Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIVITAS LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN AR-RISALAH KABUPATEN CIAMIS Heryani, Heni; Kusumawaty, Jajuk; Gunawan, Asep; Samrotul, Dede
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v11i1.237

Abstract

Kanker Payudara merupakan kanker tertinggi untuk perempuan. Program Utama mendeteksi kanker Payudara adalah dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). SADARI merupakan metode termudah, tercepat, termurah dan sederhana yang dapat mendeteksi secara dini kelainan pada payudara. Leaflet adalah salah satu media pendidikan kesehatan yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi tentang SADARI. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Leaflet terhadap peningkatan keterampilan tentang SADARI pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ar-Risalah. Metode penelitain ini pre eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Sampel pada penelitian ini adalah remaja putri di Pondok Pesantren Ar-Risalah dengan jumlah 76 orang.Teknik analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,000 maka disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan menggunakan Leaflet sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan tentang SADARI pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ar-Risalah Kabupaten Ciamis. Diharapkan remaja putri mampu mengaplikasikan SADARI secara rutin sehingga dapat mendeteksi sejak dini kanker payudara, dan Petugas Kesehatan menggunakan Media Leaflet dalam memberikan informasi tentang cara pemeriksaan payudara sendiri pada Remaja putri.
Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis Kusumawaty, Jajuk; Hidayat, Nur; Ginanjar, Eko
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 16, No 2: July 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v16i2.4450

Abstract

Hipertensi adalah penyebab terbesar penyakit kardiovaskular. Tekanan darah pada pria rata-rata memiliki angka diastolik lebih tinggi dibandingkan dengan wanita pada semua usia dan juga pria memiliki angka prevalensi tertinggi untuk terjadinya hipertensi. Pria memiliki insiden tertinggi kasus kardiovaskular pada semua usia. Di kabupaten ciamis angka hipertensi pada lansia sebanyak 68.450 dari 10 Puskesmas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian observasional  analitik kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini  seluruh lansia penderita hipertensi dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan  proporsional random sampling  sebanyak 92 orang dengan laki-laki 38 orang dan perempuan sebanyak 54 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara langsung diperoleh dari objek penelitian dengan menanyakan langsung jenis kelamin serta pengukuran tekanan darah. Data dianilisis menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis karena nilai X2hitung X2 tabel (11,445 7,185) dan nilai α ρ value (0,05 0,01). Saran bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan promosi kesehatan mengenai faktor risiko kejadian hipertensi.Hypertension is the biggest cause of cardiovascular disease. Men in the general population have the highest diastolic number in blood pressure compared with women of all ages and also men have the highest prevalence rate for hypertension. Men have the highest incidence of cardiovascular cases at all ages. In ciamis district, hypertension rate in elderly is 68,450 from 10 Puskesmas. The purpose of this study to determine the relationship between the sexes with hypertension in community health centers Lakbok Ciamis Distric.Desain district this study using this type of quantitative analytical research using cross sectional approach. The population of elderly patients with hypertension with the sampling technique used proportional random sampling as many as 92 people of 92 people with 38 men and women as many as 54 people. The data were collected by direct questioning of sex and blood pressure measurement. The results showed there was a significant relationship between gender factor with hypertension in the elderly in community health centers Lakbok Ciamis Distric for grades X2hitung X2 table (11.445 7.185) and the value of α ρ value (0.05 0.01). Advice for health personnel in order to further enhance the promotion of health regarding risk factors hypertension.
Genetic counseling program for patient with hyperglycemic syndrome Ariyanto, Heri; Nurapandi, Adi; Purwati, Ayu Endang; Kusumawaty, Jajuk; Setiawan, Henri
Journal of Holistic Nursing Science Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/nursing.v8i2.4966

Abstract

Diabetes mellitus is a heterogeneous group of disorders characterized by hyperglycemia. In fact, diabetes is a disease that can occur due to genetic factors. The longer you have diabetes, the worse your quality of life will be. Interventions that can be used to improve the quality of life of patients by conducting genetic counseling. However, this intervention is still rarely implemented. Therefore, this study aims to assess the effect of genetic counseling on the quality of life in people with diabetes mellitus. This study used a Quasi-Experimental Without Control Group design with a pretest and posttest design. The sample used was 38 people, data collection was done by filling out a quality of life questionnaire (SF-36). A paired-Sample T-Test was used to test the hypothesis. Genetic counseling has an influence on the participants' quality of life (p < 0.05). This treatment needs to be carried out in daily nursing practice because there are benefits to the quality of life of diabetic patients.
Nurse competence in using the Glasgow Coma Scale in the emergency installation room of hospital Waluyo, Endrian Mulayady; Kusumawaty, Jajuk; Nurapandi, Adi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.181 KB) | DOI: 10.30604/jika.v5i1.253

Abstract

The Glasgow Coma Scale technique is used by nurses and health care professionals to facilitate assessment documentation of the consciousness scale. A consciousness assessment needed in patients with neurological problems and injuries. The Glasgow Coma Scale is also needed to determine clinical decisions in the hospital emergency unit. The purpose of this study is to assess the nurses' ability in the Emergency Installation room who already have an emergency training certificate and to analyze the factors that influence the emergency nurses' competence about the Glasgow Coma Scale at the Emergency Installation room of Government General Hospital.  The method used is descriptive-analytic with the chi-square relationship test approach and the samples were taken based on total sampling, namely all nurses in Emergency Installation as many as 73 people spread across three hospitals in West Java. The sample has nurses' inclusion criteria who have emergency department training certificates and served in the Emergency Installation. Exclusion criteria were nurses who served structurally (head of the room and deputy head of the room) and were not on duty. The results showed that nurse competence was influenced by nurses' age and years of service. In conclusion, the Glasgow Coma Scale instrument has an important role in the emergency room so, it needed the same benchmarks between the hospital and the training which was followed by nurses. The recommendations based on this research are the need for standard benchmarks and modification of the Glasgow Coma Scale Instrument to make it easier to use and remain accurate as a predictor of death.  Kompetensi perawat dalam menggunakan Glasgow Coma Scale di ruang instalasi darurat rumah sakitAbstrak: Teknik Glasgow Coma Scale digunakan oleh perawat dan tenaga medis kesehatan untuk memudahkan pendokumentasian penilaian skala kesadaran, penilaian kesadaran dibutuhkan pada pasien permasalahan neurologis dan cedera. Glasgow Coma Scale  juga diperlukan untuk menentukan keputusan klinis pada unit gawat darurat di rumah sakit. Tujuan dari penelitian, yaitu menilai kemampuan perawat di ruangan Instalsi Gawat Darurat  yang sudah memiliki sertifikat pelatihan gawat darurat dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi perawat gawat darurat tentang Glasgow Coma Scale  di  Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pemerintah. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan uji hubungan chi square dengan sampel  diambil berdasarkan total sampling yaitu seluruh perawat Instalsi Gawat Darurat  sebanyak 73 orang yang tersebar di tiga rumah sakit di Jawa Barat. Sampel memiliki kriteria inklusi perawat yang memiliki sertifikat pelatihan gawat darurat dan bertugas di Instalsi Gawat Darurat  Kriteria  eksklusi yaitu perawat yang menjabat struktural (kepala ruangan dan wakil kepala ruangan) dan sedang tidak bertugas. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi perawat dipengaruhi oleh usia dan masa kerja perawat. Kesimpulan instrument Glasgow Coma Scale  memiliki peranan penting di ruang unit gawat darurat sehingga di perlukan tolak ukur yang sama antara rumah sakit dan pelatihan yang di ikuti oleh perawat. Rekomendasi berdasarkan penelitian ini yaitu perlu tolak ukur yang baku dan modifikasi Instrument Glasgow Coma Scale  agar lebih mudah di gunakan dan tetap akurat sebagai prediktor kematian.
The Effect of Yoga on Quality of Sleep; Literature Review Firdaus, Fidya Anisa; Noviati, Elis; Kusumawaty, Jajuk; Ariyanto, Heri; Khaerunnisa, Reffi Nantia
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.997 KB)

Abstract

Sleep Disorders are a public health problem in the community. One of the cheap interventions without side effects that can be used is yoga. yoga involve body awareness and self regulation techniques that use psychophysical. Aim: To evaluate the effect of yoga on sleep quality in people with sleep disorders with or without medical conditions. Search Metod: Systematic review use data were identified from 11 journal database including PubMed, Cochrane Library, Science Direct, JSTOR, Willey Online Library, Springer, Sage Journal and Taylor Franciss Online with keywords: Yoga, Quality of Sleep and Randomized Controlled Trial. The inclusion criteria in this study are articles published in 2009 - 2020, available in full text, articles in English, with human subjects, RCT design. The netted articles are 11 experimental research articles which are then analyzed using PRISMA. Result: Eleven Randomized Controlled Trials yoga have a significant effect on the sleep quality of patients with sleep complaints with or without medical conditions. With a total of 510 participants in the intervention group and 498 in the control group. Conclusion: Yoga efektive increased quality of sleep people sleep disorder with or without medical conditions.and can be used by nurses to promote yoga to improve sleep quality.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RESIKO JATUH PADA LANSIA Kusumawaty, Jajuk
Jurnal Keperawatan Universitas Jambi Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkuj.v3i1.6479

Abstract

Latar Belakang : Resiko jatuh adalah suatu kejadian yang mengakibatkan seseorang mendadak terbaring, terduduk di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka. Untuk menghindari resiko jatuh, diperlukan pengetahuan keluarga yang baik dalam merawat lansia untuk meningkatkan status kesehatan lansia. Tujuan : Untuk memperoleh gambaran mengenai pengetahuan dan sikap keluarga dalam pencegahan resiko jatuh pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis tahun 2018. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Jumlah sampel 99 orang dari 6587 populasi, teknik pengambilan sampel menggunakan Proporsional Random Sampling. Hasil Penelitian : Pengetahuan keluarga tentang pencegahan resiko jatuh pada lansia sebagian besar berkategori kurang yaitu sebanyak 57 orang (57.6%) dan sikap keluarga tentang pencegahan resiko jatuh pada lansia sebagian besar berkategori unfavorable sebanyak 60 orang (60.6%). Pembahasan dan Kesimpulan : Pengetahuan dan sikap keluarga tentang pencegahan resiko jatuh pada lansia mayoritas kurang salahsatu factor yang mempengaruhinya adalah tingkat pendidikan dan pemahaman serta tingkat penghasilan yang masih rendah .
CATEGORY OF BLOOD PRESSURE OF HYPERTENSIVE ELDERLY WHO CONSUMES AMBON BANANA AND WATERMELON Rahman, Irpan Ali; Fauziah, Neng Fitri; Noviati, Elis; Kusumawaty, Jajuk; Apipudin, Aap
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 22 No. 2 (2023): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v22i2Supp.7475

Abstract

The World Health Organization states that the elderly are a group of people aged over 60 years. The Elderly is a period in their life span that is in a decline phase both physically and cognitively. The fundamental problem in the elderly is health problems. The older you get, the more you are at risk of increased blood pressure, especially systolic blood pressure, while diastolic blood pressure can only increase until the age of 55 years. Objective: Knowing the blood pressure of hypertensive elderly who consume Ambon bananas and watermelons in the Working Area of the Ciamis Health Center. Methods: The research used for this research is a quantitative descriptive study using a cross-sectional design. The population in this study amounted to 1,008 people. The sampling technique in this study used simple random sampling, namely as many as 90 respondents. Results: Research on the habit of consuming Ambon bananas by 57 respondents (63.3), and the habit of consuming watermelon by 33 respondents (36.7). Conclusion: This study stated that of the 90 elderly who consumed Ambon bananas and watermelon, the majority of their blood pressure was in stage 1 (mild) category.
EFEKTIVITAS EDUKASI MESSAGE PUNGGUNG DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI kusumawaty, jajuk
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan (Oktober 2021)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu lama dan terus menerus bisa memicu stroke, serangan jantung, maupun gagal jantung dan juga merupakan penyebab utama gagal ginjal kronik. Hipertensi merupakan kontributor utama penyakit pembuluh darah seperti stroke dan infark miokard serta penyakit ginjal kronis dan gagal jantung kongestif. Penyakit ini menyebabkan peningkatan biaya pengobatan yang signifikan serta kehilangan produktivitas dari penderitanya. Tujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi massage punggung dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode dalam penelitian ini adalah pre experimental dalam bentuk one group pre-post test design. Jumlah sampel sebanyak 22 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil uji statistik t-test menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 (p<0,05) dengan demikian nilai p value lebih kecil dari nilai 0,05 dan nilai t hitung lebih besar daripada t tabel (4,304>2,517) sehingga Ha diterima disimpulkan bahwa terdapat efektivitas edukasi message punggung dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
The Effect of Foot Soak Using Red Ginger Water and Physical Activity on Blood Pressure Reduction Ali, Irpan Ali Rahman; Kusumawaty, Jajuk; Nurapandi, Adi; Fadilah, E Khoridatul
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 6 No. 2 (2023): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v6i2.682

Abstract

Introduction: Hypertension is a deadly disease known as a silent killer and fourth rank in West Java province such 29.4% of cases. Management of hypertension can be done with pharmacological or non-pharmacological therapy. Red ginger is one of the non-pharmacological therapies. Objective:  This study aims to determine the relationship between foot soaking using red ginger water and physical activity on decreasing blood pressure level in Sakawayana Village. Method: This study was a one-group, pretest-posttest quasi-experimental design. The number of samples in this study was 40 people that was selected based on inclusion criteria. Result: This study indicates that the average blood pressure after receiving foot soak therapy using red ginger water and physical activity was 147.4 mmHg systolic pressure and 91.5 mmHg for diastole with a p-value <0.05. Conclusion:  There is a relationship between foot soaking using red ginger water and physical activity in lowering blood pressure in Sakawayana Village. Recommendations: Further study need to apply this intervention with different population to ensure the effectiveness of red ginger therapy for health outcomes
Efektivitas Konseling Terhadap Peran Keluarga dalam Pengelolaan Diabetes Melitusdi Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Setiani, Tia; Kusumawaty, Jajuk; Asmarani, Sri Utami; Novianti, Elis; Kurniawan, Rudi; Nurapandi, Adi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian adalah diabetes melitus. Untuk itu, perlu dilakukan pengelolaan untuk mencegah resikokomplikasi dan kematian yang ada.  Keterlibatan keluarga memiliki peran penting dalam penegakkanpengobatan diabetes melitus agar terlaksana dengan baik . Konseling merupakan salah satu metodepengobatan diabetes melitus untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untukmengetahui efektivitas konseling keluarga berkaitan dengan fungsi keluarga dalam penatalaksanaandiabetes melitus di wilayah pelayanan Puskesmas Cipaku. Metode penelitian ini menggunakan metodekuantitatif dengan quasi eksperimental non equevalent control group. Sampel penelitian 15 orang darikelompok intervensi dan 15 orang dari kelompok kontrol, semuanya berdomisili di sekitar PuskesmasCipaku, berpartisipasi dalam penelitian ini. Purposive sampling merupakan metode yang digunakan untukpengambilan sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat. Hasil penelitianmenunjukkan hasil yang signifikan, yaitu untuk kelompok intervensi (p = 0,000 atau p <0,05). Konselingkeperawatan tidak berpengaruh terhadap peran anggota keluarga dalam penatalaksanaan diabetes melitusmenurut hasil kelompok kontrol (p = 0,063 atau p > 0,05). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwaketerlibatan anggota keluarga dalam penatalaksanaan diabetes melitus menunjukan adanya pengaruh. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Konseling, Peran Keluarga