Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

HUBUNGAN PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2020 Bella, Vinolia Sasa; Marhayuni, Esteria; Hutasuhut, Arti Febriyani; Lestari, Sri Maria Puji
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2024): Volume 11 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i2.11882

Abstract

Abstrak : Hubungan Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati Angkatan 2020. Stres akademik yang terjadi pada mahasiswa disebabkan karena adanya tekanan mental atau frustasi yang berkaitan dengan kegagalan akademik.  Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya stres akademik, salah satunya yaitu pengaruh teman sebaya. Untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya terhadap stres akademik pada mahasiswa kedokteran universitas malahayati angkatan 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2020. Sampel yang didapatkan berdasarkan rumus slovin dan tekniknya menggunakan metode purposive sampling pada penelitian ini berjumlah 89 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson melalui SPSS 25. Didapatkan responden penelitian berjumlah 89, pada kategori baik sebanyak 60 orang (67,4%) dan tingkat stres akademik terbanyak kategori sedang berjumlah 46 orang (51,7%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teman sebaya (p=0,316) dimana nilai ini termasuk dalam kriteria 0,316 > 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara pengaruh teman sebaya terhadap stres akademik pada mahasiswa kedokteran universitas malahayati angkatan 2020.
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2020 Aulia, Winneke Rizki; Marhayuni, Esteria; Sandayanti, Vira; Lestari, Sri Maria Puji
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i10.12729

Abstract

Abstrak : Hubungan Lingkungan Belajar Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati Angkatan 2020. Stres akademik dapat dialami oleh pelajar dari tingkat manapun, terutama pada mahasiswa. Dimana dalam dunia pendidikan tentu terdapat beberapa hal yang dapat memicu terjadinya stres akademik. Mahasiswa kedokteran biasanya mengalami tingkatan stres yang lebih berat dari mahasiswa jurusan lain, dikarenakan padatnya kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa kedokteran. Contohnya seperti sistem pembelajaran yang padat, tugas yang banyak, praktikum, tutorial, dan skill lab. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lingkungan belajar dengan stres akademik pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar dengan tingkat stres mahasiswa kedokteran. Didapatkan responden penelitian berjumlah 89 mahasiswa dengan tingkat lingkungan belajar terbanyak pada kategori baik sebanyak 78 orang (87,6%) dan tingkat stres akademik terbanyak kategori sedang berjumlah 46 orang  (51,7%). Hasil penelitian statistik menunjukkan p-value sebesar 0,113 (p > 0.05) dengan uji korelasi sebesar 0.169. Tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan stres akademik pada mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2020.
Hubungan Mekanisme Koping Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahap Transisi Saputra, Angga; Lestari, Sri Maria Puji; Utami, Deviani; Sandayanti, Vira
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.15889

Abstract

Mekanisme koping adalah usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mengatasi masalah psikologis. Ketika individu menghadapi suatu masalah, maka mekanisme koping yang digunakan yaitu berfokus pada masalah, berfokus pada kognitif, dan mekanisme koping yang berfokus pada emosi. Stres akademik adalah respon individu atas tekanan yang dipersepsikan secara subyektif terhadap kondisi akademik. Persepsi ini akan menimbulkan respon fisik atau perilaku dan respon emosi yang bersifat negatif akibat tuntutan sekolah atau akademik. Mengetahui hubungan mekanisme koping dengan stress akademik pada mahasiswa program studi Profesi dokter fakultas kedokteran universitas malahayati tahap transisi. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan data menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan data kuesioner Brief cope dan Perceived academic stres scale (PASS). Dari hasil 142 responden didapatkan sebagian besar memiliki mekanisme Problem Focused Coping dengan tingkat tinggi yaitu 116 responden (81,7%) mekanisme Emotion Focused Coping dengan tingkat tinggi sebesar 123 responden (86,6%) sedangkan mekanisme Less Useful Coping dengan tingkat rendah yaitu 79 responden (55,6%). Sebagian besar responden memiliki stres akademik dengan tingkat tinggi yang berjumlah 108 responden (76,1%). Hasil analisis uji bivariat mekanisme koping dengan stres akademik didapatkan  p-value <0,05) yaitu p<0,001; 0,001; dan 0,016. Dan tingkat korelasi dengan nilai r = (0,332), (0,264), dan (0,202). Terdapat hubungan mekanisme koping dengan stres akademik pada mahasiswa program studi profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati tahap transisi.
Hubungan Jenis Stresor Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahap Awal Tahun 2023 Kholis, Muhammad Ubayya; Lestari, Sri Maria Puji; Luthfianawa, Dewi; Hermawan, Dessy
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.15448

Abstract

Stres merupakan komponen yang tak terhindarkan dalam berbagai aspek kehidupan, dan bisa dirasakan oleh siapa pun dalam berbagai tingkat keparahan. Stres terbentuk melalui respon emosional individu terhadap situasi atau peristiwa tertentu, dan tingkat stres bisa berbeda-beda. Stresor merujuk pada situasi, kondisi, objek, atau individu yang memiliki potensi untuk menimbulkan stres. Mengetahui hubungan antara jenis stressor dengan tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Malahayati awal tahun 2023. Didapatkan responden sebanyak 101 responden dengan tingkat stres terbanyak dalam kategori stres sedang yang berjumlah 63 responden (62.4%). Jenis stresor yang paling banyak menyebabkan stres sedang yaitu ARS (Academic Related Stressor) 48.5%, IRS (Intrapersonal & Interpersonal Related Stressor) 50.5%, TLRS (Teaching & Learning Related Stressor) 40.6%, SRS (Social Related Stressor) 37.6% dan DRS (Drive & Desire Related Stressor) 50.5%, Sedangkan pada GARS (Group Activities Related Stressor) menyebabkan stres ringan pada 39.6%. Hasil uji bivariat antara tingkat stres dengan jenis stresor didapatkan ARS (p=0.010, r=0.256), IRS  (p=0.016, r=0.240), TLRS (p=0.365), SRS (p=0.651), DRS (p=0.000, r=0.385) dan GARS (p = 0.905). Terdapat hubungan yang bermakna hanya pada jenis stresor ARS, IRS dan DRS dengan tingkat stres dengan kekuatan korelasi lemah dan sedang dan arahnya positif
Eksplorasi Persepsi Dan Faktor Yang Mempengaruhi Efikasi Diri Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Dzikra, A Farhan Adz; Lestari, Sri Maria Puji; Mustofa, Festy Ladyani; Hermawan, Dessy
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 10 (2025): Volume 12 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i10.20549

Abstract

Efikasi diri adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan tugas dan menghadapi tantangan, yang sangat berperan dalam keberhasilan akademik mahasiswa, terutama pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Pendidikan Dokter yang tengah menjalani fase transisi menuju dunia profesi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi mahasiswa tingkat akhir Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati mengenai efikasi diri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD) dengam pemilihan informan secara purposive sampling dan pendekatan maximum variation sampling dengan kriteria jenis kelamin, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan status keaktifan organisasi mahasiswa. Hasil penelitian dilakukan dua sesi FGD yang diikuti oleh 6 informan di masing-masing sesi. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi efikasi diri mahasiswa tingkat akhir  cenderung baik, terutama dalam konteks akademik dan menghadapi tantangan perkuliahan lainnya. Mahasiswa menunjukkan keyakinan terhadap kemampuan diri mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri mahasiswa meliputi empat aspek utama menurut Bandura, yaitu mastery experience (pengalaman keberhasilan dan kegagalan sebelumnya), vicarious experience (meskipun belum sepenuhnya terefleksi dalam pengamatan terhadap keberhasilan orang lain), verbal persuasions (dukungan verbal dari keluarga, teman, dosen), serta emotional state (pengaruh emosi positif dan negatif terhadap rasa percaya diri). Selain itu, penelitian ini juga menemukan tiga faktor tambahan yang memengaruhi efikasi diri mahasiswa, yaitu: sense of belonging (rasa memiliki terhadap lingkungan akademik yang suportif), locus of control internal (keyakinan bahwa keberhasilan berasal dari usaha pribadi), dan dukungan sosial dari dosen (peran dosen yang terbuka dan suportif dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa).
Hubungan Kualitas Kuliah Online Dengan Intensitas Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung Angkatan 2020 Darmawan, Ricky; Lestari, Sri Maria Puji; Mustofa, Festy Ladyani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2025): Volume 12 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i1.16258

Abstract

Pandemi Covid-19 memaksa perguruan tinggi untuk beralih ke sistem pembelajaran online. Pembelajaran online memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Intensitas belajar dapat tergantung pada berbagai faktor seperti Kualitas pembelajaran online. Mengetahui hubungan kualitas kuliah online dengan intensitas belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung angkatan 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 91 responden. Analisis data menggunakan uji statistik uji chi-square. Diketahui bahwa dari 91 responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 63 responden (69.2%) sedangkan usia bahwa dari 91 responden sebagian besar berusia 23 tahun sebanyak 60 responden (65.9%). Dan sebagian mahasiswa menilai kualitas kuliah online yang baik sebanyak 65 responden (71.4%). Memiliki intensitas belajar yang baik sebanyak 72 responden  (79.1%). Ada hubungan yang signifikan antara kualitas kuliah online dengan intensitas belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung angkatan 2020 dengan (p-value= 0.000).