Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Pendampingan Pemasaran Online Hasil Pengolahan Kopi di Desa Wisata Lerep Ungaran Barat Kabupaten Semarang Aida Azizah; Evi Chamalah; Meilan Arsanti; Oktarina Puspita Wardani; Leli Nisfi Setiana; Turahmat Turahmat
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.563 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2246

Abstract

ABSTRACTThe production of coffee processing in Lerep Tourism Village, West Ungaran District, Semarang Regency is quite abundant, namely pure robusta coffee, pure exelsa coffee, and wine coffee. The various kinds of processed coffee produced have their own pleasure and taste. Based on the results of initial observations made by the service team, it was found that the marketing of coffee processing so far has only been carried out in the rural culinary market of the Lerep tourism village, it has never been marketed online. This is because society has limitations in the field of technology. Seeing such conditions, the service team is trying to provide solutions to help the economy of the Lerep village community to improve, especially in the current conditions even though it is still a Covid-19 pandemic condition, by providing online marketing assistance. The success of this program is a milestone in the development and improvement of the economic level of the Lerep village community during the Covid-19 pandemic. Keywords: Mentoring, online marketing, coffee processing results.                                                     ABSTRAKProduksi hasil pengolah kopi di Desa Wisata lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang cukup melimpah, yaitu kopi murni robusta, kopi murni  exelsa, dan kopi wine. Aneka macam olahan kopi yang dihasilkan memiliki kenikmatan dan cita rasa tersendiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim pengabdian di awal kegiatan telah ditemukan data bahwa pemasaran hasil pengolahan kopi selama ini hanya dilakukan di pasar kuliner ndeso desa wisata lerep, belum pernah dipasarkn secara online. Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki keterbatasan dalam bidang tekhnologi. Melihat kondisi yang demikian tim pengabdian berusaha untuk memberikan solusi untuk membantu perekonomian masyarakat desa lerep agar meningkat khususnya dalam kondisinsaat ini meskipun masih kondisi pandemi Covid-19 adalah dengan memberikan pendampingan pemasaran online. Keberhasilan program ini merupakan tonggak perkembangan dan peningkatan tingkat perekonomian masyarakat desa lerep dalam masa pandemi Covid-19.  Kata kunci:  Pendampingan, pemasaran online, hasil pengolahan kopi. 
Peningkatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan Artificial Intelligence Tali Bambuapus Giri bagi Komunitas Belajar Guru SD Islam 01 YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Evi Chamalah; Aida Azizah; Meilan Arsanti; Leli Nisfi Setiana; Oktarina Puspita Wardani; Turahmat Turahmat; Andi Maulana
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i1.5129

Abstract

ABSTRACTImproving digital literacy is an urgent need in the modern era, especially for educators who must be ready to face technology-based learning. This community service activity aims to improve the digital literacy of teachers at SD Islam 01 YMI Wonopringgo, Pekalongan Regency, by utilizing the Tali Bambuapus Giri Artificial Intelligence (AI) platform. This program is implemented through training, mentoring, and monitoring/evaluation. Indicators of the success of this program include improving teachers' digital literacy, drafts of AI-based teaching modules that are developed, and the level of participation in the learning community. This program is expected to improve teachers' digital skills, create more interactive learning, and build a solid and sustainable learning community. Thus, teachers will not only improve their understanding of technology, but will also be able to utilize technology to support a more effective and interesting learning process for students.Keywords: digital literacy, AI, Bambuapus Giri ABSTRAKPeningkatan literasi digital adalah kebutuhan mendesak di era modern, terutama bagi pendidik yang harus siap menghadapi pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru SD Islam 01 YMI Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dengan memanfaatkan platform Artificial Intelligence (AI) Tali Bambuapus Giri. Program ini dilaksanakan melalui pelatihan, pendampingan, dan monitoring/evaluasi. Indikator keberhasilan program ini meliputi peningkatan literasi digital guru, draf modul ajar berbasis AI yang dikembangkan, dan tingkat partisipasi dalam komunitas belajar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan digital guru, menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, serta membangun komunitas belajar yang solid dan berkelanjutan. Dengan demikian, guru tidak hanya akan meningkatkan pemahaman teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.Kata Kunci: literasi digital, AI, Bambuapus Giri 
Pelatihan Penggunaan Bahasa Komunikatif: Membekali Siswa Kuliner dengan Keterampilan Kewirausahaan yang Kompetitif Aida Azizah; Evi Chamalah; Cahyo Hasanudin; Heru Muh Yasin
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i1.5128

Abstract

ABSTRACT Training on the use of communicative language in creative project product packaging is a strategic effort to equip culinary students with competitive entrepreneurial skills. Product packaging not only functions as a protector, but also as an effective communication medium to attract consumer attention and build brand image. Through this training, students are invited to understand the importance of clear, persuasive, and informative language in product packaging. The training methods used include direct practice with the aim of providing students with a deep understanding of the importance of effective communication in packaging creative project products produced by culinary students. This can also improve students' ability to design attractive and communicative packaging. The results of the training showed a significant increase in the skills of using communicative language in product packaging.Keywords:    Communicative Language; Product Packaging; Culinary Students ABSTRAK Pelatihan penggunaan bahasa komunikatif dalam kemasan produk projek kreatif merupakan upaya strategis untuk membekali siswa kuliner dengan keterampilan kewirausahaan yang kompetitif. Kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai media komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen dan membangun citra merek. Melalui pelatihan ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya bahasa yang jelas, persuasif, dan informatif dalam kemasan produk. Metode pelatihan yang digunakan meliputi praktik langsung dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam mengemas produk projek kreatif yang diproduksi oleh siswa kuliner. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang kemasan yang menarik dan komunikatif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menggunakan Bahasa komunikatif pada kemasan produk.Kata Kunci: Bahasa Komunikatif; Kemasan Produk; Siswa Kuliner
Pelatihan penggunaan Bahasa Komunikatif: Membekali Siswa Kuliner dengan Keterampilan Kewirausahaan yang Kompetitif Aida Azizah; Evi Chamalah; Cahyo Hasanudin; Heru Muh Yasin
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 9 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Training on the use of communicative language in creative project product packaging is a strategic effort to equip culinary students with competitive entrepreneurial skills. Product packaging not only functions as a protector, but also as an effective communication medium to attract consumer attention and build brand image. Through this training, students are invited to understand the importance of clear, persuasive, and informative language in product packaging. The training methods used include direct practice with the aim of providing students with a deep understanding of the importance of effective communication in packaging creative project products produced by culinary students. This can also improve students' ability to design attractive and communicative packaging. The results of the training showed a significant increase in the skills of using communicative language in product packaging. Keywords: Communicative Language; Product Packaging; Culinary Students   ABSTRAK Pelatihan penggunaan bahasa komunikatif dalam kemasan produk projek kreatif merupakan upaya strategis untuk membekali siswa kuliner dengan keterampilan kewirausahaan yang kompetitif. Kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai media komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen dan membangun citra merek. Melalui pelatihan ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya bahasa yang jelas, persuasif, dan informatif dalam kemasan produk. Metode pelatihan yang digunakan meliputi praktik langsung dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam mengemas produk projek kreatif yang diproduksi oleh siswa kuliner. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang kemasan yang menarik dan komunikatif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menggunakan Bahasa komunikatif pada kemasan produk. Kata kunci: Bahasa Komunikatif; Kemasan Produk; Siswa Kuliner