Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT BERBAGAI KONSENTRASI PERASAN JERUK LEMON TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Dewi, Kadek Eliana Kesuma; Habibah, Nur; Mastra, Nyoman
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.28 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v9i1.19216

Abstract

Propionibacterium acnes merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan terjadinya jerawat. Salah satu cara untuk mengatasi jerawat yaitu dengan memanfaatkan buah jeruk lemon. Beberapa penelitian terdahulu melaporkan bahwa jeruk lemon memiliki kandungan bahan aktif, antara lain karotenoid dan flavonoid  yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat berbagai konsentrasi perasan jeruk lemon terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Design menggunakan metode difusi cakram Kirby Bauer dengan enam konsentrasi perasan buah jeruk lemon  yaitu 5, 12,5, 25, 50, 75, dan 100%. Kontrol kerja yang digunakan adalah kloramfenikol 30µg dan kontrol negatifnya adalah akuades steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan buah jeruk lemon mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dengan rerata zona hambat berturut-turut yaitu sebesar 7,15; 9,20; 11,25; 12,50; 14,10 dan 16,90 mm dan termasuk ke dalam kategori zona hambat sedang dan kuat. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa masing-masing konsentrasi perasan jeruk lemon memiliki kemampuan yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes.
Effectiveness of Giving Chitosan on Interleukin-6 and Mallondhyaldehide Levels in Wistar Rats with Chronic Periodontitis Dharmawati, I Gusti Agung Ayu; Mastra, Nyoman; Supariani, Ni Nyoman Dewi; Ratih, Gusti Ayu Made; Artini, Ni Putu Rahayu
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 7 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijnse.v7i1.53897

Abstract

The 6th highest diseases that occur in Indonesian society include dental caries and periodontitis caused by dental plaque which is a breeding ground for bacteria such as Streptococcus mutants and Phorphyromonas gingivalis. The purpose of this study was to determine the effectiveness of chitosan on levels of Interleukin-6 and Malondhyaldehyde (MDA), as an anti-inflammatory marker using the Elisa test. The research method was a true experimental randomized posttest only control group design, with 3 treatment groups namely control, 2% chitosan gel, and 100mg/200g/bb of chitosan orally in 15 Wistar rats with periodontitis induced by Phorphyromonas gingivalis bacteria. The results showed that the mean levels of Interleukin-6 and Mallondhyaldehyde were significantly different (p<0.05) between the control group, chitosan gel treatment, and oral chitosan administration Interleukin-6 levels were the highest in the chitosan gel (8.3091±1.25570), the control average (5.8523±0.51512), the lowest oral average (3.2563±1.45952). Similarly, Mallondhyaldehyde levels were highest in the gel group (2.8850±0.19353), control group (2.2284±0.00914), and oral group (1.2943±0.60280).). Based on these results, oral chitosan was the most effective in the treatment of periodontitis.
Potential of Soursop Leaf Extract Scrub as Antimicrobial Jirna, Nyoman; Sudarmanto, Gede; Purna, Nyoman; Mastra, Nyoman; Suyasa, Nyoman Gede; Sundari, Cok Dewi Widhya Hana; Arjani, Ida Ayu Made Sri; Desi, Gusti Agung Ayu Satwikha
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v11i1.1058

Abstract

Treatment of infectious diseases caused by bacteria has been carried out using antibiotics. However, the problem is resistance and even multi-resistance in bacteria. Preventive efforts are needed to anticipate, one of which is using soursop leaf extract scrub herbal products which contain gamma oryzanol compounds, flavonoids, phenols, and tannins as antimicrobials. This research is a pure experiment with one group pretest-posttest control design and positive and negative controls. The study aims to analyse the effectiveness of soursop leaf extract scrub products as antimicrobials on the skin of the respondents' arms before and after treatment. Antimicrobial counting uses the total plate count (TPC) method, with 118 respondents in-vivo, where the scrub is applied to the respondent's arm, measuring 10cm x 10cm for 10 minutes. The results of the data normality test with the Kolmogorov-Smirnov test obtained non-normally distributed data. The trial continued with a non-parametric test in the Wilcoxon test to get a significance value of 0.000 <0.05, which means that the soursop leaf extract scrub effectively reduces total bacteria count. The research may be helpful for the community in efforts to prevent skin infections caused by bacteria, and researchers need to conduct antibacterial tests for scrubs without soursop leaf extract as a comparison and conduct further tests such as safety tests, expiration periods and aesthetic tests on soursop leaf extract scrub products.
Pemberdayaan dan Pendampingan Kader Kesehatan Pada Kelas Ibu Hamil di Desa Bon Dalem Tejakula Buleleng Tirtawati, Gusti Ayu; Candra, I Wayan; Nursanyoto, Hertog; Gejir, I Nyoman; Mastra, Nyoman; Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Ngurah, I Gusti Ketut Gede
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i2.282

Abstract

Kesehatan ibu menjadi indikator kesehatan individu dimasyarakat. Kesiapan ibu hamil menjalani kehamilan dan persiapan persalinan perlu upaya preventif agar mencegah komplikasi persalinan. Kesehatan ibu perlu dijaga dengan upaya edukasi dalam bidang gizi, Kesehatan gigi, pemeriksaan laboratorium dan Kesehatan lingkungan. Kader sebagai garda depan dalam peningkatan Kesehatan di Masyarakat sangat penting untuk mengupdate ilmu dalam Upaya Kesehatan ibu atau kelas ibu sehingga meningkatkan cakupan kelas ibu di Desa Bon dalem. Data cakupan ibu terpapar dengan kelas ibu hanya 18 %, kondisi ibu terkait gizi belum optimal dimana 20% dengan IMT kurang. Program pendampingan kader kesehatan di Desa Bon Dalem wilayah kerja Puskesmas Tejakula II menjangkau kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan yang aman tanpa komplikasi. Metode yang digunakan. Metode pengabdian yaitu pendampingan kader kesehatan tentang kelas ibu, cara membuat kudapan untuk mencegah KEK dan edukasi gizi, promosi Kesehatan, gigi dan Kesehatan lingkungan keluarga. Pemegang program dipuskesmas dan bekerjasama dengan kader merupakan sasaran kegiatan pengabdian. Dilakukan advokasi kepada Kepala desa, Kepala Puskesmas Tejakula II untuk pembentukan Progran pendampingan kader dalam kelas ibu dan edukasi kelas ibu. Metode pendampingan dengan tatap muka pada kader Kesehatan. Pre test dan post test dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kader sebelum dan setelah perlakuan. Data selanjutnya dianalisis untuk mengetahui efektitas program pengabdian. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Desa. Kegiatan dilaksanakan 1 Mei-November 2024. Hasil kegiatan pengabdian yaitu diperoleh nilai rata-rata peningkatan pengetahuan peserta sebelum edukasi 55,1 (termasuk kategori kurang) dan setelah edukasi meningkat menjadi 91,2 (termasuk kategori baik). Tindak lanjut kegiatan pengabmas pada tahap 3 (tahun 2025) akan dilaksanakan dengan metode interprofesional collaboration, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai jurusan di Poltekkes Kemenkes Denpasar.
PENYULUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA PADA PANDE BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABANAN I Arjani, Ida Ayu Made Sri; Sundari, Cok Dewi Widhya Hana; Mastra, Nyoman; Karta, I Wayan
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5569

Abstract

Pande besi di wilayah kerja Puskesmas Tabanan I berisiko tinggi mengalami anemia akibat paparan karbon monoksida (CO) yang menurunkan kadar hemoglobin. Permasalahan meliputi kondisi lingkungan kerja yang kurang sehat, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang belum optimal, serta sikap kerja yang berpotensi menimbulkan keluhan muskuloskeletal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan anemia dan penyakit akibat kerja serta melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan kadar hemoglobin. Sebanyak 60 peserta mengikuti penyuluhan kesehatan mengenai anemia, penggunaan APD, sikap kerja ergonomis, serta pemeriksaan hemoglobin menggunakan metode POCT. Evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan. Hasil pemeriksaan hemoglobin mengungkapkan bahwa 31,67% peserta mengalami anemia. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran pande besi terhadap risiko paparan CO, pentingnya penggunaan APD, serta perlunya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai upaya pencegahan dini anemia dan penyakit akibat kerja. Intervensi ini direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin dengan dukungan kolaborasi antara puskesmas, kelompok pekerja, dan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
UJI DAYA HAMBAT BERBAGAI KONSENTRASI PERASAN JERUK LEMON TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Dewi, Kadek Eliana Kesuma; Habibah, Nur; Mastra, Nyoman
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.28 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v9i1.19216

Abstract

Propionibacterium acnes merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan terjadinya jerawat. Salah satu cara untuk mengatasi jerawat yaitu dengan memanfaatkan buah jeruk lemon. Beberapa penelitian terdahulu melaporkan bahwa jeruk lemon memiliki kandungan bahan aktif, antara lain karotenoid dan flavonoid  yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat berbagai konsentrasi perasan jeruk lemon terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Design menggunakan metode difusi cakram Kirby Bauer dengan enam konsentrasi perasan buah jeruk lemon  yaitu 5, 12,5, 25, 50, 75, dan 100%. Kontrol kerja yang digunakan adalah kloramfenikol 30µg dan kontrol negatifnya adalah akuades steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan buah jeruk lemon mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dengan rerata zona hambat berturut-turut yaitu sebesar 7,15; 9,20; 11,25; 12,50; 14,10 dan 16,90 mm dan termasuk ke dalam kategori zona hambat sedang dan kuat. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa masing-masing konsentrasi perasan jeruk lemon memiliki kemampuan yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes.