Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MENGGALI NILAI-NILAI PELESTARIAN LINGKUNGAN GEOGRAFIS PADA BEBERAPA DESAIN SENI PEWAYANGAN BALI Suryana, I Gede Putu Eka; Antara, I Gede Made Yudi
Media Komunikasi Geografi Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.451 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v20i1.17257

Abstract

Lingkungan merupakan tempat yang menyediakan berbagai sumberdaya sekaligus permasalahan dalam menghadapi pembangunan yang berkelanjutan. Perspektif global mengajarkan kita berpikir secara global dan bertindak secara lokal. Pelajaran yang dapat kita petik dari hal tersebut adalah nilai-nilai kearifan lokal yang beberapa berasal dari warisan budaya yang diperoleh secara turun temurun dapat dijadikan bahan, pedoman yang mungkin saja relevan untuk diterapkan saat ini. Adapun metodologi yang dirancang terdiri dari pengumpulan data terkait data produk seni dalam pewayangan Bali. Pewayangan Bali dipilih karena sangat karena seagai penyampaian pesan yang kaya makna. Setelah data terkumpul maka dilanjutkan identifikasi dan analisis. Analisis yang dilakukan melibatkan analisis hermeneutik.  Hasil analisis yang diperoleh adalah dalam salah satu parwa cerita pewayangan yakni Adi Parwa yang mengisahkan adanya pencarian tirta amerta, memperoleh konsep saat ini yang kita kenal sebagai Padmasana. Padmasana ini yang dikenal sebagai bangunan religious oleh umat hindu menggunakan metode analisis hermeneutic coba diabstraksi kembali secara fungsionalitas untuk menginspirasi tindakan kitaKata Kunci : Nilai, Pelestarian Lingkungan, Seni, Wayang  
Pengaruh Tingkat Kepadatan Penduduk terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Bali Antara, I Gede Made Yudi; Suryana, I Gede Putu Eka
Media Komunikasi Geografi Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v21i1.22958

Abstract

Penduduk dalam suatu wilayah sangat menentukan pembangunan di suatu wilayah. Sumber daya manusia yang erat kaitannya kuantitas dan kualitas penduduk harus menjadi perhatian pemerintah demi lancarnya pembangunan. Kuantitas dapat dilihat dari jumlah dan kepadatan penduduk, sedangkan kualitas penduduk suatu wilayah dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dicapai suatu wilayah. Provinsi Bali dengan kepadatan penduduk 743 jiwa/km2  memiliki IPM dengan kategori tinggi berdasarkan klasifikasi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kuantitas penduduk yaitu kepadatan penduduk berpengaruh terhadap kualitas penduduk yang dilihat dari capaian IPM. Data sekunder yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitaif dengan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh dari kepadatan penduduk terhadap capaian IPM dan divisualisasikan dengan pemetaan digital menggunakan Arcview GIS 3.3. Hasil yang diperoleh bahwa kepadatan penduduk berpengaruh secara siginifikan terhadap capaian IPM, sehingga menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang besar harus diiringi peningkatan kualitas sumber daya manusia. 
Potensi Batu Kapur Bukit Pecatu sebagai Instrumen Pemanen dan Penampung Air Hujan Suryana, I Gede Putu Eka; Wijayanti, Ni Wayan Eka
Media Komunikasi Geografi Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v21i1.23089

Abstract

Bukit Pecatu memiliki karakteristik wilayah berupa bukit karst (batu gamping/kapur). Karst memiliki potensi yang sangat besar, maka dari itu batu kapur ditambang dan menimbulkan ceruk-ceruk yang dalam. Selain itu permasalahan ketersediaan air menjadi hal utama karena karakteristik batuan karst yang mudah meresap, melarutkan serta meloloskan air. Beberapa masyarakat memilih memanfaatkan air hujan dengan membangun sumur serta lapa  ngan pemanen air hujan. Kondisi adanya ceruk bekas penambangan yang dinilai tidak mengindahkan nilai konservatif serta sulitnya air merupakan dua permasalahan yang berbeda namun, disini penulis mencoba memberikan solusi dengan menggabungkan permasalahan tersebut menjadi sebuah tujuan dengan membuat eksperimen yang mampu membuat batu kapur dari Bukit Pecatu memiliki kemampuan menahan air dalam jangka waktu yang lama  dalam bentuk model miniatur. Model miniature ini untuk menguji kelolosan air yang diasumsikan genangan air hujan. Hasil dari pengujian tersebut adalah tanah liat memiliki kemampuan menahan laju penurunan penyusutan air hujan dibandingkan arang sekam dan tanpa perlakuan. Kesimpulannya pengujian kapur tanpa perlakuan tidak mampu menahan air. Tanah liat mampu menghambat laju resapan air pada batu kapur.
PELATIHAN BISNIS ONLINE MENGGUNAKAN APLIKASI SHOPEE Wijayanti, Ni Wayan Eka; Putri, Ni Wayan Suardiati; Suryana, I Gede Putu Eka; Suryati, Kadek; Kartini, Ketut Sepdyana; Wardika, I Wayan Gede; Krisna, Evi Dwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.226 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3760

Abstract

Abstrak: Di tutupnya pasar seni Sukawati dan Guang dari dampak COVID-19 membuat para UMKM yang berasal dari Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler tidak dapat berjualan, sehingga mengakibatkan perekonomian mereka menjadi menurun. Pada umumnya, mereka menggunakan cara konvensional dalam pemasaran produknya sehingga profit atau keuntungan yang dihasilkan tidak sebesar toko virtual (online). Dari permasalahan ini, Kepala Dusun (Kadus) bekerjasama dengan STIKI Indonesia dalam Programnya Aksi Stiki Peduli melakukan sosialisasi dan Pelatihan bisnis online menggunakan aplikasi shopee. Pelaksanaan PKM ini menggunakan metode parsitipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan di lokasi. Melalui pelatihan bisnis online yang menggunakan aplikasi shopee ini, diharapkan dapat membantu memasarkan produk mereka secara E-marketing pada masa Pandemi Covid-19 ini. Hasil dari Pelatihan yang sudah dilakukan menunjukkan perubahan dan peningkatan  yaitu: (1) 20% peserta berinisiatif mendaftarkan mereknya guna memperoleh legalitas, khususnya yang telah melakukan kegiatan usaha dalam kurun waktu diatas 5 tahun; (2) 20% peserta yang belum memiliki merek mulai membuat merek untuk digunakan dalam kegiatan usaha; (3) 60% dari 80% peserta yang telah memiliki merek, memutuskan untuk mengganti merek yang telah digunakan agar lebih “menjual”; dan (4) 50% peserta telah menerapkan iklan berbayar di shopee dan sisanya masih menerapkan iklan kata kunci secara gratis. Abstract:  The closure of the Sukawati and Guang art markets from the impact of COVID-19 made SMEs from Banjar Sakah, Batuan Kaler Village unable to sell, which resulted in a decline in their economy. In general, they use conventional methods in marketing their products so that the profit generated is not as big as a virtual shop (online). From this problem, the Head of Hamlet (Kadus) collaborates with STIKI Indonesia in its Stiki Cares Action Program to conduct socialization and online business training using the shopee application. The implementation of this PKM uses participatory methods, counseling, mentoring and on-site training. Through online business training using the Shopee application, it is hoped that it can help market their products by means of E-marketing during the Covid-19 Pandemic. The results of the training that have been carried out show changes and improvements, namely: (1) 20% of participants took the initiative to register their trademarks in order to obtain legality, especially those who have carried out business activities for a period of more than 5 years; (2) 20% of participants who do not have a brand have started making a brand to be used in business activities; (3) 60% of the 80% participants who already own a brand, decide to change the brand that has been used to make it more “selling”; and (4) 50% of participants have implemented paid advertising on shopee and the rest are still implementing free keyword ads.
Relokasi Tanaman Salak Karangasem ke Daerah Yogyakarta Suryana, I Gede Putu Eka; Antara, I Gede Made Yudi
Media Komunikasi Geografi Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v21i2.27810

Abstract

Kabupaten Karangasem terkenal sebagai daerah penghasil salak. Sejak tahun 1976 perkembangan tanaman salak di tempat ini melonjak pesat. Pada tahun 1976 di Desa  Sibetan, pusat penghasil salak di Karangasem, populasi tanaman salaknya tercatat 2.360.000 pohon. Adapun yang menjadi daerah tujuan relokasi tanaman salak yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis data  menggunakan metode klimograf yaitu metode dalam bidang pertanian yang umumnya digunakan sebagai parameter jika suatu tanaman akan dikembangkan di daerah yang berbeda dengan daerah asalnya dengan melihat persamaan dan perbedaan iklimnya setelah kedua grafik tersebut ditumpangtindihkan satu sama lain. Data dikumpulkan secara sekunder yaitu data parameter iklim di Karangasem dan Yogyakarta. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui suatu wilayah yang sebagai sentra produksi tanaman salak  di wilayah Karangasem Bali, apakah dapat diintroduksikan di wilayah Yogyakarta. Berdasarkan kombinasi parameter iklim dari wilayah asal dengan wilayah tujuan relokasi dengan menggunakan metode klimograf dapat dikatakan sesuai untuk beberapa kondisi dan dapat dilakukan relokasi.
Threat Existence to Limestone Formations Around Goa Peteng in South Bali Island, Indonesia Suryana, I Gede Putu Eka; Atmaja, Dewa Made; Pratiwi, Elok Surya; Budiarta, I Gede; Bharata, Ida Bagus Arya Yoga; Wulandari, Ni Ketut Catur; Wulandari, Ni Nyoman Tri
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Volume 5, Issue 1 (2024): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jgej.v5i1.24417

Abstract

The limestone formations are a unit of geological rock formations that are important for the formation of unique Karst Landscapes but are often threatened by development interests, one of which is in the environment around Goa Peteng, whose existence is threatened. This research aims to investigate: 1) the conditions of limestone formations  around Goa Peteng, 2) identified threats to the existence of limestone formations  around Goa Peteng, and 3) potential opportunities for protecting the existence of limestone formations  around Goa Peteng. The methods used in this research include field observation, literature review, and assistance with map digitization. This assistance involves utilizing literature studies, both scientific articles and reports containing maps that also cover the study location. The results of the research show that the limestone formations in the Goa Peteng environment exist at of a level of karst development in the Goa Peteng environment which is Mesokarst and parts of the surrounding area are Non-Karst apart from that there is Exokarst Potential and Endokarst though not much exists at the study location. The real threat to the existence of the karst landscape in the Goa Peteng environment is the development of mass tourism in the form of tourist accommodation such as hotels and villas, which has developed rapidly over the last 14 years, as seen from Satellite Image data. The limestone formations in the Goa Peteng environment themselves has the opportunity to be a place for education and further studies need to be carried out on the limestone formations and karst development in South Bali
Peningkatan Keterampilan Guru Abad 21 Bagi Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Buleleng Melalui Penulisan Opini Populer Idris, Muhammad; Khoiroh, Nis’atul; Dwipayana, Made; Suryana, I Gede Putu Eka; Melastini, Putri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2024: Membangun Masyarakat Berkelanjutan melalui Penerapan Teknologi di Era Society 5.0
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan opini populer merupakan wadah bagi guru untuk mengembangkan diri serta merangsang keterampilan guru Abad 21 sebagai bagian dari skill yang harus ada dalam diri seorang pendidik. Keterampilan yang diasah tidak hanya berkutat dalam ranah pembelajaran dalam ruang kelas, namun juga dapat mengembangkan diri lewat penulisan opini populer. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan untuk melatih guru dalam meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan pelatihan penulisan opini populer dalam hal ini kepada mitra asosiasi guru Muhammadiyah yang terhimpun dalam Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Buleleng (FGM). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan kualitas dan kapabilitas guru Muhammadiyah yang sejalan dengan spirit pengembangan keterampilan guru abad 21. Metode pelatihan terdiri dari tahap pemahaman konsep dan sistematika penulisan opini populer sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi guru abad 21. Setelah pelatihan, peserta didampingi dalam proses penulisan draft opini populer. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 15 guru sebagai peserta. Evaluasi dilakukan melalui kegiatan observasi secara langsung dan pengisian instrumen pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru-guru Muhammadiyah menunjukkan antusiasme tinggi serta memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan yang dilakukan karena selain secara konsep dan sistematika penulisan yang didapatkan juga dilakukan pendampingan teknis kepada guru yang sudah menggarap draft opini populer selama proses pendampingan. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian ini memiliki implikasi positif kepada mitra terutama dalam peningkatan keterampilan guru abad 21 melalui penulisan opini populer. Kata kunci— keterampilan guru, skill abad 21, opini populer
Analisis Windrose untuk Prediksi Arah & Jangkauan Pencemaran Udara Suryana, I Gede Putu Eka
Jurnal Sistem Informasi dan Komputer Terapan Indonesia (JSIKTI) Vol 4 No 3 (2022): March
Publisher : INFOTEKS (Information Technology, Computer and Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33173/jsikti.146

Abstract

Human activities are increasingly complex so that it can cause pollution in both water, soil and air. Pollution that occurs in the air gets more attention in this case. A pollutant emitted by the source will undergo a process of transportation and transformation in the atmosphere. Meteorological factors such as air temperature, humidity, wind direction and speed, atmospheric stability, and rainfall contribute to the transportation process. The purpose of this research is to determine the extent of the range of pollutants caused by the smoke of a factory and also to predict the direction of these pollutants. The method used to analyze the measurement data is the wind rose method or Windrose. Windrose is a method of describing information about the speed and direction of the wind at a certain location. Wind roses are depicted in a circular format with a schematic of the frequency of the wind blowing from a certain direction as a representation of meteorological data, especially in the study of air pollution, because it can be seen the direction of the furthest distribution of pollutants and the maximum range of these pollutants. The results showed the difference between morning and afternoon, both from meteorological conditions in terms of air temperature, wind speed, humidity and dominant wind direction so that it affected the ability to lift particles. Areas that are safe from pollution are north, southeast, southwest, west can be recommended as residential locations.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Minat Belajar Dan Kompetensi Pengetahuan Geografi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Busungbiu Hidayat, Irul; Citra, I Putu Ananda; Suryana, I Gede Putu Eka
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 4 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i4.8897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap minat belajar dan kompetensi pengetahuan Geografi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Busungbiu. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya hasil belajar siswa dan minimnya partisipasi aktif dalam pembelajaran Geografi akibat dominasi metode ceramah yang monoton. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi-experimental design) dengan melibatkan dua kelas, yakni kelas eksperimen yang menggunakan model TGT dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, tes, angket, dan wawancara, dengan analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model TGT memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan minat belajar dan kompetensi pengetahuan siswa. Elemen permainan edukatif dan kerja sama tim dalam model TGT mampu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan kompetitif secara sehat. Secara simultan, model ini terbukti efektif dalam meningkatkan aspek kognitif dan afektif siswa, serta direkomendasikan sebagai alternatif strategi pembelajaran inovatif di mata pelajaran Geografi.