Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Komunikasi Organisasi Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Dalam Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) Pada Forum Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Ponggang Serangpanjang Subang Dwinarko Dwinarko; Tabrani Sjafrizal; Ari Sulistyanto; Pagi Muhammad
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.893 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.9720

Abstract

Pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan PERDES melalui komunikasi organisasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan bentuk sinergis mitra kerja BPD dengan kepala desa. BPD sebagai mitra kepala desa memiliki fungsi sebagai penampung aspirasi masyarakat, merencanakan pembangunan bersama-sama pemerintahan desa, mengawasi pelaksanaan pembangunan dan menyelenggarakan musyawarah desa. Peraturan desa merupakan tugas kemitraan dalam menciptakan hubungan harmonis dalam membangun desa. Metode ceramah, diskusi dan sosialisasi pentingnya peraturan desa dalam menyelenggarakan pemerintahan desa. Hasil pelatihan dan pendampingan berupa rancangan peraturan desa mengenai aset desa dan rancangan pembangunan jangka pendek desa. Pembuatan PERDES dibutuhkan adanya pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif pada semua anggota BPD dan pemerintahan desa, sehingga mampu merencanakan pembangunan desa yang berkesinambungan, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Guna mencapai pembuatan PERDES, sangat diperlukan adanya pelatihan dan pendampingan melalui komunikasi organisasi dalam pemerintahan desa. Pelatihan dan pendampingan merupakan bagian yang sangat penting bagi semua anggota BPD dalam bermitra dengan kepala desa dalam mengelola anggaran pembangunan dana desa sehingga pengawasan dan tujuan pembangunan dapat tercapai sesuai dengan hasil musyawarah desa yang telah disepakati bersama. BPD merupakan lembaga desa yang anggota-anggotanya dipilih melalui proses demokrasi, sebagai perwakilan masyarakat dan diangkat melalui Surat Keputusan Bupati seperti halnya kepala desa, sehingga Peran BPD dalam pembangunan desa sebagai mitra kepala desa sangat strategis dalam konsep pembangunan berkelajutan. Permasalahan: Kurangnya pemanfaatan komunikasi organisasi dalam forum komunikasi BPD kepada para anggota sehingga minimnya pengetahuan dan pemahaman fungsi BPD dalam menyusunan PERDES untuk mendukung kelancaran pembangunan desa yang berkelanjutan. Pemanfaatan saluran komunikasi organisasi BPD melalui; Pertama, para anggota BPD belum mengetahui mekanisme pembuatan PERDES. Kedua, Para anggota belum pernah diberikan pelatihan dan workshop tentang pembuatan PERDES sehingga menjadi hambatan dalam menyusun PERDES. Hasil adalah, Pelatihan dan pendampingan dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman atas kesadaran anggota BPD terhadap kegunaan PERDES dan perencanaan program pelatihan disinergikan antar desa dalam forum komunikasi organisasi pada tingkat kecamatan. Solusi dan Metode; Dibutuhkan program pelatihan dan pendampingan secara menyeluruh, terpadu dalam sosialisasi berkelanjutan dengan menggunakan platform komunikasi organisasi dan media sosial whatshapp.
Pelatihan Pengaplikasian Teknik Komunikasi Antar Pribadi Guna Mendukung Pemasaran Hasil Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Sjafrizal, Tabrani; Dwinarko, Dwinarko; Sulistyanto, Ari; Soelistyowati, Rr Dinar
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.232 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i9.2482

Abstract

Para praktisi pemasaran seringkali menemui kesulitan dalam menghadapi ketidakpahaman khalayak terhadap produk yang diluncurkan. Masalah tersebut mendorong praktisi pemasaran untuk menggunakan kekuatan public relations, yang dalam banyak keadaan memang merupakan elemen penting dalam kegiatan pemasaran. Public relations yang merupakan aspek komunikasi yang bersifat informatif dan edukatif dapat mendampingi periklanan yang sifat komunikasinya memang persuasif untuk dapat menjalankan misinya dalam upaya menjual produk. Untuk menghadapi sikap konsumen yang cenderung makin kritis, pesan-pesan atau informasi tentang sebuah produk, pelayanan, ataupun ide-ide perusahaan harus dapat dipercaya dan lebih memberikan nilai dampak. Untuk dapat berkomunikasi yang bersifat informatif dan persuasif serta edukatif, yang merupakan aspek dari public relations dalam mendampingi periklanan yang sifat komunikasinya memang informatif dan persuasif, untuk dapat menjalankan misinya dalam upaya menjual produk, maka diperlukanlah pelatihan pengaplikasian teknik berkomunikasi antar pribadi sebagai kelanjutan dari pelatihan teknik pemasaran UEP Anggota Karang Taruna dengan memanfaatkan kekuatan public relations tersebut.
Actors Distortion of News Agencies Framing Surveys in Online Mass Media about Political Parties Bearer Presidential-Candidates 2024 Dwinarko Dwinarko; Tabrani Sjafrizal; Pagi Muhamad; Moh. Rivaldi Akbar
Journal of Social Science Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Social Science
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.859 KB) | DOI: 10.46799/jss.v4i1.507

Abstract

This research aims to acknowledge the News Framing of political actors in online mass media in determining presidential candidates in 2024. A political actor is an individual who plays a role in networking and Communication actions, acting as individuals, groups, or organizations. Political actors in the black box in the theory of actor networks are framed through the processing of information resulting from the social interactions of individual actors involved in everyday life, who are tied to systems and ideologies regarding their views on a political party reality. The actions of actors Survey institutions and online mass media in the community model network of actors with a situational approach. The theory used is the theory of actor networks and qualitative descriptive research methods with a narrative approach to analyzing online mass media news framing. The study’s result shows an integrated black box between the theory of actor networks and the theory of communicative actions. The news framing indicates a distortion of survey agency actors through online mass communication networks due to the efforts of survey agency actors. Unreliable survey results deceive political party actors in the presidential nomination of the Republic of Indonesia in 2024 who cannot carry actors in political parties. Political Parties are distorted due to the lack of use of internal survey agencies of political parties and the role of Political Parties Actors, which is still minimal to socialize with constituents, as well as dependence on external survey agencies, which are profit organizations. Political Parties are incapable of producing leaders who are already institutionally managed. Further research recommendations on the role of Political Parties actors in managing quality Human Resources in collecting and preparing actors ready to become national leaders.
PEMBERDAYAAN PETANI MANGGIS GENERASI MILENIAL MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL KOMUNIKASI PEMASARAN DI DESA PONGGANG SERANGPANJANG SUBANG DWINARKO DWINARKO; TABRANISJAFRIZAL; PAGI MUHAMAD
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 4 No 10 (2023): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI JUNI 2023
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

uan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, untuk memberikan pemberdayaan kepada petani manggis generasi milenial melalui pelatihan dan pendampingan digitalisasi komunikasi pemasaran di Desa Ponggang. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi organisasi dalam memberikan pelatihan, didukung dengan teori antarpersonal dalam melakukan pendampingan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan dengan teknik presentasi, diskusi, tanya jawab dan pendekatan personal. Hasil dari pengabdian berupa, pelatihan dan pendampingan. Petani manggis milenial sangat membutuhkan pendampingan dalam menggunakan teknik digital untuk pemasaran manggis melalui platform media sosial. Pendampingan digital mendapat sambutan yang antusias oleh para petani generasi milenial manggis dalam memperoleh informasi untuk menjadi bagian dari strategi dalam memasarkan produk yang memiliki kualitas dan nilai jual ekspor. Pendampingan dibutuhkan untuk mengolah hasil panen manggis yang tidak masuk pasaran ekspor menjadi produk olehan masyarakat. Perkembangan hasil penjualan mendorong para petani milenial melakukan penanaman untuk menambah jumlah pohon secara serentak. Persiapan dan antisipasi panen membutuhkan keterampilan digital dalam komunikasi pemasaran. Urgensi pemberdayaan dan kebutuhan pengetahuan dan pendampingan tentang digitalisasi pemasaran untuk para petani manggis milenial masih kurang. Rekomendasi, untuk pelatihan dan pendampingan berikutnya adalah memberikan pemanfaatan produk olahan manggis.
Pelatihan Pembuatan Serta Pemasaran Olahan Kulit Manggis Menjadi Cookies Melalui Instagram Kepada Masyarakat Desa Ponggang Alma Izzatis Sullami; Shafa Rahmah; Via Nur Setyani; Tabrani Sjafrizal
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v2i3.2182

Abstract

Mangosteen fruit is one of the natural resources owned by Ponggang Village, Serangpanjang District, Subang Regency. Many benefits can be obtained from eating the mangosteen fruit, especially the skin of the fruit. The harvest from the mangosteen fruit will be marketed by the mangosteen farmers. But before that, the mangosteens to be sold must go through a sorting stage to see which mangosteens are fit for sale. If there are mangosteen fruit that is not suitable for sale, then the mangosteen fruit becomes unused waste. From these problems, community service was carried out regarding training in the manufacture and marketing of processed mangosteen rind into cookies through Instagram media. The purpose of this training is so that the mangosteen rind is not wasted and can be processed into food that can add to the economy of the local community. The method used in this community service activity is socialization and training on how to make processed cookies from mangosteen rind. The results of the community service activities were that this training achieved several targets, namely mangosteen warehouse owners, PKK mothers, farmers and MSME owners. After the training on making cookies from fruit peels, marketing was carried out through Instagram social media so that it could be marketed widely.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL TENAGA KEFARMASIAN DENGAN PASIEN TETAP DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI OBAT (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA TENAGA KEFARMASIAN DENGAN PASIEN TETAP DI APOTEK KIMIA FARMA WISMA ASRI KOTA BEKASI) WIDYASTUTI WIBOWO; TABRANI SJAFRIZAL
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 6 No 02 (2024): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI MEI -ADUSTUS 2024
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian dalam memberikan pelayanan informasi obat kepada pasien tetap. Penelitian ini menggunakan teori pengurangan ketidakpastian dengan pendekatan kualitatif deskrpitif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah tenaga kefarmasian dan pasien tetap di Apotek Kimia Farma Wisma Asri Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat efektivitas komunikasi interpersonal yang dilakukan tenaga kefarmasian dan pasien dalam melakukan pelayanan informasi obat yaitu keterbukaan, empati, rasa positif, dukungan, dan kesetaraan, proses ini diterapkan untuk membantu kesembuhan pasien. Adanya keterbatasan informasi yang dimiliki oleh pasien, sering kali membuat pasien tidak dapat memahami apa yang diberitahukan oleh tenaga kefarmasian kepada mereka. Hal tersebut menjadi penyebab timbulnya ketidakpastian dalam diri mereka. Maka dari itu, untuk mengurangi ketidakpastian, diperlukan strategi komunikasi dengan cara mencari tahu mengenai karakter seseorang, dan menjalin interaksi secara langsung dengan pasien tersebut. Dalam melakukan komunikasi kesehatan mengenai pelayanan informasi obat dengan pasien, para tenaga kefarmasian di Apotek Kimia Farma Wisma Asri menggunakan teknik-teknik komunikasi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.73 Tahun 2016, seperti menjawab pertanyaan baik lisan ataupun tertulis, serta memberikan informasi dan edukasi kepada pasien.
Development communications through forum in participation and motivation of village communities in Indonesia Dwinarko Dwinarko; Tabrani Sjafrizal; Aan Widodo; Pagi Muhamad
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232252

Abstract

The public's perception of development in the era of digitalization and the current global village provides a motivational meaning for the participation of citizens as a whole and government administrators. This study aims to determine the perceptions and motivations of the community in village development meetings. The research approach used is descriptive-qualitative with narrative analysis based on the results of interviews with informants. The results of the study show that participating in development can provide motivation and obtain a common opinion that refers to the information conveyed by the leadership so that they are more enthusiastic about carrying out development. The motivation for community involvement places more emphasis on the decision-making process in community institutions—participation as a form of community emancipation in the process of involvement in infrastructure and economic development planning. The contribution of this research in theory can provide knowledge about the common perception of the community that deliberation is an effective model of communication in development communication.Recommendation: Subsequent research is on social construction regarding gender equality, village apparatus, and village institutions in the motivation of village development meetings.
Konstruksi Sosial Metamorfosis Analog kepada Digital Media Massa Dalam Komunikasi Budaya Populer Dwinarko Dwinarko; Pagi Muhammad; Tabrani Sjafrizal; Saeful Mujab
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 6 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i6.2599

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi sosial metamorfosis pada migrasi komunikasi analog menjadi sistem digitalisasi komunikasi massa tentang budaya populer dan ekonomi politik Media Massa. Penelitian ini menggunakan Teori budaya dengan metode penelitian kualitatif deskriftif dan analisis naratif berdasarkan sumber data kepustakaan. Hasil Penelitian bahwa metamorfosis media analog menjadi media digitalisasi memberikan nilai-nilai budaya populer menjadi pilihan bagi setiap individu dan organisasi dalam memanfaatkan media komunikasi massa, yang merupakan bentuk konstruksi sosial melalui bentuk interaksi sosial. Produk interaksi soaial memiliki perspektif pada nilai ekonomi politik media. Konstruksi sosial dibentuk menjadi kegiatan Komunikasi yang memiliki makna budaya yang terintegrasi dengan era digital. Rekomendasi penelitian pada Peran Komunikasi pimpinan organisasi dalam mengkoordinasikan sistem digitalisasi dalam manajemen digital yang lebih kreatif terhadap budaya populer Masyarakat dalam menghadapi Era disrupsi komunikasi.