Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY CULTURE) PADA PERAWAT DI RAWAT INAP RSU KABUPATEN TANGERANG ida faridah; rizki isphani; euis laela badriah
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Patient safety is important, if event of infection in hospital patients will have a detrimental impact on the hospital, staff and on the patient especially as the recipient of the service. The other impact caused is the decreasing level of public confidence in the health services provided. Therefore the application of patient safety should be a culture. Objective: To identify factors influencing the implementation of patient safety culture by nurses at the ward of Tangerang General Hospital. Research Method: Correlative descriptive research with cross sectional approach. Population in this research is all nurse at ward of Tangerang General Hospital in 2018 as many as 205. Sample counted 68 nurses taken with systematic random sampling technique. Data obtained by distributing questionnaires that have been valid and reliable. Univariate and bivariate data analysis using chi-square test. Result of research: Of 68 nurses most of which were 35 nurses (51,5%) were having good application of patient's culture of awareness, have knowledge of applying good patient safety culture that were 41 nurses (60,3%), have high motivation about cultural application patient safety were 39 nurses (57,4%), expressed effective leadership support that were 37 nurses (54,4%). There was an influence between nurse knowledge level and patient safety culture with pvalue = 0,007 and POR = 4,580 (95% CI = 1,605-13,067). There was an influence between nurse motivation and patient safety culture with pvalue 0,002 and POR = 5,906 (95% CI = 2,044-17,063). There was an influence of leadership support with application of patient safety culture with pvalue 0,028 and POR = 3,357 (95% CI = 1,237-9,110). Conclusions and Suggestions: There is an influence of knowledge, motivation and leadership support with the application of the patient's safety culture by nurses in the ward. Hospitals are advised to improve the implementation of existing patient safety so that it becomes a culture.
Pengetahuan dan Sikap Tentang HIV/Aids dan Upaya Pencegahan HIV/Aids Dr. Solihati; Ida faridah
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV/AIDS pada remaja merupakan perihal penting untuk diperhatikan, mengingat banyaknyamasalah perilaku remaja semakin rentan terhadap HIV/AIDS. Banyaknya kasus dikalangan remajaterhadap HIV/AIDS disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketidakpedulian remaja. Di Indonesia padatahun 2018 HIV/AIDS dilaporkan keberadaannya sebanyak 433 (84,2%). Tujuan penelitian untukmengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan upaya pencegahanHIV/AIDS pada remaja. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif denganmenggunakan desain deskriptif korelasi, pendekatan waktu menggunakan cross sectional, tehnikpengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sample pada penelitian ini sebanyak133 responden. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariatmenggunakan uji Chi Square. Hasil Berdasarkan uji Chi Square ada hubungan antara tingkatpengetahuan tentang HIV/AIDS dengan upaya pencegahan HIV/AIDS pada remaja (P-value 0,004 <0,05) dan ada hubungan sikap tentang HIV/AIDS dengan upaya pencegahan HIV/AIDS pada remaja(P-value 0,001 < 0,05). Kesimpulan dan Saran Sebagian besar responden berpengetahuan baik, sikappositif, dan melakukan upaya pencegahan. Para siswa diharapkan dapat menambah pengetahuandengan membaca buku kesehatan atau mengakses melalui media informasi lainnya sehingga dapatmeningkatkan pemahaman tentang HIV/AIDS. Pihak sekolah diharapkan mengadakan programpenyuluhan kesehatan atau memberikan informasi kesehatan salah satunya tentang HIV/AIDS agarmenambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa dan memfasilitasi keperpustakaan dengan sumber sumberlebih banyak yang berkaitan dengan HIV/AIDS.
Hubungan Antara Parenting Style, Tingkat Pengetahuan Orangtua Tentang Pendidikan Seksual (Underwear Rules) Dengan Pencegahan Child Sexual Abuse Di Perum Wisma Mas 2 Rt.12 Pasar Kemis Yesi Olinda; Ide Chandra Herlia; Ida Faridah
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang Kekerasan seksual merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada anak.Pola asuh orang tua sangat penting untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual terhadap anak.The Council of Europe memperkenalkan salah satu program Underwear Rule yang merupakansuatu pedoman simpel untuk menunjang orang tua dalam menarangkan kepada anak tentangorang lain yang tidak boleh memegang bagian badan mereka yang ditutup underwear. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui hubungan antara parenting style dan tingkat pengetahuan orangtua dengan pendidikan seksual (underwear rules) dapat mencegah child sexual abuse. Metodepenelitian dengan study kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah orangtua yang memilikianak usia (0-18) tahun di wisma mas 2 rt. 12 sebanyak 143 responden. Teknik pengambilansampel dengan probability sampling yaitu cluster sampling. Hasil penelitian analisa data yangdigunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dancorrelation rank spearman di dapat adanya hubungan antara parenting style dengan pencegahanchild sexual abuse, terbukti dari hasil uji statistic p value 0,000 dengan r 0,310 artinya terdapathubungan keeratan yang rendah. Kemudian ada hubungan antara tingkat pengetahuan orangtuatentang pendidikan seksual (underwear rules) dengan pencegahan child sexual abuse, p value0,000 dengan r 0,147 artinya terdapat hubungan keeratan yang sangat rendah. Kata kunci: Orangtua, Parenting Style, Tingkat Pengetahuan Tentang (Underwear Rules),Pencegahan Child Sexual Abuse.