Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Meningkatkan Status Gizi ibu menyusui sebagai pencegahan penyakit Stunting di Desa Wonua Jaya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan Isrul, Muhammad; Said, Asbath; Andriani, Rina; Ningtias, Dwi Wulandari; Ali, Leniarti; Achmad, Bromo Kusumo; Juslan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/zg9s4d83

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan gizi yang menjadi perhatian utama dunia. Stunting mulai terjadi sejak janin masih di dalam kandungan dan akan terlihat saat berusia dua tahun atau biasa dikenal dengan 1000 HPK. Masalah gizi pada anak perlu adanya perhatian khusus disebabkan memberikan dampak perkembangan fisik, motorik dan mentalnya. Tujuan kegiatan pengabdian ini Untuk meningkatkan pemahaman  masyarakat mengenai makanan penunjang bagi ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI. Pengabdian ini menggunakan metode pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting dengan media slide/power point  dan media cetak (leaflet) pada 17 orang masyarakat. Terdiri dari wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui di desa wonua jaya kecamatan moramo. Peserta penyuluhan kesehatan cukup antusias mengikuti penyuluhan dengan  adanya sesi pemberian kuesioner. Hal ini untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan pemberian makanan penunjang yang tepat bagi ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI. Hasil yang didapatkan  yaitu tingkat pengetahuan masyarakat meningkat dengan adanya perbedaan berat badan sebelum intervensi dan sesudah. Sebesar 3 % Dengan demikian dapat disimpulkan program pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan.
PENGARUH HIPERTENSI TERHADAP KADAR PROTEIN URINE DAN GLUKOSA URINE IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III PADA INDIKASI PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS WONGGEDUKU Erick Erianto Arif; Asni Ramayana Tina; Rasdiana; Juslan
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v9i1.1231

Abstract

Preeklamsia adalah kelainan malfungsi endotel pembuluh darah yang menyebar luas sehingga terjadi vasospasme (penyempitan pembuluh darah) setelah usia kehamilan 20 minggu yang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi organ dan pengaktifan endotel yang menimbulkan terjadinya hipertensi, edema, proteinuria dan glukosa urine. Preeklamsi umumnya terjadi pada usia kehamilan trimester II dan trimester III. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipertensi terhadap kadar protein urine dan glukosa urine ibu hamil trimester II dan III pada indikasi preeklamsia di Puskesmas Wonggeduku. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan desain Cross-sectional. penelitian ini telah dilaksanakan pada April-Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan trimester III dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg di wilayah kerja Puskesmas Wonggeduku yang berjumlah 28 orang dengan sampel 28 responden dengan teknik total sampling. Pemeriksaan sampel dilakukan dengan menggunakan alat urine analyser. Metode analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian pada uji Mann Whitney. Menunjukkan bahwa ada pengaruh hipertensi terhadap kadar protein urine dan glukosa urine ibu hamil trimester III (protein urine p-value = 0,01, glukosa urine p-value = 0,000) dan tidak terdapat pengaruh hipertensi pada kadar protein uerine dan glukosa urine ibu hamil trimester II (protein urine p-value = 0,169. Glukosa urine p-value = 0,08). Dimana p-value < α menunjukkan ada pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh hipertensi terhadap kadar protein urine dan glukosa urine ibu hamil trimester III. Diharapkan bagi institusi pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang terkait agar melakukan skrining terhadap ibu hamil berupa pemeriksaan protein urine dan glukosa urine guna meminimalisir resiko terjadinya kasus preeklamsia.
Penyuluhan Dan Praktek Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Eco Brick di Desa Pebunooha Dalam Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe Juslan; Lolok , Nike Herpianti; Asbath; Akbar , Muhammad Iksan; Juliansyah , Risky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v4i1.1123

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat Desa Pebunooha Dalam berkaitan erat dengan kondisi lingkungan dan pola hidup masyarakat. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman anak sekolah dasar dalam pengelolaan sampah plastik membuat banyak dari mereka belum memahami pentingnya mendaur ulang, sehingga sampah plastik yang dihasilkan belum dimanfaatkan dengan baik dan dapat mencemari lingkungan sekolah maupun sekitar tempat tinggal. Tujuan dari penyuluhan ini untuk memberikan pemahaman mengenai sampah yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi bentuk kerajinan yang berfungsi sebagai bentuk pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Metode yang dilakukan dengan cara mengemasnya ke dalam botol plastik hingga padat, sehingga bisa digunakan sebagai bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan dan menjadi furniture. Setelah melakukan demonstrasi tim bertugas untuk kembali mengevaluasi anak-anak terkait kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui pemahaman terhadap pentingnya pengolahan sampah plastik yang baik dan benar. Adapun hasil kegiatan ini secara langsung dapat melihat secara nyata bagaimana sampah plastik yang semula dianggap tidak berguna dapat disulap menjadi barang yang fungsional. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, tetapi juga menunjukkan nilai kreativitas dan keberlanjutan dalam pengelolaan sampah.