Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri

Pengukuran Kualitas Layanan Publik Studi di Kantor Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Suardika, Ida Bagus; Budiharti, Nelly; Utomo, Ady
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 1: Februari 2018
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat desa Tunjungtirto kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dalam melaksanakan aktivitas kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari layanan public yang diselenggarakan oleh kantor desa. Penelitian ini melaporkan hasil evaluasi atas kualitas layanan kantor desa selaku penyelenggara pemerintahan, bila dievaluasi oleh warga desa selaku konsumen dari kantor desa tersebut. Data penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner yang diisi oleh Warga desa Tujungtirto Kabupaten Malang. Kuesioner di bagikan kepada 85 responden yaitu warga desa yang sedang maupun telah melaksanakan pengurusan administrasi di kantor desa tersebut. Dari Pengujian validitas & reliabilitas Instrumen Servqual yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas layanan kantor desa tunjungtirto, diperoleh hasil dari ke dua puluh dua (22) item Parasuraman tereduksi menjadi tujuh belas (17) item yang tepat digunakan sebagai pengukur kualitas layanan pemerintah desa (layanan Publik). Hasil Servqual gap menunjukan bahwa secara umum persepsi warga lebih tinggi dibandingkan ekspektasinya. Hal tersebut bermakna bahwa warga menerima layanan pada skor berkualitas.
Pengukuran Kualitas Layanan Publik Studi di Kantor Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Ida Bagus Suardika; Nelly Budiharti; Ady Utomo
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v4i1.197

Abstract

Masyarakat desa Tunjungtirto kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dalam melaksanakan aktivitas kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari layanan public yang diselenggarakan oleh kantor desa. Penelitian ini melaporkan hasil evaluasi atas kualitas layanan kantor desa selaku penyelenggara pemerintahan, bila dievaluasi oleh warga desa selaku konsumen dari kantor desa tersebut. Data penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner yang diisi oleh Warga desa Tujungtirto Kabupaten Malang. Kuesioner di bagikan kepada 85 responden yaitu warga desa yang sedang maupun telah melaksanakan pengurusan administrasi di kantor desa tersebut. Dari Pengujian validitas & reliabilitas Instrumen Servqual yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas layanan kantor desa tunjungtirto, diperoleh hasil dari ke dua puluh dua (22) item Parasuraman tereduksi menjadi tujuh belas (17) item yang tepat digunakan sebagai pengukur kualitas layanan pemerintah desa (layanan Publik). Hasil Servqual gap menunjukan bahwa secara umum persepsi warga lebih tinggi dibandingkan ekspektasinya. Hal tersebut bermakna bahwa warga menerima layanan pada skor berkualitas.
Penerapan Efektivitas Mesin Debarker Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (Studi pada PT. Tri Tunggal Laksana Unit Blitar) Sigit Dwi Cahyono; Fourry Handoko; Nelly Budiharti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i2.3012

Abstract

Total Productive Maintenance atau TPM adalah salah satu metode proses maintenance yang dikembangkan untuk meningkatkan produktifitas di area kerja, dengan cara membuat proses tersebut lebih reliable dan lebih sedikit terjadi pemborosan (waste). PT. Tri Tunggal Laksana menggunakan mesin debarker sebagai alat pemotong dan pengupas kulit kayu dalam memproduksi veneer. Selama periode produksi, mesin sering mengalami downtime sehingga mengganggu proses kerja produksi. Untuk itulah perusahaan perlu melakukan evaluasi atas mesin yang digunakan sehingga penerapan Total Productive Maintenance dapat dilaksanakan optimal demi meningkatkan efektivitas mesin produksi. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas mesin debarker menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasilnya, semua faktor yang mempengaruhi nilai OEE berada dibawah standar dunia. Nilai availability ratio (89,78 % < 90,00%), performance ratio (87,97% < 95,00%), dan nilai quality ratio (91,43% < 99,90%). Nilai OEE mesin debarker sebesar 72,1% yang berarti masih berada di bawah world class standart yaitu sebesar 85%. Hasil analisis menunjukkan nilai performance rate yang rendah dipengaruhi oleh adanya komponen–komponen mesin yang kritis dan sering mengalami gangguan. Melalui Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) diketahui bahwa komponen rantai conveyor dan mata pisau memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sehingga komponen ini yang harus diutamakan dalam upaya meningkatkan efektivitas produksi.
Analisis Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Servqual (Studi Kasus PT.Balistha Gapala Nandya) Panji Priya Sahita; Julianus Hutabarat; Nelly Budiharti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v7i1.3363

Abstract

Kepuasan pelanggan adalah perbandingan antara kinerja yang diharapkan oleh pelanggan dibandingkan dengan kinerja actual performance dilapangan, PT.Balistha Gapala Nandya perusahaan yang bergerak dalam bidang maintenance elevator ini belum maksimal dalam memuaskan pelanggan, hal ini dapat dilihat dari tingkat keluhan yang diterima perusahaan dari customers. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam pelaksanaan pelayanan jasa maintenance elevator. Maka dari itu perlu dianalisis faktor apa saja yang berpengaruh pada kualitas pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sesuai dengan yang diharapkan. Kualitas pelayanan yang meliputi variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible, yang dianalisis menggunakan metode servqual untuk mengetahui Gap antara harapan dari customers dan actual performance yang dilakukan oleh perusahaan. Gap terbesar pada variabel tangible sedangkan pada variabel empathy memiliki gap yang positif sehingga dapat diartikan bahwa variabel emphaty telah memenuhi harapan dari customer. Keempat variabel lain harus diprioritaskan dalam perbaikan dan peningkatan kualitas layanan agar dapat memeperkecil gap serta memenuhi harapan customer. Kata Kunci : Gap, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Servqual.
Penilaian Terhadap Layanan Jasa Transportasi Online di Indonesia Melalui Gap Service Quality dan Dampak pada Kepuasan Konsumen Eko Wijaya; Dayal Gustopo Setiadjit; Nelly Budiharti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v7i1.3404

Abstract

Seiring perkembangan zaman transportasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat, dengan meningkatnya teknologi berbasis online maka semakin bertambah persaingan dibidang transportasi online yang tidak dapat dihindari. Untuk dapat bersaing dengan perusahan transportasi online lain dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas pelayanan PT. Go-Jek Indonesia terhadap konsumen. Berdasarkan hasil penelitian ini menggunakan metode Service Quality (dilihat dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assuransc, Emphaty) dengan cara menyebarkan kuisioner menggunakan google form kepada 400 orang responden diseluruh wilayah pelayanan PT. Go-Jek Indonesia. Hasil dari perhitungan service quality/gap tiap dimensi pernyataan yang seluruhnya bernilai negatif, menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan PT. Go-Jek Indonesia belum bisa dikatakan berkualitas atau kualitas layanan belum memenuhi harapan Pelanggan Go-Jek. Kondisi ini menunjukan masih perlunya perbaikan kualitas layanan yang diberikan PT. Go-Jek Indonesia guna mencapai kualitas layanan yang ideal untuk tetap dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Service Quality, Transportasi Online.