Duduk terlalu lama akan mempengaruhi otot punggung dan pinggul, menyebabkan otot-otot tersebut menjadi pegal dan nyeri. Ditambah lagi, postur duduk yang tidak benar dapat menekan cakram pada tulang belakang yang menimbulkan nyeri menetap dalam jangka waktu lama (kronis). Tujuan penelitian untuk mencari adanya hubungan antara posisi duduk dan durasi duduk terhadap nyeri punggung bawah pada penjahit. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian literatur dengan meninjau berbagai jurnal yang isi dan pembahasannya terkait dengan tujuan penelitian. Data yang digunakan berasal dari Database Google Cendekia. Metode analisis digunakan untuk memilih artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Literatur yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari jurnal-jurnal yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2024. Publikasi yang dipilih adalah yang tersedia di Google Scholar. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini tidak diperoleh langsung melalui observasi. Dari 4 artikel yang dipilih ditemukan bahwa posisi duduk dan lama duduk ada hubungan dengan nyeri punggung bawah. Dikarenakan saat posisi duduk lama dan posisi duduk yang tidak ergonomis akan mengakibatkan oksigenasi ke cakram, ligamen, otot-otot dan jaringan lain menjadi terganggu sehingga timbulah rasa nyeri di area punggung bawah. Untuk mengatasi masalah ini agar melakukan peregangan setiap 2 jam sekali di tengah pekerjaan, memperbaiki postur tubuh janggal pekerja, memodifikasi peralatan kantor khususnya kursi ergonomis dan sesuai dengan ukuran pekerja.