Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENUJU ERA SOCIETY 5.0 [THE RELATIONSHIP OF STUDY TIME MANAGEMENT WITH LEARNING ACHIEVEMENT TOWARDS THE ERA OF SOCIETY 5.0] Nurlaila, Nugraheni; Rigianti, Henry Aditia
Polyglot Vol 20, No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i1.7289

Abstract

Studying time management is the management of learning opportunities. This governance is very important as an effort to improve learning achievement. The method used by researchers is literature review. From this research and literature review, results include that students who manage training duration are able to achieve or increase training manifestations substantially. By managing the training period, students become more determined in carrying out training. Bahasa Indonesia AbstrakManajemen waktu belajar merupakan tata kelola kesempatan dalam belajar. Tata Kelola ini sangat penting sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar. Metode yang peneliti tempuh ialah kajian literatur. Dari penelitian dengan kajian pustaka ini membuahkan hasil antara lain siswa yang melakukan pengelolaan durasi pelatihan mampu meraih atau meningkatkan manifestasi pelatihan dengan substansial. Dengan melakukan pengelolaan masa pelatihan, siswa menjadi lebih bertekat dalam melakukan pelatihan.
PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI USAHA MIKRO BERBAHAN DASAR LIMBAH KELAPA PADA KELOMPOK MASYARAKAT EKONOMI PRODUKTIF Anugrah, Dena; Rigianti, Henry Aditia
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v8i2.7798

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk menyelesaikan masalah mitra dalam pengelolaan limbah kelapa. Proses pengabdian dilakukan dengan cara membuat desain pemetaan dan pengembangan potensi usaha mikro di UMKM Rumah Kelapa Nakulo. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan cara pendampingan. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara menggunakan instrumen lembar observasi dan lembar wawancara. Analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Pengabdian ini menghasilkan desain pemetaan dan pengembangan potensi usaha mikro yang dianalisis dari aspek bahan baku, target pasar, kompetitor, sumber daya manusia, modal untuk pembelian aset, dan omzet. Melalui pengabdian ini, mitra berkomitmen untuk menerapkan konsep zero waste pada usahanya. Selain itu, pengetahuan mitra tentang pengolahan limbah kelapa dan produk hasil pengolahannya menjadi meningkat, kemampuan mitra dalam mengelola limbah kelapa juga meningkat, serta jenis produk usaha mitra dari hasil pengolahan limbah kelapa juga diharapkan dapat bertambah.
Peran Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Budaya 5S Tsania, Aulia; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5626

Abstract

Artikel ini membahas peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Penanaman pendidikan karakter tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu adanya peran dari sekolah yang membersamai siswa ketika jam sekolah dan peran keluarga yang memupuk pendidikan karakter dari kecil ketika di rumah. Penanaman pendidikan karakter beraneka ragam caranya, diantaranya dengan pembiasaaan budaya 5S yang dapat diterapkan keluarga dalam keseharian siswa sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S, sehingga dapat menjadi referensi pembaca untuk membentuk karakter siswa kearah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dengan metode pengumpulan data wawancara pada wali murid kelas 3 SDN Ngluwar 1 serta observasi pada siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan pendidikan karakter siswa, salah satu upaya dalam pembentukan karakter ialah pembiasaan 5S yang berhasil menumbuhkan nilai karakter toleransi, peduli sosial dan cinta damai siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa besarnya nilai karakter toleransi 100%, nilai karakter peduli sosial sebesar 100%, serta nilai karakter cinta damai sebesar 97,5%.
Analisis Kesulitan Guru Selama Proses Pembelajaran Pada Saat Pergantian Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Husna, Anisya Al; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5799

Abstract

Pergantian kurikulum adalah upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di indonesia, untuk itu setiap pergantian kurikulum harus di sesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Dalam artikel ini penulis akan menganalisa kesulitan yang di alami guru saat pergantian kurikulum selama proses pembelajaran dan kesulitan yang di alami guru saat dua kurikulum dijalankan secara bersamaan di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan mengumpulkan beberapa artikel atau jurnal yang digunakan sebagai panduan dan informasi dalam melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses penerapan Kurikulum Merdeka Belajar tentunya akan menimbulkan permasalahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran dikarenakan kurikulum ini baru saja diterapkan dan pasti pihak-pihak. Selain itu, terbatasnya buku siswa kurangnya kemampuan dan kesiapan guru dalam menggunkan metode dan media pembelajaran yang bervariasi, kurang mahir dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, materi ajar yang terlalu luas, serta dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek guru kesulitan dalam menentukan proyek kelas di kelas I dan IV serta kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran berbasis proyek, menentukan bentuk asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan menentukan bentuk asesmen pada saat pembelajaran berbasis proyek. Kesimpulannya adalah penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas I dan IV sudah berjalan cukup baik
Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Pembelajaran Cerita Bergambar Bibobagi di Sekolah Dasar Selvianingsih, Rehan; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5818

Abstract

Rendahnya keterampilan membaca siswa biasanya disebabkan oleh kejenuhan, keterbatasan daya ingat, dan lemahnya konsentrasi, penggunaan media cerita bergambar yang menarik pada pembelajaran dapat meningkatkan konsentrasi siswa sehingga akan menunjang peningkatan keterampilan membaca nyaring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peningkatan keterampilan membaca nyaring menggunakan media pembelajaran cerita bergambar BIBOBAGI pada siswa sekolah dasar di SD Negeri 2 Penusupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang melibatkan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas III SD Negeri 2 Penusupan pada tahun ajaran 2022/2023. Total subjek penelitian sebanyak 23 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan aktivitas keterampilan membaca nyaring siswa adalah 60 pada kondisi awal, 65 pada siklus satu, dan 75 pada siklus dua. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran cerita bergambar BIBOBAGI dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring mengalami peningkatan pada siklus kedua Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelaajaran menggunakan media cerita bergambar BIBOBAGI dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring pada siswa kelas III SD Negeri 2 Penusupan.
Hambatan Guru Kelas IV dalam Mengimplementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Rohim, Dino; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5877

Abstract

Kurikulum merupakan panduan dalam kegiatan belajar mengajar dan memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan, perubahan kurikulum terus mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan masyrakat dan perkembangan teknologi, Tujuan penilitian untuk dapat mengidentifikasi hambatan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka di SDN 31 Tanjungpandan dalam permasalahan  dari segi kesiapan guru yang dapat dilihat dari pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh guru terkait kurikulum merdeka ini dan peran sekolah untuk mendukung terlaksananya kurikulum merdeka di sekolah. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode analisis deksripsi dalam penilitian ini, datanya dikumpulkan dengan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka untuk melengkapi pernyataan dari hasil wawancara. Hasil penilitian ditemukan bahwa SDN 31 Tanjungpandan masih merasa kesulitan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka karena kurangnya pelatihan khusus mengenai kurikulum merdeka sehingga pemahaman mengenai cara membuat bahan ajar. Ada beberapa guru juga masih menyesuaikan dalam proses pembelajaran yang mana, guru yang sudah senior yang masih merasa kesulitan dalam mencari materi atau media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Simpulan penilitian ini dapat dilihat bahwa guru masih belum siap dan juga guru masih bingung untuk melaksanakan kurikulum merdeka karena kurang pahamnya mencari materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka guna untuk melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar dikelas.
Pentingnya Profesionalisme Pendidikan di Era Globalisasi Fadillah, Ari Nur; Rigianti, Henry Aditia
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): September
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran dan kompetensi yang harus dimiliki guru profesional dalam menghadapi tantangan teknologi dan informasi yang terus berkembang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan guru sekolah dasar serta analisis literatur terkait profesionalisme pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang profesional, dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, mampu meningkatkan mutu pendidikan melalui integrasi teknologi digital. Kesimpulannya, profesionalisme guru sangat diperlukan untuk membentuk siswa yang siap menghadapi era globalisasi, dan peningkatan kompetensi ini membutuhkan dukungan melalui pelatihan berkelanjutan.
HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENUJU ERA SOCIETY 5.0 [THE RELATIONSHIP OF STUDY TIME MANAGEMENT WITH LEARNING ACHIEVEMENT TOWARDS THE ERA OF SOCIETY 5.0] Nurlaila, Nugraheni; Rigianti, Henry Aditia
Polyglot Vol 20 No 1 (2024): JANUARY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i1.7289

Abstract

Studying time management is the management of learning opportunities. This governance is very important as an effort to improve learning achievement. The method used by researchers is literature review. From this research and literature review, results include that students who manage training duration are able to achieve or increase training manifestations substantially. By managing the training period, students become more determined in carrying out training. Bahasa Indonesia AbstrakManajemen waktu belajar merupakan tata kelola kesempatan dalam belajar. Tata Kelola ini sangat penting sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar. Metode yang peneliti tempuh ialah kajian literatur. Dari penelitian dengan kajian pustaka ini membuahkan hasil antara lain siswa yang melakukan pengelolaan durasi pelatihan mampu meraih atau meningkatkan manifestasi pelatihan dengan substansial. Dengan melakukan pengelolaan masa pelatihan, siswa menjadi lebih bertekat dalam melakukan pelatihan.
The Influence of Savings Interest on the Financial Literacy Level of Students at SDN Brengosan 1 Meilawati, Ridha; Rigianti, Henry Aditia
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 17, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v17i1.70390

Abstract

The research aims to find out whether there is an influence between savings interests on the level of financial literacy of students of SD N Brengosan 1. This research was carried out at SD N Brengosan 1 which is rescued at JL. Kayunan Raya No. 3 Kayunan. This research is a quantitative survey using a questionnaire. The sampling technique in this study used random samplings with a total sample of 84 students out of a total population of 106 students. The analytical technique used was a simple regression test continued with a hypothesis test with a degree of significance of 0.05. The results of the study concluded that the simple regression test yielded a positive regression coefficient value which means that interest in saving had a positive influence on financial literacy resulting in a regression equation of Y + 0.581 + 0.911 X. The square R value derived from the determination factor test resulted in a value of 0.704, which means the influence of savings interest on the student's level of financial literature was 70,4% which meant that the individual had knowledge of moderate financial literation.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION DI SEKOLAH DASAR Nuryaningsih, Esty; Rigianti, Henry Aditia
Pedagogi Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/pedagogi.v11i2.10098

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini yakni membantu proses peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran group investigation pada pembelajaran pancasila. Metode yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Adapun subjek penelitiannya ialah siswa kelas IV SD Negeri Rejodadi, dengan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi dan angket kemampuan berpikir kritis. Proses analisis data menggunakan deskriptis kuantitatif dan deskriptid kualitatif. Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yakni siklus I dan II. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan skor hasil siklus I dan II yang awalnya 65,71% kemudian naik menjadi 75,67%. Penerapan model group investigation dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dari kemampuan berpikir kritis.kata kunci: berpikir kritis; group investigation; penelitian tindakan kelas