Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS KOMODITI UNGGULAN SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2010 – 2014 Terry Praganda Sinaga; Meneth Ginting; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 8 (2016): volume 5 no. 8 agustus 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.87 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi komoditi tanaman pangan selama periode tahun 2010 - 2014 sehingga dapat menganalisis komoditi subsektor tanaman pangan yang menjadi unggulan di Sumatera Utara. Metode penentuan daerah yang digunakan yaitu secara Convenience Sampling, dan metode analisis data dengan menggunakan analisis Location Quotient. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kondisi produksi untuk komoditi subsektor tanaman pangan berfluktuatif untuk setiap tahunnya namun cenderung mengalami penurunan dalam periode tahun 2010 – 2014. Berdasarkan nilai LQ di Sumatera Utara  tidak ada komoditi yang dapat diunggulkan dalam periode. Untuk komoditi setiap kabupaten/kota di Sumatera Utara didominasi oleh komoditi padi. Kabupaten/kota yang paling banyak memiliki komoditi unggulan pada periode tersebut adalah Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Dairi dan Humbang Hasundutam. Tapanuli Tengah mengunggulkan padi sawah, padi ladang, kacang tanah, dan ubi kayu, Tapanuli Utara mengunggulkan padi ladang, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar, Dairi mengunggulkan padi ladang, jagung, kacang tanah dan ubi jalar, sedangkan Humbang Hasundutan mengunggulkan padi sawah, padi ladang, kacang tanah, dan ubi jalar. Kata Kunci: Komoditi Unggulan, Location Quotient, Tanaman Pangan
KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PADA USAHA PEMBUATAN TEMPE TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang) Achmad Albar Murad Daulay; Lily Fauzia; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 10 (2016): volume 5 no. 10 oktober 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.205 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui keterlibatan tenaga kerja wanita pada usaha pembuatan tempe, untuk mengetahui besar kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita pada usaha pembuatan tempe terhadap pendapatan keluarga, untuk mengetahui motivasi wanita bekerja pada usaha pembuatan tempe. Metode yang digunakan untuk menentukan daerah penelitian dilakukan secara purposive, atau sengaja, dan metode pengambilan sampel dengan metode sensus yaitu mengikutkan semua populasi menjadi sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa keterlibatan wanita dalam tahapan pekerjaan usaha pembuatan tempe adalah pada pembungkusan dan pemeraman. Pendapatan yang diperoleh tenaga kerja wanita sebagai tenaga kerja pada usaha pembuatan tempe adalah sebesar Rp. 1.050.000/bulan dan kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita pada usaha pembuatan tempe terhadap pendapatan keluarga didaerah penelitian adalah kecil sebesar 29,66% serta motivasi wanita bekerja pada usaha pembuatan tempe adalah untuk menambah pendapatan keluarga dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Kata Kunci: Kontribusi, Pendapatan, Motivasi
ANALISIS KOMPARASI PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN JAGUNG (Zea mays L.) SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN BANTUAN BENIH DAN PUPUK (Studi Kasus: Desa Durian Lingga, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat) Tia Hanita Tanjung; Salmiah Salmiah; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 11 (2016): volume 5 no. 11 November 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.108 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Ir. Lily Fauzia, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 bertujuan untuk untuk mengetahui sumber benih dan pupuk sebelum menggunakan bantuan benih dan pupuk, mengetahui proses yang dilakukan petani untuk memperoleh bantuan benih dan pupuk, mengetahui perbedaan kualitas benih dan pupuk sebelum dan sesudah adanya bantuan, dan menganalisis perbedaan produktivitas dan pendapatan bersih usahatani jagung sebelum dan sesudah menggunakan bantuan benih dan pupuk. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan uji paired sample t-test. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah  Sumber benih dan pupuk sebelum menggunakan bantuan benih dan pupuk di Desa Durian Lingga adalah dari kios sarana produksi pertanian (kios saprodi). Proses yang dilakukan petani untuk mendapatkan bantuan benih dan pupuk adalah penyusunan CPCL, pengiriman CPCL, dan penerimaan bantuan benih dan pupuk. Kualitas benih sesudah adanya bantuan lebih baik daripada kualitas benih sebelum adanya bantuan. Tidak ada perbedaan kualitas pupuk sebelum dan sesudah adanya bantuan. Produktivitas jagung sesudah menggunakan bantuan benih dan pupuk lebih besar daripada produktivitas jagung sebelum menggunakan bantuan benih dan pupuk yaitu 4.766 kg/ha. Pendapatan bersih usahatani jagung sesudah menggunakan bantuan benih dan pupuk lebih besar daripada pendapatan bersih usahatani jagung sebelum menggunakan bantuan benih dan pupuk yaitu            Rp. 7.682.267. Kata Kunci: Komparasi, Produktivitas, Pendapatan,  Bantuan
ANALISIS FINANSIAL DAN PEMASARAN NENAS (Studi Kasus: Desa Siabal – Abal I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara) Maria Angelina Situmorang; Luhut Sihombing; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 12 (2016): volume 5 no. 12 Desember 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya nenas secara finansial, untuk menganalisis besar angka retention index pemasaran nenas, untuk menganalisis tingkat efisiensi setiap saluran pemasaran nenas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis finasial dengan menghitung penerimaan dan pendapatan dan 4 metode efisiensi menurut Thamizhselvan dan Paul yaitu metode Shepherd’s, metode Acharya dan Aggarwal, Composite Index Method, dan Marketing Efficiency Index Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar pendapatan dan penerimaan yang diperoleh petani tergoong tinggi, tidak ada angka retention index di daerah penelitian, dan saluran pemasaran yang paling efisien di daerah penelitian adalah saluran III.Kata Kunci : kelayakan, finansial, pemasaran, retention index
ANALISIS ELASTISITAS PENDAPATAN KONSUMEN TERHADAP PERMINTAAN TERHADAP DAGING SAPI DI KOTA MEDAN (Studi Kasus : Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan) Nazly A. Lubis; Salmiah Salmiah; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 12 (2016): volume 5 no. 12 Desember 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.199 KB)

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Ir. Lily Fauzia, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga daging sapi, harga barang substitusi (daging ayam), dan tingkat pendapatan konsumen terhadap permintaan daging sapi di daerah penelitian. Untuk menganalisis elastisitas pendapatan terhadap permintaan daging sapi rumah tangga menurut strata pendapatan di daerah penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda dan elastisitas permintaan terhadap pendapatan. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa harga daging sapi, harga barang substitusi (daging ayam), dan tingkat pendapatan konsumen secara serempak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi; kedua, ketiga strata pendapatan yang diteliti menunjukkan tingkat elastitisitas permintaan terhadap daging sapi adalah elastis. Kata Kunci : Permintaan, Harga Daging Sapi, Harga Barang Substitusi (Daging Ayam), Tingkat Pendapatan.
KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA TANI PADI SAWAH (Oryza sativa L. ) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai) Asriyani Asriyani; Lily Fauzia; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 1 (2017): volume 6 no. 1 January 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.834 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan tenaga kerja wanitadalam usahatani padi sawah di daerah penelitian, untuk menganalisis besarcurahan tenaga kerja wanita dalam usahatani padi sawah di daerah penelitian,untuk menganalisis besar pendapatan keluarga tani padi sawah di daerahpenelitian, dan untuk menganalisis kontribusi pendapatan tenaga kerja wanitaterhadap pendapatan keluarga tani padi sawah di daerah penelitian.Metodepenelitian yang digunakan dalam metode analisis data adalah metode deskriptifdengan menggunakan metode tabulasi sederhana.Hasil penelitian diperolehperanan tenaga kerja wanita di Desa Melati II pada kegiatan usahatani padisawah/musim tanam yaitu pada tahapan kegiatan penyemaian, penanaman,penyiangan, penyulaman/penyisipan, dan pengeringan. Selain itu tenaga kerjawanita juga berperan sebagai buruh upahan harian di lahan orang lain pada tahapan kegiatan penanaman, penyiangan, dan penyulaman/penyisipan. Di Desa Melati II dalam usahatani padi sawah besar curahan tenaga kerja wanita lebih besar dari pada curahan tenaga kerja pria. Pendapatan keluarga tani padi sawah di Desa Melati II lebih besar dari Upah Minimum Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015. Kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita terhadap total pendapatan keluarga tani padi sawah di Desa Melati II adalah kecil (< 50%).Kata Kunci : Curahan Tenaga Kerja Wanita, Pendapatan Tenaga KerjaWanita, Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita.
ANALISIS KELAYAKAN AGROINDUSTRI TAHU (Kasus: Nagori Pematang Simalungun, Kec. Siantar, Kab.Simalungun) Nurhasanah siregar; Lily Fauzia; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 1 (2017): volume 6 no. 1 January 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.161 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis ketersediaan input yang dibutuhkan dalam usaha pembuatan tahu di daerah penelitian. (2) Untuk mengetahui proses pengolahan kedelai menjadi tahu di daerah penelitian. (3) Untuk menganalisis apakah usaha tahu di daerah penelitian layak untuk di usahakan secara ekonomi di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan melihat data bahwa daerah tersebut merupakan sentra pengusaha tahu. Penentuan sampel penelitian dihitung menggunakan rumus slovin. Pengujian hipotesis data menggunakan analisis kelayakan ekonomi dengan kriteria uji NPV, EIRR, Net B/C, dan Payback Period. Hasil penelitian diperoleh (1) Input yang digunakan dalam agroindustri tahu di daerah penelitian adalah kacang kedelai, air bersih, zat penggumpal dan bahan bakar. alat-alatnya yang digunakan adalah mesin penggiling, drum, tungku, cetakan tahu, ember, saringan dan sekop. Semua input tersedia dan mudah didapatkan. (2) Urutan proses pengolahan kedelai menjadi tahu didaerah penelitian adalah perendaman, pencucian, perebusan, penyaringan, penggumpalan, pencetakan dan pengepresan kemudian pemotongan. (3) Dengan analisis ekonomi, agroindustri tahu didaerah penelitian layak untuk diusahakan disebabkan oleh nilai NPV 617.861.238,17 > 0, EIRR 38% > SOCC, dan B/C 7,30> 1 dan pengembalian modal investasi selama dua tahun tujuh bulan.  Kata kunci: Studi Kelayakan, Usaha Tahu, Agroindustri, analisis ekonomi
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TERNAK SAPI POTONG (Studi Kasus: Desa Medan Senembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang) Sri Hidayati Yusna; Lily Fauzia; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 2 (2017): volume 6 no. 2 February 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.961 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan tahun 2016, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ketersediaan input yang dibutuhkan dalam usaha ternak sapi potong di daerah penelitian, untuk menganalisis pendapatan peternak usaha ternak sapi potong di daerah penelitian, dan untuk menganalisis apakah usaha ternak sapi potong di daerah penelitian layak untuk diusahakan di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan melihat data bahwa daerah tersebut merupakan salah satu sentra produksi usaha ternak sapi potong. Penentuan sampel penelitian ditentukan dengan metode sensus. Pengujian hipotesis data menggunakan kriteria investadi dengan menganalisis kelayakan. Hasil penelitian diperoleh input yang digunakan dalam usaha ternak sapi potong di daerah penelitian adalah bibit, kandang, pakan, tenaga kerja, peralatan, pendapatan yang diperoleh peternak dalam satu tahun yaitu Rp. 10.410.200 dengan rata-rata 10 ekor sapi, dan dengan analisis kelayakan finansisal, usaha ternak sapi potong di daerah penelitian layak untuk diusahakan disebabkan oleh nilai R/C >1 dan ROI > tingkat suku bunga.Kata kunci: Analisis Kelayakan, Sapi Potong
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BUDIDAYA BIBIT IKAN LELE (Clarias Gariepinus) (Studi Kasus : Desa Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun) Dewanti Budi Utami; Lily Fauzia; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 4 (2017): Volume 8. No. 4 Oktober 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Dewanti Budi Utami (130304015) dengan judul skripsi Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Bibit Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Desa Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun . Dibimbing oleh Ibu Ir. Lily Fauziah,M.Si dan Bapak Dr.Ir. Hasman Hasyim, M.Si.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem budidaya bibit ikan lele, menganalisis kelayakan finansial budidaya bibit ikan lele, pendapatan yang diperoleh petani dari budidaya bibit ikan lele dan adakah pengaruh karakteristik sosial ekonomi (umur, pendidikan, lamanya budidaya ikan lele, jumlah tanggungan dan luas kolam) terhadap pendapatan petani di Desa Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun.   Penentuan daerah penelitian secara purposive (sengaja). Penentuan jenis sampel dengan metode Sensus sebanyak 30 sampel. Masing-masing petani yang menjadi sampel adalah petani budidaya bibit ikan lele dari proses pemijahan sampai pemanenan dengan umur bibit lele 40 hari. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, analisis pendapatan, analisis kelayakan, Regresi linear berganda.   Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem budidaya bibit ikan lele dimulai dari pemilihan induk, pemijahan, penyortiran, pemberian pakan dan pemanenan untuk hasil penjualan bibit ikan lele R/C >1 menunjukan bahwa usahatani layak dikembangkan dengan pendapatan yang tergolong besar karena diatas UMK. secara parsial karakteristik sosial ekonomi (pendidikan, lamanya budidaya, jumlah tanggungan dan luas kolam) berpengaruh terhadap pendapatan petani namun secara serentak semua karakteristik sosial ekonomi (umur, pendidikan, lamanya budidaya bibit ikan lele, jumlah tanggungan dan luas kolam) berpengaruh terhadap pendapatan petani.     Kata Kunci : Kelayakan finansial, Pendapatan, Budidaya Bibit Ikan Lele
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KONSUMEN TERHADAP KONSUMSI BERAS ORGANIK ( Kasus: Kecamatan Medan Johor ) Bakti Nugraha; Lily Fauzia; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 4 (2017): Volume 8. No. 4 Oktober 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bakti Nugraha (120304122) dengan judul skripsi Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen terhadap Jumlah Konsumsi Beras Organik (Kasus: Kecamatan Medan Johor). Di bawah bimbingan ibu Ir. Lily Fauzia, M.Si sebagai ketua komisi pembimbing dan ibu Siti Khadijah, SP, M.Si sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi konsumen beras organik di Kecamatan Medan Johor dan menganalisis pengaruh karakteristik sosial ekonomi konsumen terhadap permintaan beras organik di Kecamatan Medan Johor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Kecamatan Medan Johor dipilih karena berdasarkan hasil pra survei Kecamatan Medan Johor merupakan daerah yang terdapat penjual beras organik yang cukup besar di Kota Medan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif dan  Metode Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian karakteristik sosial ekonomi konsumen beras organik dilihat dari umur terbanyak yaitu rentan 50 – 59 tahun sebanyak 18 konsumen, dilihat dari  tingkat pendidikan tertinggi yaitu 16 tahun (S1) sebanyak 22 konsumen, dilihat dari pendapatan terbanyak dengan jumlah Rp 8.500.000 – Rp 10.000.000 yaitu sebanyak 15 konsumen, dilihat dari jumlah anggota keluarga terbanyak yaitu rentan 4 – 5 konsumen sebanyak 37 dan dilihat berdasarkan kondisi kesehatan konsumen tertinggi yaitu sedang tidak sehat sebanyak 29 konsumen. Karakteristik konsumen meliputi umur, tingkat pendidikan, pendapatan, jumlah anggota keluarga dan kondisi kesehatan secara serempak berpengaruh nyata terhadap permintaan beras organik. Secara parsial umur, jumlah anggota keluarga dan kondisi kesehatan berpengaruh nyata terhadap permintaan beras organik, sedangkan tingkat pendidikan dan pendapatan secara parsial tidak berpengaruh nyata  terhadap permintaan beras organik. Kata Kunci: Konsumen Beras Organik, Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen