Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur Dan Pelatihan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kota Kendari Ayu, Sukma; Azizi Jayadipraja, Erwin; Azis Harun, Abdul
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.432 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.962

Abstract

Data pada tahun 2017 menunjukkan bahwa terjadi satu (1) kasus meninggal dan luka-luka ringan pada pekerja di bagian jaringan tegangan menengah. Sedangkan pada tahun 2018 diketahui terjadi dua (2) kasus meninggal, satu (1) kasus luka berat dan kerugian materi. Selain itu masih terdapat beberapa kasus kecelakaan yang tidak dilaporkan kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan penerapan standar operasional prosedur dan pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja pada karyawan di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Wua-Wua dan Benu-Benua Kota Kendari. Penelitian dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control study. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT. PLN (Persero) yang berjumlah 165 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 orang yang terdiri dari dua kelompok yakni kelompok kasus 55 orang dan kelompok kontrol 55 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan odds ratio. Terdapat hubungan penerapan standar operasional prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja dimana diperoleh P-Value=0,000<0,05. Sedangkan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, juga menunjukkan hal yang sama dimana diperoleh nilai P-Value=0,006<0,05. Oleh karena itu agar penerapan SOP pada pekerja lebih meningkat, sebaiknya peraturan yang ada dipertegas lagi dengan diberlakukannya sanksi dan penghargaan terhadap pekerja. 
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Mengelola Guru Dan Tenaga Kependidikan Di SMAS Islam Terpadu Al Biruni Mandiri Kota Makassar Ayu, Sukma; Mus, Sumarlin; Hasan, Hasan
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v3i1.53131

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kompetensi manajerial kepala sekolah dalam mengelola guru dan tenaga kependidikan di SMAS Islam Terpadu Al Biruni Mandiri Kota Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam mengelola guru dan tenaga kependidikan serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat kompetensi manajerial kepala sekolah dalam mengelola guru dan tenaga kependidikan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAS Islam Terpadu Al Biruni Mandiri Kota Makassar. Sumber data penelitian ini kepala sekolah, Guru dan tenaga kependidikan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah dalam mengelola guru dan tenaga kependidikan di SMAS Islam Terpadu Al Biruni Mandiri Kota Makassar diantaranya : 1) Perencanaan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan berdasarkan pengembangan sekolah, dilaksanakan oleh kepala sekolah di setiap awal tahun ajaran baru, dengan melalui kegiatan evaluasi dengan melihat rapor penilaian guru dan tenaga kependidikan, 2) Rekruitmen dan seleksi guru dan tenaga kependidikan sesuai tingkat kewenangan yang dimiliki oleh sekolah , dilakukan dengan memilih yang benar-benar dalam bidang yang diperlukan (profesional) dan mampu loyal serta berkomitmen dengan baik, 3) Pembinaan dan pengembangan profesional guru dan tenaga kependidikan, dalam hal ini guru dan tenaga kependidikan diberikan pelatihan, kelas bahasa inggris dan bahasa arab, kelas tahfiz serta rutin diadakan evaluasi dan supervisi, 4) Mutasi dan promosi guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sekolah, pelaksanaan mutasi dilakukan di awal tahun ajaran dengan berkoordinasi dengan guru dan tenaga kependidikan yang bersangkutan kemudian disesuaikan dengan keahliannya, sedangkan promosi dilaksanakan di awal tahun ajaran dengan memperbaharui kontrak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, 5) Pemberian kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan kewenangan dan kemampuan sekolah, pihak sekolah memberikan tunjangan bertahap tiap tahunnya, diluar daripada itu ada juga apresiasi dari yayasan seperti liburan ke luar kota atau luar negeri bahkan tiket umroh gratis. Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam pengelolaan guru dan tenaga kependidikan adalah faktor pendukung yang meliputi dukungan dari yayasan serta visi dan misi sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya guru dan tenaga kependidikan yang tidak kompeten dalam bekerja.
Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur Dan Pelatihan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kota Kendari Ayu, Sukma; Azizi Jayadipraja, Erwin; Azis Harun, Abdul
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.432 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v9i2.962

Abstract

Data pada tahun 2017 menunjukkan bahwa terjadi satu (1) kasus meninggal dan luka-luka ringan pada pekerja di bagian jaringan tegangan menengah. Sedangkan pada tahun 2018 diketahui terjadi dua (2) kasus meninggal, satu (1) kasus luka berat dan kerugian materi. Selain itu masih terdapat beberapa kasus kecelakaan yang tidak dilaporkan kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan penerapan standar operasional prosedur dan pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja pada karyawan di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Wua-Wua dan Benu-Benua Kota Kendari. Penelitian dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control study. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT. PLN (Persero) yang berjumlah 165 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 orang yang terdiri dari dua kelompok yakni kelompok kasus 55 orang dan kelompok kontrol 55 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan odds ratio. Terdapat hubungan penerapan standar operasional prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja dimana diperoleh P-Value=0,000<0,05. Sedangkan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, juga menunjukkan hal yang sama dimana diperoleh nilai P-Value=0,006<0,05. Oleh karena itu agar penerapan SOP pada pekerja lebih meningkat, sebaiknya peraturan yang ada dipertegas lagi dengan diberlakukannya sanksi dan penghargaan terhadap pekerja. 
Terapi Kognitif: Stimulasi Sensori “Dengan Pengisian Teka-Teki Silang: Upaya Merangsang Kerja Otak Sekaligus Mencegah Penurunan Kerja Otak Pada Usia Lanjut di Poli Geriatri RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Mutyah, Diyan; S, Hidayatus; Sustrami, Dya; Nurlela, Lela; Ayu, Sukma

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i4.506

Abstract

Lanjut usia yang mengalami penurunan pada fungsi kognitif akan berakibat terhadap aktivitas sehari-hari dan ketergantungan terhadap orang lain. Solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi yaitu dengan meningkatkan fungsi kognitif pada lanjut usia. Terdapat beberapa program yang dapat dilakukan yaitu dengan latihan meningkatkan daya ingat (memori), terapi manajemen stres yang dialami lansia, terapi kemampuan sosial lansia, terapi komunikasi antar lansia serta terapi perilaku salah satunya dengan metode pengisian teka-teki silang. Tujuan studi ini antara lain untuk melatih persepsi sensori pada pasien lansia dengan menggunakan teka teki silang di Poli Geriatri RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan terapi bermain secara langsung. Diawali dengan penjelasan terlebih dahulu berupa penyuluhan dan cara pengisian TTS yaitu: dengan memberikan alat permainan teka teki silang kepada responden kemudian menginstruksikan responden untuk mengisi jawaban pada masing-masing kotak mendatar dan menurun sesuai pertanyaan yang telah disiapkan dengan langkah pertama 1) membaca pertanyaan dari TTS, 2) memahami petunjuk (analysis), 3) mencoba lagi jawaban yang mungkin (retreival), 4) kemudian memutuskan mana jawaban yang benar. Terapi ini dilaksanakan selama tiga kali seminggu, yaitu pada hari senin, rabu dan jumat dengan durasi 15-30 menit selama empat minggu dan di lakukan secara terus menerus. Sasaran penyuluhan dan observasi serta implementasi terapi bermain ini cukup memberikan dampak yang baik, terlihat dari lansia yang mampu memberikan jawaban yang benar.  Hal  tersebut dapat  terlihat  dari 75 % lansia mampu memberikan jawaban yang benar, dan dapat disimpulkan bahwa fungsi kognitif lansia masih baik.
PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 4 DI MIS MIFTAHUL ULUM Ayu, Sukma
Jurnal Manejemen, Akuntansi dan Pendidikan Vol. 1, No. 3, Desember 2024
Publisher : YAPAKAMA (Yayasan Putra Khatulistiwa Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jamapedik.v1i3.91

Abstract

Artikel ini membahas salah satu mata pelajaran penting yang perlu dipelajari, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA memiliki peran signifikan karena mencakup kajian alam secara sistematis, tidak hanya sebagai kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, dan prinsip, tetapi juga sebagai proses penemuan ilmiah. Pendidikan IPA seharusnya menjadi sarana bagi peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, siswa dapat mengaplikasikan dan mengembangkan pengetahuan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi individu yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Namun, pembelajaran IPA kerap menghadapi tantangan, terutama dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami dan mengingat konsep, khususnya pada materi sistem perkembangan tumbuhan. Rendahnya tingkat pemahaman siswa sering terlihat dari nilai rata-rata yang belum memenuhi standar ketuntasan belajar. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan solusi inovatif melalui penerapan model pembelajaran yang efektif. Salah satu model pembelajaran yang relevan adalah metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Model ini mampu memotivasi siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar mengajar. Dengan pendekatan kolaboratif, siswa tidak hanya belajar secara individu tetapi juga bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan pembelajaran, yang pada akhirnya meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
Pengaruh Pola Asuh Demokratis terhadap Efektivitas Bimbingan Kelompok Berbasis Teknik Self-Instruction dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Ulfa, Maria; Edison, Edison; Ayu, Sukma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar siswa yang rendah menjadi tantangan signifikan dalam dunia pendidikan, terutama pada siswa yang diasuh dengan pola asuh kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik self-instruction dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pola asuh demokratis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental design), yaitu non-equivalent control group design. Sampel terdiri dari 60 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada minat belajar siswa dalam kelompok eksperimen, dari rata-rata 65,4 menjadi 85,7 (p = 0,000), dibandingkan kelompok kontrol yang hanya mengalami peningkatan tidak signifikan (p = 0,081). Analisis ANOVA menunjukkan pola asuh demokratis memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas intervensi, dengan nilai F = 12,67 dan p = 0,001. Temuan ini menegaskan bahwa pola asuh demokratis mendukung siswa dalam memanfaatkan teknik self-instruction untuk meningkatkan regulasi diri dan motivasi belajar. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta integrasi layanan bimbingan berbasis regulasi diri untuk meningkatkan prestasi akademik siswa.
Pengukuran keparahan gejala penyakit kuning dan kandungan nitrogen tanaman cabai terinfeksi virus gemini berbasis spektral biosensor Ayu, Sukma; Taufik, Muhammad; M, Rahayu; Hasan, Asmar; Widodo, Catur Joko; Botek, Muhammad; Huttni, Lita Oktafiana
Agrokompleks Vol 25 No 1 (2025): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v25i1.832

Abstract

Virus gemini penyebab penyakit keriting daun kuning pada tanaman cabai dikenal dengan Pepper yellow leaf curl virus. Infeksi virus mengakibatkan kerusakan morfologi seperti, malformasi daun, daun kecil, leaf cupping, dan tanaman kerdil. Bukan hanya gangguan morfologi tetapi juga gangguan fisiologi seperti kandungan nitrogen dan klorofil daun tanaman cabai. Seiring dengan perkembangan teknologi digital maka penilaian keparahan gejala, pengukuran kandungan klorofil dan nitrogen dan luas daun terinfeksi virus gemini dapat dilakukan dengan teknik spektral biosensor. Metode ini merekam reflektansi cahaya merah, hijau, dan biru (Red, Green, Blue/RGB) dari objek tanaman cabai. Tujuan penelitian adalah mengukur kandungan nitrogen dan klorofil tanaman cabai terinfeksi virus gemini dan luas daun terinfeksi virus gemini. Metode yang digunakan untuk mengukur reflektansi RGB adalah spektral biosensir dengan menggunakan software ImageJ processing. Pengambilan sampel tanaman cabai terinfeksi virus gemini ditentukan secara acak berdasarkan gejala pada pertanaman cabai di pulau Muna dan Buton. Variabel yang digunakan adalah gejala dan keparahan gejala virus gemini, kandungan nitrogen dan klorofil tanaman cabai terinfeksi virus gemini, luas daun terinfeksi virus gemini. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menggunakan metode citra digital software ImageJ menunjukkan bahwa gejala bervariasi berpengaruh pada keparahan gejala tertinggi Lakanaha sebesar 95,56%, dan rendah Suka Damai sebesar 33,33%. Kandungan nitrogen meningkat Suka Damai sebesar 49,90 dan rendah Lambiku 10,42, Kandungan klorofil tertinggi Pentiro sebesar 24,21 dan rendah Lakanaha sebesar 1,12. Luas daun tertinggi Pentiro sebesar 4,727 cm2, dan rendah Labukolo 1,243 cm2.
ANALISIS KURIKULUM 2013 DI TK NURUL IMAN KECAMATAN KEMUNING PALEMBANG Oktamarina, Lidia; Ayu, Sukma; Fakhiroh, Ana Zakiati; Yanti, Resky Dwi; Septaria, Septaria
SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary Vol 2 No 02 (2023): SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/significant.v2i02.870

Abstract

This research was conducted at Nurul Iman Kindergaten, Kemuning District, Palembang. This research aims to describe the implementation precess of Kindergaten. This research uses a qualitative approach and descriptive research type. The research subject were 13 teachers at Nurul Iman Kindergaten, while the object if this research was the 2013 PAUD curriculum. Data collection techniques use interview, observation and document study. The data analysis technique used is descriptive qualitative with the miles and Huberman interactive analysis model, namely data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The validity of the research data was tested using technical triangulation. The research results show that Nurul Iman Kindergaten implements the 2013 PAUD Currikulum which includes the process of preparation process of preparation, implementation and evaluation of learning. The learning preparation process includes preparing the prosem, formulating the theme, preparing the RPPM and preparing the RPPH. The implementation process includes all learning process from start to finish. The evaluation process includes various evaluation technique applied by teachers.
KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN KARTU INDONESIA SEHAT KOTA MAGELANG Haryanti, Ananda Putri; Ayu, Sukma; Kustopo, Ronaa Fathiinah; Prahesti, Widya Ajeng; Putra, Yehizkia Tectona; Nugraha, Joko Tri
Journal of Governance and Public Administration Vol. 1 No. 3 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jogapa.v1i3.809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kota Magelang. KIS merupakan program jaminan kesehatan nasional yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Pelayanan yang baik dan memuaskan merupakan faktor penting dalam keberhasilan implementasi program ini. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada sampel penerima KIS di Kota Magelang. Indikator kepuasan yang diukur meliputi aspek kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik pelayanan. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara keseluruhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum masyarakat penerima KIS di Kota Magelang merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan. Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti kejelasan informasi, kecepatan layanan, dan fasilitas pendukung.
THE KYAI’S POLICY IN DEVELOPING THE MADANIAH SYSTEM AT ISLAMIC BOARDING SCHOOL OF MANBAUL ULUM TANGSIL WETAN BONDOWOSO Arifin, Zainul; Arbaiyah, Arbaiyah; Wahyuni, Titis Sri; Ayu, Sukma
International Conference on Humanity Education and Society (ICHES) Vol. 4 No. 1 (2025): The 4rd International Conference on Humanity Education and Society (ICHES)
Publisher : FORPIM PTKIS ZONA TAPAL KUDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the Kyai’s policy in developing the madaniah system at Islamic boarding school Manbaul Ulum Tangsil Wetan Bondowoso, revealing an intriguing phenomenon in which the Kyai, as the central figure, not only serves a spiritual role but also acts as a strategic policymaker in building a modern, participatory, and socially adaptive pesantren governance system. This reflects the transformation of the Kyai’s role in responding to contemporary challenges through a managerial approach grounded in Islamic values. This research employs a phenomenological qualitative approach, with data collected through in depth interviews with the Kyai, Islamic boarding school administrators, and students, participant observation of leadership and institutional activities, and documentation analysis of formal pesantren records. Data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman, encompassing data reduction, data display, and conclusion drawing and verification to uncover deeper patterns and meanings of the policy practices. Data presentation was conducted narratively through thematic categorization and direct informant quotations, with validity ensured through method and source triangulation. This approach allows the researcher to capture the Kyai’s leadership reality holistically, deeply, and contextually within the framework of institutional transformation based on madaniah values. The result reveal that the Kyai, as the primary actor, plays a strategic role in formulating and implementing policies grounded in a transformative vision, local wisdom, and moderate Islamic values. The madaniah system is applied through organizational restructuring, administrative transparency, the integration of formal and informal education, and student empowerment via entrepreneurship and digital innovation. These policies not only strengthen the pesantren’s resilience in facing contemporary challenges but also enhance its social contribution in fostering a civil society. This study recommends the formulation of sustainable policies based on participation and collaboration among pesantren stakeholders to reinforce a competitive and Islamically rooted madaniah system.