Teks Tattwa Jñàna merupakan karya sastra agama Hindu yang berbentuk tutur dan penyajiannya berbentuk gancaran atau prosa. Teks Tattwa Jñàna terdapat unsur-unsur intrinsik yang membangun suatu cerita, yaitu insiden, plot tema, penokohan, amanat. Teks Tattwa Jñàna mempunyai makna teologi yang dalam ajarannya berisikan ajaran ketuhanan, kosmologi, dan kamokûan.Makna teologi yang terkandung di dalam teks Tattwa Jñàna menempatkan Bhaþàra Úiwa sebagai dewa tertinggi dalam Úiwaisme dan sebagai Sanghyang Widhi, dan juga berisikan ajaran karmaphala dan punarbhawa.Makna kosmologi yang terkandung di dalam teks Tattwa Jñàna, dimulai dari penciptaan yang pertama adalah puruûa dan pradhàna sampai ciptaan yang terakhir adalah segala makhluk.Untuk mencapai kamokûan, maka seseorang diamanatkan melakukan prayogasaòdhi dengan tuntunan samyagjñàna yang diperoleh melalui tapa, brata, yoga, dan samàdhi.Sang Yogìúwara memiliki kàûþaiúwaryan menyebabkan Sang Yogìúwara mencapai kamokûan yang menyatu dengan Bhaþàra Úiwa.Di dalam teks Tattwa Jñàna memiliki koherensi intrinsik dalam membangun suatu cerita di dalam Tattwa Jñàna.Unsur-unsur intrinsik di dalam teks Tattwa Jñàna saling berhubungan dan saling berkaitan dalam membangun suatu cerita Tattwa Jñàna. Kata Kunci : Ketuhanan, Tattwa Jñàna.