Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi

Pemanfaatan Media Video Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pada Materi Sistem Koloid Kelas Xl IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang Desiderata N. Fallo; Hironimus Tangi; Erly Grizca Boelan
WAHANA Vol 73 No 2 (2021): Wahana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v73i2.4198

Abstract

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar. Video pembelajaran adalah media untuk mentransfer pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bagian dari proses belajar.tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kelayakan video pembelajaran pada materi sistem koloid kelas Xl IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2020/2021. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penggunaan media video pembelajaran pada materi sistem koloid kelas Xl IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2020/2021. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Kupang Tahun ajaran 2020/2021.sampel penelitian ini adalah kelas X1 IPA 3. Teknik pengambilan data yang menggunakan Tes.Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Validitas Media Video Pembelajaran, Analisis Test Hasil Belajar. sehingga dapat disimpulkan bahwa (1) hasil validasi media video pembelajaran yang dilakukan oleh dua validator dinyatakan layak/valid dengan nilai rata-rata sebesar 84,71% dan hasil validasi media video pembelajaran yang dilakukan oleh dua validator dinyatakan layak/valid dengan nilai rata-rata sebesar 84.89%. (2) hasil belajar siswa dinyatakan tuntas dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 90,31.
Hasil Belajar Kimia Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Dengan Menggunkan Media Video Pembelajaran Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Kupang Maria F. Jeno; Hironimus Tangi; Maria A. U. Leba
WAHANA Vol 73 No 2 (2021): Wahana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v73i2.4199

Abstract

Video pembelajaranadalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman dengan kurikulum yang berlaku dan dalam penggunaannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencermati materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. secara fisik video pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam link dan disajikan dengan menggunakan peralatan vcd player. Masalah utama adalah (1) Bagaimana validitas menggunakan media video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2021?, (2) Bagaimana respon siswa dengan menggunakan media video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2021?, (3) Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan media video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2021? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui validitas menggunakan media video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2021, (2) Untuk mengetahui respon siswa dengan menggunakan media video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2021, (3) Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2021. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa media video yang diimplementasikan disekolah oleh peneliti dinyatakan valid/layak. Hasil belajar siswa dinyatakan tuntas dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 86,36. Respon siswa dalam pembelajaran yang menggunakan media video pembelajaran tergolong dalam kriteria sangat baik dengan persentase sebesar 89,86%.