 458 nm - 470 nm. The conclusion Chitosan from shrimp shell waste can be used as a stabilizer in silver nanoparticles with lemongrass leaf as bioreductor with a maximum wavelength of 470 nm with a synthesis time of up to 72 hours with an absorbance value of 0.610 nm.
Efektifitas Media Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan, Self Efficacy, Indeks Massa Tubuh Remaja Overweight dan Obesitas Asnidar; Andi Suswani; Asdinar; Muriyati
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v7i1.727

Abstract

Obesitas mulai menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, bahkan WHO menyatakan bahwa obesitas sudah merupakan suatu epidemi global, sehingga obesitas sudah merupakan suatu problem kesehatan yang harus segera ditangani. Dikalangan remaja, obesitas merupakan salah satu permasalahan yang sangat merisaukan karena dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, diskriminasi dari lingkungan sekitar sehingga menyebabkan gangguan psikologis yang serius. Mereka akan tumbuh menjadi remaja yang kurang percaya diri. Oleh karena itu penting untuk mengembangkan dan mengevaluasi intervensi untuk menurunkan prevalensi obesitas dengan terapi perilaku melalui pendidikan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas media pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan, self efficacy dan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja overweight dan obesitas di Kabupaten Bulukumba. Rancangan penelitian ini menggunakan “Quasy Eksperiment”, yaitu pre-test and post-test with control group design. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok studi. Kelompok pertama diberikan pendidikan kesehatan melalui media sosial (aplikasi whatsapp), kelompok kedua diberikan pendidikan kesehatan melalui media elektronik (sms), dan kelompok ketiga diberikan pendidikan kesehatan melalui media cetak (leaflet). Jumlah sampel sebanyak 69 responden. Berdasarkan hasil analisis uji friedman menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan (p<0.001), self efficacy (p<0.001), dan IMT (p<0.001) pada kelompok 1, 2 dan 3. Media social lebih efektif dibandingkan dengan media elektonik dan media cetak dalam pemberian pendidikan kesehatan dalam mengubah pengetahuan dan self efficacy remaja overweight dan obesitas di kabupaten bulukumba. Kata kunci : Media Pendidikan Kesehatan, overweight, obesitas, pengetahuan, self efficacy, IMT.