Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERKUALITAS DAN TERAKSES JENJANG PENDIDIKAN DASAR DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Winaryo, Slamet
Equity In Education Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Equity In Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1189.418 KB)

Abstract

Abstrak: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterlaksanaan program penyelenggaraan kebijakan pendidikan berkualitas dan terakses pada jenjang pendidikan dasar di Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan informan sebagai sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994). Pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kredibilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum program penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan terakses pada jenjang pendidikan dasar masih belum optimal dilaksanakan, disebabkan belum efektifnya keterlaksanaan strategi perencanaan, sistem penjaminan mutu, standar nasional pendidikan, dan standar pelayanan minimal. Abstract: In general, this study aims to evaluate the implementation of quality education policy implementation programs and are accessed at the level of elementary education in Central Kalimantan Province. This research is an evaluative descriptive study. Data collection is done by techniques: in-depth interviews, participant observation, and study documentation. Determination of the informant as a source of data is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data uses a degree of credibility, transferability, and confirmability. The results showed that in general the program of providing quality education and being accessed at the level of elementary education was still not optimally implemented, due to the ineffectiveness of planning strategies, quality assurance systems, national education standards, and minimum service standards. References: Ali, M. (2009). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri dan Berdaya Saing. Bandung: INTIMA. Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Article 33 Indonesia. (2019). Pendanaan Pendidikan Dasar Gratis Berkualitas di Indonesia. Diterima dari https://media.neliti.com/media/publications/774-ID-pendanaan- pendidikan-dasar-gratis-berkualitas-di-indonesia.pdf. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M). (2020). Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Bafadal, I. (2003). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar dalam Kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Craw, J. (2014). Statistic of the Month: Education Performance, Equity and Efficiency, Center on International Education Benchmarking. Diterima dari http://www.ncee.org/2015/01/statistic-of-the-month- education-performance-equity- and-efficiency/. Dikdas Bantul. (2014). Evaluasi SPM Dikdas Bantul. Yogyakarta: Dikdas Kabupaten Bantul. Hamalik, O. (2006) Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hasibuan, A. (2017). Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Provinsi Sumatera Utara: Pokok-Pokok Pikirandan Kajian Aktual Dewan Riset Daerah Sumatera Utara. Medan: Balitbang Provinsi Sumatera Utara. Ikrom, A., Taufik, A., Hendri, A. F., Prayitno, H., Darmawan, R., Sudarno, R., & Rohani, S. (2015). Peta Jalan Pendidikan 12 Tahun di Indonesia. Jakarta: Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Network for Education Watch Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). (2016). Pedoman Umum Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Miles, M, B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press. Mulyasana, D. (2011). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nugroho, P. J. (2012). Pengembangan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar pada Daerah Terpencil Kabupaten Gunung Mas. Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(6), 513-531. Nuryani, K. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar SD Unggulan Muhammadiyah Kretek Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi. Diterima dari: https://eprints.uny.ac.id/16070/. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pemerintah, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Kabupaten/Kota. Rahwati, D. (2019). Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Education Management and Adninistration Review, 3(1), 13-24. doi: http://dx.doi.org/10.4321/ijemar.v3i1.2945. Satori, D. (2010). Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: UPI. Sonhadji, A. (2007, 14 September). Optimalisasi dalam Rangka Penjaminan Mutu Program Studi S1 PGSD. Makalah disajikan pada Workshop Optimalisasi Tata Pamong S-1 PGSD Universitas PGRI Adibuana. Surabaya. Sumintono, B. (2013). Sekolah Unggulan: Pendekatan Pengembangan Kapasitas Sekolah. JMP IKIP PGRI Semarang, 2(1). doi: https://doi.org/10.26877/jmp.v2i1.401. Suprayogo, I., & Tobroni. (2001). Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tilaar, H. A. R. (2008). Manajemen Pendidikan Nasional Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Wijanarti, N. (2016). Evaluasi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal berdasarkan Prinsip Good Governance di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 207-218. World Bank (2013). Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Indonesia. Ringkasan. Report No. 73359-ID. Diakses tanggal 20 Maret 2019, dari: http://documents1.worldbank.org/curated/en/130951468042888437/pdf/733590BAHA SA0S0Box0377373B00PUBLIC0.pdf.
PENGARUH KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI (ASN) DINAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Winaryo, Slamet; Nabila, Nur Ainun; Nugroho, Piter Joko
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2472

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi non finansial terhadap peningkatan kinerja pegawai (ASN). Sumber data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data melalui angket/kuesioner yang diolah untuk diambil kesimpulan. Berdasarkan analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y = 18,293 + 0,641X, yang artinya nilai konstanta harga variabel Y (kinerja pegawai) = 18,293 apabila variabel X (kompensasi non finansial) = 0, dan setiap peningkatan variabel X (kompensasi non finansial) sebanyak 1 % akan meningkatkan nilai variabel Y (kinerja pegawai) sebanyak 0,641 atau 64,1%. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai thitung sebesar 7,967. Kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan t-tabel pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 1,657. Karena, thitung > ttabel, dengan nilai sigifikansi 0,00 < 0,05, maka hal ini berarti hipotesis Ho ditolak, sedangkan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya Pemberian kompensasi non finansial berpengaruh secara positif dan siginifikan terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Abstract: This study aims to determine the effect of non-financial compensation on employee performance improvement (ASN), how much contribution is given and whether it has significance or not. Sources of data in this study were collected using data collection techniques through questionnairess that were processed to draw conclusions. Differentiate regression analysis, the regression equation is Y = 18.293 + 0.641X, which means that the constant value of the variable price Y (employee performance) = 18.293 if the variable X (non-financial compensation) = 0, and each increase in variable X (non-financial compensation) is 1% will increase the value of the variable Y (employee performance) by as much 0.641 or 64,1%.  From the results of hypothesis testing using the t test, it was obtained the t value of 7,967. Then the value is consulted with the t-table at the 5% significant level, the value is 1.657. Because t-count > t-table, with a value sigifikansi 0,00 < 0,05, then this means that the hypothesis Ho is rejected, while the alternative hypothesis Ha accepted. This means that the provision of non-financial compensation has a positive and significant effect on the performance of the State Civil Service (ASN) employees at the Education Office of Central Kalimantan Province.
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TILAWAH AL-QUR'AN DI MADRASARAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 KOTA PALANGKA RAYA Ali, Muhammad Taghab; Winaryo, Slamet; Sumarnie
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2475

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Koordinator Ekstrakurkuler dan Pembina Ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif data. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan kepala sekolah melibatkan banyak pihak untuk membahas terkait perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an untuk satu semester kedepan dengan pembentukan Tim, penentuan koordinator, pembina, sarana dan prasarana, waktu pelaksanaan, pendanaan, perekrutan peserta Tilawah; (2) Pengorganisasian ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan dengan membuat SK pengangkatan koordinator dan pembina oleh kepala sekolah; (3) Pelaksanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan di musholla yang telah tersedia sarana yang lengkap dengan jadwal hari selasa dan kamis pada jam 13.30 sampai dengan jam 14.30 WIB, dan (4) Pengawasan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.  Abstract: This study aims to describe the implementation of extracurricular activities of recitation of the Qur'an in Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palangka Raya City. This study used a qualitative approach with case study design. Sources of data in this study consisted of: the principal, the extracurricular coordinator and the extracurricular coach. Data collection techniques using observation, interview and documentation study methods. Data analysis using an interactive data model. The data validation used triangulation technique. The results of this study indicate: (1) The principal's planning for extracurricular recitation of the Qur'an involves many parties to discuss extracurricular planning for the recitation of the Qur'an for the next semester by forming a team, determining the coordinator, supervisor, facilities and infrastructure, implementation time, funding, recruitment of recitation participants; (2) Organizing extracurricular recitation of Al-Qur'an is done by making a decree for the appointment of a coordinator and supervisor by the school principal; (3) Implementation of extracurricular recitation of the Qur'an is carried out in a prayer room which has complete facilities with a schedule on Tuesday and Thursday from 13.30 to 14.30 WIB, and (4) Supervision of extracurricular recitation of the Al-Qur'an is carried out by the head school and vice principal of student affairs.
Quality Mapping of Remote Elementary School-Based on e-EDS Nugroho, Piter Joko; Hartanto, Theo Jhoni; Winaryo, Slamet
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 5, No 3 (2021): Vol. 5 No. 3 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v5i32021p120

Abstract

This study aims to map the quality of elementary schools in remote areas in Kapuas and North Barito districts Central Kalimantan Province based on modified e-EDS by considering the ease of use and understanding of the “user” (principal of remote primary schools). This descriptive study using a qualitative approach was conducted in 9 (nine) remote elementary schools in the Kapuas and North Barito districts. Sources of data in this study consisted of nine school principals and the education officials from the two districts. Data collection techniques were carried out by interview (interview), observation, and e-EDS instruments which were developed referring to the SNP for elementary and secondary education. Data analysis using interactive data analysis. The data validation technique used the confirmability technique. The results showed that all elementary schools in remote areas received “red report cards”. The issue of disparities in the quality of education in remote areas has not been properly handled by district and provincial policymakers and related stakeholders. In this article, we provide recommendations for conducting policy lending from countries that are successful in overcoming education problems in remote areas as a means of conducting policy lessons to address the quality problems of remote elementary schools in the future.
PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN Savitri, Amellya Maretta; Winaryo, Slamet; Radiafilsan, Christian
Equity In Education Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v6i2.16781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kurikulum merdeka terhadap kualitas pembelajaran di kelas VII pada SMPN 6 Palangka Raya. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan subjek penelitian guru yang mengajar kelas VII di SMPN 6 Palangka Raya tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah sampelnya 25 guru. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik kuesioner. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier sederhana dari Y= a + bX adalah Y = 55,165 + 0,403X. Nilai konstanta (a) adalah 55,165. Nilai koefisien regresi variabel penerapan kurikulum merdeka (b) adalah 0,403. Dari hasil uji hipotesis didapatkan 3,618 > 1,713 sehingga Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel penerapan kurikulum merdeka berpengaruh positif terhadap kualitas pembelajaran di kelas VII pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Palangka Raya sebesar 36,3% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Pengaruh Penggunaan E-Learning Quipper School Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas XII Pada SMAN 2 Kuala Kapuas Riri Wijaya Kusuma; Purnomo, Widiharto; Winaryo, Slamet
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v16i1.389

Abstract

E-Learning is an innovation in education that has a very large contribution to changes in the learning process, where the learning process is not only limited to lecture activities with simple media but the delivery of learning materials can be visualized in various formats and forms that are more dynamic and more interactive so that students will be more motivated. SMAN 2 Kuala Kapuas is one of the schools that provides Quipper School services for students from grades X to XII. Quipper School provides two services for its users, namely free and paid services. Lack of achievement of mathematics material received by students at school, then students prefer to use the paid service Quipper School to facilitate understanding in absorbing Mathematics material. The method used in this study uses a quantitative research type because it tests the hypothesized theory. Using primary data through questionnaires. Hypothesis testing uses simple linear regression data analysis techniques assisted by using the SPSS version 26 program application. The results of E-Learning Quipper School research on student interest in learning, it can be concluded that the constant value of student interest in learning (Y) is 28.484 and if the value of E-Learning Quipper School increases by 1% then variable Y will increase by 0.348 so that E-Learning Quipper School has a positive impact of 19.5% on student interest in learning Class XII SMAN 2 Kuala Kapuas.
STUDI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN AKADEMIK PADA JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA EKLESIA, RIANITA VIONA; Winaryo, Slamet; Dagai L. Limin
Jurnal Paris Langkis Vol 3 No 2 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v3i2.7673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik yang dilakukan pada Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan BK, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan dan PGSD yang berdasarkan Data Rekapitulasi Semester Ganjil 2020/2021 di Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Palangka Raya yang jumlahnya sebanyak 1.227 orang. Untuk pengambilan sampel penelitian, peneliti menggunakan teknik Proposional Sampling maka sampel penelitian adalah sebanyak 101 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket (kuisioner). Dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan metode deskriptif, juga menggunakan aplikasi statistik SPSS for window atau perhitungan manual. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik pada Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP UPR positif dan signifikan, dibuktikan dengan uji menggunakan kolerasi Product Moment karena rxy Hitung adalah sebesar 0,988 lebih besar dari rxy Tabel pada taraf significance 5 % dan df = 99 sebesar 0,205 berarti Ho yang ditolak, berarti : Ha yang diterima : Berarti ada kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik di Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa para mahasiswa merasa puas dengan pelayanan yang sangat baik dari akademik di Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya, jadi kepuasan mahasiswa yang tinggi sangat tergantung oleh pelayanan yang baik, dalam hal ini tingkat keterangan kepuasan mahasiswa tersebut sebesar 98,80% adalah berada pada tingkat kolerasi yang sangat kuat (sangat tinggi).
Pendampingan Guru Sekolah Dasar Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Komunitas Belajar Kelompok Kerja Guru Di Kota Palangka Raya: Assistance for Elementary School Teachers in the Implementation of Differentiated Learning in the Teacher Working Group Learning Community in the City of Palangka Raya Eshariyani, Eshariyani; Ernawatie, Ernawatie; Berliani, Teti; Sumarnie, Sumarnie; Nugroho, Piter Joko; Limin, Dagai L; Aprianto, Aprianto; Purnomo, Widiharto; Winaryo, Slamet; Radiafilsan, Christian; Sedek, Melky
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 6 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i6.5560

Abstract

To support Indonesia's educational vision, and as part of efforts to restore learning, the Merdeka Curriculum was developed as a curriculum framework that is more flexible, while also focusing on essential material and developing students' character and competencies. Through the application of differentiated learning, students will not only be able to maximize their potential, but they can also learn about various important life values ​​that will contribute to their development in a more holistic or complete manner. Differentiated learning is learning that is rooted in meeting the needs of students both in terms of learning readiness, interest, or learning profile and how the teacher responds to these learning needs. This community service activity is carried out with the aim of providing assistance and guidance to teachers, especially at the elementary school level so that they can develop differentiated learning and its application in the classroom, so that student-centered learning activities can be carried out properly. The method of implementing community service activities is carried out by: (1) theoretical socialization related to differentiated learning for teachers; (2) workshops on the application of differentiated learning; and (3) assistance and guidance in organizing differentiated learning in the classroom based on the Freedom to Learn curriculum. The results of this PkM activity are: (1) teachers gain additional knowledge related to differentiated learning; (2) teachers can prepare Differentiated Learning Implementation Plans; and (3) teachers are capable of carrying out differentiated learning at all grade levels, especially at the elementary school level.
PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MEMBANGUN MADRASAH UNGGUL Pratama, Wahyu Adji; Winaryo, Slamet; Ernawatie
Equity In Education Journal Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v6i1.8812

Abstract

This study aims to describe the role of the principal in building a superior madrasah at MTsN 1 Palangka Raya. This research is a qualitative research with a case study design. Data were collected through observation, interview, and documentation study. Data analysis went through the stages of data condensation, data presentation, and conclusion drawing/verification. Source triangulation was conducted to validate the data. The results showed that the role of the madrasah head as a manager, motivator, and entrepreneur was good with the realization of a clear and measurable school work program, able to motivate all school members, and able to cooperate with outside the school in an effort to improve quality and build a superior madrasah at MTsN 1 Palangka Raya.
Standar Biaya Operasi Non Personalia Jenjang Pendidikan SMA/SMK di Provinsi Kalimantan Tengah : Penelitian Winaryo, Slamet; Radiafilsan, Christian; Nugroho, Piter Joko
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3497

Abstract

This study analyzes the strategy for meeting and the amount of non-personal operating costs (BOPNP) at senior high schools (SMA) and vocational high schools (SMK) in Central Kalimantan Province as a basis for establishing realistic and fair regional cost standards. The research background indicates that the Regular BOS funds are insufficient to cover operational needs, particularly for technology-based learning, facility maintenance, and non-ASN staff honoraria. Using a descriptive qualitative approach, 2021 data was collected through online interviews, observations, and documentation studies of 63 SMA and SMK principals in various regions. The results show that schools implement adaptive financing strategies that are structural, participatory, and collaborative, yet more than 87% remain underfunded, with BOS only covering 45–55% of actual needs. SMA BOPNP needs range from Rp2,750,000–Rp3,500,000 per student per year, and SMK Rp3,500,000–Rp4,750,000, influenced by geographic factors, activity complexity, and low community support due to negative perceptions of levies. The research confirms the need to re-establish the Regional Cost Index-based SBONP to ensure equitable education quality. These findings form the basis for developing a contextual, transparent Regional Operational Assistance (BOSDA) program that is focused on improving the quality of secondary education services.