Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering

Strategi Manajemen Sistem Pergudangan untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Inventori Suku Cadang MRO (Studi kasus: Perusahaan Bearing Cikarang) Setiyawan, Totok; Putra, Fibi Eko; Sari, Putri Anggun
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 6 (2024): DOWNSTREAMING RESEARCH AND ENTREPRENEURSHIP IN THE DIGITAL ERA: CHALLENGING AND OPPORT
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2024.015

Abstract

Perusahaan bearing cikarang merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang otomotif. Perusahaan ini memiliki gudang suku cadang jenis MRO (Maintenance, Repair, Operations) yang berfungsi sebagai cadangan untuk memastikan kelancaran proses pada mesin-mesin produksi dari kerusakan atau keausan komponen pada mesin. Masalah yang ada pada gudang suku cadang perusahaan bearing saat ini adalah sulitnya mencari suku cadang di gudang penyimpanan, sehingga waktu yang diperlukan untuk mengambil suku cadang adalah 17,2 menit. Banyaknya faktor yang menyebabkan permasalahan ini, pertama, banyaknya barang dan jenis suku cadang yang tidak terklasifikasi, sehingga persediaan menjadi tinggi, kedua, pengelolaan persediaan yang tidak terorganisir dengan baik, ketiga, tidak ada metode atau sistem yang digunakan untuk proses mencari suku cadang di gudang penyimpanan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menurunkan waktu pencarian suku cadang dengan menggunakan metode klasifikasi VESO-ROCEM, penerapan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke), manajemen persediaan dengan safety stock dan reorder point dan membuat sistem atau metode pencarian untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan dengan perbaikan sistem dan penerapan metode yang digunakan dapat menurunkan waktu pencarian suku cadang di gudang penyimpanan menjadi 6,5 menit dengan capaian efisiensi waktu 63%.