Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN BERBICARA PADA ANAK USIA 3 TAHUN DI RUMOH TERAPI TABINA Riyyana, Mulya; Muzil, Jaizaton; Hijriati, Hijriati
Al-Abyadh Vol 7 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI INSTITUT AGAMA ISLAM DINIYYAH PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-abyadh.v7i1.997

Abstract

Keterlambatan bicara pada anak adalah bagian dari aspek perkembangan bahasa. Anak dapat dikatakan mengalami Speech Delay ketika kemampuan berbicaranya jauh dibawah rata-rata anak sebayanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab keterlambatan berbicara (speech delay) pada anak usia 3 tahun di Rumoh Terapi Tabina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif. Metode deskripsi kualitatif ialah metode yang berdasarkan postpositivisme yang digunakan peneliti untuk meneliti kondisi objek yang alamiah, sesuai dengan fakta yang tampak. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab anak yang mengalami keterlambatan berbicara di Rumoh Terapi Tabina adalah kurangnya waktu orangtua terhadap anak, dimana anak dititipkan kepada pengasuh sehingga anak tidak mendapatkan stimulasi yang optimal berupa komunikasi dua arah antara orangtua dengan anak, Kemudian juga anak diberikan dan dibebaskan menggunakan gadget. Adapun penyebab lainnya yaitu kurangnya teman seusia anak di lingkungan tempat tinggal anak, sehingga anak tidak memiliki teman untuk berkomunikasi.
PENGGUNAAN MEDIA LOOSE PARTS BAHAN ALAM UNTUK MENGEMBANGKAN SENI PADA ANAK DI TK BHAYANGKARI ACEH SELATAN Hijriati, Hijriati
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 12 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v12i1.5405

Abstract

Permasalahan seni pada anak adalah dimana ada anak yang tidak mau melakukan kegiatan menggambar dan mewarnai karena merasa bosan sebab kegiatan tersebut sudah dilakukan setiap harinya. Oleh karena itu, hasil karya anak terlihat masih abstrak dan penuh coretan. Selain itu hasil menempel anak juga sama tanpa adanya kreasi dengan media lain. Padahal, anak bisa bebas mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui media loose parts bahan alam. Karena selain jenisnya yang beragam, anak bisa berkreasi dengan idenya sendiri. Hasil karya yang dibuat dengan menggunakan media loose parts bahan alam juga merupakan salah satu bentuk dari seni rupa.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh media loose parts bahan alam untuk mengembangkan seni pada anak usia dini di TK Bhayangkari aceh selatan. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan one group pretest-posttest dengan subjek penelitian anak di kelas B3 yang berjumlah 29 anak. Teknik pengumpulan ada yang digunakan yakni observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji-t dan uji validitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai pretest dengan rata-rata 47,7% dan posttest 76,1%, uji normalitas 0,019 < 0,05, uji-t dengan thitung > ttabel yaitu 11,25 > 1,701 dengan signifikansi 0,05. Maka dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media loose parts bahan alam berpengaruh untuk mengembangkan seni pada anak usia dini di TK Bhayangkari Aceh Selatan.
Jarimatika method of daily prayer: Does it affect children’s spiritual intelligence? Hijriati, Hijriati; Hayati, Zikra; Karnisah, Karnisah
Aṭfālunā Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 6 No 1 (2023): January-June 2023
Publisher : Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v6i1.6042

Abstract

Memorizing daily prayers has become a daily lesson in kindergarten. However, they find it challenging to memorize daily prayers without knowing the meaning, not understanding what is memorized, and they forget if not repeated and practiced by the teacher. This study aims to determine whether there is an influence between memorizing daily prayers by using the jarimatika method on children's spiritual intelligence at Malahayati Kindergarten, South Aceh. The jarimatika method of daily prayers relies on knuckles in memorizing daily prayers. Spiritual intelligence includes the development of awareness to build relationships with others in an ethical, moral and humane manner. This study used an experimental method with the number of samples taken in this study consisting of 11 children aged 5-6 years as the experimental class. The data analysis technique used is the t-test, hypothesis and normality test. The results of data analysis obtained tcount> ttable;17.33>1.812. Ha is accepted, and Ho is rejected. Therefore, the jarimatika method increases children's memorization of daily prayers and affects their spiritual intelligence.
Animasi “Nussa”: Nilai Pendidikan Karakter Tanggung Jawab pada Tokoh Pemeran Utama Hijriati, Hijriati; Luthfiah, Qonita; Hayati, Zikra
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.505

Abstract

Karakter bertanggung jawab merupakan sikap dasar utama yang harus ada pada anak usia dini. Bertanggung jawab meliputi membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan akibat dari keputusan yang dibuatnya. Anak tahu mana batas-batasnya, apa yang menjadi tanggung jawabnya, dan apa yang bukan merupakan tanggung jawabnya. Salah satu medianya untuk memperkenalkan karakter bertanggung jawab yaitu video animasi “Nussa”. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengkaji nilai pendidikan karakter tanggung jawab yang terdapat pada tokoh Nussa yang terdapat dalam video animasi “Nussa”. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika yang digunakan Charles Sanders Pierce. Hasil penelitiannya adalah dari 13 indikator tanggung jawab, hanya 6 indikator yang muncul dalam 10 video animasi “Nussa” yaitu bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri, mulai menunjukkan sikap berbagi, membantu, bekerja sama, tahu akan haknya, mulai memahami hak orang lain, mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan, dan menghargai keunggulan orang lain.
Penerapan Tari Dampeng Untuk Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Darmiana, Darmiana; Hijriati, Hijriati
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 12 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v12i1.20167

Abstract

Perkembangan sosial emosional kurang berkembang karena sebagian anak-anak kurang bersosialisasi dengan teman sekelasnya dan cenderung bermain sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi secara mendalam pengaruh Tari Dampeng terhadap perkembangan sosial emosional anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Kota Subulussalam. Fokus utama penelitian adalah untuk mengeksplorasi bagaimana partisipasi anak-anak dalam Tari Dampeng dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi sosial dan mengelola emosi. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis pendekatan eksperimen. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 anak TK B1 kelas eksperimen dan 20 anak TK B2 kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Control Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai (2-tailed) sebesar 0,000 < 0.05. Anak-anak yang sebelumnya cenderung bermain sendiri atau menghindari interaksi sosial menunjukkan peningkatan dalam partisipasi dan keterlibatan dalam aktivitas kelompok seperti Tari Dampeng. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri anak dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dari penerapan Tari Dampeng terhadap perkembangan sosial-emosional anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Kota Subulussalam, ini dapat diinterpretasikan sebagai bukti bahwa intervensi ini memberikan manfaat yang positif bagi anak-anak dalam aspek sosial dan emosionalnya.
Enhancing Children's Understanding of Geometric Shapes Through Realia Media Hayati, Zikra; Munawwarah, Munawwarah; Jarmita, Nida; Hanum, Rafidhah; Hijriati, Hijriati; Masthura, Inayah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i4.6859

Abstract

Based on the results of initial observations at UPTD SPF PAUD, there are still some children who are mistaken in pronouncing and differentiating each geometric shape. This research aims to determine the use of realia media in increasing children aged 5-6 years' understanding of geometric shapes at UPTD SPF Aceh Singkil. The method used in this research is quantitative with the type of Pre-Experimental Design with a One Group Pretest-Posttest Design. The research results showed that the pretest value was 5.21 and the posttest value was 10.57. Based on the results of hypothesis testing using the Paired Sample-t Test technique, the value obtained at sig. (2-tailed) is 0.000 < 0.05, which means Ha is accepted and Ho is rejected. So it can be concluded that realia media increases the understanding of children aged 5-6 regarding geometric shapes at UPTD SPF PAUD Aceh Singkil.
Analisis Upaya Penanganan Anak Speech Delay di Rumoh Terapi Tabina Sapitri, Eliza; Hijriati, Hijriati; Adelya, Rizka; Tajuddin, Syifa Shahiba
BUHUTS AL ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alathfal.v5i1.15585

Abstract

Speech Delay (terlambat bicara) didefinisikan sebagai keterlambatan berbicara atau komunikasi yang tidak sesuai dengan umur anak. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat upaya-upaya yang dilakukan oleh para Terapis di Rumoh Terapi Tabina dalam menangani dan mengatasi anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara (Speech Delay). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara jenis semi struktur dengan melibatkan seorang Terapis yang menangani speech delay di Rumoh Terapi Tabina. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan di Rumoh Terapi Tabina guna membantu anak yang mengalami Speech Delay ialah dengan menggunakan terapi wicara yang di dalamnya sudah mencangkup metode terapi verbal dengan materi-materi seperti: (1) Massage oral, (2) Latihan pernapasan, (3) Latihan oral motor (seperti latihan membuka mulut, menggembungkan pipi, menjulurkan lidah, menggerakkan lidah ke kanan dan kek kiri, menggerakkan lidah ke atas dan ke bawah), (4) Materi imitasi (seperti meniru, meniru huruf vokal, dan meniru suku kata), (5) Latihan motorik halus, (6) Mengidentifikasi benda, (7) Mengidentifikasi kartu gambar, (8) Melabel kartu gambar, (9) Bernyanyi lagu anak serta (10) Belajar menyatakan keinginan dengan bahasa yang benar sesuai dengan bantuan Terapis jika diperlukan
The influence of singing islamic songs in developing moral values in children at dharma wanita kindergarten, south of aceh Hijriati, Hijriati; Hasballah, Jamaliah; Rusdiani, Rosi; Rahmi, Putri; Hanifah, Isnaini Amirotun
Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner Vol. 3 No. 1 Januari 2024: Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/amorti.v3i1.257

Abstract

Developing moral values ​​is a process where a child is trained to be sensitive to stimuli, especially regarding the demands of moral values, and learns to get along by behaving politely towards other people in his environment. Developing moral values ​​at Dharma Wanita West Labuhanhaji Kindergarten, South Aceh, is still underdeveloped, because the majority of children are not yet able to behave politely and adapt themselves during the teaching and learning process. The aim of this research is to determine the influence of singing Islamic songs on moral values ​​in early childhood at the Dharma Wanita Kindergarten in West Labuhanhaji, South Aceh. This type of research is experimental with a One Group pretest posttest approach. Data collection was carried out using observation sheets, to see the effect of singing Islamic songs or not. The data analysis techniques used are normality test, homogeneity test and hypothesis test. The research results from data analysis show that the influence of the Islamic song method is to develop children's moral values. In this research it can be concluded that the effect of singing Islamic songs on developing moral values ​​in children is obtained by a calculated t value of 10.528 > t table 12.050. It can be seen in the hypothesis test that a sig value of 0.000 < 0.05 is obtained, meaning that Ha is accepted, Ho is rejected.
Strategi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Anak Dyspraxia Khatimah, Husnul; Helmawati, Helmawati; Naqia, Naja; Hijriati, Hijriati
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2025): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/arraihanah.v5i1.598

Abstract

This study aims to analyze the strategies used by teachers in the teaching and learning process of children with dyspraxia in regular schools, as well as the challenges faced in accommodating children's special needs. The method used is qualitative research with a descriptive approach, involving observation and interviews with teachers at RA Takhrimah Tungkop, Aceh Besar. Data analysis used in this study used narrative analysis. The findings of the study indicate that teachers apply a holistic, adaptive, and collaborative approach, with learning differentiation strategies that include the use of visual aids and task simplification. Providing clear and gradual instructions, accompanied by repetition and direct guidance, has been shown to be effective in improving children's understanding and engagement. The results of this study recommend that teachers be given training on dyspraxia and inclusive classroom management, as well as providing supporting facilities to create a more conducive learning environment. With the implementation of the right strategies, it is hoped that children with dyspraxia can develop optimally and gain meaningful learning experiences in regular schools
Implementasi Pendidikan Inklusif Bagi Anak Autisme Adeani, Isnaini; Husna, Asmaul; Hijriati, Hijriati
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2025): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/arraihanah.v5i1.621

Abstract

This study aims to describe the implementation of inclusive education for children with autism at TK Harsya Ceria. A qualitative approach with descriptive research type was used. The subjects of the study were teachers and parents, while the object was the implementation of inclusive education for autistic children. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis used the interactive model of Miles and Huberman, consisting of data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that TK Harsya Ceria had implemented inclusive education by adapting learning to the specific needs of students, particularly by focusing on sensory stimulation. The school provided an environment that supports the development of children with autism through a flexible, child-centered learning approach. In conclusion, the implementation of inclusive education at TK Harsya Ceria is fairly effective and provides opportunities for children with autism to develop optimally according to their abilities