Ihsan, Mahlil Nurul
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hasyim Asy'ari's Dimensions of Multicultural Spiritual Leadership: Harmony in Education and Society in Indonesia Suhendi, Saca; Khoiruddin, Heri; Ihsan, Mahlil Nurul; Nasir, Tatang Muh; Sain, Zohaib Hassan
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v9i1.50

Abstract

The spiritual leadership of Hasyim Asy'ari plays an important role in overcoming intolerance, radicalism, and hate speech through moderation (wasathiyah), interfaith dialogue, and strengthening national values ​​such as hubbul wathan minal iman. His leadership transforms conflict into harmony and tolerance by instilling altruistic love and solidarity. This study aims to explain the multicultural spiritual leadership model that combines spiritual values ​​such as faith, altruistic love, and moderation with a multicultural approach that respects religious, cultural, and ethnic diversity. Hasyim Asy'ari's leadership is implemented through the Nahdlatul Ulama organization and Islamic boarding schools, strengthening national unity amid Indonesia's diversity. This study uses a qualitative approach, and the type taken combines phenomenology and literature. Literature studies are focused on studying the thoughts and roles of related figures, while interviews are conducted with lecturers and UIN Sunan Gunung Djati Bandung students. Data are analyzed by filtering important information, coding themes to identify patterns, categorizing based on key dimensions, and synthesizing to find relationships and conclusions. Validation was conducted by cross-checking sources to ensure consistency and avoid bias. The findings show that Hasyim Asy'ari's leadership, shaped by his educational background in Mecca and socio-historical context, created a moderate multicultural leadership model that is still relevant today. This model emphasizes the integration of moral and spiritual values ​​in creating an inclusive society and contributes to the world of education by shaping learning ethics, teacher ethics, and scientific ethics. The originality of this study lies in the analysis of Hasyim Asy'ari's leadership from the perspective of multiculturalism and moral education, which are still rarely studied in depth. However, this study has limitations because it uses a library approach that limits direct empirical data and focuses on the historical context of Indonesia, making it difficult to generalize to other regions.
Pengembangan Sistem E-Learning Inklusif untuk Pesantren dan Pendidikan Nonformal: Desain Teknologi Pembelajaran Berbasis Keunikan Lembaga Islam Tradisional Ihsan, Mahlil Nurul; Solahudin, Mohamad Nizan; Riyanti, Riyanti; Dewi, Kania; Putri, Sindi Lestari
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i2.855

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem e-learning inklusif yang sesuai dengan keunikan pesantren dan lembaga pendidikan nonformal Islam, guna mendukung pendidikan Islam yang lebih efektif dan adaptif di era digital. Penelitian ini menggunakan metode library research, yang mengkaji berbagai literatur dan studi kasus mengenai penerapan e-learning di lembaga pendidikan Islam tradisional, termasuk pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem e-learning yang dirancang khusus untuk pesantren harus mempertimbangkan karakteristik unik pesantren, seperti interaksi personal dan pembelajaran berbasis pesantren. Teknologi pembelajaran berbasis digital, seperti platform pembelajaran online yang dapat diakses secara fleksibel, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan lembaga pendidikan nonformal Islam. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan sistem e-learning yang inklusif, ramah pengguna, dan sesuai dengan kebutuhan budaya serta tujuan pendidikan Islam tradisional.
Implementation of National Morals in Islamic Boarding Schools to Strengthen Religious Identity and Superior Character Anwar, Cecep; Sobandi, Oban; Ihsan, Mahlil Nurul; Maliki, Sabila Nur
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal Vol. 9 No. 1 (2024): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v9i1.27149

Abstract

Pesantren has an important role in fostering the morals of the nation by strengthening religious identity and building superior character. In the era of the Industrial Revolution 4.0, which is dominated by digitalization and technological developments, moral challenges are increasingly urgent in building an ethical society. The purpose of this study is to examine the role of pesantren in fostering the nation's morals in this digital era. This research is included in library research, which is descriptive qualitative in nature. The results show that pesantren provide in-depth religious education to students, strengthen their religious identity, and teach strong moral values. In addition, pesantren also build superior character through a holistic education approach. They encourage the development of positive attitudes such as discipline, responsibility, honesty, hard work, and helping. Pesantren also provide leadership and social skills training to santri. This research resulted in an in-depth understanding of the strategic role of pesantren in fostering the nation's morals. The development of the nation's morals through pesantren contributes to creating a young generation that is technologically savvy, has integrity, and is able to contribute positively in building a civilized society. Pesantren memiliki peran penting dalam membina akhlak bangsa dengan memperkuat identitas keagamaan dan membangun karakter unggul. Dalam era Revolusi Industri 4.0 yang didominasi oleh digitalisasi dan perkembangan teknologi, tantangan moral semakin mendesak dalam membangun masyarakat yang beretika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran pesantren dalam pembinaan akhlak bangsa di era digital ini. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kepustakaan (library research), yang bersifat kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada santri, memperkuat identitas keagamaan mereka, dan mengajarkan nilai-nilai moral yang kuat. Selain itu, pesantren juga membangun karakter unggul melalui pendekatan pendidikan holistik. Mereka mendorong pengembangan sikap positif seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran, kerja keras, dan tolong-menolong. Pesantren juga memberikan pelatihan kepemimpinan dan keterampilan sosial kepada santri. Penelitian ini menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang peran strategis pesantren dalam membina akhlak bangsa. Pembinaan akhlak bangsa melalui pesantren berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang cerdas teknologi, berintegritas, dan mampu berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang beradab.
Akuntabilitas Kepemimpinan Madrasah dalam Integrasi Keilmuan Hasbiyallah, Hasbiyallah; Kasmin, Kasmin; Ihsan, Mahlil Nurul
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4665

Abstract

Akuntabilitas kepemimpinan madrasah merupakan bentuk perwujudan rasa tanggung jawab yang mencerminkan sikap transparan kepada publik atau masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan. madrasah sebagai system pendidikan yang mengintegrasikan pengetahuan agama dan umum, Makalah ini bertujuan menjelaskan bagaimana bentuk akuntabilitas kepala madrasah dalam kerangka integrasi ilmu pengetahuan di MAN untuk membantu siswa MAN mengembangkan dan menghubungkan konsep sains dan agama. Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif metode studi kasus dengan cara menyelidiki pembelajaran integrasi ilmu. Penelitian ini menunjukan bahwa akuntabilitas kepala MAN IC semakin tinggi dan semakin dipercaya oleh masyarakat, MAN IC dinilai public sebagai MAN yang berhasil mengintegrasikan ilmu agama dan science terbukti dari prestasi-prestasi siswa MAN IC di bidang-bidang science mampu berkompetisi dengan sekolah-sekolah umum bereputasi nasional dan internasional tanpa mengabaikan ilmu-ilmu agama yang menjadi kekuatan di MAN. Rekomendasi penelitian ini bahwa kepada para pemimpin madrasah untuk meningkatkan akuntabillitas kepemimpinannya sehingga mampu mewujudkan visi madrasah hebat madrasah bermartabat.