Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DI DESA PLAWANGAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2024 Kartini, Desi; Rahmatika, Siti Difta; Kumalasary, Diyanah; Hidayah, Fika Nurul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41778

Abstract

Kelas Ibu Hamil adalah kelompok studi untuk ibu hamil dengan usia kehamilan antara 4 minggu hingga 36 minggu (sebelum melahirkan) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Dalam kelas ini, ibu hamil akan belajar bersama, berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) secara keseluruhan dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor terkait partisipasi ibu dalam kelas ibu hamil di Desa Plawangan pada Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectinonal, dengan uji pengolahan data Uji Chi Square Penelitian ini akan dilakukan di Desa Prollangan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2024, dengan total 34 ibu hamil sebagai responden. Hasil uji Chi Square menghasilkan nilai p = 0,000> α = 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan partisipasi kelas ibu hamil, hasil Uji Fisher’s Exact memperoleh nilai signifikansi 0,016 (p-value <0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan partisipasi kelas ibu hamil. Terdapat hubungan antara karya ibu hamil dengan partisipasi ibu hamil di kelas dengan tingkat signifikansi P-value 0,000, terdapat hubungan antara paparan informasi dengan partisipasi ibu hamil di kelas dengan nilai signifikansi 0,016.
LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA STUNTING Zahra, Syeira Winazli; Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kumalasary, Diyanah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41922

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada balita yang menyebabkan tubuh lebih pendek dari anak seusianya.  WHO mencatat Indonesia sebagai salah satu negara dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia Tenggara, terutama di pedesaan. Faktor penyebab stunting terdiri dari faktor pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, gizi ibu saat hamil, BBLR, tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, dan riwayat penyakit infeksi berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting. Tujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting. metode Penelitian ini menerapkan pendekatan literature review dengan cara mengidentifikasi, menganalisis, dan menyintesis sejumlah jurnal yang membahas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stunting.Hasil yaitu berdasarkan beberapa penelitian didapatkan bahwa  fakor risiko penyebab terjadinya stunting berdasarkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan faktor yang paling berhubungan dengan penyebab terjadinya stunting. Faktor Usia tersering penyebab pertambahan jumlah stunting pada balita ialah kisaran usia 6-24 bulan. Faktor Jenis kelamin laki-laki memiliki prevalensi terhadap kejadian stunting pada balita dibandingkan dengan perempuan. Faktor Tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita. Faktor Status Ekonomi menjadi penyebab tidak langsung kejadian stunting dan Faktor Pelayanan Kesehatan Balita memiliki keterkaitan terhadap kejadian stunting. Kesimpulan Penyebab stunting meliputi kurangnya ASI eksklusif, pemberian MP-ASI terlalu dini, gizi ibu hamil yang buruk, berat badan lahir rendah (BBLR), pendidikan ibu yang rendah, pendapatan keluarga terbatas, serta infeksi seperti diare dan ISPA  
LITERATURE REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BBLR Kurnia, Sri Ayu; Kumalasary, Diyanah; Triwahyuningsih, Ria Yulianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41930

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas neonatal. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) menjadi faktor kedua sebagai penyebab kematian neonatal di Indonesia dengan persentase 0,7%. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah (<2500 gram) memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan metode sistematika literature review (SLR) pada 30 artikel yang telah terbit dan terpercaya. Artikel yang dipilih memiliki relevansi dengan faktor-faktor penyebab kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah. Berdasarkan hasil review artikel, ditemukan bahwa faktor yang berkontribusi terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu faktor ibu, faktor janin, dan faktor sosial ekonomi. Faktor ibu meliputi usia ibu, paritas, jarak kehamilan, status gizi, anemia, preeklampsia, ketuban pecah dini, dan kunjungan Antenatal care (ANC). Faktor janin meliputi kehamilan gemeli dan usia kehamilan (<37 minggu) atau bayi premature. Pendapatan dan pendidikan termasuk ke dalam faktor sosial ekonomi. Kejadian bayi dengan BBLR dipengaruhi oleh faktor ibu, janin, dan sosial ekonomi yang saling berhubungan sehingga membutuhkan intervensi atau upaya pencegahan yang menyeluruh dan difokuskan pada pemantauan kesehatan ibu dan janin, perbaikan gizi, dan peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 KOTA CIREBON Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kumalasary, Diyanah; Hidayah, Fika Nurul; Iskandar, Syifa Fauziah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27765

Abstract

Masa remaja adalah suatu masa transisi atau peralihan dari masa anak pra sekolah, remaja ke  dewasa, remaja bukan anak-anak tetapi belum mampu memegang tugas sebagai orang dewasa, dan tingkah laku remaja labil serta tidak mampu menyesuaikan diri secara baik terhadap lingkungan. Masa remaja merupakan periode kritis kedua untuk pertumbuhan fisik setelah tahun pertama kehidupan, dimana ketika perubahan psikososial dan emosional yang mendalam terjadi dan peningkatan kognitif serta kapasitas intelektual tercapai. Status gizi remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah: faktor keturunan, gaya hidup dan lingkungan. Persepsi seorang remaja tentang citra tubuh akan menentukan pola makan dan status gizi mereka. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi status gizi pada remaja putri. Penelitian yang dilakukan adalah metode analitik untuk analisa faktor yang mempengaruhi status gizi pada remaja putri di SMAN 2 Kota Cirebon, jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariate dan bivariate dengan menggunakan SPSS. Populasi pada penelitian ini seluruh remaja putri yang berada di SMAN 2 Kota Cirebon. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan 75 (57,7%) responden memiliki pola makan baik dan status gizi normal, sedangkan terdapat 74 (56,9%) responden yang memiliki Body Image postitif dan status gizi normal. Hasil analisis antara pola makan dengan status gizi (P=0,000), dan body image dengan status gizi (P=0,000).