Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer

Analisis Layanan Digital SP4N LAPOR E-Government pada Pemerintahan Kota Pagaralam Menggunakan Model Delone And Mclean Marzuki, Muhammad; Herdiansyah, M. Izman; Negara, Edi Surya; Sutabri, Tata
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i2.1787

Abstract

Kota Pagaralam merupakan salah satu kota yang memanfaatkan penggunaan aplikasi dalam pelayanan publik di bidang e-government yaitu Aplikasi SP4N LAPOR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas tingkat kepuasan layanan penggunaan Aplikasi SP4N LAPOR sebagai layanan pengaduan bagi masyarakat dalam mewujudkan peningkatan pelayanan publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pagaralam. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang terkait dengan lingkup penelitian. Teknik dalam pengumpulan data yaitu melalui wawancara, dokumentasi, dan juga observasi, kemudian data dianalisis dengan menggunakan model Delone and Mclean. Metode Delone and McLean adalah metode yang mempunyai 6 variabel evaluasi yaitu: information quality, system quality, service quality, use, user satisfaction dan net benefit. Metode Delone and McLean akan digunakan sebagai model mengukur kesuksesan E- government dengan menganalisis kepuasan layanan digital Aplikasi SP4N yang ada di Kota Pagaralam. Dengan model ini diharapkan dapat diketahui komponen-komponen yang mendukung atau menghambat dalam penggunaan E-government, sehingga ke depan dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan Pemerintah Kota Pagaralam dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pagaralam sebagai penyelenggara dan pengelola aplikasi SP4N LAPOR masih mengalami beberapa kendala yang perlu diperbaiki agar manfaat dari penggunaan aplikasi tersebut lebih maksimal. Melalui analisis yang dilakukan, peneliti menyarankan beberapa hal diantaranya yaitu adanya sosialisasi yang berkelanjutan mengenai aplikasi SP4N LAPOR, meningkatkan motivasi kerja pegawai, membuat bimbingan teknologi kepada admin pengelola SP4N LAPOR, dan meningkatkan infrastruktur jaringan internet.
Perancangan Tim Siap Tanggap Insiden Siber-CSIRT: Studi Kualitatif Berdasarkan Business Impact Analysis di Bank XYZ Putra, Hendra Yada; Herdiansyah, M. Izman; Sutabri, Tata
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v10i1.1903

Abstract

Dalam operasional perbankan salah satu risiko yang berpotensi meningkat seiring dengan pemanfaatan TI pada skala yang lebih besar adalah risiko yang ditimbulkan oleh ancaman dan insiden siber karena pemanfaatan TI sudah sebagian besar melalui media siber. Pada Bank XYZ semua insiden keamanan siber dikelola oleh Divisi Teknologi Informasi dan belum ada batasan secara spesifik menangani insiden siber khusus skala besar. Insiden siber khusus skala besar terkait dengan pembentukan Tim kerja dengan fungsi yang tidak hanya melakukan pemulihan insiden secara teknis saja, melainkan juga secara berkolaboratif dari sisi non teknis. Mengingat reputasi bank dipertaruhkan saat pemulihan insiden keamanan berlangsung. Selain itu perlu adanya pengaturan secara spesifik mengenai alur kerja, lingkup layanan dan limit dampak yang akan menjadi trigger kapan tim ini akan mulai bekerja. Diperlukan penelitan dengan tujuan untuk mengembangkan pengelolaan insiden keamanan siber yang lebih efektif dan efisien dalam bentuk perencanaan Tim Siap Tanggap Insiden Siber (TTIS), atau lebih dikenal dengan Computer Security Incident response Team (CSIRT) yang mengacu pada tingkat kritikalitas pada analisis Business Impact Analysis (BIA). Penelitian mengacu pada standard ISO/TS 22317:2021 sebagai panduan analisis BIA dan ISO/IEC 27035:2023 dalam penyusunan kerja Tim TTIS. Hasil BIA memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kritikalitas proses bisnis yang dimiliki Bank. Penentuan tingkat kritikalitas sangat membantu dalam penyusunan tim TTIS/CSIRT yang efektif dan efisien dalam upaya penangan insiden keamanan informasi skala besar.