Pertanian organik merupakan sistem manajemen produksi yang dapat meningkatkan kesehatan tanah, kualitas ekosistem tanah, dan produksi tanaman. Dalam penerapannya, pertanian organik menitikberatkan pada penggunaan bahan-bahan alami yang dapat memperbaiki bahkan memperbaiki tanah. Pengembangan dan penerapan praktik pertanian ekologis akan meningkat seiring dengan semakin jelasnya dampak negatif dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan bahan kimia. Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyuluhan dan pelatihan pertanian organik dan meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tabbijai Kecamatan Tombolo, Kabupaten Gowa. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu: mulai kegiatan, tahap persiapan (merumuskan masalah dan solusi, menyusun rencana kegiatan, pelatihan dan sosialisasi), evaluasi kegiatan pkm kepada mitra (monitoring kegiatan dan evaluasi), serta menyusun laporan akhir kegiatan tersebut. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tabbijai Kecamatan Tombolopao. Para peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut. Hal ini diwujudkan dalam partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Prosesnya berjalan baik dengan pengajaran penyuluhan dan pelatihan pertanian organik dasar-dasarnya, yaitu. peserta menyimak materinya, memperhatikan proses pelatihan demokratis mengenai penanganan pupuk organik dan memberikan kesempatan tanya jawab. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membuka akses pasar hasil produksi di masa yang akan datang. Pengabdian ini diharapkan dapat terus berlanjut di daerah lain pada tahun-tahun mendatang guna mendukung kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian keluarga petani.