Sadiyah, Maemunah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PERENCANAAN PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH PLUS YASPIDA SUKABUMI Aisah, Elis Nur; Sadiyah, Maemunah
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7 No. 02 (2024): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v7i02.6230

Abstract

Perencanaan peserta didik merupakan langkah krusial dalam memastikan kesuksesan pendidikan di setiap tingkat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis strategi perencanaan peserta didik di MA Plus YASPIDA Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MA Plus YASPIDA Sukabumi menggunakan strategi perencanaan peserta didik sebagai berikut: 1) analisis kebutuhan peserta didik melalui perencanaan jumlah peserta didik dan program kegiatan dengan berbagai aspek; 2) rekrutmen peserta didik diberikan kepada masyarakat umum, orang tua peserta didik, dan media lokal; 3) seleksi peserta didik dimulai dengan proses pendaftaran, ujian masuk, wawancara, pengamatan praktik, pertimbangan khusus, dan pengumumam hasil seleksi; 4) orientasi peserta didik baru dilakukan melalui pertemuan pengenalan, tur madrasah, penjelasan aturan dan norma, pembekalan akademis, asesmen, kegiatan sosial, bimbingan konseling, hubungan dengan orang tua, pengenalan budaya madrasah, dan evaluasi serta umpan balik; 5) penempatan peserta didik dengan mempertimbangkan kemampuan, kebutuhan dan aspirasi peserta didik; 6) pencatatan dan pelaporan dilakukan saat peserta didik memasuki sampai keluar dari madrasah baik itu rekam prestasi dan penghargaan, monitoring kesehatan dan perkembangan psikososial, sampai dengan keterlibatan dalam kegaitan ekstrakurikuler yang dibuat dalam RDM dan EMIS
HUBUNGAN KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN SIKAP KEPEMIMPINAN SISWA DI MAN 2 KOTA BOGOR Hamzah, Muhammad; Sadiyah, Maemunah
FIKRAH Vol 2 No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v2i2.20516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan keaktifan berorganisasi dengan sikap kepemimpinan siswa di MAN 2 Kota Bogor, Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus OSIS MAN 2 Kota Bogor,sampel penelitian ini yakni seluruh pengurus OSIS dengan jumlah 33 sampel. Dalam peneltian ini instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, Setelah menghitung dengan correlation pearson didapat perolehan rxy yaitu 0,482. Pada indeks 0,40 – 0,70 yang berarti terdapat hubungan yang cukup atau sedang antara variabel X dan variabel Y. Ternyata rx1x2y ≥ rtabel sebesar 0,3 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti ada hubungan yang cukup atau sedang yang signifikan antara keaktifan berorganisasi (Variabel X) dengan sikap kepemimpinan siswa (Variabel Y) di MAN 2 Kota Bogor.
PKK EMPOWERMENT IN PADALUYU VILLAGE IN PSYCHOSOCIAL AND SPIRITUAL ASSISTANCE FOR EARTHQUAKE SURVIVORS, CUGENANG DISTRICT, CIANJUR REGENCY Sadiyah, Maemunah; Rahman, Imas Kania; Lisnawati, Santi; Wahdani, Ira; Aulia Ramadhan, Nabil; Shabirrania Darmawan, Naura
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i1.1624

Abstract

Disasters have long-term psychological impacts, both visible ones such as depression and psychosomatic as well as invisible ones such as family conflicts to divorce. On November 22, 2022, an earthquake occurred in Cianjur Regency, the worst condition was in Cugenang District. The disaster that occurred affected the stability of residents' lives due to the loss of family members, residences, closed access roads, loss of business land as well as other properties. Apart from that, the survivors witnessed their houses collapse without remains, and the people closest to them died or were injured, the frightening earthquake incidents have affected their mental health so that they become afraid, withdraw from their environment, have difficulty managing their emotions, are not calm, and worry all the time. There need to be psychological assistance services in the form of assistance for survivors of severe, moderate, and mild trauma. Intensive assistance can only be carried out by trained personnel who are ready to live close to survivors. The Padaluyu PKK mobilizing group has the potential to be trained (TOT). 35 representatives from each RT were selected to be trained in healing and art therapy materials. Then the 10 best participants were selected accompanied by 10 BKPI students to implement their abilities to assist survivors in RW 07 RT 03 Kampung Barujamas Padaluyu in three categories of survivors children, youth, and adults. Testimonials from 10 PKK activists and Barujamas residents stated that the mentoring program was very useful.
Social Capital Value in Tahlilan and Yasinan Tradition Tanjung, Hasan Basri; Mujahidin, Endin; Sadiyah, Maemunah; Wibowo, Rimun; Bahagia, Bahagia
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.3018

Abstract

Tahlilan and Yasinan are part of religious activities so they are very beneficial for social life. The research will find social values contained in tahlilan and yasinan activities including social capital. While the research method used is a qualitative research method. This method intends to do a detailed description of the findings of each variable in tahlilan and yasinan activities. While the research results will be analyzed using a triangulation approach, namely an analysis that combines various data collection methods so that results and conclusions are obtained. The results of this study indicate that tahlilan and yasinan contain social value because tahlilan includes social care where neighbors have a social responsibility to families who are grieving, such as family members who have died. At the same time strengthens social cohesion because each individual will gather where so far they have their own activities. In fact, it includes acts of alms because these activities provide food and drink for everyone present at the tahlilan and yasinan events. Finally, there is the value of gotong royong because neighbors participate hand in hand to take care of the funeral process. Mutual cooperation activities began to help prepare the needs of yasinan and tahlilan.
HUBUNGAN KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN SIKAP KEPEMIMPINAN SISWA DI MAN 2 KOTA BOGOR Hamzah, Muhammad; Sadiyah, Maemunah
FIKRAH Vol 2 No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v2i2.20516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan keaktifan berorganisasi dengan sikap kepemimpinan siswa di MAN 2 Kota Bogor, Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus OSIS MAN 2 Kota Bogor,sampel penelitian ini yakni seluruh pengurus OSIS dengan jumlah 33 sampel. Dalam peneltian ini instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, Setelah menghitung dengan correlation pearson didapat perolehan rxy yaitu 0,482. Pada indeks 0,40 – 0,70 yang berarti terdapat hubungan yang cukup atau sedang antara variabel X dan variabel Y. Ternyata rx1x2y ≥ rtabel sebesar 0,3 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti ada hubungan yang cukup atau sedang yang signifikan antara keaktifan berorganisasi (Variabel X) dengan sikap kepemimpinan siswa (Variabel Y) di MAN 2 Kota Bogor.