Periode remaja diprediksi mengalami berbagai tantangan dalam setiap proses menuju dewasa. Remaja membutuhkan kemampuan agar dapat memiliki koping konstruktif dalam menghadapi stresor yang akan dilalui. Efikasi diri merupakan bentuk kepercayaan remaja yang harus berkembang baik di masa ini hingga dewasa. Studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dalam perkembangan efikasi dengan menggunakan metode pencarian artikel menggunakan kerangka SPIDER. Proses review artikel diperoleh dari beberapa pangkalan data seperti Google Scholar, Garuda, Neliti, Pubmed, ScienceDirect, Sage, Research Gate, EBSCO dari tahun 2020-2024. Teknik analisis hasil berupa analisis kontem yang menggunakan metode PRISMA. Hasil telaah literatur didapatkan sebanyak 14 artikel dari 26.769 artikel melaporkan gambaran penggunaan efikasi diri remaja dalam level rendah hingga tinggi, dimana level efikasi diri dapat dipengaruhi oleh stressor. Identifikasi faktor yang berhubungan berada dalam aspek mental, aspek emosional, aspek pencegahan perilaku berisiko seperti perilaku perundungan, perilaku merokok, pencegahan infeksi selama pandemi serta pada penyakit HIV/AIDS. Faktor kecerdasan emosional hingga kematangan emosi berpengaruh pada pembentukan efikasi diri remaja, tetapi tidak pada faktor sosial remaja. Remaja yang menghadapi berbagai masalah, terbukti bahwa aspek mental berkaitan dengan penggunaan efikasi diri pada remaja, dalam ranah akademik efikasi diri memiliki level sedang atau cukup, dan faktor akademik terbukti berpengaruh terhadap efikasi diri remaja. Temuan lainnya, pada pencegahan perilaku berisiko efikasi diri berada dalam level rendah hingga tinggi.