Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi N-Heksan dari Ekstrak Metanol Daun Binjai Mangifera caesia Jack. Ex. Wall Menggunakan Metode DPPH Hafiz Ramadhan; Siti Purnama; Putri Indah Sayakti
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 20 No 1 (2022): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v20i1.1133

Abstract

Natural antioxidant compounds can be found in plants of the Mangifera genus, one of them is Mangifera caesia, Jack. ex. Wall or which was also known as binjai. This study aims to determine group compounds and the antioxidant activity of the n-hexane fraction from the binjai leaves methanol extract against 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) radicals. The binjai leaves powder extraction was carried out using the soxhlet apparatus with methanol and liquid-liquid fractionation using water and n-hexane. Phytochemical screening was done by adding specific reagents. The antioxidant activity assay qualitatively on TLC that being sprayed with DPPH and quantitative assay by measuring the absorbance of the fraction attenuation against DPPH radicals using a UV-Vis Spectrophotometer. The Phytochemicals screening results showed that the n-hexane fraction contained phenolic, flavonoid, and steroids. The qualitative test results showed some compounds had an antioxidant activity that appeared by changing the color of the spots to yellow on a purple background after spraying with DPPH solution. The n-hexane fraction resulted in an IC50 value of 34.0668 ppm with quercetin IC50 of 2.4469 ppm. Based on these results, it can be concluded that the n-hexane fraction of binjai leaves methanol extract contains phenolic and flavonoid compounds that played a role in producing very strong antioxidant activity.
Studi Formulasi, Stabilitas dan Efektivitas Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol 80% Akar Kayu Kuning (Arcangelisia flava (L.) Merr.) Dyera Forestryana; Selfira Hidayah; Revita Saputri; Hafiz Ramadhan
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 20 No 2 (2022): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v20i2.1281

Abstract

Hand sanitizer gel is a practical preparation method for hand sanitizers. Repeated use of hand sanitizers with chemical antiseptics can cause irritation and dry skin, so natural antiseptics could be used as an alternative to overcome these problems. Akar Kuning contains berberine alkaloid compounds, flavonoids, saponins, and terpenoids, which possess antibacterial properties. This study aims to develop a gel hand sanitizer for Akar Kuning with various gelling agents. Evaluation of the formula included organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, spreadability, adhesion, hedonic test, and freeze-thaw stability. The effectiveness of the gel preparation was measured using the replica method. The results showed that the ethanolic extract of Akar Kuning contains alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, and terpenoids. Based on the ANOVA analysis (sig < 0.05), there were significant differences in the characteristics of gel hand sanitizers. The stability test showed that formula one and formula. Three formulas were stable based on the analysis of the paired sample t-test. The optimal formula for hand sanitizer gel with 80% ethanol extract of Akar Kuning is formula one, which has an effect of 40.33% to reduce the number of bacteria.
FORMULASI GEL EKSTRAK METANOL DAUN BALIK ANGIN (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz): Bahasa Indonesia Hafiz Ramadhan; Rina Helmina; Yuni Fahriana; Rahmi Muthia; Fitriyanti; Dyera Forestryana
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v11i2.9863

Abstract

Daun Balik Angin (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz) yang dimaserasi dengan metanol dapat menghambat pertumbuhan S. aureus dan S. epidermidis dengan kadar hambat minimum (KHM) 927 μg/mL dan 1428 μg/mL. Ekstrak daun yang diekstraksi dengan Soxhlet memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat (IC50 32 μg/ml), sehingga ekstrak tersebut dapat dikembangkan menjadi sediaan topikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik berdasarkan karakteristik dan stabilitas (Freeze-thaw cycling) sediaan gel ekstrak metanol daun balik angin. Daun balik angin diekstraksi menggunakan metode maserasi dan soxhlet dengan pelarut metanol, dan dibuat menjadi sediaan gel menggunakan variasi konsentrasi karbopol yaitu 0,5% (F1), 0,75% (F2), dan 1% (F3). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas, dan hedonik. Hasil karakteristik organoleptis berwarna kuning hingga coklat kekuningan, bau khas ekstrak, memiliki tekstur semi solid yang lembut dan homogen. Semua formula memenuhi persyaratan evaluasi fisik sediaan topikal selama siklus pengujian freeze-thaw. Berdasarkan evaluasi fisik, siklus pengujian freeze-thaw, dan uji hedonik dapat disimpulkan bahwa didapatkan formula terbaik dengan konsentrasi Karbopol 0,75% pada ekstrak hasil soxhlet dan formula terbaik dari ekstrak hasil maserasi pada konsentrasi karbopol 0,5%.
ANALISIS MANAJEMEN PROYEK DALAM KEGAGALAN PEMBANGUNAN BANDAR UDARA BERLIN BRANDENBURG Suse Lamtiar S; azmi, faqih fadhil; Ghozi; Mahayana, I Nyoman Bayu Tangkas; Mahayana, Erwin Sanusi Hamdali; Mahayana, I Kadek Yogi Rustawan; Hafiz Ramadhan
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5477

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis kegagalan manajemen proyek yang menyebabkan penundaan signifikan dan pembengkakan biaya pada proyek Bandara Berlin Brandenburg (BER). Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif berdasarkan dokumentasi ekstensif, makalah ini menyelidiki beberapa aspek kritis yang mempengaruhi keberhasilan proyek, termasuk perencanaan proyek awal, manajemen pemangku kepentingan, manajemen risiko, serta kontrol kualitas. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan yang buruk, kepemimpinan yang tidak efektif, dan defisiensi teknis yang parah, terutama dalam sistem keselamatan kebakaran, adalah faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap kegagalan proyek. Selain itu, penilaian risiko yang tidak memadai dan kurangnya perhatian terhadap detail teknis turut memperburuk keadaan. Proyek BER berfungsi sebagai contoh nyata bagaimana proyek infrastruktur besar dapat menyimpang drastis dari tujuan awalnya akibat kekurangan dalam manajemen proyek yang sistemik. Masalah komunikasi yang buruk antara pemangku kepentingan juga berkontribusi terhadap kerumitan dan penundaan proyek. Analisis ini memberikan wawasan yang berharga mengenai faktor-faktor keberhasilan kritis dalam manajemen megaproyek, serta menawarkan pelajaran penting untuk pengembangan dan pengelolaan infrastruktur publik berskala besar di masa depan. Studi ini memberikan pemahaman lebih baik tentang kegagalan dan menyarankan langkah-langkah untuk mencegah kesalahan serupa dalam proyek infrastruktur lainnya, termasuk pentingnya manajemen risiko yang lebih baik dan perencanaan yang lebih teliti.
Pengaruh Kedisiplinan Lulusan Sekolah Kedinasan Terhadap Kinerja Dalam Pelayanan Publik Suse Lamtiar; Risqi wahyu jati utama; Oscar Rafi; Luthfi Yardan Pandya; Hafiz Ramadhan
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5670

Abstract

Sebagai salah satu pusat pendidikan dan pelatihan  sekolah kedinasan memiliki peran penting dalam mengembangkan kedisiplinan dan loyalitas dalam dunia kerja. Banyaknya pelatihan yang menekankan tentang kedisiplinan tentunya akan sangat berpengaruh dalam dunia kerja. Untuk itu tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan lulusan sekolah kedinasan terhadap kinerja mereka dalam pelayanan publik. Diharapkan dari lulusan sekolah kedinasan memiliki kedisiplinan yang tinggi, yang akan berpengaruh dalam kualitas layanan mereka di instansi pelayanan publik.
Education and Training on Making Kelakai Syrup (Stenochlaena Palustris (Burn. F) Bedd.) as a Medicinal Plant: Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Sirup Kelakai (Stenochlaena Palustris (Burn. F) Bedd.) Sebagai Tanaman Berkhasiat Obat Hafiz Ramadhan; M. Andi Chandra; Dyera Forestryana
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i1.12082

Abstract

Herbal drinks are a cultural heritage given by our parents that are useful in increasing our immunity. Until now, there are still many people who choose to consume herbal drinks because they are sourced from natural plant materials so that they do not cause side effects and harmful reactions to the body. This Community Service is located in North Landasan Ulin Village, Liang Anggang District. Banjarbaru City where the target is women. Providing education and training on making mandarin syrup (Stenochlaena Palustris (Burn. F) Bedd.) which has the potential to increase immunity. The results of this community service activity showed that the knowledge of making mantle leaf syrup has increased in the percentage of knowledge from the pretest and posttest scores by 70% and residents are able to make a syrup product that has the potential to be efficacious as traditional medicine during the covid-19 pandemic.