Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Desain Pengembangan Tari Serampang 12 Sebagai Media Pembelajaran Etnomatematika Materi Geometri Transformasi Anggi Pratiwi, Siska; Mushlihuddin, Rahmat
EduMatika: Jurnal MIPA Vol. 1 No. 1 (2021): EduMatika : Jurnal MIPA
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.264 KB) | DOI: 10.56495/emju.v1i1.72

Abstract

Kesulitannya pemahaman konsep oleh peserta didik salah satunya disebabkan karena matematika mempunyai tingkat keabstrakan yang tinggi sehingga peneliti mendesain sebuah media pembelajaran berbasis media pembelajaran etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain pengembangan tari serampang 12 sebagai media pembelajaran etnomatematika. Penelitian ini adalah merupakan penelitian pengembangan (RnD) menggunakan model 3-D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Instrumen penelitian adalah angket uji kelayakan ahli. Berdasarkan hasil validasi ahli, dari hasil penilaian akhir pada kelayakan tari serampang 12 sebagai media pembelajaran etnomatematika oleh ketiga ahli dengan rata-rata skor 3,53 dengan persentase 88,38% memenuhi kriteria layak. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa desain pengembangan tari serampang 12 sebagai media pembelajaran etnomatematika materi geometri transformasi layak digunakan. Kata kunci : Desain Pengembangan, Tari Serampang 12, Media Pembelajaran Etnomatematika.
Penyusunan Modul Ajar pada Implementasi Kurikulum Merdeka di MTs 'Aisyiyah Kota Binjai Irvan, Irvan; Mushlihuddin, Rahmat; Aulia, Arief; Hartati, Triayuni; Simangunsong, Alfauzan Ramadhanny
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Hal ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19, yang menyebabkan terjadinya Learning Loss. Hal ini dapat menyebabkan tingkat kemampuan peserta didik akan mengalami penurunan. Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Permasalahan yang akan diselesaikan oleh Tim Pengabdian PKM dan bekerjasama dengan mitra MTs ‘Aisyiyah Kota Binjai, yaitu: 1) menerapkan pembelajaran berbasis karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila, 2) menyusun materi esensial dalam bentuk modul ajar, 3) melaksanakan pembelajaran yang terdiferensiasi. Solusi yang akan diberikan adalah melaksanakan workshop kepada guru-guru MTs ‘Aisyiyah Kota Binjai. Luaran yang diharapkan adalah: 1) guru memahami karakter yang harus dimiliki oleh peserta didik yaitu Profil Pelajar Pancasila, 2) guru mampu menyusun modul ajar, dan 3) guru menerapkan belajar berdifferensiasi berdasarkan kemapuan dan kebutuhan peserta didik. Luaran yang akan dicapai adalah Artikel Ilmiah dimuat di Jurnal di Published, Hak Kekayaan Intelatual terdaftar, Publikasi pada media cetak/online terbit dan Publikasi pada media sosial/youtube terbit.
Model Pembelajaran Teams Games Tournament Mata Pelajaran IPA Materi Sumber Energi Kelas V Muham, Novia Angelina Br; Alamsyah, Bambang Nur; Mushlihuddin, Rahmat; Darmawati, Darmawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.17213

Abstract

Penelitian ini Penelitian yang dilaksanakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament pada mata pelajaran IPA dengan materi Sumber Energi kelas V di SD 067240 Medan Tembung, Tahun Pelajaran 2024/2025. Didapati hasil pembelajaran di kelas bahwa dalam mengajar masih kurangnya model bervariasi oleh guru sehingga siswa belum terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peneliti memiliki tujuan agar siswa terlibat secara aktif dalam peroses pembelajaran. Maka dari itu, digunakanlah model pembelajaran Teams Games Tournament pada mata pelajaran IPA degan materi siklus air di kelas V SD Negeri 067240 Medan Tembung 2024/2025. Lokasi penelitian ini adalah di SD Negeri 067240 Medan Tembung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang dimana siklus tersebut dilakukan agar menciptakan sebuah refleksi atau perbaikan pada mata pelajaran IPA dengan materi Sumber Energi melalui metode Teams Games Tournament. teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 57, siswa yang tuntas sesuai KKM sebanyak 15 siswa atau 58%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 11 siswa atau 42%, dari 26 orang jumlah siswa. Karena jumlah siswa secara klasikal belum tuntas, maka dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa 79, siswa yang tuntas sesuai KKM sebanyak 23 siswa atau 88%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa atau 12%, dari 26 orang jumlah siswa. Dengan demikian dari hasil analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi Sumber Energi Tahun Pelajaran 2024/2025. Kata kunci: Hasil belajar, IPA, Model pembelajaran Teams Games Tournament.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS V Alya, Kharisma Ramadhani; Alamsyah, Bambang Nur; Mushlihuddin, Rahmat; Sabitaria, Ika
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 3 No 2 (2021): EDISI BULAN JULI 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran Example Non Example pada siswa kelas V di SDN 067240 Medan Tembung. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN 067240 Medan tembung. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah tes dan observasi. Hasil penelitian menggunakan model pembelajaran Example Non Example untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa pada pre test, siklus I, dan siklus II menunjukkan peningkatan. Nilai rata-rata tes menulis karangan deskripsi pada tes awal 46,26 dengan ketuntasan klasikal 27 %. Pada siklus I nilai rata-rata kelas menjadi 66,73 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 47 %. Pada siklus II meningkatmenjadi nilai rata-ratanya 84,86 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 87 %. Dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN 067240 Medan Tembung.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA SISWA MELALUI MODEL TALKING STICK KELAS V Utami, Mauliddina; Alamsyah, Bambang Nur; Mushlihuddin, Rahmat; Syahri, Rahayu Nur
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5202

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan Pancasila melalui model talking stick. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada subjek siswa kelas VC SD Negeri 067240 Medan Tembung yang berjumlah 16 siswa. Penelitian ini terdiri dari II siklus, dengan tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus nilai rata-rata, persentase ketuntasan belajar dan data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menerapkan model talking stick, perolehan nilai rata-rata siswa adalah 60,62 dengan 19% siswa tuntas. Setelah menerapkan model talking stick, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 69,37 dengan 44% siswa tuntas dan setelah pelaksanaan siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa 76,25 dengan 75% siswa tuntas. Sebagaimana hasil data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa model talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran pendidikan Pancasila di kelas VC SD Negeri 067240 Medan Tembung.
Penerapan Media Papan Labirin Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Materi Penjumlahan Bilangan Kelas 1 Asnidar; Mushlihuddin, Rahmat; Nasution, Afrida Hanum
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (On Progress)
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v5i2.1079

Abstract

This study aims to determine the application of labyrinth board media on the addition of material to improve students' arithmetic skills in class 1 of SDN 060913 Medan. The research design used is Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were students of class IA SDN 060913 Medan, totaling 24 students consisting of 12 male students and 12 female students. Data collection techniques in the study were carried out by observing teacher and student activities, tests, and documentation. The results of the study showed that the application of labyrinth board media can improve the arithmetic skills of class I students of SDN 060913 Medan, this can be seen from the average score in cycle I, which is 68.75 with a percentage of 46%. In cycle II, it has started to increase with an average score of 85 with a percentage of 87.5%. The application of the labyrinth board media used makes students practice questions so that they can remember what they have learned. So it can be concluded that the application of labyrinth board media in addition material can improve the arithmetic skills of class 1A students at SDN 060913 Medan.
Penerapan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Kelas VI B UPT SD Negeri 060913 Medan Simarmata, Kiki Mewani; Mushlihuddin, Rahmat; Agustina, Fitri
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2025 | IN PRESS
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i2.744

Abstract

This study aims to improve the science learning outcomes of Grade VI B students at UPT SD Negeri 060913 Medan on the topic of the solar system through the implementation of the Problem Based Learning (PBL) model combined with the Teaching at the Right Level (TaRL) approach. The background of this study is the low learning outcomes and student participation, which are caused by the lack of variety in teaching methods and the failure to accommodate differences in levels of understanding. Students with varying abilities often do not receive learning treatment that suits their individual needs, resulting in difficulties in understanding the material. The subjects of this study consisted of 22 students. This research is a Classroom Action Research (PTK) conducted in two cycles, namely Cycle I and Cycle II. Each cycle consisted of the stages of planning, implementation of action, observation, and reflection. Data collection techniques were carried out using tests with question sheets and were analyzed by calculating the average scores and the percentage of classical completeness. The results of the study showed an improvement in learning outcomes from an average score of 74 with a completeness percentage of 64% in Cycle I to an average score of 89 with a completeness percentage of 91% in Cycle II. The findings indicate that the implementation of Problem Based Learning (PBL) with the Teaching at the Right Level (TaRL) approach is effective in improving students’ science learning outcomes and encouraging their active participation in the learning process.
Problem-based learning innovation through realism and culture: Impact on mathematical problem solving and self-efficacy in primary school students Rahman, Arief Aulia; Mushlihuddin, Rahmat; 'Afifah, Nur; Refugio, Craig N; Zulnaidi, Hutkemri
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15 No 1 (2024): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v15i1.21932

Abstract

Background: Elementary school students in Aceh Tamiang often struggle with problem-solving which negatively impacts their confidence. To address this issue, a new teaching approach called PBL-Reathnomath was developed, combining problem-based learning with real-world math examples and cultural references.Aim: This study aimed to determine the effectiveness of the PBL-Reathnomath model at improving students' problem-solving skills and self-efficacy.Method: A study was conducted involving randomly selecting participants and dividing them into two groups. One group learned using the new PBL-Reathnomath model while the other group learned using traditional methods. Data were collected through tests and surveys and the results were analyzed using statistical methods.Results: The findings showed that the PBL-Reathnomath model significantly improved both the problem-solving abilities and self-efficacy of the students. The group that used this new model performed better on average than the group that used traditional methods. Further analysis confirmed that the PBL-Reathnomath model simultaneously affected problem-solving and self-efficacy, explaining a substantial portion of the variation in these outcomes.Conclusion: While the effect size was smaller compared to conventional learning, the study concluded that PBL-Reathnomath is a valuable and specialized approach for improving problem-solving skills and boosting self-confidence among elementary school students.
Penerapan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Kelas VI B UPT SD Negeri 060913 Medan Simarmata, Kiki Mewani; Mushlihuddin, Rahmat; Agustina, Fitri
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i2.744

Abstract

This study aims to improve the science learning outcomes of Grade VI B students at UPT SD Negeri 060913 Medan on the topic of the solar system through the implementation of the Problem Based Learning (PBL) model combined with the Teaching at the Right Level (TaRL) approach. The background of this study is the low learning outcomes and student participation, which are caused by the lack of variety in teaching methods and the failure to accommodate differences in levels of understanding. Students with varying abilities often do not receive learning treatment that suits their individual needs, resulting in difficulties in understanding the material. The subjects of this study consisted of 22 students. This research is a Classroom Action Research (PTK) conducted in two cycles, namely Cycle I and Cycle II. Each cycle consisted of the stages of planning, implementation of action, observation, and reflection. Data collection techniques were carried out using tests with question sheets and were analyzed by calculating the average scores and the percentage of classical completeness. The results of the study showed an improvement in learning outcomes from an average score of 74 with a completeness percentage of 64% in Cycle I to an average score of 89 with a completeness percentage of 91% in Cycle II. The findings indicate that the implementation of Problem Based Learning (PBL) with the Teaching at the Right Level (TaRL) approach is effective in improving students’ science learning outcomes and encouraging their active participation in the learning process.
Penerapan Media TAMAN BUDI untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V-A pada Pelajaran Pendidikan Pancasila Zein, Mira Anggraini; Mushlihuddin, Rahmat; Handhayani, Wury
MASALIQ Vol 5 No 3 (2025): MEI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v5i3.5931

Abstract

This study is motivated by the limited research on the implementation of interactive and innovative learning media that are contextually grounded and culturally responsive in Pancasila Education at the elementary school level, despite the significant impact such approaches have on student engagement and learning outcomes. The aim of this research is to determine the effectiveness of using the Peta Keberagaman Budaya Indonesia (TAMAN BUDI) media in improving student learning outcomes on the topic of diversity as a strength. The method used is Classroom Action Research (CAR) with a descriptive quantitative design, conducted in two cycles. The research subjects consisted of 26 fifth-grade students at SD Negeri 060913 Medan, selected through purposive sampling. Data collection techniques included interviews, observation, and testing, analyzed using descriptive percentage analysis. The results show a significant increase in student activity from 65.61% in Cycle I to 80.11% in Cycle II, and mastery of learning outcomes improved from 54% to 65%. The average class score also rose from 66.96 to 80.38. These findings support constructivist theory and Culturally Responsive Teaching, both of which emphasize active student engagement and the relevance of local context in learning. In conclusion, TAMAN BUDI media is effective in enhancing learning outcomes and fostering students’ appreciation of Indonesia’s cultural diversity. The implications include a theoretical contribution to the literature on local wisdom-based media and practical recommendations for teachers to optimize contextual media for more meaningful Pancasila Education. This study also opens opportunities for further exploration across different subjects and educational levels.