Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancangan Ruang atau Kabinet Penurun Kadar Air Dengan Mempertimbangkan Suhu Ruang di UMKM Sayyid Madu Wijaya, Edo Rantou; Akli, Khairul; Ramadhani, Indah Kurnia; Zahrina, Nadhilah; Oktavia, Nurike; Jaeba, Kushisa Atta; Rishelin, Nadya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2174

Abstract

Sayyid Madu merupakan UMKM yang memproduksi madu Trigona sp. berkualitas yang berdiri pada tahun 2021. Sayyid Madu memproduksi madu Dorsata, Galo-galo dan Melifera yang dipanen langsung dari hutan yang berada di Wilayah Sumatera Barat dengan hasil panen 100-200 kg. Produk madu Sayyid Madu masih memiliki kadar air yang tinggi. Permasalahan utama yang dihadapi UMKM Sayyid Madu saat ini yaitu bagaimana memenuhi kriteria pelanggan besar yang memiliki harapan bahwa madu yang dihasilkan harus memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Ekspor terutama untuk Madu Dorsata yang merupakan madu dengan permintaan terbanyak. Produk madu Dorsata dan madu Galo-galo masih memiliki tingkat kadar air yang tinggi untuk diterima pasar nasional dan internasional, sedangkan Madu Melifera sudah memenuhi kriteria kadar air SNI dan ekspor di ambang batas terbawah. Saat ini Sayyid Madu masih belum mampu melakukan tindakan untuk memenuhi kriteria kadar air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim dosen Politeknik ATI Padang menawarkan bantuan penyelesaian permasalahan untuk menurunkan kadar air tersebut. Usulan penyelesaian permasalahan oleh tim dosen Politeknik ATI Padang yaitu dengan merancang ruang/kabinet kedap udara yang mampu menurunkan kadar air madu dengan metode dehumidifier, karena ideal untuk menjaga kualitas madu dibandingkan metode menggunakan panas. Berdasarkan hasil pengukuran kadar air, Ruang/kabinet yang dibuat mampu menurunkan kadar air hingga memenuhi standar ekspor pada rentang 17-20%.
Analisis Kegagalan Mesin Filler di Industri Minuman Botol Menggunakan Metode FMEA Dan FTA Jaeba, Kushisa Atta; Putri, Dwi Kemala
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 19, No 1 (2025): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2025.v19i1.001

Abstract

Proses produksi minuman botol yang dilakukan dalam jumlah yang besar memerlukan peralatan dan mesin bekerja secara terus menerus. Seiring penggunaan peralatan dan mesin, maka penurunan kinerja merupakan kondisi yang tidak dapat dihindari, sehingga peralatan dan mesin akan mengalami kerusakan (Breakdown). Salah satu mesin yang sering mengalami breakdown adalah mesin Filler. Untuk mengatasi kondisi tersebut maka dilakukan maintenance, akan tetapi maintenance yang dilakukan pada mesin Filler masih belum optimal dikarenakan downtime yang terjadi mencapai 3960 menit/tahun. Agar proses maintenance dapat berjalan lebih baik, perlu diketahui faktor utama penyebab kerusakan mesin. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi kegagalan dengan downtime terbesar, serta menganalisis faktor penyebab kegagalan. Metode yang digunakan yaitu Failure Effect Metode Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Hasil penelitian diperoleh Failure mode dengan RPN terbesar yaitu Putaran Bowl berat (RPN=250), as  Lift Cylinder bengkok (RPN=72), Holding Belt lepas (RPN= 64) dan Kebocoran Filling Valve (RPN=96). Faktor penyebab kerusakan diakibatkan usia pakai part yang tinggi, ketelitian pemasangan part kurang baik sehingga menyebabkan terjadinya gangguan hingga kerusakan pada saat proses produksi berlangsung dan pengaturan mesin yang tidak sesuai.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Dalam Rangka Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Sahaq, Anang Baharuddin; Permadani, Resi Levi; Anwar, Syamsul; Sutri, Reni; Jaeba, Kushisa Atta; Yanti , Lusi Rahma
JICE : Journal of Industrial Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Most of the residents of Tiku V Jorong Village, Agam District work as farmers and gardeners, whereas the women mostly are housewives. The training given to women community in Tiku V Jorong Village was the production of liquid dish soap. The selection of liquid dish soap products is based on the fact that consumption of dish soap is always needed by every household in their daily life. In addition, the process of making liquid dish soap is relatively easy and the process does not require many equipment, thus it can be done by women community in Tiku V Jorong Village on the sidelines of other daily activities.The liquid dish soap can be used for their daily needs or can be business opportunities for the village. The activity was carried out on November 26, 2022, which was attended by ± 25 women. The training began with the explanation about the materials and equipment used in making the liquid dish soap. The main materials used were texapon, sodium sulfate, and sodium chloride. Foam booster, perfume, and dye were used as additive. Then, the practice is carried out jointly between the women community and the community service team from Politeknik ATI Padang, thus the women community can be able to make the liquid dish soap on their own. The training was closed with the presentation of business prospective from liquid dish soap. All of the participants were enthusiastic with this training. With this training, it can be expected that the women community in Tiku V Jorong Village have the knowledge and the skill to make their own liquid dish soap. Besides, it can be the new opportunity for business thus the local economy can be improved as well.