Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MENGHADAPI NEW NORMAL ERA Risna Kartika; Toto Toto; Marlina Nur Lestari
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.5254

Abstract

Pandemi COVID-19 ini berdampak pada sleuruh lapisan masyaarkat, termasuk masyarakat yang berada di RT 02 RW 07 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, bebebrapa masayarakat mengalami pengurangan jam kerja bahakan kehilangan pekerjaan, baik yang bekerjan di Rumah Makan, Pertokoan ataupun Buruh Harian Lepas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini ialah untuk menambah pengetahuan mengenai peningkatan pendapatan dengan pelatihan kewirausahaan di Era New Normal ini sehingga kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan dari mulai membuat produk sampai dengan memasarkan pada konsumen di Era New Normal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini ialah pelatihan dan pendampingan dengan harapan metode ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masayarakat yang terdampak COVID-19 dalam membuat produk sampai dengan memasarkannnya untuk kemudian dapat meningkatkan pendapatan masyarakat RT 02 RW 07 Kelurahan Kahurpian Kec Tawang Kota Tasikmalaya. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini ialah menambah pengetahuan mengenai peningkatan pendapatan dari bidang kewirausahaan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19, mulai dari pembuatan produk sampai dengan proses pemasarannya agar dapat meningkatkan pendapatan.Hal tersebut akan menjadi pendorong perekonomian di daerah  dan selanjutnya dapat mengentaskan kemiskinan.
Penyaluran Kredit MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) Pada Usaha Mikro Marlina Nur Lestari; Toto Toto; Risna Kartika; Andini Grace Tinia
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 7 No. 4 (2023): Article Research Volume 7 Nomor 4 Oktober 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v7i4.1610

Abstract

MSME actors in Indonesia account for 99% of the number of business actors in Indonesia and give 61.1% for GDP,  then stakeholders in Indonesia must strive to be able to renew MSMEs in order to increase GDP. One of these efforts is to provide soft credit to MSMEs to encourage an increase in business scale. Bank BJB Ciamis has a MESRA (Prosperous Economic Community) lending program, one of goals is to place MSMEs. The purpose of this study was to determine the magnitude of the influence of MESRA's credit on increasing the scale of micro-enterprises (Studies at Bank BJB Ciamis Branch). This research is quantitative with two research variables, namely MESRA's credit distribution (X) and increasing the scale of micro-enterprises (Y). The data used is secondary data on the research subject of Bank BJB Ciamis Branch. The research sample is MESRA's credit data enrichment and the level of sales in MSMEs in 2019 – 2022. The analysis technique used is simple regression analysis. This study produces a large effect of 94% with a positive correlation. The result of testing the hypothesis is the F test of 1.72% <5%, which means that the proposed hypothesis is accepted (significant). The conclusion from this study is that MESRA's credit has a positive effect on increasing the scale of micro-enterprises (a study at Bank BJB Ciamis), which means that the higher the level of MESRA's credit then the greater the scale of micro-enterprises.
Sosialiasi Pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bagi Pelaku UMKM dalam Mewujudkan Kemandirian Usaha di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Andini Grace Tinia; Risna Kartika; Dodi Satriadi; Ershanda Adhytia
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12826

Abstract

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Perkembangan dan kontribusi sektor UMKM tidak terlepas dari semakin bertumbuhnya wirausaha-wirausaha baru di masyarakat ditambah dahsyatnya arus globalisasi. Saat ini, pelaku UMKM dituntut untuk dapat mengelola keuangan dan Sumber Daya Manusia dengan baik. Namun demikian, kurangnya kesadaran dan literasi mengenai kedua hal tersebut mengakibatkan pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia pada UMKM belum berjalan optimal. Begitupun halnya dengan pelaku UMKM yang ada di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.  Dengan menggunakan pendekatan ceramah dari 3 (tiga) orang narasumber, kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia diadakan di Desa Jelat dengan harapan para pelaku UMKM menjadi wirausaha yang mandiri dan handal. Kerangka dasar dalam pengelolaan keuangan di UMKM yaitu dimulai dari kegiatan: perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pengendalian. Sedangkan, langkah-langkah pengelolaan SDM di UMKM meliputi: membuat struktur organisasi, merekrut karyawan dengan selektif, menempatkan karyawan, menetapkan Standar Operasional Prosedur, menetapkan kebijakan gaji yang sesuai, mengadakan pelatihan, membangun keterlibatan kerja, serta mengadakan evaluasi. Mengelola keuangan dan SDM bagi UMKM merupakan sebuah keterampilan yang harus dimiliki oleh para pelaku UMKM demi mencapai kemandirian usaha.
The Development of Green Banking Theory Risna Kartika; Herlina, Elin; Villanueva, Mima M.
Interdisciplinary International Journal of Conservation and Culture Vol 1 No 2 (2023): October 2023
Publisher : Badan Kemitraan Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/iijcc.v1i2.3513

Abstract

One of the complicated phenomena that has become a topic of discussion in various countries is climate change resulting from various human activities, one of which is business activity. This is the responsibility of all parties, including the economic sector with the banking finance sub-sector, so that the concept of green banking emerges which is a development of the concepts of green finance and green economy. This research aims to look at the development of green banking theory. The research method used in this research is a literature review. The results of the study show that the concept of green banking is seen from various aspects, including factors that influence it, namely environmental interests, stakeholder pressure, policy guidelines, economic factors, and requests for loan facilities. When viewed from consumer perceptions, green banking practices are quite well known by most people, however, there are still people who do not understand the existence of this green banking concept, so banks must contribute to educating customers about the importance of this. On the other hand, sustainability reports and sustainability development reports are also inseparable from this green banking concept, because completeness and consistency of reporting periods are a form of implementing green banking in banking which can increase corporate value. The banking sector, which is one of the main sources of financing for business activities, must consider the business activities it finances to contribute to environmental sustainability. This is in line with the issuance of regulations from the government that support the application of the green banking concept in various countries, including in Indonesia with the existence of POJK no 51/POJK.03/2017 concerning the application of the green banking concept carried out by banks in Indonesia with the aim of avoiding financing. for businesses that have the potential to damage the environment, social and governance, this is related to the policy of providing banking credit facilities which requires an Environmental Impact Assessment.