Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Accelerating Labor : The Impact Of Moxibustion On First Stage Duration Desyanti, Harwin Holilah; Kusumasari, Herdhika Ayu Retno; Mayasari, Dian; Laily, Nur Aisyah; Diniayuningrum, Anggie; Simbolon, Novayanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 12 (2024): Volume 10 No.12 Desember 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i12.18325

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan ibu merupakan prioritas global, dengan tujuan Sustainable Development Goals 2030 (SDGs) untuk mengurangi angka kematian maternal hingga 70%. Untuk mencapai tujuan ini memerlukan peningkatan akses pelayanan kesehatan maternal yang aman dan efektif, khususnya dalam mendukung proses persalinan. Moxibustion merupakan terapi tradisional Tiongkok yang menggunakan moxa yang dipanaskan pada titik-titik akupunktur untuk menginisiasi kontraksi rahim dan dapat mengurangi durasi persalinan. Tujuan :  Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas terapi moxibustion terhadap kontraksi uterus selama kala I persalinan. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional untuk menganalisis data sekunder dari rekam medis 90 wanita hamil aterm yang menerima terapi moxibustion di Praktik Bidan Novayanti, Jawa Barat, antara Januari 2022 dan September 2024. Penelitian ini mengkaji hubungan antara terapi moxibustion dan durasi kala I persalinan.Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara terapi moxibustion dan pengurangan durasi kala I persalinan. Sebanyak 77,8% responden mengalami durasi persalinan yang lebih pendek, dengan hasil yang signifikan secara statistik (p=0,000). Kesimpulan : Terapi moxibustion menunjukkan potensi sebagai metode yang efektif untuk memulai kontraksi uterus dan mengurangi durasi kala I persalinan. Terapi ini merupakan alternatif potensial bagi metode farmakologis tradisional, yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu dan memperlancar proses persalinan. Saran : Penelitian lebih lanjut disarankan menggunakan data primer dan meningkatkan ukuran sampel untuk memperdalam pemahaman tentang efek terapi moksibusi pada induksi persalinan, sambil mengeksplorasi berbagai titik akupunktur seperti SP4, LI4, ST36, dan SP9 untuk lebih memahami manfaat dan perannya dalam manajemen persalinan. Kata kunci: kontraksi uterus, moksibusi, persalinan, terapi komplementer ABSTRACT Background: Maternal health is a global priority, with the 2030 Sustainable Development Goals (SDGs) aiming to reduce maternal mortality by 70%. Achieving this goal necessitates enhancing access to safe and effective maternal healthcare, particularly by improving labor support. Moxibustion, a traditional Chinese medicine technique that involves thermal stimulation of specific acupoints, has garnered attention as a complementary method for initiating uterine contractions and reducing labor duration. Purpose: This study aimed to evaluate the effectiveness of moxibustion therapy in initiating uterine contractions during the first stage of labor. Method: A cross-sectional design was employed to analyze secondary data from medical records of 90 full-term pregnant women who received moxibustion therapy at the Novayanti Midwife Clinic in West Java between January 2022 and September 2024. The study investigated the relationship between moxibustion therapy and the duration of the first stage of labor. Result: The study identified a significant relationship between moxibustion therapy and a reduction in the duration of the first stage of labor. A total of 77.8% of participants experienced a shortened labor duration, with the results being statistically significant (p=0.000). Conclusion: Moxibustion therapy demonstrates potential as an effective method for initiating uterine contractions and reducing the duration of the first stage of labor. It serves as a viable complementary therapy to enhance labor progress, improving maternal comfort during the childbirth process. Suggestions: Future research should utilize primary data and increase sample size to enhance insights into moxibustion therapy's effects on labor induction, while exploring various acupuncture points like SP4, LI4, ST36, and SP9 to better understand its benefits and role in labor management. Keywords: complementary therapy, labor, moxibustion, uterine contraction 
PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KELUARGA BERENCANA Laily, Nur Aisyah; Permatasari, Annisa Eka; Johan, Reza Bintangdari; Umami, Nurrahmi; Farahdiba, Idha
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pengetahuan tentang keluarga berencana (KB) merupakan hal yang esensial bagi wanita usia subur yang telah menikah. Informasi tentang KB penting dalam mendukung penentuan keputusan reproduksi secara mandiri oleh wanita. Perlu dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang keluarga berencana sehingga minat WUS dalam menggunakan kontrasepsi juga meningkat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya wanita usia subur yang telah menikah tentang pentingnya program keluarga berencana di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 35 wanita usia subur. Sebelum dilakukan penyuluhan, peserta masih belum mengetahui terkait tentang jenis-jenis kontrasepsi dan manfaatnya. Setelah dilakukan penyuluhan peserta memahami tentang keluarga berencana. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan baik. Peserta juga sangat antusias saat sesi diskusi dengan pemateri. Adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan pengetahuan tapi juga dapat memotivasi peserta menjadi akseptor KB.
Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Implan Pada Wanita Usia Subur: Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Implan Pada Wanita Usia Subur Nurhana; Susanti; Laily, Nur Aisyah; Ratnanengsih; Mega Octamelia; Annisa Eka Permatasari
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1439

Abstract

Indonesia terdapat berbagai macam alat kontrasepsi diantaranya yaitu implan. Dalam memilih kontrasepsi, Wanita Usia Subur (WUS) sangat dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya adalah pengetahuan terhadap kondisi tubuh, indikasi serta kontraindikasi dari masing-masing metode kontrasepsi yang digunakan dan kurangnya pengetahuan merupakan salah satu penyebab rendahnya pengetahuan WUS tentang metode kontrasepsi hormonal yang sebenarnya dapat menjadi alternatif yang aman bagi kesehatan dan ekonomis bagi perekonomian keluarga. Tujuan: Mengetahui pengaruh media video terhadap pengetahuan tentang kontrasepsi implan pada wanita usia subur di Puskesmas Gunung Lingkas Kota Tarakan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pra-eksperimental rancangan one-group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang. Analisis Bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa pengetahuan WUS sebelum diberikan intervensi media video terdapat 29 orang responden (87,8%) memiliki pengetahuan kurang dan 4 orang responden (12,2%) memiliki pengetahuan cukup dengan rata-rata 14,69. Sedangkan pengetahuan WUS tentang kontrasepsi implan setelah diberikan intervensi media video terdapat 32 orang responden (96,9%) memiliki pengetahuan baik dan 1 orang responden (3,1%) memiliki pengetahuan cukup dengan rata-rata 27,3. Ada pengaruh media video terhadap pengetahuan wanita usia subur tentang kontrasepsi implan dengan nilai sig = 0,001, p < 0,05.