Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

EFEKTIVITAS LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN AR-RISALAH KABUPATEN CIAMIS Heryani, Heni; Kusumawaty, Jajuk; Gunawan, Asep; Samrotul, Dede
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v11i1.237

Abstract

Kanker Payudara merupakan kanker tertinggi untuk perempuan. Program Utama mendeteksi kanker Payudara adalah dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). SADARI merupakan metode termudah, tercepat, termurah dan sederhana yang dapat mendeteksi secara dini kelainan pada payudara. Leaflet adalah salah satu media pendidikan kesehatan yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi tentang SADARI. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Leaflet terhadap peningkatan keterampilan tentang SADARI pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ar-Risalah. Metode penelitain ini pre eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Sampel pada penelitian ini adalah remaja putri di Pondok Pesantren Ar-Risalah dengan jumlah 76 orang.Teknik analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,000 maka disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan menggunakan Leaflet sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan tentang SADARI pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ar-Risalah Kabupaten Ciamis. Diharapkan remaja putri mampu mengaplikasikan SADARI secara rutin sehingga dapat mendeteksi sejak dini kanker payudara, dan Petugas Kesehatan menggunakan Media Leaflet dalam memberikan informasi tentang cara pemeriksaan payudara sendiri pada Remaja putri.
PENGARUH KADAR KORTISOL TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN DALAM PENGATURAN LINGKUNGAN PERSALINAN Lestari, Lusi; Heryani, Heni
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.286 KB) | DOI: 10.34305/jikbh.v11i1.156

Abstract

Kecemasan ibu bersalin yang terjadi terus menerus dapat memengaruhi sistem saraf simpatik dan pelepasan hormon penyebab stres. Hormon yang produksinya meningkat karena persalinan diantaranya adalah hormon kortisol. Kortisol mempunyai banyak peran dalam sistem metabolisme dalam tubuh. Pengalaman persalinan dipengaruhi oleh lingkungan dan tempat berlangsungnya persalinan. Lingkungan dapat memberikan efek yang besar terhadap terjadinya kecemasan ibu bersalin. Memperhatikan aspek lingkungan ruang persalinan termasuk pendekatan non farmakologis untuk mengatasi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu pre post test with control group design dengan 60 ibu bersalin di Bidan Praktik Mandiri (BPM). Uji analisis statistiknya menggunakan Uji Mann-Whitney, Uji T Tidak Berpasangan dan Uji Regresi Ganda. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan rerata skor kortisol post (p = 0,000) dan peningkatan kortisol (%) (p = 0,007) pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan rerata skor kecemasan saat pengukuran kedua pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p = 0,007). Peningkatan kadar kortisol (%) tidak memiliki kolerasi yang bermakna dengan kecemasan ibu bersalin karena nilai p ? 0,05. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan.
Education of Covid-19 Preventive and Promotive Efforts Through BUSADICOV Lusi Lestari; Heni Heryani; Sri Wulan Ratna Dewi
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.386 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1255

Abstract

The COVID-19 pandemic has an impact on the health of mothers and children. Pregnant women, childbirth, postpartum, and newborns are also vulnerable targets for COVID-19 infection, and this condition is feared to increase maternal and newborn morbidity and mortality. Information about COVID-19 in various mass media and social media often makes people confused. Even though during this global pandemic, some residents still do not have reliable sources of information, especially regarding the health of mothers and children in the face of this pandemic. The purpose of this activity is to increase mothers' knowledge about the Prevention of COVID-19 Transmission to Pregnant Women, Maternity Mothers, Postpartum Mothers, Breastfeeding Mothers, and Newborns. This activity was From March 7, 2021, this activity was carried out until April 7, 2021. This activity was carried out in the form of providing a digital pocketbook on preventing the transmission of COVID-19 to Pregnant Women, Maternity Mothers, Postpartum Mothers, Breastfeeding Mothers, and Newborn Babies (BUSADICOV) at the Posyandu Tangkolo (Jasmine 1) Pawindan Village, Ciamis District. The results of the pretest showed that most of the participants had sufficient knowledge (70%). The posttest results found that most of the participants had good knowledge (66.6%). Community service activities have succeeded in achieving the implementation goal, namely increasing better knowledge after the BUSADICIOV activity has been carried out.
Studi Kasus Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin dengan Preeklampsi Berat di RSUD Ciamis Heni Heryani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 11, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik11105

Abstract

One of the main causes of maternal mortality is severe preeclampsia. Severe absorption is an increase in blood pressure and proteinuria that occurs after 20 weeks of gestation. If severe preeclampsia is not treated quickly and precisely, it can turn into eclampsia. The purpose of this study was to provide an overview of the midwifery care of maternity women with severe preeclampsia at Ciamis Regional Hospital. The research method used was descriptive qualitative with a case study approach. The subjects in this study were Mrs. E, 32 years old with severe preeclampsia. This research was conducted from 5 to 6 March 2020 at Ciamis Hospital. The results of research on Mrs. E age 32 years G2P1A0 37 weeks of active phase 1 labor with severe preeclampsia of live single fetus. Handling carried out on Mrs. E has been carried out in accordance with the care plan that has been made. Midwives carry out midwifery care in accordance with midwifery care standards starting from assessment, formulation of midwifery diagnoses or problems, planning, implementation and evaluation. Keywords: maternity; severe preeclampsia ABSTRAK Salah satu penyebab utama dari angka kematian ibu adalah preeklamsia berat. Preeklampsia berat adalah peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu. Jika preeklampsi berat tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat maka hal ini dapat berubah menjadi eklampsia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin dengan Preeklampsia Berat di RSUD Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Ny. E umur 32 tahun dengan Preeklampsia Berat (PEB). Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 5 sampai dengan 6 maret 2020 yang bertempat di RSUD Ciamis. Hasil penelitian pada Ny. E umur 32 tahun G2P1A0 37 minggu persalinan kala 1 fase aktif dengan Preeklampsia Berat (PEB) janin tunggal hidup, Penanganan yang dilakukan pada Ny. E telah dilakukan sesuai dengan rencana asuhan yang telah dibuat. Bidan melakukan asuhan kebidanan sesuai dengan standar asuhan kebidanan mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Kata kunci: ibu bersalin; preeklamsia berat
hubungan tingkat spiritual dengan depresi lansia di UPTD Puskesmas Sidaharja Kabupaten Ciamis Tahun 2019 Heni Heryani; Elis Noviati; Ninis Khoerunnisa
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.925 KB) | DOI: 10.33846/2trik9306

Abstract

Depression is a psychiatric problem that often occurs in the elderly. Based on data from elderly visits in April-Mei in working area of UPTD Sidaharja Community Health Center, there were 3 elderly people who suffered from mental disorders.This study aims to identify the relationship between the spiritual level and the level of depression of the elderly. The research method that had been used was observational analytic. The population of this study was all elderly in the work area of UPTD Sidaharja Public Health Center as many as 10,158 elderly, with the samples taken were 99 elderly. Data were analyzed using Chi-Square.The results showed that there was no significant relationship between the spiritual level. Keywords: spiritual level; depression; elderly ABSTRAK Depresi merupakan masalah psikiatrik yang sering terjadi pada lansia. Berdasarkan data kunjungan lansia pada April-Mei di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidaharja terdapat 3 lansia yang menderita gangguan jiwa.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara tingkat spiritual dengan tingkat depresi lansia. metode penelitian yang telah adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh lansia di Puskesmas Sidaharja sebanyak 10.158, dengan sampel sebanyak 99 lansia. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat spiritual dengan tingkat depresi lansia. Kata kunci: tingkat spiritual; depresi; lansia
Descriptive Study of Mother's Knowledge About Prevention of Covid-19 Transmission Lusi Lestari; Heni Heryani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12109

Abstract

 Mothers and babies are a high-risk group for COVID-19 transmission. Based on data from the COVID-19 task force in September 2020, of the total contaminated patients, 2.4% were children aged 0-5 years and 1.3% of them died. For the group of pregnant women, there were 4.9% of pregnant women who were confirmed positive for COVID-19. One of the reasons for this is the lack of public knowledge, especially of mothers and children, about preventing the spread of COVID-19. The purpose of this study was to determine the level of mothers' knowledge about preventing the transmission of COVID-19 in pregnant women, maternity mothers, postpartum mothers, and newborns. This research was a descriptive observational study. The sample was 30 people who met the inclusion criteria by using the accidental sampling technique. The instrument used in this study was a questionnaire used to measure mothers' knowledge. The results showed that the mother's knowledge was sufficient. Most of the mothers who come to Posyandu are young, access to information about the Prevention of the Transmission of COVID-19 in Pregnant Women, Maternity Mothers, Postpartum Mothers, and Newborns is more accessible to mothers of easy age because young age is easier to access. to information through digital media. Keywords: knowledge; mother; Covid-19 preventionABSTRAK Ibu dan bayi merupakan kelompok risiko tinggi terhadap penularan COVID-19. Berdasarkan data gugus tugas COVID-19 bulan September 2020, dari total pasien terkontaminasi sebesar 2,4 % adalah anak berusia 0-5 tahun dan terdapat 1,3 % diantaranya meninggal dunia. Untuk kelompok ibu hamil, terdapat 4,9 % ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini terjadi salah satunya karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat khususnya ibu dan anak terhadap pencegahan penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan penularan COVID-19 pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel adalah 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik acidental sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk mengukur pengetahuan ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahun ibu cukup. Sebagian besar ibu yang datang ke Posyandu merupakan usia muda, akses terhadap informasi tentang Pencegahan Penularan COVID-19 pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, dan Bayi Baru Lahir lebih mudah diakses oleh ibu-ibu usia mudah, karena usia muda lebih mudah akses terhadap informasi-informasi melalui media digital.Kata kunci: pengetahuan; ibu; pencegahan Covid-19
PENGARUH KADAR KORTISOL TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN DALAM PENGATURAN LINGKUNGAN PERSALINAN Lusi Lestari; Heni Heryani
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v11i1.156

Abstract

Kecemasan ibu bersalin yang terjadi terus menerus dapat memengaruhi sistem saraf simpatik dan pelepasan hormon penyebab stres. Hormon yang produksinya meningkat karena persalinan diantaranya adalah hormon kortisol. Kortisol mempunyai banyak peran dalam sistem metabolisme dalam tubuh. Pengalaman persalinan dipengaruhi oleh lingkungan dan tempat berlangsungnya persalinan. Lingkungan dapat memberikan efek yang besar terhadap terjadinya kecemasan ibu bersalin. Memperhatikan aspek lingkungan ruang persalinan termasuk pendekatan non farmakologis untuk mengatasi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu pre post test with control group design dengan 60 ibu bersalin di Bidan Praktik Mandiri (BPM). Uji analisis statistiknya menggunakan Uji Mann-Whitney, Uji T Tidak Berpasangan dan Uji Regresi Ganda. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan rerata skor kortisol post (p = 0,000) dan peningkatan kortisol (%) (p = 0,007) pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan rerata skor kecemasan saat pengukuran kedua pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p = 0,007). Peningkatan kadar kortisol (%) tidak memiliki kolerasi yang bermakna dengan kecemasan ibu bersalin karena nilai p ≥ 0,05. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan.
Perilaku Cuci Tangan Pada Anak Di Madrasah Ibtidaiah Ciamis Heni Heryani; Aap Apipudin; Fitriani Fitriani; Elis Roslianti
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i1.20

Abstract

Mencuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Kesehatan dan kebersihan tangan dapat mengurangi mikroorganisme penyebab penyakit pada kedua tangan dengan tangan dan lengan serta meminimalisasi kontaminasi silang. Perilaku cuci tangan pakai sabun khususnya setelah kontak dengan feses ketika ke jamban dan membantu anak ke jamban, dapat menurunkan insiden diare. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas IV, V di MI Bojongsari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2017 sebanyak 77 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran perilaku pasien lansia dalam kepatuhan mengkonsumsi obat gambaran perilaku cuci tangan pada anak di MI Bojongsari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2017 frekuensi tertinggi yaitu berkategori tidak baik sebanyak 45 orang (58,4%), dengan rincian sebagai berikut perilaku cuci tangan pada anak berdasarkan waktu sebelum makan di MI Bojongsari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2017, frekuensi tertinggi yaitu berkategori tidak baik sebanyak 45 orang (58,4%) dan perilaku cuci tangan pada anak berdasarkan waktu sesudah buang air besar di MI Bojongsari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2017, frekuensi tertinggi yaitu berkategori tidak baik sebanyak 47 orang (61%). Diharapkan agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang cuci tangan yang baik dan benar sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit.
YOGA PRENATAL MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM Heni Heryani
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 6 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v6i1.56

Abstract

Pada trimester pertama kehamilan sebanyak 50-75% ibu hamil mengalami ketidaknyamanan yaitu emesis gravidarum. Ketidaknyamanan ini dapat menyebabkan masalah dalam kehamilan. Emesis gravidarum ini bisa menurunkan nafsu makan, mengganggu aktifitas sehari-hari. Jika emesis gravidarum terjadi makin memberat akan menyebabkan Hyperemesis gravidarum. Emesis gravidarum dapat diatasi salah satunya dengan terapi non farmakologi yaitu dengan yoga prenatal. Yoga prenatal dapat mengurangi emesis gravidarum. Artikel ilmiah ini merupakan studi literatur tentang penerapan yoga prenatal terhadap pengurangan emesis gravidarum pada saat kehamilan.
Pendidikan Kesehatan Komunitas P2WKSS untuk Mengendalikan Stunting di Kecamatan Lakbok Yuyun Rahayu; Ima Sukmawati; Heni Heryani; Nisa Rahmawati; Nabil Ridla Firdaus
KOLABORASI JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2 No 6 (2022): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.28 KB) | DOI: 10.56359/kolaborasi.v2i6.154

Abstract

Introduction: Stunting is a condition in which a child has an unbalanced height ratio for his age, due to lack of nutrition so that the child's growth is stunted. One of the causes of stunting in toddlers is the lack of parental knowledge about stunting. This community service activity is carried out by empowering the community regarding stunting. It is hoped that after this program, the community and parents will know about stunting control and pay more attention to the growth of babies and toddlers. Objective: This community service activity is carried out by empowering the community regarding stunting which is expected after this program is carried out, the community and parent know about stunting control and pay more attention to the growth of infants and toodlers. Method: This activity was carried out by providing counseling through 3 stages, namely interviews, providing education about stunting, evaluation.   Result: of the 48 respondents before the counseling who knew about stunting only 20 people (41.6%) after the counseling, the knowledge of parents increased to 40 people (83.3%). Parents are able to apply and understand how to provide good nutrition and pay attention to hygiene in infants and toddlers. Conclusion: this service activity has succeeded in increasing parents' knowledge about stunting so that they play a major role as the main guide for the growth and development of babies and toddlers by paying more attention to nutritional needs and child development.