Marantika, Juliaans E. R.
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Nweleya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Ratumanan, Tanwey Gerson; Untailawan, Victor; Marantika, Juliaans E. R.; Mattitaputty, Christi
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 5, No. 1
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nweleya or Weleya is a typical tradition of the people on Masela Island, Southwest Maluku Regency. It was marked by sharing food in one dish between the brothers in a traditional house. Eating together on one plate between friends, especially those who are bound by the Klaktuty tradition or the tradition of entrusting children to be breastfed by other mothers who are breastfeeding. However, due to the intrusion of building this tradition, it began to disappear from the community. Therefore the purpose of this study is as a basis for cultural exploration on Masela Island. This study uses a phenomenological approach with participant observation techniques. The results of the field study show that philosophically, this tradition has a very high value and shows the first value, togetherness, kinship, and inner bond as one brother's unit. Second, it has the same taste and taste, continuity in love, and pleasure. Third, it builds mutual respect for life, care, and sharing of resources. Finally, it produces patience and self-control of people on the island of Masela. Unfortunately, along with the development of modernization, traditional houses have been replaced with permanent and semi-permanent houses with new models that are different from traditional houses. This change had a serious impact on the erosion of the Nweleya tradition. Therefore, the tradition of eating dishes is rare and difficult to find in the villages of Masela Island.DOI: 10.17977/um022v5i12020p010
Implementation of the Flipped Classroom Model to Improve Student Learning Outcomes Tomasouw, Jolanda; Marantika, Juliaans E. R.; Que, Stella R.; Van Delzen, June C. Noya
International Journal of Pedagogical Language, Literature, and Cultural Studies (i-Plural) Vol. 1 No. 2 (2024): International Journal of Pedagogical Language, Literature, and Cultural Studies
Publisher : Nexus Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/ip.v1i2.17

Abstract

This study investigates how implementing the Flipped Classroom model can improve high school students' German language learning outcomes at Lab Unpatti High School. The Flipped Classroom is a blended learning approach combining face-to-face interaction with online activities, integrating synchronous (real-time) learning with asynchronous (self-paced) study. This model moves the initial information delivery outside the classroom, allowing class time to be used for deeper knowledge assimilation. The study involved 24 tenth-grade students from Lab Unpatti High School. An experimental method with a one-group pre-test and post-test design was employed. Data collection instruments included tests and questionnaires. Data analysis using a t-test showed that the calculated t-value (5.055) significantly exceeded the t-table value (1.710). This significant difference indicates a substantial improvement in learning outcomes, with students' average German scores increasing by over 89%. Therefore, it can be concluded that the Flipped Classroom model effectively enhances students' learning outcomes.
IMPLEMENTASI MODEL “SELF AND PEER ASSESSMENT IN TEACHING AND LEARNING” Tomasouw, Jolanda; Marantika, Juliaans E. R.
German für Gesellschaft (J-Gefüge) Vol 2 No 2 (2023): German für Gesellschaft (J-Gefüge)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jgefuege.2.2.86-94

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mengimplementasikan panduan model penilaian diri sendiri dan teman sebaya yang dihasilkan melalui kegiatan penelitian.Dengan melaksanakan penilaian diri sendiri dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri. Disampinng itu juga mereka menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Sedangkan penilaian sejawat adalah penilaian yang melibatkan siswa untuk menilai temannya mengenai kualitas kerja mereka.Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman tahun ajaran 2023/2024. Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini adalah pengajar dapat menerapkan sistem penilaian baik penilaian diri sendiri mauoun teman sebaya dalam proses pembelajaran untuk menghasilkan pembelajaran yang optimal.
PENERAPAN METODE HANDLUNGSORIENTIERUNG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN PADA SMA DI KOTA SORONG Limahelu, Florence I. L. R.; Karuna, Kalvin; Marantika, Juliaans E. R.
J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht Vol 4 No 2 (2024): J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/J-EDu.4.2.109-117

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Handlungsorientierung approach in German language teaching at the senior high school level. The research employed a qualitative descriptive method using questionnaires distributed to German language teachers in various high schools. The findings indicate that although most teachers are not academically familiar with the theory of Handlungsorientierung, they have implemented its principles through learning activities such as role-playing, product creation (videos, emails, posters), and other collaborative tasks. Teachers consider this approach effective, enjoyable, and capable of increasing student engagement. However, its implementation is challenged by limited instructional time and insufficient facilities. Based on these findings, it is recommended that teacher training be enhanced and supporting infrastructure be improved to enable the more optimal application of this approach.
Pengaruh Metode Mnemonik terhadap Keterampilan Berbicara Mahasiswa Noya van Delzen, June Carmen; Marantika, Juliaans E. R.; Tomasouw, Jolanda
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode mnemonik terhadap peningkatan keterampilan berbicara mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FKIP Universitas Pattimura. Keterampilan berbicara dalam bahasa asing, khususnya bahasa Jerman, memerlukan penguasaan kosakata yang baik. Namun, banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam berbicara karena keterbatasan kosakata. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menerapkan metode mnemonik tipe Substitute Word System (SWS), yaitu teknik mengaitkan kosakata baru dengan kata atau konsep dalam bahasa ibu yang memiliki bunyi serupa, kemudian dibentuk menjadi asosiasi visual atau cerita pendek yang mudah diingat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen one-group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 17 mahasiswa semester II. Instrumen penelitian berupa tes lisan yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, di mana mahasiswa diminta mengajukan dan menjawab pertanyaan berdasarkan tema dan kata tanya tertentu. Penerapan mnemonik dilakukan secara intensif selama beberapa pertemuan, di mana mahasiswa dilatih membuat asosiasi bunyi dan makna dari kosakata bahasa Jerman dengan kata dalam bahasa Indonesia atau gambar yang familiar. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan berbicara mahasiswa. Nilai thit = 5,55 lebih besar dari ttab = 2,12 pada taraf signifikan 0,05 dengan db = 16. Ini menunjukkan bahwa metode mnemonik tipe Substitute-Word System efektif dalam membantu mahasiswa mengingat dan menggunakan kosakata secara kontekstual, sehingga berdampak positif terhadap kelancaran dan ketepatan berbicara dalam bahasa Jerman. Metode ini dapat dijadikan alternatif pembelajaran kosakata dalam pengajaran bahasa asing.
The Application of Self Organized Learning Environment (SOLE) Learning Model on Learning Outcomes of German Language Teaching Planning Course Marantika, Juliaans E. R.; Wenno, Eldaa Crystle; Tomasouw, Jolanda
Pattimura Excellence Journal of Language and Culture Vol 2 No 1 (2022): Pattimura Excellence Journal of Language and Culture
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/PEJLaC.v2.i1.pp109-116

Abstract

The implementation of Distance Learning (PJJ), carried out at the German Language Education Study Program at Pattimura University, is inseparable from various obstacles that hinder the lecture process, one of which is the learning outcomes obtained by students. This study is quasi-experimental quantitative research, namely One-Group Pretest-Posttest, to test the effect of the application of the Self Organized Learning Environment (SOLE) learning model on student learning outcomes in the German Language Teaching Planning Course. The sample consisted of 30 5th-semester students of the German Language Education Study Program. The instrument used in this study was tests. The results of the data analysis showed that the students’ posttest was higher than the pretest, with an average score (mean) of the pretest = 74.93 and an average score (mean) of the posttest = 89.86. This result means that there is an influence in the application of the SOLE model on the students’ learning outcomes.
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BERDASARKAN KONSTRUKTIVISME SOSIAL MELALUI PENDEKATAN SCAFFOLDING Tomasouw, Jolanda; Marantika, Juliaans E. R.; Maitimu, Cornelia S.; Lestari, Vika
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp30-35

Abstract

Kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di Maluku, sedang disorot oleh banyak ahli. Hal utama yang menjadi fokus adalah menurunnya kualitas pembelajaran di sekolah, yang berdampak pada kualitas dan daya saing siswa di tingkat lokal dan nasional. Berdasarkan apa yang dijelaskan di atas, sistem pembelajaran dan bahan ajar di tingkat sekolah menengah di Ambon perlu ditinjau kembali. Melalui pengembangan bahan ajar bahasa Jerman berdasarkan pendekatan scaffolding, diharapkan prestasi belajar bahasa Jerman siswa SMA akan meningkat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mampu mengembangkan materi Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas di Ambon (2) mencoba kinerja pengajaran menggunakan bahan yang dikembangkan dalam rangka penyempurnaan dan standardisasi Pembelajaran Bahasa Jerman. Materi berdasarkan pendekatan scaffolding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan berdasarkan model ADDIE. Hasil penelitian ini dapat direplikasi oleh semua sekolah menengah atas di Maluku. Hasil yang ingin dicapai serta tindak lanjut dari penelitian ini diharapkan menghasilkan Bahan Ajar Bahasa Jerman Berbasis Scaffolding untuk Sekolah Menengah Atas.
MODEL PEMBIMBINGAN TUTOR SEBAYA MELALUI MODIFIKASI PERLAKU KOGNITIF Kakerissa, Marshallo R.; Tomasouw, Jolanda; Marantika, Juliaans E. R.
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 2 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp74-81

Abstract

Pendampingan dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator penting yang dapat menunjang hasil belajar. Berbicara tentang pendampingan atau pembimbingan bagi tutor sebaya memerlukan pendekatan tersendiri. Keberadaan siswa saat ini sangat tidak stabil dalam arti mereka masih mencari jati diri mereka dan hal itu sangat berpengaruh baik dalam proses belajar mengajar maupun hasil belajar. Dalam pengajaran bahasa asing yakni bahasa Jerman yang diajarkan di sekolah- sekolah merupakan bahasa asing kedua selain bahasa Inggris banyak hal yang ditemui di lapangan. Penguasaan bahasa Jerman siswa masih jauh dari apa yang diharapkan, hanya sebagian siswa yang memiliki kemampaun di atas rata-rata. Hal tersebut disebabkan karena sifat para siswa SMA masih tergolong dalam masa transisi. Pemahaman terhadap remaja akan semakin jelas bila diketahui bahwa adanya kelompok-kelompok yang terdiri dari jenis kelamin yang berbeda baik sekelompok sahabat (cliques), sahabat karib (chums) maupun kelompok gangs (crowds). Oleh karena sekolah dan keluarga akan selalu berhadapan dengan kelompok sebaya. Untuk mengatasi masalah-masalah yang dapat ditimbulkan dari kelompok tutor sebaya yang menjurus pada hal-hal negatif maka selaku pendidik akan berusaha dengan berbagai cara untuk membina para remaja dengan melakukan pembimbingan melalui teknik modifikasi perlaku kognitif. Modifikasi perilaku kognitif adalah teknik menggabungkan terapi kognitif dan bentuk modifikasi perilaku individu yang bertindak dalam usaha membangun perilaku adaptif melalui pelajaran keterampilan-keterampilan yang terdapat pada terapi perlakuan khususnya pada mata pelajaran Bahasa Jerman dengan tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku siswa untuk menerima pelajaran dengan baik yang dituntun dalam suatu pendampingan oleh teman sebaya. Dengan demikian diharapkan melalui pengembangan model pembimbingan teman sebaya ini hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dan pengajar juga memiliki panduan atau pedoman yang jelas untuk mengarahkan siswa untuk meningkatkan prestasi mereka.
Pengaruh Penggunaan Media Spotify Terhadap Keterampilan Menyimak Teks Bahasa Jerman Level A1.1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pattimura Malawat, Nayla Naftali; Marantika, Juliaans E. R.; Akihary, Wilma
J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht Vol 5 No 2 (2025): J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/J-EDu.5.2.150-157

Abstract

Listening skills are basic German language skills that are important. This study aims to describe whether there is an effect of using Spotify media on listening skills for German text at level A1.1. This study uses the Quasi Experimental research method, where researchers only use one group as the object of research by using Spotify as the media applied to the object of research, with the research design used is Pre-Test & Post-Test. The instrument used in this study is the German listening skills test (hören) Level A1.1 from Goethe (Pre-test and Post-test). The results showed that there was a significant increase in the average score of the test results before and after treatmen. t, where the pretest average for all respondents was 55.29 while the posttest average was 77,94. The results of further calculations showed that the calculated t value of 1,960 is greater than the t table value of 1.746, thus the null hypothesis is rejected. This means that there is an effect of using Spotify media on listening skills for German text at level A1.1. in improving listening skills for German text at level A1.1 for students of the Pattimura University German Language Education Study Program. This indicates that the use of Spotify as a digital media can function well in language learning, both receptive and also productive.
PENERAPAN SOZIALFORMEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRODUKTIV BAHASA JERMAN Sianturi, Nelli L.; Marantika, Juliaans E. R.
J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht Vol 4 No 2 (2024): J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/J-EDu.4.2.118-126

Abstract

The aim of this study is to identify the application of social forms in the process of learning productive skills in the German language and their impact on the learning atmosphere. This research is a descriptive quantitative study. Data was collected through observations and questionnaires. The sample in this study consisted of 16 fourth-semester students of the German Language Education Program.Based on the data collected, it can be concluded that social forms are applied appropriately in the learning process. This was demonstrated by the researcher's observations, which showed that lecturers used various social forms during the lessons. The use of these social forms also influences the classroom learning atmosphere, enabling students to be more active and to interact with one another through this technique.